RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA

(KEP 403)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDIKA NURUL ISLAM

2021
 Mata Kuliah: Keselamatan Pasien Dan Keselamatan Kesehatan Semester: II (genap)
Kerja

Dosen: - Ns. Razali, S.Kep (RZ)

Mahdani, S.Kep., M.Kes (MD)
Program Studi: Ilmu Keperawatan
Beban studi : 2 SKS (1T, 1P)

CapaianPembelajaran Program Studi (PLO):

Mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien sertakesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan asuhan
keperawatan klien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah keselamatan pasien danmengatur lingkungan pelayanan
keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di
luar gedung. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi.
Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses
keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL), collaborative
learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case or problem based learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui
ceramahinteraktif, danrole play.

CapaianPembelajaran Mata Kuliah (CLO):

Dalam Pembelajaran keselamatan pasien serta kesehatan dan keselamatan kerja keperawatan, mahasiswa mampu
merencanakan upaya meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan
keselamatan kerja serta keselamatan pasien .
1. Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi,
 kimia, ergonomik, dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

KriteriaPenilaian:Penilaianmengacu pada standar penilaian STIKes Medika Nurul Islam

Item Penilaian:
Presensi dan Softskill (10%),
Tugas(20%),
UTS (30%),
UAS(40%)
A= 85-100, B= 69-84, C=55-68, D=40-54, D=25-39

Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman

Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa mampu 1. Prinsip dan konsep Model : Pembelajaran 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi RZ
Membedakan keselamatan pasien : langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
a. Pengertian keselamatan Metode : Ceramah pendapat secara dan
berbagai risiko dan jawab, membuat
pasien aktif dan terbuka
hazard K3 pada Paper Softskill
b. Lingkup keamanan dan Dikusi
pasien dan perawat Afektif:
keselamatn pasien (10%),
dalam setiap tahap Tepat waktu dan
pemberian asuhan c. Komponen bertanggung Tugas(20
keperawatan keselamatan pasien jawab,
d. Sasaran keselamatan komunikatif, %),
pasien dinamika UTS
e. Prinsip dan implikasi kelompok
keselamatan pasien (30%),
dalam praktik UAS(40
keperawatan %)
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
2.Pengaruh faktor
lingkungan dan manusia
pada keselamatan pasien
3.Cara untuk
meningkatkan
keselamatan pasien
dengan menggunakan
metode peningkatan
kualitas
2 Mahasiswa mampu 1.EBP untuk peningkatan Model : Pembelajaran 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi RZ
Membedakan keselamatan pasien langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara dan
berbagai risiko dan 2.Budaya dalam lingkup Metode : Ceramah jawab, membuat
aktif dan terbuka
hazard K3 pada kerja perawat dalam Paper Softskill
Dikusi
pasien dan perawat peningkatan Afektif: (10%),
dalam setiap tahap keselamatan pasien Tepat waktu dan
pemberian asuhan 3.Penyebab terjadinya bertanggung Tugas(20
keperawatan adverse eventsterkait jawab,
komunikatif, %),
prosedur invasif
dinamika UTS
kelompok
(30%),
UAS(40
%)
3 Mahasiswa mampu 1.K3 dalam keperawatan: Model : Pembelajaran 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi MD
Membedakan pentingnya, tujuan, langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara dan
berbagai risiko dan manfaat, & etika. Metode : Ceramah jawab
aktif dan terbuka
hazard K3 pada 2.Ruang lingkup K3 Softskill
Dikusi
pasien dan perawat dalam keperawatan Afektif: (10%),
dalam setiap tahap 3.Kebijakan K3 yang Tepat waktu dan
pemberian asuhan berkaitan dengan bertanggung jawab, Tugas(20
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
keperawatan keperawatan di komunikatif %),
Indonesia
UTS
(30%),
UAS(40
%)
4 Mahasiswa mampu 1.Konsep dasar K3: sehat, Model : Pembelajaran 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi
Membedakan kesehatan kerja, risiko langsung/TCL Memcari dan Menyusun Materi, MD
membahas studi dan
berbagai risiko dan&hazard dalam membahas
kasus
hazard K3 pada pemberian asuhan literature review Softskill
Metode : Ceramah
pasien dan perawat keperawatan (somatik,
Dikusi (10%),
dalam setiap tahap perilaku, lingkungan, Afektif:
pemberian asuhan ergonomik, Tepat waktu dan Tugas(20
keperawatan pengorganisasian bertanggung %),
pekerjaan, budaya kerja) jawab
2.Risiko &hazard dalam UTS
pengkajian asuhan
(30%),
keperawatan
3.Risiko &hazard dalam UAS(40
perencanaan asuhan %)i
keperawatan (20%)
4.Risiko &hazard dalam
implementasi asuhan
keperawatan
5.Risiko &hazard dalam
evaluasi asuhan
keperawatan
5 Mahasiswa mampu 1. Peran manajemen risiko 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi MD
Mengidentifikasi dalam keselamatan Model : Pembelajaran Berbagi informasi Brain Storming,
memecahkan Presensi
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
manajemen risiko pasien langsung/TCL dan studi kasus dan
K3 dalam 2. Pentingnya manajemen Metode : Ceramah berargumentasi,
Afektif: Softskill
keselamatan pasien risiko Dikusi Studi Kasus,
Tepat waktu dan
dan perawat 3. Proses manajemen risiko dinamika bertanggung (10%),
Penugasan
4. Hirarki pengendalian kelompok jawab, Tugas(20
risiko komunikatif
5. Manajemen risiko K3 di %),
dalam gedung
UTS
6. Manajemen risiko K3 di
luar gedung (30%),
UAS(40
%)
6 Mahasiswa mampu 1. Mengenali, dan Model : Pembelajaran 100’ Presensi MD
Mengidentifikasi berespon terhadap langsung/TCL Kognitif :
Brain Storming, dan
upaya pencegahan adverse events Metode : Ceramah memecahkan
penyakit akibat 2. Penggunaan teknologi studi kasus Softskill
Dikusi
kerja dalam dalam peningkatan
(10%),
keperawatan keselamatan pasien Afektif:
3. Peran kerja tim untuk Tepat waktu dan Tugas(20
keselamatan pasien bertanggung
jawab, %),
4. Peran pasien dan
keluarga sebagai partner komunikatif UTS
di pelayanan kesehatan
(30%),
untuk mencegah
terjadinya bahaya dan UAS(40
adverse events %)
7 Mahasiswa mampu 1. Penyakit akibat kerja Model : Pembelajaran 100’ Mendengar aktif, Kognitif : P MD
Mengidentifikasi pada perawat: penyakit langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara Presensi
upaya pencegahan menular & tidak Metode : Ceramah jawab
aktif dan
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
penyakit akibat menular Dikusi terbuka dan
kerja dalam 2. Penyakit atau cedera
Afektif: Softskill
keperawatan akibat kecelakaan kerja
Tepat waktu dan
pada perawat bertanggung (10%),
3. Upaya pencegahan jawab, Tugas(20
penyakit akibat kerja komunikatif
pada perawat %),
UTS
(30%),
UAS(40
%)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahankajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materipembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
9 Mahasiswa mampu Upaya mencegah dan Model : Student center 2 x 100’ Diskusi tanya Kognitif : Presensi
Menentukan upaya meminimalkan risiko dan Learning/SCL jawab, membuat Mengungkapkan RZ
hazard pada tahap pengkajian pendapat secara dan
pencegahan risiko Metode : Paper/makalah
asuhan keperawatan aktif dan terbuka
dan hazard pada Softskill
a. Upaya  Meminimalkan Dikusi Kelompok,
setiap tahap asuhan Afektif:
Resiko dan Hazard pada mencari kasus (10%),
keperawatan Tepat waktu dan
Perawat dalam Tahap
meliputi tahap bertanggung Tugas(20
Pengkajian Berdasarkan
pengkajian, jawab,
Kasus Penyakit Akibat komunikatif, %),
perencanaan, Kerja.
