LKPD Variabel Acak Ariadi
LKPD Variabel Acak Ariadi
LKPD Variabel Acak Ariadi
Tujuan
Melalui LKPD ini, peserta didik mampu:
1. Membedakan antara variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Menentukan ruang sampel dari masalah kontekstual
3. Menentukan nilai-nilai peluang dari masalah kontekstual
4. Menentukan tabel distribusi peluang dari masalah kontekstual
Langkah Kegiatan
1. Membaca Teks berjudul Pasar 16 Ilir Palembang
2. Membaca Materi Pembelajaran tentang Konsep Variabel Acak
3. Mengerjakan Bahan Diskusi Peserta Didik
4. Mengerjakan Kegiatan Peserta Didik
5. Mengerjakan Latihan
Di Kota Palembang ada pasar terbesar dan bersejarah yaitu Pasar 16 Ilir. Pasar ini
sudah berdiri sejak tahun 1821 atau sejak masa kesultanan Palembang Darussalam dan
menjadi salah satu tujuan wisata belanja bagi masyarakat Sumatera Selatan. Pasar 16 Ilir
terdiri dari empat lantai dan buka setiap hari mulai dari jam 07.00 WIB hingga pukul
16.00 WIB.
Letaknya cukup strategis yaitu dekat dengan Jembatan Ampera dan juga sangat dekat
di tepian Sungai Musi, sehingga dapat bisa ditempuh juga dengan transportasi sungai, bisa
dengan getek, kapal jukung, hingga speedboat. Selain itu, akses menuju lokasi ini bisa
ditempuh dengan naik Bus Transmusi, LRT, Angkutan Kota (Angkot), kendaraan online.
Di pasar ini hampir semua jenis barang bisa di temukan.
1. Materi Pembelajaran
Misal X adalah variabel banyaknya pembeli dalam waktu satu jam. Nilai yang
mungkin untuk menyatakan banyaknya pembeli dalam waktu satu jam adalah 0, 1, 2,
… , 10, 11, 12, … , 60 apabila rata-rata ada satu orang pembeli tiap menitnya.
Nilai-nilai tersebut terletak antara bilangan real dan sehingga variabel X
memenuhi syarat (1). Untuk pembuktian syarat (2) dengan cara memperlihatkan bahwa
tidak terdapat nilai (– 1, – 2, – 3, dst) dan tidak terdapat nilai karena nilai yang
memungkinkan hanya 60 sehingga syarat (2) terpenuhi. Jadi, variabel X merupakan
variabel acak.
Variabel acak dibedakan menjadi variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.
Variabel acak dikatakan diskrit apabila variabel acak tersebut memiliki nilai-nilai yang
dapat dihitung yang diperoleh dari kegiatan membilang. Misalnya banyaknya transaksi
jual beli barang (ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain), banyaknya pembeli
maupun penjual. Sedangkan variabel acak kontinu diperoleh dari hasil mengukur atau
menimbang, misal banyaknya ikan dalam kg yang dibeli oleh pembeli dalam waktu
satu jam. Selain berbentuk pengukuran, variabel acak yang bersifat kontinu dapat juga
dalam bentuk waktu.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Pada satu kali kegiatan jual beli dapat dikatakan dengan istilah percobaan. Sedangkan
terjadinya kegiatan jual beli lebih dari satu kali disebut dengan ekperimen.
Petunjuk Pengerjaan
Lengkapi Tabel 1 dengan mengisi pada kolom ruang sampel yang mungkin dan range-
nya dan lengkapi juga Tabel 2 di bawah ini dari nilai peluang yang diperoleh
3 | LKPD – Konsep Variabel Acak
Tabel 1 Ruang Sampel dan Range Variabel Acak X
X=x 0 1 2 3 Jumlah
P(X = x)
... ... ... ... ...