Setting Ventilasi Mekanik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SETTING VENTILASI MEKANIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


013/SPO 00 1 dari 2
PPI/III/2021

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Direktur RS LNG Badak
Tanggal terbit
OPERASIONAL
30 April 2021
(SPO)
drg. Hanes Utama
Suatu tindakan memasang alat bantu nafas (ventilasi mekanik) untuk
PENGERTIAN
membantu pernafasan pasien secara mekanik
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan setting ventilator mekanik
TUJUAN
2. Memberiakn kekuatan mekanis pada paru untuk mempertahankan
pertukaran O 2 dan CO 2 yang fisiologis
3. Mengambil alih (manipulasi) tekanan jalan nafas dan pola pernafasan
untuk memperbaiki oksigenasi secara adekuat
4. Menguarangi kerja jantung dan paru-paru
5. Agar proses kerja terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten, sragam
dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui
pemenuhan standar yang berlaku
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 519/MENKES/Per/III/2011 tentang
KEBIJAKAN
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesi dan Terapi INtensif di
Rumah Sakit
2. Keputusan Direktur RS LNG Badak Nomor ….
3. Keputusan Direktur RS LNG Badak Nomor ….
Persiapan Alat
PROSEDUR
1. Mesin ventilator
2. Tubing ventilator steril
3. Humidifier set (Penghangat)
4. Kertas filter
5. Aquadest steril
6. Sarung tangan steril 1 buah
7. Test lung

Persiapan Petugas
1. Petugas melepas semua perhiasan yang digunakan
2. Petugas memakai APD
Pelaksanaan Prosedur
1. Siapkan alat-alat setting ventilator
2. Lakukan cuci tangan dan pakailah sarung tangan steril
3. Pasang humidifier (masukkan kertas filter pada tabung penghangat,
kemudian tutup)
4. Hubungkan tubing inspirasi dari ventilator ke humidifier (in)
5. Pasang tubing inspirasi panjang dengan menggunakan kawat pengait
masukkan wire heater kemudian hubungkan dengan humidifier (Out)
6. Ujung tubing inspirasi panjang Y Piece (lubang kabel penghangat ada
jalurinspirasi)
7. Ujung Y Piece yang lain pasang tubing ekspirasi, diantara tubing
ekspirasi pasang water trap, dan ujung tubing ekspirasi yang lain
hubungkan dengan valve ekspirasi
8. Ujung Y Piece yang lain pasangkan urogeted ujung yang satu pasang
konektor dan ujung yang lain pasang Elbow
9. Ujung urogeted yang dipasang konektor dihubungkan dengan ujung Y
Piece
10. Ujung urogeted yang dipasang elbow dihubungkan dengan test lung
11. Hubungkan sumber udara tekan (Air Compressor) dengan ventilator
12. Hubungkan sumber oygen dengan ventilator
13. Hubungkan power ventilator dan humidifier dengan sumber listrik
14. Hidupkan power On pada ventilator dan humidifier
15. Lakukan setting sesuai dengan order dokter
a. Mode CMV/IPPV/BIPAP/SIMV/ASB
b. Tentukan Tidal Volume 8 – 10 cc/KgBB
c. Tentukan Respirasi Rate 12 - - 15 x/menit
d. Berikan oksigenasi ( FIO 2) mulai 100% sampai 40% denagn target

Saturasi Oksigen ( SpO 2) 95-100%


e. Atur PEEP mulai 3 CmH 2 O
f. Atur tekanan puncak (Peak Press) 30 – 40 mBar
g. Atur Flow Oksigen 30 – 40 liter/menit
h. Atur batas alarm 10% diatas dan 10% dibawah mode yang diset
i. Atur invers rasio inspirasi dan ekspirasi (I : E Ratio) 1 : 2/1,5 : 1,5,
dll
16. Cek display apakah sudah sesuai dengan yang kita setting
17. Jika setting sesuai dengan yang kita kehendaki maka hubungkankonektor
Urogated ke tubing endotracheal / tracheostomy pada pasien
18. Observasi hemodinamik secara ketat
19. Rapikan pasien dan alat yang telah digunakan
20. Lakukan cuci tangan 6 langkah
UNIT TERKAIT 1. ICU
REFERENSI Sandra F, Donna J, Barbara J,2004, Clinical Nursing Skills: Advanced
Skills, Sixth Edition. Pierson. USA

Anda mungkin juga menyukai