implementasi, dan dinamika UTS
b. Contoh Hazard Dan kelompok
evaluasi Resiko Bagi Perawat (30%),
Saat Melakukan
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
Pengkajian UAS(40
%)
10 Mahasiswa mampu Mencegah dan Model : Student center 2 x 100’ Diskusi tanya Kognitif : Presensi RZ
Menentukan upaya meminimalkan risiko dan Learning/SCL jawab, membuat Mengungkapkan
pendapat secara dan
pencegahan risiko hazard pada tahap Metode : Paper/makalah
aktif dan terbuka
dan hazard pada perencanaan asuhan Softskill
Dikusi Kelompok,
setiap tahap asuhan keperawatan Afektif:
Mencari kasus (10%),
keperawatan a. Upaya mencegah dan Tepat waktu dan
meliputi tahap meminimalkan risiko bertanggung Tugas(20
pengkajian, dan hazard pada tahap jawab,
komunikatif, %),
perencanaan, perencanaan asuhan
implementasi, dan keperawatan dinamika UTS
kelompok
evaluasi b. Upaya  Meminimalkan
(30%),
Resiko dan Hazard pada
Perawat dalam Tahap UAS(40
perencanaan Berdasarkan %)
Kasus Penyakit Akibat
Kerja.
c. Contoh Hazard Dan
Resiko Bagi Perawat
Saat Melakukan
Perencanaan
11 Mahasiswa Mencegah dan Model : Student center 2 x 100’ Diskusi tanya Kognitif : Presensi RZ
mampu meminimalkan risiko dan Learning/SCL jawab, membuat Mengungkapkan
pendapat secara dan
Menentukan hazard pada tahap Metode : Paper/makalah
aktif dan terbuka
upaya implementasi asuhan Softskill
Dikusi Kelompok,
pencegahan keperawatan Afektif:
Mencari kasus (10%),
risiko dan a. Upaya mencegah dan Tepat waktu dan
hazard pada meminimalkan risiko bertanggung jawab, Tugas(20
setiap tahap dan hazard pada tahap komunikatif
%),
asuhan implementasi asuhan
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
keperawatan keperawatan UTS
meliputi tahap b. Upaya  Meminimalkan
(30%),
pengkajian, Resiko dan Hazard pada
perencanaan, Perawat dalam Tahap UAS(40
implementasi, Implementasi Berdasarkan %)
dan evaluasi Kasus Penyakit Akibat
Kerja.
c. Contoh Hazard Dan
Resiko Bagi Perawat Saat
Melakukan Implementasi
12 Mahasiswa mampu Mencegah dan Model : Student center 2 x 100’ Diskusi tanya Kognitif : Presensi
Menentukan upaya meminimalkan risiko dan Learning/SCL jawab, membuat Mengungkapkan RZ
pendapat secara dan
pencegahan risiko hazard pada tahap evaluasi Metode : Paper/makalah
aktif dan terbuka
dan hazard pada asuhan keperawatan Softskill
Dikusi Kelompok,
setiap tahap asuhan a. Upaya mencegah dan Afektif:
Mencari kasus (10%),
keperawatan meminimalkan risiko Tepat waktu dan
meliputi tahap dan hazard pada tahap bertanggung Tugas(20
pengkajian, evaluasi asuhan jawab, %),
perencanaan, keperawatan komunikatif
implementasi, dan b. Upaya  Meminimalkan UTS
evaluasi Resiko dan Hazard pada
Perawat dalam Tahap (30%),
evaluasi Berdasarkan UAS(40
Kasus Penyakit Akibat %)
Kerja
c. Contoh Hazard Dan
Resiko Bagi Perawat
Saat Melakukan evaluasi
13 Mahasiswa mampu Upaya memutus rantai Model : Student center 2 x 100’ Diskusi tanya Kognitif : Presensi
Menunjukkan infeksi: precaution, Learning/SCL jawab, membuat Mengungkapkan MD
pendapat secara dan
praktik K3 individu medication safety Metode : Paper/makalah
aktif dan terbuka
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
selama proses Dikusi Kelompok, Softskill
pembelajaran Mencari kasus Afektif:
Tepat waktu dan (10%),
seperti upaya
bertanggung
memutus rantai jawab, Tugas(20
infeksi, pencegahan komunikatif %),
bahaya fisik,
radiasi, kimia, UTS
ergonomik, dan
(30%),
psikososial
UAS(40
%)
14 Menunjukkan Upaya mencegah hazard Model : Pembelajaran 2 x 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi MD
praktik K3 individu fisik-radiasi dan Upaya langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara dan
selama proses mencegah hazard kimia Metode : praktik jawab
aktif dan
pembelajaran terbuka Softskill
seperti upaya
(10%),
memutus rantai Afektif:
infeksi, pencegahan Tepat waktu dan Tugas(20
bahaya fisik, bertanggung
jawab, %),
radiasi, kimia,
ergonomik, dan komunikatif UTS
psikososial
(30%),
UAS(40
%)
15 Menunjukkan Upaya mempertahankan Model : Pembelajaran 2 x 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi MD
praktik K3 ergonomik pada posisi langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara dan
individu selama berbaring, duduk, berdiri, Metode : praktik jawab
aktif dan
proses dan berjalan terbuka Softskill
pembelajaran
Pertem Kemampuan Waktu Pengalaman
Hari / Bahan kajian Strategi Kriteria penilaian Bobot
uan akhir yang belajar belajar Pengajar
Tanggal (materi pembelajaran) Pembelajaran (indikator) nilai
Ke- diharapkan (menit) mahasiswa
seperti upaya Afektif: (10%),
memutus rantai Tepat waktu dan
bertanggung Tugas(20
infeksi,
jawab,
pencegahan bahaya komunikatif %),
fisik, radiasi,
UTS
kimia, ergonomik,
dan psikososial (30%),
UAS(40
%)
16 Menunjukkan Upaya mencegah hazard Model : Pembelajaran 2 x 100’ Mendengar aktif, Kognitif : Presensi RZ
praktik K3 psikososial langsung/TCL Diskusi tanya Mengungkapkan
pendapat secara dan
individu selama Metode : praktik jawab
aktif dan
proses terbuka Softskill
pembelajaran
(10%),
seperti upaya Afektif:
memutus rantai Tepat waktu dan Tugas(20
infeksi, bertanggung
jawab, %),
pencegahan bahaya
fisik, radiasi, komunikatif UTS
kimia, ergonomik,
(30%),
dan psikososial
UAS(40
%)
UJIAN AKHIR SEMESTER
DAFTAR RUJUKAN
Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine industrial works environment, Universitas Indonesia, Jakarta
Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta
Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
Lyer, Patricia W. 2006 .Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company
Lyer, Patricia W. 2006 .Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for
Nurse Practitioners. Chichester:
John Wiley & Sons Ltd. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA
Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia
Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety.WHO.2011.
WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition