Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 335 tayangan

    Diskusi 8 Hukum Bisnis

    Diunggah oleh

    erni nasir
    Diskusi ini membahas manfaat dari usaha yang sehat dan contoh usaha yang tidak sehat. Usaha yang sehat memberikan manfaat seperti motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi serta daya saing yang tinggi. Contoh usaha yang tidak sehat adalah monopoli, di mana satu produsen mendominasi pasar, dan kartel, di mana perusahaan bekerja sama untuk mengendalikan pasokan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Diskusi 8 Hukum Bisnis

    Diunggah oleh

    erni nasir
    335 tayangan2 halaman
    Diskusi ini membahas manfaat dari usaha yang sehat dan contoh usaha yang tidak sehat. Usaha yang sehat memberikan manfaat seperti motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi serta daya saing yang tinggi. Contoh usaha yang tidak sehat adalah monopoli, di mana satu produsen mendominasi pasar, dan kartel, di mana perusahaan bekerja sama untuk mengendalikan pasokan.

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Diskusi ini membahas manfaat dari usaha yang sehat dan contoh usaha yang tidak sehat. Usaha yang sehat memberikan manfaat seperti motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi serta daya saing yang tinggi. Contoh usaha yang tidak sehat adalah monopoli, di mana satu produsen mendominasi pasar, dan kartel, di mana perusahaan bekerja sama untuk mengendalikan pasokan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    335 tayangan2 halaman

    Diskusi 8 Hukum Bisnis

    Diunggah oleh

    erni nasir
    Diskusi ini membahas manfaat dari usaha yang sehat dan contoh usaha yang tidak sehat. Usaha yang sehat memberikan manfaat seperti motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi serta daya saing yang tinggi. Contoh usaha yang tidak sehat adalah monopoli, di mana satu produsen mendominasi pasar, dan kartel, di mana perusahaan bekerja sama untuk mengendalikan pasokan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    Anda di halaman 1dari 2

    DISKUSI 8 HUKUM BISNIS

    Saudara Mahasiswa,
    Setelah Anda membaca modul atau sumber bacaan lain yang mendukung materi ini.
    Coba Anda diskusikan apa manfaat dari usaha yang sehat itu? Dan berikan
    contoh usaha yang tidak sehat?
    Petunjuk Berdiskusi:
    1. Menggunakan kalimat/pendapat sendiri setelah Anda membaca modul atau
    sumber bacaan lainnya.
    2. Bukan langsung copy paste dari modul atau sumber bacaan lainnya.
    3. Cantumkan referensinya.

    JAWABAN:

    Setiap pelaku usaha harus menjalankan usahanya dengan sehat. Hal ini perlu dilakukan
    karena usaha yang sehat mempunyai banyak manfaat baik bagi pelaku usaha, maupun
    orang lain yang secara tidak langsung terlibat dengan usaha tersebut. Manfaat usaha
    yang sehat antara lain akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha sebab akan
    menimbulkan motivasi atau rangsangan untuk meningkatkan efisiensi produktivitas
    inovasi dan kualitas produk yang dihasilkannya. Usaha yang sehat akan memberikan
    motivasi yang besar bagi pelaku usaha, membantu pelaku usaha keluar dari zona
    nyaman dan mencoba hal-hal baru dan mempunyai daya saing yang tinggi, membantu
    meningkatkan kinerja bisnis dan menciptakan pelanggan setia.
    Contoh persaingan usaha yang tidak sehat adalah
     Monopoli
    Suatu pasar disebut monopoli jika pasar tersebut terdiri dari satu produsen dengan
    banyak pembeli dan terlindung dari persaingan, pada umumnya pasar monopoli
    menghasilkan kuantitas suatu produk yang lebih sedikit sehingga masyarakat
    membayar harga yang lebih tinggi. Monopoli ini dapat terjadi baik melalui
    persaingan pasar maupun secara alamiah.
     Kartel
    Kartel adalah bangunan perusahaan sebanding yang secara terbuka setuju untuk
    mengelola operasi mereka di pasar. Pengertian kartel adalah perkumpulan produsen
    barang dan jasa yang bertujuan untuk mendikte pasar. Jika semua perusahaan
    dalam satu industri sepakat untuk mengkoordinasikan kegiatannya, pasar akan
    berbentuk monopoli penuh, biasanya kartel membentuk kekuatan monopoli di
    pasar dengan secara bersama-sama mengelola pasokan dengan membagikan kuota
    produksi kepada para anggotanya.
    Referensi:

    Pramono, Nindyo. 2014. Hukum Bisnis. In: Mengenal Hukum Bisnis. Jakarta:
    Universitas Terbuka.

    Pramono, Nindyo. 2020. Hukum Bisnis. (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas
    Terbuka.

    Anda mungkin juga menyukai