Produksi Energi Listrik
Produksi Energi Listrik
Produksi Energi Listrik
KONVERSI
ENERGI THERMAL
KE LISTRIK
Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan aliran atau akumulasi muatan
listrik dan merupakan bentuk energi yang sangat berguna karena dengan mudah
bisa diubah menjadi energi yang lain dengan effisiensi konversi yang tinggi.
1. Energi panas dapat lansung diubah menjadi energi listrik, misalnya didalam
konverter termoelektrik (termoelectrik converter) dan konverter termionik
(thermionic converter), sistem ini memepunyai efisiensi termis maksimum
yang dihasilkan oleh suatu mesin kalor dapat balik eksternal.
2. Energi kimia dapat diubah lansung menjadi energi listrik dalam sel-sel bahan
bakar (fuel cell) dan batere.
3. Energi elektromagnetik dapat diubah menjadi energi listrik didalam
photovoltaic dan sel matahari.
4. Energi nuklir diubah lansung menjadi energi listrik dalam batere nuklir.
5. Energi mekanis diubah menjadi energi listrik dalam generator konvensional/
alternator/ dalam konverter fluida dinamik ( EDG dan MHD)
PERALATAN KONVERSI
KONVERSI
KONERTER TERMOELEKTRIK
ENERGI PANAS
KONVERTER TERMIONIK
KE LISTRIK
KONVERSI
SEL-SEL BAHAN BAKAR
ENERGI KIMIA
BATERE
KE LISTRIK
KONVERSI ENERGI
FOTOFOLTAIK
ELEKTROMAGNETIK
SEL- MATAHARI
KE LISTRIK
KONVERSI ENERGI
GENERATOR KONVENSIONAL
MEKANIK KE LISTRIK
ALTERNATOR
KONVERTER FLUID DINAMIK
PERALATAN KONVERSI
KONVERSI
KONERTER TERMOELEKTRIK
ENERGI PANAS
KONVERTER TERMIONIK
KE LISTRIK
KONVERSI
SEL-SEL BAHAN BAKAR
ENERGI KIMIA
BATERE
KE LISTRIK
KONVERSI ENERGI
FOTOFOLTAIK
ELEKTROMAGNETIK
SEL- MATAHARI
KE LISTRIK
GENERATOR KONVENSIONAL
KONVERSI ENERGI
ALTERNATOR
MEKANIK KE LISTRIK
KONVERTER FLUID DINAMIK
KONVERTER
TERMOELEKCTRIK
(Generator termoelektrik)
A. KONVERSI ENERGI PANAS KE LISTRIK
1. Efek Seeback
2. Efekk Peltier
3. Efek thomson
Efek Seeback Th.(1822)
Ditemukan oleh ahli ilmu alam Jerman “Thomas J.Seeback”
Dengan :
S = Koefisien Seeback
ES = Potensial termoelektrik
T = suhu/temperatur
Seebeck kombinasi Sab adalah :
Sab = Spn = - Snp
CATATAN
Kombinasi koefisien Seeback untuk Besi konstantan : 60,6 μV/K
Kombinasi Germanium-silikon : 830 μV/K
Efek Peltier Th.1844 8.5
Q = jumlah perpindahan panas yang diserap oleh konduktor ketika arus listrik
mengalir ke arah suhu yang lebih tinggi
Gambar 8.1
Dari Gbr : 8.1
Kaki /elemen generator dihubungkan seri untuk mengalirkan arus dan diparalelkan
untuk mengalirkan panas
Tahahan listrik Total dari konverter adalah Rg , untuk suatu hubungan seri
merupakan jumlah tahanan dari tiap-tiap tahanan kaki p dan n:
Dengan :
m = jumlah pasangan kaki p-n
Rp = tahanan kaki -p
Rn = tahanan kaki – n
ρ = tahanan listrik material (ohm meter)
L = panjang kaki semikonduktor (meter)
A = luas potongan melintang kaki (meter persegi)
Dimana :
= i2Rg/2 + QH,
= Kg ΔT +
Kombinasi kedua bentuk ini memberikan :
Sambungan
panas
Sambungan
dingin
Z =keuntungan generator
Untuk memperbaiki effisiensi termis generator, maka harga Z
harus sebesar mungkin. Sekali material generator telah dipilih,
produk minimum Kg Rg memberikan harga maksimum Zmaks :
Dan memberikan :
M optimal yang memberikan effisiensi termis maksimal dapat
dihitung dengan menghitung ( dηth/dM )=0 dan diselesaikan untuk
mendapatkan M. dan ini memberikan :
e = muatan
k = konstanta Bolttzmann (1,55 x 10-4 eV/oK )
T = temperatur mutlak permukaan dalam Kelvin
= fungsi kerja dari permukaan dalam elektronVolt (eV)
Dengan : = konstanta dengan satuan ampermeter persegi per
kuadrat Kelvin yang diperkirakan merupakan suatu
konstanta universal dengan nilai ( 1,2 x 106 A/m2.oK.) ;
meskipun telah ditemukan harga ini bervariasi menurut
jenisnya.
Tabel 8.2 Sifat-sifat emisi
termionik dari beberapa material
Generator
termionik celah
vacum vakum
terdiri dari
Maka tegangan
Keluaran generator Eo = Ec – Ea
Untuk tegangan keluaran
yang tinggi , maka :
1. Katoda harus mempunyai level Fermi yang rendah
DAN fungsi kerja yang tinggi. Juga mempunyai
harga yang tinggi, karena fungsi kerja yang tinggi
akan menghalangi aliran elektron.
Dengan :
Penyelesaian :
KONVERSI
ENERGI MEKANIK
KE LISTRIK
Generator atau alternator adalah suatu peralatan listrik yang dapat
digunakan untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik,
yang dapat berupa generator ac atau dc. Pada umumnya semua alat
yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik untuk prinsip
operasinya berlandaskan pada efek Faraday, yakni suatu gradien
voltase ditimbulkan dalam konduktor listrik yang dikenakan gaya tegak
lurus terhadap suatu medan magnet. Gradien voltase yang
diinduksikan ini adalah dv/dx, di dalam konduktor adalah sama dengan
hasil perkalian vektor antara kecepatan konduktor (Vc) dan kekuatan
dalam magnet ( B ) atau :