XI-IPA8 - Dera Anastasya Putri - 08

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Pengelolaan Makanan Internasional

Konsep :

Pengelolaan Makanan Internasional adalah mengolah/memasak makanan dengan bahan,


teknik, penyajian dan menu berasal dari Negara-negara di dunia. Makanan internasional
dikenal dengan makanan kontinental dan makanan oriental.

Kerja Siswa :

1. Cari informasi di internet atau sumber lain beberapa jenis makanan internasional yang
kalian kenal. Tulislah dalam tabel berikut :

Jenis Makanan:
Makanan utama
(main course)
Sumber informasi
Nama Makanan Asal
No Bahan Baku (tulis alamat
Makanan pembuka(appetiz Negara
situs/web)
er)
Makanan
penutup(dessert)
 3 batang bawang
perai
 2 kg sawi putih
 1 buah bawang
bombay https://www.merdeka.
 3 sdm garam Korea com/gaya/cara-
1 Kimchi Makanan Utama
 200 gr cabai bubuk Selatan membuat-kimchi-
 100 ml kecap ikan kln.html
 10 siung bawang
putih
 4 sdm gula pasir
 ½ ruas jahe
 1 kg daging sapi
 3 butir kelapa (santan
kental&encer)
 4 lembar daun jeruk
 3 batang serai https://food.detik.com
 4 butir asam kandis
/info-kuliner/d-
 100 ml minyak
4943139/resep-dan-
2 Rendang goreng Makanan Utama Indonesia
cara-membuat-
 Garam secukupnya
 600 gr bawang merah rendang-sapi-hingga-
 50gr bawang putih jengkol-yang-enak
 250 gr cabai merah
 100 gr lengkuas
 50 gr kemiri
 3 gr cengkeh
3 Haupia  50 gr nata de coco Makanan Hawaii http://gendenk-
 50 gr nanas
 50 gr es krim vanilla sekilasinfo.blogspot.co
 10 ml red sirup m/2012/03/haupia-
Sundae Penutup
 10 ml coconut cream sundae-yang-
 20 gr gula segar.html
 75 gr marshmellow
 2 sdm air
 150 gr butter cream
 3 tetes essens mint https://www.femina.c
 2 butir telur
o.id/cake-
 150 gr gula pasir
Whoopie Makanan cookies/resep-
4  125 gr yogurt tawar Inggris
Pie Pop Pembuka whoopie-pie-pop-kue-
 25 ml susu cair
 1 btg vanilla khas-inggris-yang-
 75 gr mentega lezat
 25 gr coklat bubuk
 70 gr choco cip susu
 70 gr choco cip putih
 1 piring nasi putih
 2 siung bawang putih
https://www.cekaja.co
 Kecap manis
m/info/ini-dia-cara-
Nasi  Saus sambal
5 Makanan Utama Indonesia membuat-nasi-goreng-
Goreng  Kaldu bubuk
 1 btg daun bawang
beserta-bumbu-
 1 butir telur lengkapnya/
 3 sdm minyak goreng
 250 gr tepung beras
 2 sdm tepung tapioka
 Air panas
 Garam
 Minyak goreng
 5 siung bawang putih
 2 sdm gochujang https://www.merdeka.
Tteokbok  2 butir bawang merah Makanan Korea com/gaya/cara-
6
ki  2 buah cabai rawit Pembuka Selatan membuat-tteokbokki-
 2 sdm gula pasir kln.html
 Merica bubuk
 1 btg daun bawang
 1 butir telur rebus
 1 sdt minyak wijen
 Wijen sangria
 Bakso ikan
 2 cup tepung terigu
 1 cup air hangat
 2 sdt ragi https://www.fimela.co
 ½ sdt garam m/lifestyle-
 1 sdm minyak sayur Makanan Korea relationship/read/3749
7 Hotteok
 ½ cup gula coklat Penutup Selatan 642/resep-hotteok-
 1 sdt kayu manis pancake-isi-sirup-gula-
bubuk ala-korea#
 2 sdm kenari,
dicincang
 250 gr udang
 250 gr cumi-cumi
 250 gr ikan kakap
fillet
 175 gr jamur merang
 2 btg serai
 10 lmbr daun jeruk
 3 cm lengkuas
 12 buah cabai rawit https://endeus.tv/rese
8 Tom Yum Makanan Utama Thailand
merah p/tom-yum
 3 sdm kecap ikan
 4 tngkai daun
ketumbar
 11/2 sdm air jeruk
nipis
 2 L kaldu udang
 3 sdm bumbu tom
yum
 125 ml air
 75 gr tepung terigu
 40 gr margarin
 1 butir telur ayam
 1 sdt gula pasir
 ¼ sdt garam https://www.merdeka.
 3 sdm gula kaster com/gaya/cara-
Makanan
9 Churros  1 sdt kayu manis Spanyol membuat-churros-
Penutup
bubuk simpel-dan-antigagal-
 60 gr kental manis tak-perlu-mixer.html#
putih
 40 cc susu cair
 30 gr cokelat bubuk
 1 sdt minyak sayur
 Tepung maizena
 2 kuning telur ayam
 2 sdm gula pasir
 250 gr keju
https://food.detik.com
 350 ml air kopi kental
Makanan /kue/d-
10 Tiramisu  2 sdm gula pasir Italia
Penutup 3782779/resep-
 5 bush biscuit lady
finger dessert-tiramisu
 100 gr choco chip
 1 sdm choco powder

2. Pilihlah salah satu pengolahan makanan tersebut diatas sebagai ide bisnismu ! Coba
kamu narasikan atau uraikan urutan rencana usahamu sebagai berikut :
a. Deskripsi usaha/bisnis
Bisnis yang akan saya dirikan adalah adalah “Hotteok”. Bisnis ini termasuk usaha
kecil yang bergerak di bidang produksi makanan ringan atau camilan.
Mengacu pada permintaan makanan iringan enak dan sehat yang sangat besar
jumlahnya, membuat usaha “Hotteok” aneka rasa ini menjadi pilihan utama untuk
memulai usaha. Dalam usaha ini yang akan paling ditekankan adalah kualitas
produk. Walaupun makanan ini dari Korea Selatan tetapi halal.

b. Strategi Pemasaran
Target konsumen dalam bisnis ini adalah dimulai dari anak-anak sampai orang
dewasa, sehingga cara yang paling ampuh untuk memasarkan produk ini adalah
dengan cara menggunakan sosial media dan dari mulut ke mulut. Jika baru
pertama kali buka, maka bisnis saya menawarkan produk secara gratis. Jika target
konsumen sudah ditentukan maka akan lebih baik jika memilih tempat yang
strategis. Strategi pemasaran dengan cara efektif dapat dengan cara menjalin
hubungan baik dengan konsumen.

c. Analisis Pesaing
Pesaing utama dari usaha ini adalah yang menjual “Hotteok” yang sudah lama
berkembang dan cukup lama menjalankan dunia bisnis Korean Street Food di
berbagai tempat di Indonesia. Tetapi sangat jarang dijumpai di kota Semarang.
Bisnis ini adalah pemula, jadisaya membutuhkan banyak pengalaman.
Kelebihan yang dimiliki produk ini adalah memiliki berbagai aneka rasa dan dapat
dipanggang atau digoreng. Serta harganya pas di kantong pelajar dan mahasiswa.

d. Rencana desain dan pengembangannya


 Rencana jangka pendek
Usaha “Hotteok” ini saya rintis bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja dalam usaha bisnis. Selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat
dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan.
 Rencana jangka menengah
Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi
mewujudkan impian saya, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda
yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi sebuah  kunci awal
untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. kepuasan pelanggan menjadi
yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini
akan bertahan lama. Kami harus selalu melakukan promosi usaha saya, baik
dari mulut ke mulut,  media online, dan media yang lainnya.
 Rencana jangka panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan
mutu dan kualitas dari usaha ini. Kami juga akan membuat berbagai macam
inovasi yang baru untuk memajukan bisnis cakeku ini.

e. Rencana Operasional dan Manajemen


 Desain Produk
“Hotteok” yang telah dikemas akan dipasarkan dengan cara dikemas. Fungsi
kemasan tidak sebatas sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk. Jenis bahan kemasan yang digunaan
adalah kantong kertas berwarna putih polos. Selain itu, pada kemasan juga
akan diberi label. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label
Hotteok “Extraordinary Snack”.
 Proses Produksi

Bahan:

 2 cup tepung terigu


 1 cup air hangat
 2 sdt ragi
 1/2 sdt garam
 1 sdm minyak sayur
 1/2 cup gula coklat
 1 sdt kayu manis bubuk
 2 sdm kenari, dicincang

Cara Membuat Adonan:

1. Tuangkan 1 cup air hangat dalam mangkuk besar.


2. Tambahkan gula, minyak sayur, garam, dan ragi, lalu aduk rata.
3. Tambahkan tepung terigu, lalu aduk rata menggunakan tangan.
4. Diamkan adonan tersebut selama 1 jam di suhu ruangan, agar
mengembang.
5. Setelah satu jam, adonan akan mengembang menjadi dua kali ukuran
semula. Remas-remas agar gelembung udara hilang.
6. Diamkan lagi selama 10-20 menit.

Cara Membuat Isian:

1. Campurkan gula coklat, kayu manis bubuk, dan kenari dalam mangkuk. 

Cara Membuat Hotteok:

1. Remas-remas adonan lagi untuk mengeluarkan gelembung udara.


2. Beri sedikit tepung pada talenan bersih agar adonan nantinya tidak
menempel.
3. Ambil adonan dan letakkan di talenan. Bulatkan, lalu bagi menjadi 8
bagian.
4. Ambil satu bagian, pipihkan, isi dengan isian, lalu tutup dan bulatkan.
Ulangi pada semua bagian.
5. Panaskan wajan anti lengket dengan sedikit minyak sayur.
6. Ambil satu pancake dan masukkan dalam wajan, tunggu sekitar 30 menit
hingga kecoklatan, balik pancake tersebut dan tekan hingga menjadi
lebih pipih dan lebar.
7. Masak selama 1 menit hingga kecoklatan. 
8. Lalu tutup wajan dengan penutup, dan masak lagi selama 1 menit agar
gula meleleh.
9. Angkat dan sajikan saat panas.

f. Pembiayaan
Biaya Peralatan : (alat yang dibutuhkan untuk memulai usaha)

No Nama Barang Jumlah Barang Biaya Satuan Jumlah Biaya


1. Gerobak 1 buah Rp. 700.000 Rp. 700.000
2. Kompor Gas 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
3. Tabung Gas 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
4. Peralatan Penggorengan 1 set Rp. 500.000 Rp. 500.000
5. Biaya Pemasaran 1 paket Rp. 100.000 Rp. 100.000
Total Biaya Peralatan yang Dibutuhkan Rp. 1.600.000

Biaya Tetap : (Biaya operasional yang dibutuhkan untuk menjalankan usahanya)

No Item Jumlah Biaya Satuan Jumlah Biaya


1. Sewa Tempat 1 bulan Rp. 50.000 Rp. 100.000
2. Gaji Karyawan 2 orang Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
3. Biaya Pemasaran 1 paket Rp. 100.000 Rp. 100.000
Biaya Tetap yang Dikeluarkan Setiap Bulan Rp. 1.200.000

Biaya Tidak Tetap : (Harga Pokok Penjualan)


Jumlah yang akan dibuat adalah sebanyak 100 unit
Jumlah yang
No Nama Bahan Baku Biaya Satuan Jumlah Biaya
dibutuhkan
1. Tepung Terigu 10 kg Rp. 9.900 Rp. 99.000
2. Ragi 5 kg Rp. 5.000 Rp. 25.000
3. Minyak sayur 500 ml Rp. 20.000 Rp. 20.000
4. Garam 500 gr Rp. 3.500 Rp. 3.500
5. Gula coklat ½ kg Rp. 50.000 Rp. 25.000
6. Kayu manis bubuk 35 gr Rp. 6.500 Rp. 6.500
7. Kenari 100 gr Rp. 24.000 Rp. 24.000
8. Tenaga Kerja 1 orang Rp. 50.000 Rp. 50.000
9. Kemasan + Label 100 buah Rp. 5.000 Rp. 500.000
10. Gas LPG ½ tabung Rp. 150.000 Rp. 75.000
Total Biaya Peralatan yang Dibutuhkan
Rp. 783.000
(Harga Pokok Penjualan)
Maka, total modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai adalah :
Biaya Peralatan Rp. 1.600.000
Biaya Tetap Rp. 1.200.000
Biaya Tidak Tetap (variabel) Rp. 783.000
Total Modal Usaha Rp. 3.583.000

MENENTUKAN HARGA JUAL


Harga Jual :
Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan Per Unit =
Jumlah Barang yang Dihasilkan

783.000
Harga Pokok Penjualan Per Unit =
100

Harga Pokok Penjualan Per Unit = Rp. 7.830

Harga jual harus di atas HPP, maka harga jual produk adalah : Rp. 10.000
Sehingga laba kotor produk adalah harga jual dikurangi HPP per unit
Laba kotor per unit = Rp 2.170

BREAK EVEN POINT ( Titik Impas)

Break Even Point (BEP) :


Menutup Biaya Operasional

Biaya Tetap
Break Even Point (Titik Impas) =
Lab a Kotor per Unit

1.200.000
Break Even Point (Titik Impas) =
2.170

Break Even Point (Titik Impas) = 553 unit

Artinya, untuk menutup biaya tetap setiap bulan, maka harus menjual sebanyak 553 unit
Menutup Biaya Peralatan
Biaya Peralatan
Break Even Point (Titik Impas) =
Laba Kotor per Unit
1.600.000
Break Even Point (Titik Impas) =
2.170

Break Even Point (Titik Impas) = 737 unit

Artinya, untuk mengembalikan modal membeli peralatan yang digunakan, maka


harusmenjual sebanyak 737 unit

Proyeksi Pendapatan dan Laba Kotor – Laba Bersih


No Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Total
Pendapatan :
Harga Jual Produk per
A Rp. 8.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 30.000
unit
Target Penjualan per
B 1000 750 500 2250
bulan (unit)
Total Pendapatan (A x
C Rp. 8.000.000 Rp. 7.500.000 Rp. 6.000.000 Rp. 21.500.000
B)
Biaya :
Harga pokok penjualan
E Rp. 7.830 Rp. 7.830 Rp. 7.830 Rp. 24.390
per unit

Biaya produksi per


F Rp. 7.830.000 Rp. 5.872.500 Rp. 3.915.000 Rp. 9.787.500
bulan (B x E)
Laba Kotor Per Bulan
G Rp. 170.000 Rp. 1.627.500 Rp. 2.085.000 Rp. 3.882.500
(C – F)

Menghitung Laba Bersih :

No Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Total


H Laba Kotor Per Bulan ( G ) Rp. 170.000 Rp. 1.627.500 Rp. 2.085.000 Rp. 3.882.500
I Biaya Tetap per Bulan Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 3.600.000
J Laba Bersih Per Bulan (H – I) Rp. -1.030.000 Rp. 427.500 Rp. 885.000 Rp. 282.500

g. Kesimpulan
Bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis Korean Street Food yaitu “Hotteok” .
Segmenting konsumen yaitu:
Jenis kelamin : Perempuan dan Laki-Laki
Usia : Anak-anak sampai Dewasa
Tempat tingga : Perkotaan
Pendapatan : Menengah
Psikografi : Gaya Hidup Penyuka Kuliner Korea
Kelebihan yang dimiliki produk ini adalah memiliki berbagai aneka rasa dan dapat
dipanggang atau digoreng. Serta harganya pas di kantong pelajar dan mahasiswa
yaitu dengan harga Rp 10.000 saja.
Bauran Pemasarannya adalah:
Produk : Hotteok “Extraordinary Snack”.
Harga : Rp10.000,00
Tempat : Kota Semarang
Promosi : Media Online dan dari Mulut ke Mulut

3. Usaha/bisnis Dalam Kewirausahaan atau Entrepreneur dilaksanakan perlu dilakukan


analisi SWOT
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

b. Sebutkan apa saja analisi SWOT ide bisnis yang kalian pilih
 Kekuatan (Strengths) :
1) Memiliki berbagai aneka rasa
2) Dapat dipanggang atau digoreng
3) Dapat dinikmati sebagai camilan saat bepergian
4) Dibungkus dengan bahan ramah lingkungan
5) Harga terjangkau
 Kelemahan (Weakness) :
1) Tidak dapat menerima pesanan keluar kota
 Peluang (Opportunities) :
1) Sedikit bisnis yang menjual “Hotteok” , jadi lebih besar peluangnya
karena pesaingnya sedikit
2) Banyak peminat yang ingin mencoba “Hotteok” karena ingin mencoba
kuliner negara gingseng
 Ancaman (Threats) :
1) Banyaknya bisnis yang ingin mencoba membuka bisnis tentang
Korean Street Foods salah satunya adalah “Hotteok”

4. Jelaskan dengan disertai contohnya dari beberapa konsep pembiayaan berikut :


a. Biaya investasi
adalah biaya awal yang sebelum sebuah kegiatan operasional dilakukan.
Contoh: biaya investasi lahan, bahan dan mesin dalam operasional perusahaan.

b. Biaya tetap
adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan
tertentu.
Contoh: pajak bumi dan bangunan, gaji kariyawan dan asuransi.

c. Biaya tidak tetap/variabel


adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.
Contoh: biaya bahan baku, biaya iklan dan komisi untuk seorang selesman sesuai
dengan levelnya.

d. Biaya total produksi


adalah keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah
output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel.
Contoh: perusahaan melakukan pengkalkulasian total biaya produksi yang
dikeluarkan

e. Biaya produksi
adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebuah bisnis atau perusahaan
dalam menghasilkan produk dan jasa. Artinya, biaya ini mencakup semua hal
yang dikeluarkan sejak awal hingga akhir barang siap dijual ke konsumen.
Contoh: sebuah pabrik, harus menyiapkan biaya berupa bahan baku dan tenaga
kerja untuk bisa menghasilkan produk. Kemudian perusahaan jasa harus
menyediakan pegawai yang bisa merepresentasikan perusahaan dan biaya lain
untuk memastikan jasa bisa sampai ke tangan konsumen.

f. Biaya overhead
adalah biaya yang tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan produksi suatu
produk atau jasa. Ini adalah jenis pengeluaran atau biaya yang terjadi pada segala
jenis perusahaan. Biaya overhead adalah semua biaya pada Laporan Laba Rugi
perusahaan di luar biaya yang terkait langsung dengan aktivitas produksi
perusahaan.
Contoh: Tenaga Kerja tidak langsung,biaya sewa pabrik, biaya mesin dan peralatan
kerja, biaya listrik, air, telepon. gaji mandor, manager, dan para staff.

g. B E P (Break Even Point)


adalah suatu titik tertentu dimana pengeluaran/ biaya dan pendapatan berada pada
posisi yang seimbang (titik impas) sehingga tidak terdapat kerugian ataupun
keuntungan.
Contoh : BEP = Biaya Tetap : (Margin Konstribusi)
BEP = 50.000.000 : (50.000-30.000)
BEP = 2500 unit
Artinya adalah perusahaan harus menjual 2500 Unit agar tidak mengalami
kerugian, tetapi jika hanya menjual 2500 unit perusahaan juga tidak akan
memperoleh keuntungan.

5. Cari informasi tentang teknik dan kriteria pengemasan (packaging) makanan


internasional , Jelaskan dengan dilengkapi contoh foto kemasannya.
 Teknik:
Makanan internasional biasanya menggunakan kemasan yang sudah dibuat
secara modern. Fungsi kemasan pun lebih ditekankan pada kenyamanan dan
kemudahan untuk dibawa. Bahan yang digunakan biasanya ramah lingkungan
namun dapat tahan dalam jangka waktu lama.

 Kriteria:
a) Tidak beracun
b) Kedap udara dan air
c) Mudah dibuka dan ditutup
d) Anti mikroba
e) Mudah dibuang
f) Tidak merusak lingkungan
g) Cocok dengan produk yang dikemas
h) Memenuhi kebutuhan berat, ukuran,dan bentuk

 Contoh foto kemasan:

Anda mungkin juga menyukai