LK Kolik Abdomen
LK Kolik Abdomen
LK Kolik Abdomen
OLEH :
EUNIKE CHRYSTINA ERYANTI
071201060
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan diare, nyeri perut, BAB hitam
2. Riwayat kesehatan saat ini
- Alasan masuk rumah sakit
Nyeri perut, diare, BAB hitam 3 hari
- Faktor pencetus
Terdapat radang pada membran pada lapisan dinding perut
- Timbulnya keluhan
Hilang timbul
- Faktor yang memperberat
Nyeri bertambah saat perut ditekan, saat pasien banyak bergerak
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya
Pasien langsung datang ke RS
3. Riwayat kesehatan masa lalu
- Penyakit yang pernah dialami
Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus
- Kecelakaan
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya
- Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat karena diabetes melitus
- Pernah operasi
Pasien mengatakan tidak pernah operasi
- Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi apapun
- Faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini
Kurang menjaga kebersihan makanan, tidak mencuci tangan sebelum makan
- Kebiasaan hidup tidak sehat
Pasien mengatakan kebiasaan hidup yang tidak sehat selama ini adalah jarang
makan buahdan sayuran, kurang gerak dan olahraga
4. Riwayat kesehatan keluarga
- Kebiasaan hidup tidak sehat
Pasien mengatakan kebiasaan hidup yang tidak sehat selama ini adalah jarang
makan buahdan sayuran, kurang gerak dan olahraga
- Penyakit menular
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dikeluarganya
- Penyakit menurun
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun dikeluarganya
- Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien perempuan
: dalam satu rumah
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Tinggi badan :158 cm
Berat badan :48 kg
2. TTV
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36°C
RR : 21 x/menit
3. Kulit dan kuku
Kulit pasien bersih, turgor baik, kulit tidak ada lesi/edema, kuku bersih tidak
panjang, CRT< 2 detik, kuku tidak sianosis
4. Kepala dan rambut
Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema. Rambut bersih, warna hitam,
distribusi merata
5. Mata
Pasien mengatakan memiliki riwayat rabun dekat, konjungtiva tidak anemis, sklera
jernih
6. Hidung
Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema
7. Telinga
Tidak ada gangguan pendengaran, kanan-kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada
edema, tidak ada kotoran
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
Bibir tidak pecah, lembab, tidak ada sariawan. Lidah merah muda, tidak ada
sariawan/lesi/edema. Faring tidak ada lesi
9. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema, ekspansi dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
b. Jantung
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1/S2 reguler
c. Abdomen
Inspeksi : Tampak bengkak
Auskultasi : Normal (14x/menit)
Perkusi : Hipertimpani
Palpasi : Nyeri tekan di perut kiri (lumbar kiri)
10. Genetalia (anus dan alat kelamin)
Tidak ada hemoroid, tidak ada hernia, tidak ada masalah lain
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Dapat melawan tahanan penuh pada kanan (skala 5) dan kiri
(skala 5)
b. Ekstremitas bawah : Dapat melawan tahanan penuh pada kanan (skala 5) dan kiri
(skala 5)
E. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Jenis Nilai Metode
Hasil Satuan
pemeriksaan normal periksa
Darah Lengkap
Hemoglobin 9,5 11,7-15,5 Flowcytometri g/dL
Lekosit 9,78 3,6-11 Flowcytometri 10ˆ3/uL
Trombosit 343 150-440 Flowcytometri 10ˆ3/uL
Hematokrit 28,3 35-47 Flowcytometri %
Eritrosit 3,14 3,8-5,2 Flowcytometri 10ˆ6/uL
Hitung Jenis
Limfosit 10,9 25-40 Flowcytometri %
Monosit 4,8 2-8 Flowcytometri %
MCV 90,1 80-100 Flowcytometri %
MCH 30,3 26-34 Flowcytometri %
MCHC 81,8 28-78 Flowcytometri
SARS-COV2 ANTIBODY
IgM Non Non Rapid
Antibody Reaktif Reaktif
IgM Non Non Rapid
Antibody Reaktif Reaktif
Eosinofil 2,2 0-3 Flowcytometri %
Basofil 0,3 0-1 Flowcytometri %
2. Pemeriksaan diagnostik
- Rontgen thorax
- USG Abdomen
- GDS
- BNO
3. Terapi
Nama Obat Dosis Fungsi
Infus RL 20 tpm Menggantikan cairan tubuh
yang hilang
Injeksi omeprazole 2x1 Meringankan gejala sakit maag
dan heartburn yang
dditimbulkan oleh penyakit
asam lambung atau tukak
lambung
Injeksi ketorolac 2x1 Mengatasi nyeri sedang hingga
nyeri berat untuk sementara
Injeksi pycin 3x1 Pycin adalah antibiotic
kombinasi yang diproduksi
oleh bernofam dalam bentuk
sediaan serbuk injeksi. Pycyn
digunakan untuk mengobati
infeksi bakteri yang rentan
Injeksi novorapid /4 jam Novorapidd mengandung
insulin, digunakan untuk
mengurangi tingkat gula darah
tinggi pada orang dewasa,
remaja dan anak-anak berusia
10 tahun ke atas dengan
diabetes mellitus ( kencing
manis )
Injeksi Asam tranex 3x1 Menghentikan perdarahan
pada beberapa kondisi, seperti
mimisan yang tidak kunjung
berhenti, menorrhagia, cedera,
prosedur cabut gigi, atau
perdarahan pascaoperasi
Injeksi antrain 2x1 Mengandung natrium
metamizole. Untuk
meringankan rasa sakit, seperti
sakit gigi,, sakit kepala, nyeri
sendi, nyeri otot, disminore,
nyeri kolik dan lain-lain
Oral L-bio 1x1 Digunakan untuk melindungi
sistem pencernaan dan
memperbaiki fungsi normal
saluran pencernaan ketika
mengalami kondisi diare,
konstipasi dan penggunaan
antibiotika jangka panjang
pada bayi, anak-anak ataupun
dewasa
Oral zinc 1x1 Digunakan untuk mengobati
berbagai masalah kesehatan
yang berkaitan dengan kondisi
kekurangan zinc ( seng ) di
dalam tubuh
Oral sucralfat syr 3x1 Mengatasi tukak lambung,
ulkus duodenum, atau gastritis
kronis
Oral N-diatab 2 tab/diare Mengatasi gejala diare dan
mengurangi frekuensi buang
air besar
Oral actrapid 7 u, IV Digunakan untuk mengobati
penyakit kencing manis atau
diabetes mellitus yang
membutuhkan insulin,
pengobatan akut, termasuk
stress hiperglikemik ( kadar
gula darah lebih tinggi dari
normal )
ANALISA DATA
Peningkatan
distensi dinding
usus
Peningkatan
tekanan intra
abdomen
Nyeri Akut
2 Selasa, 27 Juli DS : Kolik Abdomen Diare
2021 -Pasien mengatakan diare sejak ( D.0020 )
3 hari yang lalu Peningkatan
-Pasien mengatakan nyeri perut tekanan
DO : intraluminal
-Feses berwarna hitam Distensi berisi
-Konsistensi lembek gas, cairan dan
-Pasien tampak pucat elektrolit
Gangguan
vaskuler
Statis vena
Edema dinding
usus
Translokasi
bakteri ke
pembuluh darah
Produksi toksin
bakteri
Feces bercampur
darah
BAB hitam
Diare
Gangguan Pola
Tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN