Laporan Kasus KDM
Laporan Kasus KDM
Laporan Kasus KDM
Disusun Oleh:
Putri Khunaezah
NIM 071202081
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Tn. T (L)
Tempat& Tgl lahir : Ungaran 13 Oktober 1981
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
TB/BB : 160 cm/ 80kg
Golongan darah :-
Gangguan KDM : Mobilisasi Fisik
Alamat : Candirejo RT 04 RW 03 , Ungaran
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. P
Umur : 38 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub dengan pasien : Istri
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Candirejo RT 04 RW 03, Ungaran
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengatakan sesak nafas dan mengeluh badan terasa lemah dan letih
2. Riwayat kesehatan saat ini
- Alasan masuk rumah sakit
Klien dibawa oleh keluarga ke runah sakit ungaran dengan keluhan sesak nafas
dan badan terasa lemah dan letih sejak beberapa hari yang lalu
- Faktor pencetus
Demam dan sesak nafas sudah dirasakan klien sejak lama sampai badannya
terasa lemah dan sering kelelahan
- Timbulnya keluhan
Timbul secara berkala
- Faktor yang memperberat
Demam tinggi, nafasnya terasa berat, badannya lemah sering merasa kelelahan
dengan aktivitas yang ringan
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya
Pasien dibawa oleh keluarga ke RS
3. Riwayat kesehatan masa lalu
- Penyakit yang pernah dialami
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi
- Kecelakaan
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya
- Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya
- Pernah operasi
Pasien mengatakan tidak pernah operasi
- Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi apapun
- Faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini
Pasien mengatakan kurang menjaga pola hidup sehat
- Kebiasaan hidup tidak sehat
Pasien mengatakan kebiasaan hidup yang tidak sehat selama ini adalah jarang
makan buahdan sayuran
4. Riwayat kesehatan keluarga
- Kebiasaan hidup tidak sehat
Pasien mengatakan kebiasaan hidup yang tidak sehat selama ini adalah jarang
makan buahdan sayuran, dan ada anggota keluarga yang merokok
- Penyakit menular
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dikeluarganya
- Penyakit menurun
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun dikeluarganya
- Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien Laki-laki
: dalam satu rumah
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 80 kg
2. TTV
Tekanan darah : 160/95 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 39°C
RR : 30 x/menit
3. Kulit dan kuku
Kulit pasien disekitar tulang belakang kemerahan, kuku bersih tidak panjang, CRT<
2 detik, kuku tidak sianosis, akral hangat
4. Kepala dan rambut
Kulit kepala kotor, tidak ada lesi, tidak ada edema. Rambut kotor, warna hitam,
distribusi merata
5. Mata
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat rabun, konjungtiva tidak anemis, sklera
jernih
6. Hidung
Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema
7. Telinga
Tidak ada gangguan pendengaran, kanan-kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada
edema, tidak ada kotoran
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
Bibir tidak pecah, kering, tidak ada sariawan. Lidah merah muda, tidak ada
sariawan/lesi/edema. Faring tidak ada lesi
9. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema,
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : hipersonor
Auskultasi : vesikuler
b. Jantung
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1/S2 ireguler
c. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema, simetris
Auskultasi : Normal (14x/menit)
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
10. Genetalia (anus dan alat kelamin)
Tidak ada hemoroid, tidak ada hernia, tidak ada masalah lain
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Tidak Dapat melawan tahanan penuh pada kanan (skala 1) dan
kiri (skala 1)
b. Ekstremitas bawah : Tidak Dapat melawan tahanan penuh pada kanan (skala 1)
dan kiri (skala 1)
E. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Jenis Nilai Metode
Hasil Satuan
pemeriksaan normal periksa
Darah Lengkap
Hemoglobin 9,5 11,7-15,5 Flowcytometri g/dL
Lekosit 9,78 3,6-11 Flowcytometri 10ˆ3/uL
Trombosit 343 150-440 Flowcytometri 10ˆ3/uL
Hematokrit 28,3 35-47 Flowcytometri %
Eritrosit 3,14 3,8-5,2 Flowcytometri 10ˆ6/uL
Hitung Jenis
Limfosit 10,9 25-40 Flowcytometri %
Monosit 4,8 2-8 Flowcytometri %
MCV 90,1 80-100 Flowcytometri %
MCH 30,3 26-34 Flowcytometri %
MCHC 81,8 28-78 Flowcytometri
SARS-COV2 ANTIBODY
IgM Non Non Rapid
Antibody Reaktif Reaktif
IgM Non Non Rapid
Antibody Reaktif Reaktif
Eosinofil 2,2 0-3 Flowcytometri %
Basofil 0,3 0-1 Flowcytometri %
2. Pemeriksaan diagnostik
- Rontgen thorax
- Pemeriksaan sputum
- Pemeriksaan EKG hasil adanya ST Elevasi
3. Terapi
- Infus RL 20 tpm
- Injeksi Captopril 20 mg
- Injeki Amphichillin 500mg
4. Analisis Data
TD :160/95 Mmhg
RR : 30xmenit
Kehilangan daya
S : 39 C tahan otot
Penurunan otot
(atrofi)
Perubahan sistem
muskulus skeletal
Gangguan mobilitas
fisik
DO : Hasil pengkajian
Gangguan
pertukaran gas
DO :
Tirah baring yang
- Klien bed rest lama
Kontriksi pembuluh
darah
Dekubitus
Demam
7.
Kolaborasi
- Kolaborasi
penentuan
dosis
oksigen
- Kolaborasi
penggunan
a oksigen
saat
aktivitas
dan tidur
kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena
Catatan Keperawatan
1. Klien nafasnya
2
masih terasa
1. Mengkaji keluhan klien
sesak
09.00
2. Memberikan terapi
2. Klien
oksigen sesuai kebutuhan
mengatakan
3. Memposisikan klien semi merasa nyaman
fowler
3 1. Klien mengatakan
1. Mengkaji tingkat tidak bisa
11.00 kemampuan melakukan
mandiri klien kebersihan secara
dalam perawatan mandiri
mandiri
2. Klien dan keluarga
2. Mengkaji mengatakan kurang
kemampuan bisa melakukan
keluarga dalam kebersihan klien
membantu
kebersihan diri
klien
3) Memberikan kompres S : 39 C
Catatan perkembangan
No Hari/Tanggal/Jam Perkembangan Ttd
DP pasien
A : Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
S: Ibu mengatakan
Sabtu, 29 Mei 2021
demam anaknya
07.00 sudah turun karena
diberikan kompres
O : Suhu 36 C anak
masih lemah
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
intevensi
O : klien terlihat
sering batuk
kesulitan
mengeluarkan dahak
A: masalah belum
teratasi
P lanjutkan
intervensi
Sabtu, 29 Mei 2021
O : Sekret keluar
sedikit, nafas sesak
RR 32x/mnt
A: masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
O : RR 32x/mnt
adanya bunyi nafas
tambahan ronki
basah
A: masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
12.00
S : ibu klien
mengatakan
anaknya masih
sesak dan tidak
nyaman
O : RR 32x/mnt
pernafasan uping
hidung, ronki basah
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
O : ibu bisa
mengulang
penjelasan yang
diberikan tapi masih
terlihat bingung
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
Sabtu, 29 Mei 2021
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi