Resume HD Ny. M - Ketut Elfirasani - 0069 - Ners B

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWTAAN NY.

M DENGAN HEMODIALISA
DI RUANG HEMODIALISA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 17 APRIL 2021

Vignete
Seorang perempuan usia 48 th datang ke ruang hemodialisa RSUD Sanjiwani Gianyar
pukul 07.00 wita. Pasien dengan diagnosis CKD Stage V + HD regular 2x/minggu setiap
Selasa dan Jumat sore. Pasien datang dengan tidak ada keluhan tambahan. Pasien datang
sesuai jadwal Peresepan HD. Pasien mengatakan sudah HD selama 7 bulan, pasien
mengatakan bahwa sebelum HD pasien memiliki Riwayat Hipertensi sejak ± 5 tahun yang
lalu dan rutin minum obat penurun tensi yaiu Amlodipine.

Diagnosa medis: CKD Stage V + Hipertensi dengan HD Reguler 2x per minggu

Data Fokus
Pre HD
Subyektif
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
- Pasien mengatakan datang ke ruang HD dikarenakan jadwal HD sesuai dengan
peresepan.
- Pasien mengatakan minum air putih sebanyak satu botol air tanggung dan makan
3x/hari habis 1 porsi (±800)
- Pasien mengatakan BAK sedikit ±2x ke kamar mandi (400cc)
Obyektif
Keadaan umum baik, GCS : E4V5M6, Tingkat kesadaran compos mentis, Tekanan darah :
150/80 mmHg, Nadi : 100x/menit, Respirasi: 20 x/menit, Suhu: 36ºC. Nadi teraba lemah,
membran mukosa kering, akral hangat, BB Kering: 58 kg, BB pre HD: 54,5 kg.
Status Cairan :
Cairan Masuk (CM) :
Air (makan + minum) : 800 cc,
AM (air metabolisme) : 5cc x BB : 5 x 54,5 : 272,5 dibulatkan 273 cc.
Total cairan masuk : 1073 cc.
Cairan Keluar (CK) :
Urine : 400cc
IWL (15 x BB) : 15 x 54,5 : 817,5 cc dibulatkan 818 cc
Total cairan keluar : 1218 cc.
Balance cairan (24 jam) : CM – CK : 1073cc – 1218cc = -145cc.
Diagnosa keperawatan Pre HD
Hipovolemia berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi ditandai dengan turgor
kulit menurun, nadi teraba lemah, volume urine menurun, berat badan turun tiba-tiba.
Tindakan keperawatan Pre HD
- Memonitor keadaan umum pasien
- Memonitor tanda gejala hipovolemia (nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan
darah menurun, turgor menurun, membran mukosa kering)
- Memonitor intake dan output cairan
- Identifikasi tanda dan gejala serta kebutuhan hemodialisis
- Identifikasi kesiapan hemodialisis (TTV, BB, balance cairan, kontraindikasi
pemberian heparin)
- Siapkan peralatan hemodialisis
- Jelaskan tentang prosedur Hemodialisis
- Kolaborasi dalam tindakan hemodialisa
- Monitor BB Pre HD

Data Fokus
INTRA HD
Subyektif
- Pasien mengatakan ia merasa sedikit gatal pada akses vaskuler AV Shunt sinistra
Obyektif
Pasien tampak mulai HD pada pukul 07.00 wita. pasien menggunakan akses vaskuler AV
Shunt sinistra. Tampak akses dalam keadaan baik dan lancar. UFG: 0,5L, UFR: 0,12, QB:
250, Vena press: 194. Pasien tampak tidak nyaman dan gelisah, pasien menggaruk di sekitar
akses vaskuler selama intradialisis, mual (-), muntah (-), pusing (-). Pasien tampak mendapat
heparin dengan dosis standar yaitu 6000iu dan terapi hemapo 3000iu.
Diagnosa keperawatan Intra HD
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan efek samping terapi (hemodialisis) ditandai
dengan mengeluh tidak nyaman, gelisah, merasa gatal.
Tindakan Keperawatan Intra HD
- Memonitor keadaan umum pasien selama intradialisis
- Memonitor tindakan dan peresepan HD
- Menciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman
- Menganjurkan mengunakan pakaian longgar
- Menganjurkan menggunakan teknik relaksasi distraksi
- Kolaborasi pemberian salep hidrokortison untuk mengurangi gatal

Data Fokus
POST HD
Subyektif
- Pasien mengatakan sudah tidak merasa gatal dan tidak ada keluhan.
Obyektif
Pasien tampak sudah selesai HD. Tampak tidak ada masalah pada akses setelah HD. UFG:
0,5L, UFR: 0,12, QB: 250, Vena press: 194. BTV: 79.77, BTT:270, Dialisat: 79,30 Liter.
Tanda-tanda vital post HD : tekanan darah : 170/100, Nadi: 90x/mnt, RR: 20 x/mnt, S: 36ºC.
BB post Hd: BB post : 59,4 kg
Diagnosa keperawatan Intra HD
Risiko pendarahan dibuktikan dengan Efek agen farmakologis ( Hemodialisis)
Tindakan keperawatan
 Monitor tanda dan gejala perdarahan
 Anjurkan segera lapor segera jika terjadi perdarahan
 Anjurkan tidak membuka plester pada daerah akses selama ± 8 jam

Anda mungkin juga menyukai