Case Report Kad
Case Report Kad
Case Report Kad
CASE REPORT
PENYUSUN
Dedek Dani F, S.Ked, J510215087
Suriyani Januwarsih. S.Ked, J510215119
PEMBIMBING
dr. I Wayan Mertha, Sp.PD, 19640401 199003 2 003
Penyusun,
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui,
Kepala Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran UMS
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.W
Usia : 40 tahun
Agama : Islam
RM : 464xxx
B. Alloanamnesis
1. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD DR. Harjono diantar keluarganya pada
tanggal 23 Januari 2021 dengan penurunan kesadaran. Pasien lemes
dan mengeluh mual, tetapi tidak muntah, perut sakit dibagian ulu
hati, hilang timbul,terasa mules sudah beberapa hari yang lalu, Batuk
pilek tidak ada, sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada, berdebar tidak
ada, demam tidak ada. BAK dan BAB dalam batas normal. Keluarga
mengatakan pasien memiliki riwayat diabetes melitus yang tidak
terkontrol sudah beberapa tahun terakhir.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Gejala serupa : disangkal
b. Riwayat alergi obat : disangkal
1
c. Riwayat alergi makanan : disangkal
d. Riwayat DM : diakui (tidak terkontrol)
e. Riwayat hipertensi : disangkal
f. Riwayat opname : disangkal
4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Hipertensi : disangkal
b. Diabetes Mellitus : disangkal
c. Penyakit jantung : disangkal
d. Kelainan pada ginjal : disangkal
e. Riwayat Alergi obat : disangkal
f. Riwayat Alergi makanan : disangkal
5. Riwayat kebiasaan
a. Minum alcohol : disangkal
b. Obat-obatan : disangkal
c. Riwayat makan-makanan pedas, asam, kopi :disangkal
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
KU : Tidak sadar
Kesadaran : Stupor (E2V2M2)
2. Vital sign
TD : 110/80 mmHg
N : 129 x/ menit Reguler
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,50 C per axiler
Spo2 : 98%
3. Status Generalis :
a. Kepala : Normochepal
- Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (+/+),
pupil isokor (+/+) 3 mm, Reflex cahaya (+/+), atrofi papil
lidah (-/-)
2
- Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-/-), mukosa hiperemis
(-/-), konka hipertrofi (-/-), nafas cuping hidung (-)
- Mulut : Sianosis (-), lidah kotor (-),
- Telinga : Normoauricula, deformitas (-), serumen (-/-)
- Leher : Pembesaran KGB (-), deviasi trakhea (-),
peningkatan JVP (-), pembesaran limfe (-).
b. Pulmo
Inspeksi : bentuk dada simetris statis dinamis, gerak
napas tertingal(-)
Palpasi : stem fremitus dada kanan kiri sama.
Perkusi : sonor di semua lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler , suara tambahan (-)
c. Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba kuat angkat
Perkusi :
- Batas atas : SIC II linea parasternal
kiri
- Batas kanan bawah : SIC V linea sternalis
kanan
- Batas pinggang jantung : SIC III linea parasternal
kiri
- Batas kiri bawah : SIC V linea midclavicula
sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler, gallop (-) murmur (-), bising (-)
d. Abdomen :
Inspeksi : Defans muscular (-), distended (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) 10x/mnt normal , metalic sound (-)
Palpasi : Nyeri tekan abdomen kanan atas (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : tympani pada semua regio
3
e. Ekstremitas
superior inferior
Oedema -/- -/-
Ikterik -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Gerak +/+ +/+
Luka -/- -/-
D. Pemeriksaan Penunjang
1. EKG
Interpretasi :
Sinus tachycardia
Normo sinus
4
2. Laboratorium
3. Kimia Kl
IMUNOLOGI
5
4. Elektrolit
Hasil Nilai Rujukan
Natrium 137 136.0 – 145.0
5. Urine
URINE LENGKAP Hasil Nilai Rujukan
MAKROSKOPIS
MIKROSKOPIS
Epitel 3-5/LPK 5 – 15
6
Kristal NEGATIF/LPB NEGATIF
E. Resume
Pasien datang ke RSUD DR. Harjono diantar keluarganya pada
tanggal 23 Januari 2021 dengan penurunan kesadaran dengan GCS
E2V2M2 dan ketika dilakukan pemeriksaan GDA menunjukkan hasil HIGH
508 mg/dl dan keton (+++) pada pemeriksaan urin rutin.
