BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Ankun)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Ankun)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Ankun)
Prinsip kerja spektrofotometri UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energi
yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa
molekul. Besar energi yang diserap tertentu dan menyebabkan elektron tereksitasi
dari ground state ke keadaan tereksitasi yang memiliki energi lebih tinggi. Serapan
tidak terjadi seketika pada daerah ultraviolet-visible untuk semua struktur elektronik
tetapi hanya pada sistem-sistem terkonjugasi, struktur elektronik dengan adanya
ikatan p dan non bonding elektron.
Dari 4 jenis spektrofotometer ( UV, Vis, UV-Vis dan Ir ) memiliki prinsip kerja yang
sama yaitu “adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki panjang
gelombang tertentu”. Perbedaanya terletak pada panjang gelombang yang digunakan.
Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert Beer, bila cahaya
monokromatik (Io) melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut
diserap (Ia), sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi dipancarkan (It).
2. Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai penampang yang sama
3. Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap yang
lain dalam larutan tersebut
Menurut Hukum Lambert, serapan berbanding lurus terhadap ketebalan sel (b) yang
disinari, dengan bertambahnya sel, maka serapan akan bertambah.
A = k. b
Menurut Beer, yang berlaku untuk radiasi monokromatis dalam larutan yang sangat
encer, serapan berbanding lurus dengan konsentrasi.
A = k. c
Jika konsentrasi bertambah, jumlah molekul yang dilalui berkas sinar akan
bertambah, sehingga serapan juga bertambah. Kedua persamaan ini digabungkan
dalam Hukum LambertBeer, maka diperoleh bahwa serapan berbanding lurus dengan
konsentrasi dan ketebalan sel yang dapat ditulis dengan persamaan:
A = k.c.b
Umumnya digunakan dua satuan c (konsentrasi zat yang menyerap) yang berlainan,
yaitu gram per liter atau mol per liter. Nilai tetapan (k) dalam hukum Lambert-Beer
tergantung pada sistem konsentrasi mana yang digunakan. Bila c dalam gram per
liter, tetapan disebut dengan absorptivitas (a) dan bila dalam mol per liter, tetapan
tersebut adalah absorptivitas molar (ε). Jadi dalam sistem dikombinasikan, hukum
Lambert-Beer dapat dinyatakan dalam rumus berikut:
Dimana: A = serapan
a = absorptivitas
b = ketebalan sel
c = konsentrasi
ε = absorptivitas molar