Ecoporia Pembaruan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

BUSSINES PLAN

Dibuat oleh :

1. Asriyati (0117063451)
2. Amelia Nofiani (0117065091)
3. Dhiya’ Salsabila (0117066011)
4. Lulu Khoiroh Sri Hinasih (0117066741)
5. Melya Anjar Prasasti (0117066021)
6. Reza Ardiansah (0117065001)
7. Nikmatul Khusna (0117066721)
8. Nurul Istiqomah ( 011065961 )
9. Krisna Abdul Yusuf ( 0117064231 )

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2019/2020
LOGO PRODUK

ii
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Prospek Pasar...................................................................................................2
1.3. Manfaat Ekonomi.............................................................................................2
1.4. Manfaat Sosial.......................................................................................................2
1.5. Nama Kegiatan.................................................................................................3
1.6. Waktu dan Tempat Pelaksananaan................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
2.1. Aspek Pemasaran..................................................................................................4
2.1.1. Gambaran umum pasar.....................................................................................4
2.1.2. Peluang pasar...................................................................................................4
2.1.3 Permintaan........................................................................................................4
2.1.4 Marketing Mix............................................................................................5
2.1.5. Analisis Pesaing...............................................................................................5
2.1.6. Analisis SWOT................................................................................................6
2.2. Aspek Manajemen.................................................................................................7
2.2.1. Struktur Organisasi...........................................................................................7
2.2.4. Rencana Pengembangan Usaha.........................................................................10
2.3.Aspek Sosial, Ekonomi,dan Budaya....................................................................10
2.3.1. Aspek sosial..................................................................................................10
2.3.2. Aspek ekonomi...............................................................................................10
2.3.3. Aspek budaya...........................................................................................11

iii
2.4.Aspek Keuangan...................................................................................................11
2.4.2. Sumber Modal................................................................................................13
2.4.3. Rencana Penjualan.........................................................................................13
2.5.Aspek Teknik........................................................................................................16
2.5.1. Lokasi Bisnis..................................................................................................16
2.5.2. Lay Out..........................................................................................................16
2.6.Aspek Lingkungan...............................................................................................17
BAB III...........................................................................................................................18
PENUTUP.......................................................................................................................18

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


       Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam macam
aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang termurah
hingga yang termahal. Dalam kebutuhan sehari - hari banyak sekali aktifitas yang
dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Makanan ini dibuat dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan
higienis, begitu juga harga nya yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang
berminat untuk membelinya dengan rasa yang nimat dan bermanfaat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “MIE ACEH”  untuk dijual
karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas
Indonesia terutama daerah Aceh, karena ini merupakan salah satu makanan
tradisional.
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning
tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau makanan laut (udang dan
cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia
dalam dua jenis, Mie Aceh goreng dan Mie Aceh kuah. Biasanya ditaburi bawang
goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan
jeruk nipis. Mie Aceh tidak hanya digemari oleh orang Aceh saja, melainkan
etnis-etnis dari berbagai daerah, namun sayangnya perkembangan kuliner khas
Aceh belum begitu menjamur di Indonesia jika dibandingkan dengan kuliner khas
Padang misalnya. Hal tersebut tentu sedikit menyulitkan bagi para penggemar
kuliner khas Aceh. Berbagai jenis kuliner dan olahan produk mie memang sangat
memikat lidah, di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis produk olahan mie, di
era globalisasi ini masyarakat cenderung lebih menyukai hal yang instan.

Mie merupakan bahan pangan yang cukup potensial, selain harganya


relatif murah dan praktis mengolahnya, mie juga mempunyai gandungan gizi yang
cukup baik. Di dalam 100 gr mie kering terkandung 338 Kal, protein 7.6g, lemak
11.8g, karbohidrat 50.0g, mineral 1.7mg dan kalsium 49 mg. Ditilik dari
kandungan gizinya, mie rendah akan kandungan kalorinya sehingga cocok untuk
orang yang sedang menjalani diet rendah kalori. Pengolahan mie Aceh juga
didasari untuk meningkatkan popularitas kuliner tradisional dan mempermudah
para penggemar kuliner tersebut untuk mendapatkan produk olahannya.

1
Selain makanan, masyarakat Indonesia juga mempertimbangkan minuman.
Dengan iklim tropis di Indonesia sangat cocok untuk pemasaran minuman dingin
segar. Namun, ketersediaan minuman yang dijual di pasaran sangat
memprihatinkan karena minuman yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan
pengawet, padahal masyarakat yang meminati minuman seperti es misalnya
sangat banyak. Melihat hal ini menjadikan kami terdorong untuk membuat
minuman yang sehat dan berkualitas tanpa bahan pengawet bagi masyarakat
Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada
membuatnya sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, dari pemikiran inilah kami mempunyai ide
untuk membuat bisnis minuman. Kami mencoba menciptakan sebuah produk
yang menarik, menyegarkan sekaligus menyehatkan baik itu itu untuk pangsa
pasar anak-anak pada khususnya maupun dewasa pada umumnya sehingga
terciptalah Es Le Bon Timon dimana bahan yang dipergunakan sebagian besar
merupakan bahan makanan yang sehat.

1.2. Prospek Pasar

Mie Aceh tentunya sangat menjanjikan terutama di kalangan mahasiswa,


karena makanan dari Aceh dengan cita rasa pedas serta memiliki rasa yang
lezat akan sangat digemari dengan harga yang terjangkau tentunya akan
menarik minat mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengkonsumsi Mie
Aceh.

1.3. Manfaat Ekonomi

Usaha Mie Aceh sangat menjanjikan, karena keuntungan yang diperoleh


cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan
dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan
dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan mempunyai cita rasa yang enak.
Usaha ini di harapkan dapat memberikan keuntungan.

2
1.4. Manfaat Sosial

a. Bagi pemilik usaha

Menambahkan pengalaman berwirausaha serta sebagai


pembelajaran untuk menjalankan bisnis-bisnis lainnya yang lebih besar,
Pembelajaran untuk melayani permintaan konsumen dan pembentuk
organisasi dalam sebuah usaha serta berusaha untuk menjadi
wirausahawan muda yang sukses.

b. Bagi konsumen

Dengan adanya Mie Aceh seluruh masyarakat Indonesia bisa


menikmati makanan khas daerah Aceh yang memiliki cita rasa yang beda
lain.

1.5. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah ECOPHORIA (Economy Euphoria).

1.6. Waktu dan Tempat Pelaksananaan


Usaha ini akan mulai dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Kamis-Jum’at, 22-23 Juni 2020
Pukul : 09.00-15.00 WIB dan 14.00-21.00 WIB
Tempat : Halaman Universitas Pekalongan

1.7. Sasaran Kegiatan

Sasaran yang dituju dalam kegiatan ini meliputi seluruh mahasiswa


Universitas Pekalongan dan masyarakat umum.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Aspek Pemasaran


2.1.1. Gambaran umum pasar
Mie Aceh merupakan salah satu makanan yang cukup digemari
oleh masyarakat indonesia namun karena mie aceh belum begitu populer
di beberapa daerah. Maka kami akan memperluas pangsa pasar Mie aceh
dengan berbagai varian.
2.1.2. Peluang pasar

Peluang pasar yang dimiliki usaha kuliner ini terbilang cukup


bagus mengingat bahan baku usaha kami cukup mudah untuk
didapatkan serta harga yang terjangkau. Kami juga akan menginovasi
makanan tersebut agar tampilan produk agar dapat menarik
kandungan gizi yang cukup lengkap juga menjadi kekuatan tersendiri.
Oleh karena itu kami mencoba memanfaatkan peluang tersebut
dengan mencoba menjalankan usaha kuliner ini. Dengan peluang
pasar yang cukup terbuka, kami optimis usaha semacam ini akan
diterima pasar dengan baik.

2.1.3 Permintaan

a. Proyeksi permintaan selama 2 hari Dengan adanya modal awal dari


kami, maka kami dapat memproyeksikan penjualan kami dapat
meningkat mengalami puncak penjualan pada hari ke dua

No Jenis Produk Target Penjualan


Hari ke 1 Hari ke 2
1. Mie Aceh (Mie Pecun) 50porsi 50 porsi
2. Le Boh Timon 50 porsi 50 porsi

2.1.4 Marketing Mix

Keterangan produk makan

4
a. Mie Aceh : Mie basah,Gaging ayam, seafood, mping, acar dan
dicampur bubu khas aceh.

b. Le Boh Timon: campuran dari timun, gula cair, sirup dan sprite. Lalu
tambahkan biji selasih.

Harga produk makanan dan minuman

Mie Aceh (Mie Pecun) 15.000


Le Boh Timon 5.000

a. Promosi

Dengan adanya produk yang kami tawarkan di atas, sehingga ada


beberapa sistem marketing yang kamu terapkan yaitu :

1. Internet Marketing : Kami akan menjual produk kami lewat


internet dengan situs pribadi yang telah kami miliki yaitu media
sosial seperti instagram dan facebook Ataupun melalui situs yang
kami buat untuk usaha kami yaitu instagram

2. Mouth to mouth : Menginformasikan dari satu mulut ke mulut


yang lain

b. Tempat pemasaran

Lokasi usaha : Halaman Kampus Unikal

2.1.5. Analisis Pesaing

Ditemukan usaha dengan varian rasa lezat. Jika memang ada


pesaing yang mencoba membuka usaha sejenis, kami juga akan
berusaha mempertahankan usaha ini dengan cara selalu
menciptakan inovasi dalam penjualan dan kemasan yang tentunya

5
akan membuat konsumen / pelanggan semakin memilih usaha kami
dari pada usaha yang lain.

2.1.6. Analisis SWOT

Faktor Internal

No Strenght Weakness
( Kekuatan ) ( Kelemahan )
1. Memilikin cita rasa yang unik Produk mudah ditiru
2. Harga yang terjangkau Tidak tahan lama
3. Memiliki gizi yang tinggi Harga baku yang tidak stabil
4. Mampu bersaing Kurang modal untuk usaha
5. Produk yang mudah Belum mempunyai cabang

Faktor Eksternal

No Opportunity Threat
( Peluang ) ( Ancaman )
1. Memenuhi kebutuhan Munculnya pesaing baru dengan
makanan ringan untuk produk sejenis
masyarakat
2. Menjadi alternatif sebagai Trend masyarakat yang mudah
makanan murah berubah

6
2.2. Aspek Manajemen

2.2.1. Struktur Organisasi

Pemasaran
1. Nikmatul Khusna
2. Nurul Istiqomah

Sekertaris Keuangan
Lulu Khoiroh Melya Anjar P
Ketua
Asriyati
Operasional
1. Dhiyaa' Salsabila.
2. Amelia Nofiani

Perlengkapan
1. Reza Ardiansah
2. Krisna Abdul Y

Job Description

1. Ketua pelaksana

 Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan usaha.


 Melakukan monitoring/ kontrol terhadap perkembangan usaha
 Memberi perintah/ tugas kerja kepada bagian-bagian.
 Menentukan strategi untuk mencapai Visi-Misi usaha.
 Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan usaha.
 Bertanggungjawab terhadap proses pengambilan keputusan.

7
2. Bagian keuangan

 Mengkoordinasi perencanaan anggaran


 Mengembangkan format pengajuan dan pertanggungjawabankeuangan.
 Melakukan sistem pencatatan keuangan.
 Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana
 Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas
semuaaktivitas akuntansi.
 Membuat kalkulasi finansial usaha.
 Membuat system dan laporan keuangan serta melakukan pencatatan
terhadap aliran kas masuk dan keluar.

3. Bagian pemasaran

 Bertanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan


pemasaran usaha.
 Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan
 dengan pemasaran
 Membuat strategi pemasaran dan promosi
 Melaksanakan rencana pemasaran dan promosi.

4. Bagian produski

 Bertanggungjawab terhadap semua hal yang menyangkut tentang


produksi usaha.
 Mengajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses
produksi
 Menyediakan kebutuhan konsumen atas menu yang telah dipesan
 Melaporkan penggunaan bahan kepada ketua pelaksana.
 Melayani dan menyampaikan pesanan konsumen.

5. Bagian Perlengkapan

 Menyusun data yang diperlukan


 Menyiapkan perlengkapan

8
 Memantau hasil yang diperoleh atau melengkapinya dengan tambahan
yang diperlukan
 Membantu sesuatu yang kurang lengkap yang berhubungan dengan
perlengkapan yang diperlukan

2.2.2. Kegiatan Pra-Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Jenis kegiatan Pra- Jadwal pelaksanaan Biaya Pra-


Operasional Operasional
(Rp)
Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke 1
1 Bulan 3 Bulan 2 Bulan Bulan Mei
Maret 2020 Maret 2020 April 2020 2020
1. Survey 0
Pasar
2. Menyusun 0
Rencana
Usaha
3. Praktek dan 150.000
Trial
4. Survey 0
Tempat
5. Survey 0
Operasional
Total 150.000

2.2.4. Rencana Pengembangan Usaha

9
Kami juga tidak menutup kemungkinan untuk dapat
mewujudkan usaha semacam ini ke dalam sebuah bisnis yang
mempunyai kemampuan bersaing dalam dunia usaha yang sebenarnya.

2.3.Aspek Sosial, Ekonomi,dan Budaya


2.3.1. Aspek sosial
Manfaat sosial dengan adanya usaha inovasi Mie Aceh ini kita
bisa tahu dunia wirausaha baik secara teknis dan non teknis. Yang
bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk membuka bisnis
lainnya, yang tentunya dapat membuka lapangan kerja lebih banyak
yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar atau sosial.

2.3.2. Aspek ekonomi


Usaha inovasi Mie Aceh ini sangat menjanjikan. karena
keuntungan yang didapat cukup besar, sehingga mahasiswa mendapatkan
pendapatan sendiri serta menjadi mandiri dan dapat mengurangi
ketergantungan mahasiswa terhadap orang tua. Tidak hanya itu, usaha
inovasi makanan Mie Aceh ini juga bisa menjadi pengalaman dalam
berwirausaha, sertadapat menjadi batu locatan untuk membuka bisnis
lainnya.

2.3.3. Aspek budaya


Aspek budaya dalam usaha Mie Aceh adalah kebiasaan
masyarakat Aceh yang biasa mengkonsumsi makanan sebagai makanan
pokok yang menjadikan bisnis inovasi Mie Aceh ini mempunyai
prospek yang bagus untuk dilakukan.

10
2.4.Aspek Keuangan
2.4.1. Modal Awal

Alat mie Aceh


Harga/2
Keterangan Harga/hari hari Jumlah Total Biaya/unit
Sewa tempat Rp100,000 Rp200,000 1 Rp200,000 Rp 4000
Meja Rp4,000 Rp8,000 2 Rp16,000 Rp 160
Kursi Rp2,000 Rp4,000 4 Rp16,000 1debhafgh
Rp 160
Karpet Rp1,000 Rp2,000 1 Rp2,000 160 20
Rp
Wajan Rp2,000 Rp4,000 2 Rp8,000 20 80
Rp
Kompor gas Rp15,000 Rp30,000 1 Rp30,000 Rp 300
Pisau Rp500 Rp1,000 3 Rp3,000 300
Rp 30
Rp2,000 3030
Rp 20
Tempat sampah Rp1,000 Rp2,000 1

Talenan Rp 500 Rp 1000 2 Rp 4000 Rp 40

Sub total Rp 281,000 Rp 2810

Alat Es Le Boh Timon

Keterangan Harga/ hari Harga/2hari jumlah Total Biaya/unit


Sewa tempat Rp 100,000 Rp 200,000 1 RP 200.000 Rp 2000
Termos es Rp 1000 Rp 2000 1 Rp 2000 Rp 20
Aquarium es Rp 1000 Rp 2000 1 Rp 2000 Rp 20
Gayung es Rp 500 Rp 1000 1 Rp 1000 Rp 10
Meja Rp 4000 Rp 8000 1 Rp 8000 Rp 80
Parutan Rp 500 Rp 1000 1 Rp 1000 Rp 10
sayur
Sub total Rp 214.000 Rp 2140

Bahan Mie Aceh

11
Harga
Nama Harga Kuantitas Jumlah
produksi/pack
Mie Rp 17,000 5 kg Rp 85,000 Rp 850
Udang Rp 35,000 1 kg Rp 35,000 Rp 350
Cumi Rp 30,000 1 kg Rp 30,000 Rp 300
Empeng Rp 30,000 0.5 kg Rp 15,000 Rp 150
Cabai Rp 30,000 0.5 kg Rp 15,000 Rp 150
Tomat Rp 15,000 0.5 kg Rp 7,500 Rp 750
Penyedap rasa Rp 500 12pcs Rp 6,000 Rp 600
Garam Rp 2,500 1 pcs Rp 2,500 Rp 250
Minyak goreng Rp 12,000 1 liter Rp 12,000 Rp 120
Tauge Rp 5,000 0.5 kg Rp 2,500 Rp 250
Kecap Rp 22,000 1 pcs Rp 22,000 Rp 220
Bawang Merah Rp 30,000 1 kg Rp 30,000 Rp 300
Bawang Putih Rp 25,000 1 kg Rp 25,000 Rp 250
Daun Bawang Rp 15,000 0.5 kg Rp 7,500 Rp 75
Bumbu Dapur Rp 10,000 1 pcs Rp 10,000 Rp 100
Timun Rp 6,000 0.5 kg Rp 3,000 Rp 30

Sub Total Rp 380,000 Rp 3800

Es Le Boh Timon

Harga
Nama Harga Kuantitas Jumlah
Produk/pack
Gula Pasir Rp 12,000 2 kg Rp 24,000 Rp 240
Sirup Rp 20,000 1 pcs Rp 20,000 Rp 200
Es Batu Rp 10.000 1 pack Rp 10,000 4706344
Rp 100
Jeruk Nipis Rp 10,000 1 kg Rp 10,000 26526281
Rp 100
DaunJeruk+Pandan Rp 1,000 1 pcs Rp 1,000 225Rp 10
Sedotan Rp 10.000 1 pcs Rp 10.000 10120050
Rp 100
Selasih Rp 5,000 1 unit Rp 5,000 Rp 50
Cup Rp 12,000 4 pcs Rp 48,000 Rp 480
Sub Total Rp 128.000 Rp 1280
Pemasaran 1,808
Sticker Rp 300 250 unit Rp 75,000 Rp 750
Pamflet Rp 3,500 2 unit Rp 7,000 Rp 70
MMT Stand Rp 18,000 2x2 Rp 36,000 Rp 360
meter

12
Sub Total Rp 118,000 Rp 118
Grand Total Rp 1.121.000 Rp 11210

Harga Pokok Per unit


Jumlah
Nama HPP/unit
Produksi
Mie Aceh 100 unit Rp 7,790
Le Bon Timon 100 unit Rp 4.600

2.4.2. Sumber Modal

Keterangan Total
Modal sendiri Rp1,125,000
Jumlah Rp1,122,000

2.4.3. Rencana Penjualan


Estimasi Penjualan

Estimasi Harga Produk Estimasi Hasil


Produk
Dipasarkan Satuan Produk Penjualan
Mie Aceh 100 porsi Rp15,000 Rp1,500,000
Le Bon Timon 100 porsi Rp5,000 Rp500,000
Total Penjualan 200 porsi   Rp2,0000,00
Estimasi Total Biaya Produksi   Rp 1,121,000
Estimasi Laba Produksi   Rp 879.000

2.4.4 Analisis BEP

Perunit

13
Biaya Tetap Rp 495.000
Mie Aceh Rp 281.000
Le Bon Timon Rp 214.000

Biaya Variabel Rp 626.000


Mie Aceh Rp 380,000 Rp 3800
Le Boh Timon Rp 128,000 Rp 1280
Biaya Pemasaran Rp 118.000 Rp 1180

Harga Jual Rp 15.500.000


Mie Aceh Rp15.000 X Rp 15.000.000 Rp 15.000
100
Le Boh Timon Rp 5000 X 100 Rp 500.000 Rp 5.000

BEP (BREAK EVENT POINT)

>mie

fc
BEP unit :
p−vc

281.000
:
15.000−(3800+1180)

: 28,0439122

: 29 porsi

fc
BEP rupiah : vc
1−
s

281000
: 4980
1−
15.000

: 187.708

14
fc
BEP unit :
p−vc

214000
:
5000−(1280+1180)

: 84,2519685

: 85 porsi

fc
BEP rupiah : vc
1−
s

214000
: 2460
1−
5.000

: 421.259,84251968

2.5.Aspek Teknik

2.5.1. Lokasi Bisnis


Lokasi bisnis adalah lokasi dimana bisnis akan dijalankan, baik
lokasi untuk lahan pabrik maupun lokasi untuk perkantoran. Namun,
pada pembahasan ini kami hanya menekankan pada pembahasan lokasi
untuk usaha kami. Penentuan lokasi usaha kami berada di halaman
gedung rusunawa unikal yang tiap harinya tidak dipakai.

15
2.5.2. Lay Out

KITCHEN
TABLE

TABLE

BAR

2.6.Aspek Lingkungan
Untuk mengetahui tempat yang cocok dengan usaha kami
dibidang kuliner Mie Aceh pastinya kami harus mempertimbangkan
atau melihat apakah tempat tersebut layak untuk tempat usaha kami atau
tidak, karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan
dari usaha ini. Karena dari lingkungan kita mendirikan usaha dapat
menjadi suatu peluang namun juga dapat menjadi suatu ancaman bagi
keberlangsungan usaha kami ini. Tujuan dari menganalisis aspek
lingkungan ini kami dapat melihat apakah lingkungan setempat sesuai
dengan ide usaha yang kami jalankan, sehingga usaha dinyatakan
layak berdasarkan aspek lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide
usaha dan ide usaha tersebut mampu memberikan manfaat yang lebih
besar dibandingkan dampak negatifnya.

Dampak negatif dari usaha kami secara umumnya terhadap


lingkungan mungkin dari sampah hasil produksi usaha kami, sehingga
kami selalu mengedepankan kebersihan lingkungan maupun dari
sampah yang kita hasilkan. Dengan cara membuang sampah pada
tempat sampah maupun air dari bekas cucian kita buang ke saluran

16
pembuangan air atau selokan agar tidak mengotori lingkungan. Dan untuk
dampak positif dari usaha kami terhadap lingkungan secara umum kami
dapat merekrut karyawan dari lingkungan masyarakat sekitar apabila
usaha kami berkembang besar.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa makanan sebagai
sumber energi dan zat pembangun tubuh merupakan elemen penting dalam tubuh
manusia dan fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa
lapar tetapi lebiih utama untuki mendapatkan tenaga, zat-zat pembangun bagi sel-
sel tubuh, memepertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk
menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi didalam tubuh.
Saran
Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu
perkembangan dan pertumbuhan kami memberikan saaran untuk memperhatikan
pola makan yang sehat dan lebih memperhatikan bahan makanan yang akan
dikonsumsi.

17

Anda mungkin juga menyukai