Keluhan lain seperti nyeri kepala (-), pandangan kabur (-), mual (-),
muntah (-), nyeri dada (-), sesak (-), batuk(-), flu (-), nyeri pinggang (-),
nyeri perut (-), kelemahan anggota gerak (-), BAK dan BAB normal.
Hasil lab Hb 12,5; eritrosit 4,74; leukosit 26,9; ureum 73,10;
creatinin 1,56; asam urat 16,3; albumin 3,48; SGOT 16; SGPT 15;
Imunologi HBsAg 0,34 (POSITIF); Urine lengkap: blood (++), protein (++),
keton(+++), glukosa (+++), bakteri (+).
7
Lab ul:
Urin keruh, rendah 1x8mg
darah (+++),
protein (++),
bakteri (+),
leukosit 10-20,
eritrosit 5-10
Kalori 35
kcal/kgBB/hari
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Kadar glukosa > 250 mg/dl GDA 508, Keton dalam urin Positif
(+++), Glukosa dalam urine (+++)
Ph <7,35
HCO3 rendah
9
B. HEPATITIS B
10
HBsAg positif 0,34. Temuan dari pemeriksaan penunjang tersebut
menunjukan pasien mengalami hepatitis B.
C. CHRONIC KIDNEY DISEASE
1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronis
Kriteria CKD Temuan pada pasien
Kelainan patologis
11
Derajat Deskripsi GFR (ml/menit/1,73 m2)
Kerusakan ginjal dengan GFR 90
normal
Kerusakan ginjal dengan
60-89
penurunan ringan GFR
( 140−umur ) xBB
LFG atau GFR = x 0,85 =
72 XKreatinin serum
( 140−40 ) x 50
x 0,85
72 X 1.56
12
(pielonefritis kronik, batu,
obstruksi, keracunan obat)
Penyakit kistik (ginjal polikistik)
Gambaran klinis:
Penyakit yang mendasari:
DM, hipertensi
ISK , urolitiasis, SLE DM tipe 2 dan ISK
Sindrom uremia
mual,
Lemah, lethargi, anoreksia,
mual, muntah, volume
overload, pruritus,
Gejala komplikasi
Gangguan keseimbangan elektrolit
Anemia, distrofi renal,
hipertensi,payah jantung,
asidosis metabolik,
gangguan keseimbangan
elektrolit.
Gambaran laboratoris:
Peningkatan ureum, kreatinin, dan
Peningkatan ureum, kreatinin, dan
penurunan GFR penurunan GFR
Peningkatan asam urat
Penurunan Hb, peningkatan asam
urat
Asidosis metabolik, hiperkalemia,
13
hipokalemia, Belum dievaluasi
hiponatremia,
hiperkloremia, hipokloremia,
hiperfosfatemia, dan
hiperkalsemia.
14
Kriteria infeksi saluran kemih Temuan pada pasien
DAFTAR PUSTAKA
15
American DiabetesAssociation, Standards of medical care in diabetes 2014,
Diabetes Care. 2014, 37 (Suppl 1), S14-80.
Arianti, et al. 2020. Karakteristik Faktor Risiko Pasien Chronic Kidney Disease
(Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa Di Rs X Madiun. Biomedika. Vol. 12
No. 1
Aisara, Sitifa et al. Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang
Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan
Andalas. 7(1)
Nursamsu et al. 2019. Wanita Usia 30 Tahun dengan Infeksi Salurah Kemih.
Jurnal Penyakit Dalam. Vol. 6. No. 4
Widyahening, I. S.; van der Graaf, Y.; Soewondo, P.; Glasziou, P.; van der
Heijden, G. J. Awareness, agreement, adoption and adherence to type 2
16
diabetes mellitus guidelines: a survey of Indonesian primary care
physicians. See http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24755412 for
further details.
17