Proposal Skripsi 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 44

PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA

ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN


ASAM SULFAT

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh:
Anggit Widhi Wibawa 121170038
Akhmad Maulana Rizalni 121170052

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021

i
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN
ASAM SULFAT

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun oleh:

ANGGIT WIDHI WIBAWA 121170038


AKHMAD MAULANA RIZALNI 121170052

Yogyakarta, Desember 2020


Disetujui untuk Program Studi S1 Teknik Kimia
Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional”Veteran”
Yogyakarta

Tanda Tangan

Ir.Faizah Hadi, MT
NIP. 19620730 199103 2 001

Ir. Danang Jaya, MT


NIP. 19610528199203 1 001

ii
PRAKATA

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Proposal Skripsi
yang berjudul “Pra Rancangan Pabrik Kimia Asam Fenil Asetat dari Benzil
Sianida dan Asam Sulfat”

Pra Rancangan Pabrik Kimia merupakan tugas yang diwajibkan bagi setiap
mahasiswa Teknik Kimia sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada
Prodi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Tugas proposal skripsi dengan judul “Pra Rancangan Pabrik Kimia Asam Fenil
Asetat dari Benzil Sianida dan Asam Sulfat”. Tugas ini disusun berdasarkan hasil
studi pustaka, beberapa jurnal, data paten, materi kuliah dan sebagainya.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada kedua dosen pembimbing atas


bimbingan dan arahan yang diberikan selama pengerjaan proposal, dosen mata
kuliah “Pra Rancangan Pabrik Kimia”, kedua orang tua, dan semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan dorongan moral dalam penyelesaian proposal.

Yogyakarta, Januari 2021

Penyusun

iii
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Prospek Pasar.........................................................................................................2
1. Data Ekspor-Impor........................................................................................2
2. Sasaran Pasar................................................................................................4
C. Tinjauan Pustaka....................................................................................................4
1. Proses Produksi.............................................................................................5
a. Tinjauan Berbagai Proses................................................................................5
b. Pemilihan Proses.............................................................................................7
c. Tinjauan Termodinamika..............................................................................10
d. Tinjauan Kinetika........................................................................................15
e. Pemilihan Reaktor.......................................................................................20
f. Utilitas.........................................................................................................20
2. Bahan Baku, Bahan Pembantu, Produk.......................................................21
a. Spesifikasi...................................................................................................21
b. Pengadaan dan transportasi.........................................................................21
c. Kemasan......................................................................................................26
d. Penyimpanan...............................................................................................26
D. Prediksi Kapasitas................................................................................................27
BAB 2 DESKRIPSI PROSES..........................................................................................30
A. Diagram Alir Proses.............................................................................................30
B. Uraian Proses Singkat..........................................................................................31

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data impor Asam Fenil Asetat…………………………………………2


Tabel 1.2 Data impor Asam Fenil Asetat di berbagai negara...……………….….3
Tabel 1.3 Harga bahan baku dan produk proses (a)...............………………….…8
Tabel 1.4 Harga bahan baku dan produk proses (b)…………………………...….9
Tabel 1.5 Pemilihan kondisi proses.......................................................................10
Tabel 1.6 Panas pembentukan tiap komponen dan ΔG0298…….…………….....11
Tabel 1.7 Data kapasitas panas (Cp)......................................................................12
Tabel 1.8 Tabel stokiometri mol pada reaktor.......................................................15
Tabel 1.9 Tabel stokiometri berdasarkan laju alir pada reaktor.............................16

Tabel 1.10 Data perhitungan nilai konstanta kecepatan reaksi..............................17

Tabel 1.11 Data nilai k pada berbagai suhu...........................................................18

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik linier data impor Asam Fenil Asetat…………………………3
Gambar 2. Rumus molekul Asam Fenil Asetat.....................................................5

vi
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sektor Industri memegang peranan yang sangat penting untuk
meningkatkan kemandirian perekonomian nasional agar mampu bersaing baik
di dalam maupun luar negeri. Sektor industri yang mengalami perkembangan
cukup pesat salah satunya sektor industri kimia, hal ini disebabkan
meningkatnya kebutuhan bahan kimia seiring dengan berkembangnya
kegiatan industri kimia di bidang farmasi, pestisida dan parfum.

. Asam Fenil Asetat sendiri dikenal sebagai bahan kimia yang banyak
diperlukan dalam industri farmasi dan parfum. (Cassar,1978). Asam Fenil
Asetat dalam industri farmasi banyak digunakan sebagai bahan pembantu
pembuatan penicillin serta digunakan dalam produksi phenylaceton yang
diperlukan untuk produksi amphetamine. (https://id.wikipedia.org , 2020).Ada
beberapa jenis Asam Fenil Asetat yang digunakan sebagai bahan pembantu
dalam industri parfum dan aroma, misal methyl phenylacetic beraroma madu,
ethyl phenylacetic acid beraroma buah apel, amylphenylacetic acid beraroma
coklat. Selain itu, Asam Fenil Asetat dalam bidang pertanian digunakan untuk
pembuatan pestisida dan ratisida. (Cassar,1978).

Berdasarkan pertimbangan banyaknya industri yang memanfaatkan Asam


Fenil Asetat maka didirikannya pabrik Phenylacetic acid diharapkan mampu
memberikan dampak positif diantaranya menambah lapangan kerja,
meningkatkan pengembangan industri dengan bahan baku Asam Fenil Asetat
serta mendorong berdirinya industri lain dan mengurangi impor Asam Fenil
Asetat yang berarti menghemat devisa negara diharapkan dapat meningkatkan
kestabilan ekonomi nasional.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 1
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

B. Prospek Pasar

1. Data Ekspor-Impor
a) Kebutuhan Asam Fenil Asetat di Indonesia

Kebutuhan Asam Fenil Asetat di Indonesia cukup menjanjikan karena


dibutuhkan sebagai bahan tambahan dalam industri parfum, pembuatan
bahan pembasmi serangga, pembuatan antibiotik penicilin, dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan Asam Fenil Asetat dalam negeri, Indonesia
masih mengimpor dari negara lain. Berdasarkan data impor dan ekspor dari
Biro Pusat Statistik (BPS) di Indonesia dari tahun 2014-2019, kebutuhan
akan Asam Fenil Asetat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dapat
dilihat pada berikut:

Tabel 1.1. Data Impor Asam Fenil Asetat di Indonesia

No Tahun Kebutuhan (ton/tahun)

1 2014 1.340

2 2015 1.157

3 2016 1.761

4 2017 2.018

5 2018 3.901

6 2019 2.627

Sumber:(Badan Pusat Statistik, 2020)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 2
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Data Impor Asam Fenil Asetat


4500
4000
Jumlah(Ton/tahun)

3500 f(x) = 426.4 x + 641.6


3000 R² = 0.62 Data Impor Asam Fenil
2500 Asetat
2000 Linear (Data Impor Asam
1500 Fenil Asetat)
1000
500
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Tahun

Gambar 1. Grafik linier data impor Asam Fenil Asetat

2. Sasaran Pasar
Asam Fenil Asetat digunakan untuk pembuatan Penicillin, pembuatan
produksi Phenylaceton, Amphetamine, bahan pembantu indsutri parfum dan
aroma. Sedangkan dibidang pertanian digunakan untuk pembuatan
insektisida, ratisida, dan regulator pertumbuhan tanaman. Dalam bidang
farmasi, Asam Fenil Asetat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
anesthetic, analgesic, dan obat pembunuh kuman.
Untuk pasar didalam negeri Asam Fenil Asetat akan didistribusikan ke
industri obat-obatan seperti PT Kimia Farma Tbk, industry parfum, dan
insektisida. Sedangkan untuk pasar ekspor Asam Fenil Asetat sangat
dibutuhkan didunia, misalnya di India, China, dan Meksiko. Asam Fenil
Asetat dibutuhkan sebagai bahan baku terutama oleh pabrik Hindustan
Antibiotics Ltd, Poona dan pabrik Indian Drug and Pharmaceuticals Ltd,
Rishikesh yang memproduksi penicillin.

C. Tinjauan Pustaka

Asam Fenil Asetat (phenylacetic acid) yang memiliki rumus kimia


C8H8O2 sering disebut dengan nama lain Asam α-toluic, Asam Benzene

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 3
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Asetat, Asam Alfa Toluic dan Asam 2-Fenil Asetat (Wikipedia, 2020). Asam
Fenil Asetat adalah senyawa organik yang terdiri dari gugus fenil dan asam
karboksilik. Asam ini berbentuk padatan putih dengan bau yang menyengat.

Gambar 2. Rumus molekul asam fenil asetat

Metode standar dalam pembuatan phenylacetic acid adalah melalui


proses hidrolisis benzyl cyanide. Phenylacetic acid juga dapat dibuat melalui
karbonasi Benzil Magnesium Klorida serta dengan melalui reduksi katalitik
dari Mandelic Acid.(Adam Rogers, 1941)

1. Proses Produksi

a. Tinjauan Berbagai Proses


Tinjauan berbagai proses pembuatan Asam Fenil Asetat menggunakan
beberapa reaktan :

a) Pembuatan asam fenil asetat dari benzil sianida dan asam sulfat

Reaksi:

C6H5CH2CN(l) + H2SO4(l) + 2 H2O(l) C6H5CH2COOH(l) + NH4HSO4(l)

Benzil sianida(l) + asam sulfat(l) + air (l) asam fenil asetat(l) + Ammonium bisulfat(l)

Proses pembuatan Asam Fenil Asetat dilakukan dalam Reaktor Alir


Tangki Berpengaduk (RATB). Benzil Sianida direaksikan dengan Asam
Sulfat dan Air dengan perbandingan masing-masing bahan baku sebesar 700
gram benzil sianida, 840 cc asam sulfat 98% dan 1150 cc air.(Roger,1941).
Reaksi berlangsung pada suhu 100 0C dengan tekanan atmosferis, waktu

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 4
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

reaksi hingga 3 jam. Dan konversi yang dihasilkan sebesar 77,5%. (CN
103232338 A)
Benzil sianida merupakan senyawa organik dengan rumus kimia
C6H5CH2CN. Senyawa ini memiliki nama IUPAC Phenylacetonitrile serta
dikenal dengan nama lain Benzyl cyanide, 2-Phenylacetonitrile ,α-
Tolunitrile ,benzylnitrile. Cairan aromatik tak berwarna ini merupakan
prekursor penting bagi banyak senyawa organik. Benzil sianida digunakan
sebagai pelarut dan bahan awal dalam sintesis fungisida, wewangian (fenetil
alkohol), antibiotik, methylphenidate(stimulan),dan obat – obatan.
(https://id.wikipedia.org , 2020)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 5
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

b) Pembuatan Asam Fenil Asetat dari Hidroxy(phenyl)acetic acid

Reaksi:
C6H8O3(l) + H2(g) C6H5CH2COOH(l) + H2O(l)
Hidroxy(phenyl)acetic acid (l) + hidrogen(g) asam fenil asetat(l) + Air(l)
Pembuatan Asam Fenil Asetat dilakukan dengan mereaksikan
Hidroxy(phenyl)acetic acid dengan proses hidrogenasi menggunakan katalis
Palladium. Reaksi berlangsung pada suhu 1500C, tekanan 5 atm, waktu
reaksi 2 jam. Dan konversi yang dihasilkan sebesar 85%. (U.S Patent
No.4339594)
Asam Mandelat dengan nama IUPAC Hidroxy(phenyl)acetic acid,
adalah asam alfa hidroksi aromatik dengan rumus molekul C 8H8O3. Asam
Mandelat berbentuk padatan kristal putih yang larut dalam air dan pelarut
organik polar. Asam Mandelat merupakan prekursor yang berguna untuk
berbagai obat karena sifatnya yang antibakterial. (https://pubchem, 2020)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 6
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

b. Pemilihan Proses
a) Secara ekonomi
Harga potensial ekonomi untuk pembuatan Asam Fenil asetat pada
proses (a) dan (b) dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Pembuatan Asam Fenil Asetat dari Benzil Sianida dan
Asam Sulfat
Potensial Ekonomi :
EP = (Value of product)-(Raw material cost)
( Robin Smith,1995)

Tabel 1.3 Harga Bahan Baku dan produk proses (a)

BM Harga BM x Harga
Material
(Kg/kmol) ($/kg) ($/kgmol)
Benzil sianida 117 0,7 81,9
Asam fenil
asetat 136 8 1088
Amonium
bisulfat 115  - - 
Asam sulfat 98 0,3 29,4
Air 18  - - 
(www.iitk.ac.in, 2020)
Reaksi:
C6H5CH2CN(l) + H2SO4(l) + 2 H2O(l) C6H5CH2COOH(l) + NH4HSO4(l)
Harga potensial ekonomi untuk pembuatan Asam Fenil Asetat pada
proses (a) adalah:
EP = (Harga produk x BM) – (Harga bahan baku x BM)
EP = $ ( 8 x 136 ) – $ [(0,7 x 117) + (0,3 x 98)]
= $ 976,7 /kmol

b. Pembuatan Asam Fenil Asetat dari Hidroxy(phenyl)acetic


acid

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 7
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Tabel 1.4 Harga bahan baku dan produk proses (b)

BM Harga BM x Harga
Material (Kg/k
($/kg)
mol) ($/kgmol)
Hidroxy(phenyl)acetic acid
152 3 456
Asam fenil asetat 136 8 1088
Hidrogen 2 0,6 1,2
Air 18 - -
(www.iitk.ac.in, 2020)
Reaksi :
Pd
C8H8O3(l) + H 2 (g)
2 C6H5CH2COOH(l) + H2O(l)

Harga potensial ekonomi untuk pembuatan Asam Fenil Asetat pada


proses (b) adalah:

EP = (Harga produk x BM) – (Harga bahan baku x BM)


EP = $ (8 x 136 ) – $[(0,6 x 2) + (3 x 152)]
= $ 620 /kmol

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 8
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

b) Secara Teknis
Berdasarkan uraian proses diatas maka kita dapat membandingkan
penggunaan katalis dan kondisi operasi dalam tabel berikut :
Tabel 1.5 Pemilihan Kondisi Proses

No Pertimbangan Proses 1 Proses 2


1 Reaktor RATB (**) Fluidized Bed (*)
2 Tekanan 1 atm(**) 5 atm (*)
3 Temperatur 100 0C (**) 150 0C (*)
4 Katalis - (**) Pd (*)
5 Fasa Reaksi Cair (**) Cair-gas (*)
6 Konversi 77,5% (*) 85% (**)
7 Waktu Reaksi 3 jam (*) 2 jam (**)
8 EP(U$/Kmol) 976,7 (**) 620 (*)
Total Bintang 14 10
Keterangan :
(**) = Baik
(*) = Cukup
Dari tinjauan potensial ekonomi dan teknik, maka dipilih
pembuatan Asam Fenil Asetat dari Benzil Sianida dan Asam Sulfat dengan
reaktor alir tangki berpengaduk dengan pertimbangan tidak memerlukan
katalis sehingga lebih menghemat biaya dan suhu operasi yang lebih rendah
sehingga mempermudah dalam pengontrolan suhu.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 9
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

c. Tinjauan Termodinamika
Tujuan dari tinjauan termodinamika adalah untuk mengetahui reaksi dapat
berjalan secara spontan atau tidak dan reaksi tersebut bersifat endotermis atau
eksotermis dilihat dari perhitungan energy Gibbs dan panas reaksi.

Reaksi yang terjadi:


T=100 0C
C6H5CH2CN(l) + H2SO4(l) + 2 H2O(l) C6H5CH2COOH(l) + NH4HSO4(l)
P= 1 atm
Benzil sianida (l) + Asam sulfat(l) + Air(l) Asam fenil asetat(l) + Ammonium
bisulfat(l)

Panas reaksi ΔHr :

Keterangan :
ΔH1 = Perubahan entalpi reaktan
ΔH2 = Perubahan entalpi produk
ΔHR0 = Perubahan entalpi pada keadaan standar

Dikutip dari Yaws (1999), data ΔH0f 298, ΔG0298, dan kapasitas panas (Cp)
adalah sebagai berikut :

Tabel 1.6. Panas Pembentukan Tiap Komponen dan ΔG0298

Komponen ΔH0f298 (kJ/mol) ΔG0 298(kJ/mol)


C6H5CH2CN 192,96 237,30
H2SO4 -756,1512 -689,9
H2O -241,80 -237,129
C6H5CH2COOH -322,19 -213,35
NH4HSO4 -747,34 -835,38
Cp = A + BT + CT2 + DT3

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 10
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Tabel 1.7.Data kapasitas panas (Cp)

Cp(Joule/mol K)
A B C D
Komponen
C6H5CH2CN -21,289 6,197E-01 -4,116E-04 1,132E-07
H2SO4 26,004 7,034E-01 -1,386E-03 1,034E-06
H2O 92,053 -3,993E-02 -2,110E-04 5,347E-07
C6H5CH2COOH -33,689 7,357E-01 -5,152E-04 1,475E-07
NH4HSO4 -4,768 1,096E+00 -3,309E-03 3,893E-06

ΔHR0 T = ΔH1 + ΔHR2980 + ΔH2

ΔHR 298 = ΔHf0 produk - ΔHf0 reaktan

= (ΔHf0 C6H5CH2COOH + ΔHf0 NH4HSO4) – (ΔHf0 C6H5CH2CN +


ΔHf0H2SO4+ 2 x ΔHf0 H2O)

ΔHR 298 = [(-322,19-747,34) –(192,96-756,1512-241,80)] Kjoule/mol

Kjoule Joule
ΔHR 298 = - 264,5388 = - 264.538,8
mol mol

298 298 298

ΔH1= ∫ (n Cp dT ¿)C 6 H 5CH 2CN + ∫ ( n Cp dT ) H 2O+ ∫ (n Cp dT ) H 2 SO 4 ¿


373 373 373

298

∫ (n Cp dT ¿)C 6 H 5CH 2CN ¿ =


373

298

∫ n (−21,289 + 6,197 𝑥 10 −1
𝑇 – 4,116 𝑥 10−4 𝑇2 + 1,132 𝑥 10−7 𝑇3)dT
373

6.197 x 10−1 2 4.166 x 10−4 3 1,132 x 10−7 4 298


= n[21,289 𝑇 + T − T + T ¿373
2 3 4
= (−21,289(298 − 373) + 0, 3098(2982 − 3732) – 1, 372𝑥10−4(2983
− 3733) – 0, 33𝑥10−7(2984 − 3734))
= (1596, 675 – 15590, 685 + 3489, 205 + 378,534)
Joule
= - 10126,271
mol

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 11
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

298 298

∫ (n Cp dT ¿) H 20¿ = ∫ n (92,053− 3.993 𝑥10−2 𝑇 – 2,110 𝑥 10−4 𝑇2 + 5,347 𝑥


373 373

10−7𝑇3)
3.993 x 10−2 2 −2.110 x 10−4 3 5.347 x 10−7 4 298
= n[92,053 𝑇 – T − T + T ¿373
2 3 4
= (92,053(298 − 373) – 1,9965𝑥 10−2(2982 − 3732) – 0,7033𝑥10−4(2983
− 3733) + 1,3367𝑥10−7(2984 − 3734 ))
= (−6903,975 + 1004,738 – 1788,5991 – 1533,292)
Joule
= -9221,1281
mol

298

∫ (n Cp dT ¿) H 2 SO 4 ¿ =
373

298
−1
∫ n(26,004 + 7,034𝑥 10 𝑇 – 1,386𝑥10−3 𝑇2 + 1,034 𝑥10−6 𝑇3)𝑑𝑇
373

7,034 x 10−1 2 −1,386 x 10−3 3 1,034 x 10−6 4 298


= n[26,004 𝑇 – T − T + T ¿373
2 3 4
= n(26,004(298 − 373) + 0,3517(2982 − 3732) −
0,462𝑥10−3(2983 − 3733) + 0,2585𝑥10−6(2984 − 3734))
= n(−1950,3 -17699,3025 + 11749,364 – 2965,183)
Joule
= -10865,421
mol
Joule Joule
ΔH1= (- 10126,27 – 9221,1281 – 10865,421) = - 30212,8191
mol mol

373 373

ΔH2 = ∫ ( n CpdT ) C 6 H 5 CH 2COOH + ∫ (n Cp dT ) H 2 SO 4


298 298

373

 ∫ (n Cp dT ¿)¿ C6H5CH2COOH =
298

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 12
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

373

=∫ n(−33.689+7.357𝑥10−1𝑇−5.152𝑥10−4𝑇2+1.475𝑥10−7𝑇3)d𝑇
298

7.357 x 10−1 2 −5.152 x 10−4 3 1.475 x 10−7 4 373


= n[−33,689𝑇 – T − T + T ¿298
2 3 4
= (−33,689(373 − 298) + 0,36785(3732 − 2982) – 1,7173𝑥10−4(3733 −
2983) + 0,3687𝑥10−7(3734 − 2984))
= (−2526,675 + 18512,05 – 4367, 355 + 422, 925)
Joule
= 12040,945
mol

373

 ∫ (n Cp dT ¿)¿ NH4HSO4
298

373
=∫ n(−4.768 + 1.096 𝑇 − 3.309𝑥10−3𝑇2 + 3.893𝑥10−6𝑇3)𝑑𝑇
298

1,096 2 −3.309 x 10−3 3 3.893 x 10−6 4 373


= [- 4, 768 𝑇 – T − T + T ¿298
2 3 4
= (−4, 768(373 − 298) + 0, 548(3732 − 2982) – 1, 103𝑥10−3(3733 −2983)
+ 0, 9732𝑥10−6(3734 − 2984))
= (−357, 6 + 27578, 1 – 28050, 972 + 11163, 312)
Joule
= 10332,84
mol

Joule Joule Joule


ΔH2= 12040, 945 + 10332,84 = 22373,785
mol mol mol

ΔHR0 T = ΔH1 + ΔHR2980 + ΔH2

Joule Joule Joule


= - 30212,8191 - 264.538, 8 + 22373,785
mol mol mol

Joule
= - 2.653.227,024
mol

Dari hasil perhitungan entalpi pada suhu 373 K didapat hasil lebih kecil
dari 0 atau negatif, hal ini menunjukkan bahwa reaksi pembentukan Asam fenil

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 13
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

asetat dari Benzil sianida, asam sulfat, dan air bersifat eksotermis atau melepas
panas.
Kelangsungan suatu reaksi dapat dilihat dari nilai Gibbs reaksi. Nilai ini
akan menunjukkan apakah reaksi akan berlangsung secara spontan atau tidak.

ΔG0298 = ΔG°298 produk - ΔG°298 reaktan

ΔG0298 = (ΔG0 C6H5CH2COOH + ΔG0 NH4HSO4) – (ΔG0 C6H5CH2CN +


ΔG0H2SO4 + 2 x ΔG0 H2O)

= -213,35+(-835,38))-(237,30+(-689,9)+(2x(-237,129)))

= -121,872 kJ/mol

Menghitung K 298 :

− Δ G298
ln K =¿ ¿
RT

ΔGo 298 = - RT ln K

Dimana :
R = konstanta tetapan gas ideal (Joule/mol K)
T = Suhu (K)

ΔGo298 = - RT ln K 298 (Smith and Van Ness,1987)


K 298 = exp (-ΔGo298/RT)

Kjoule
¿ exp ⁡(
(
− −121,872
mol ) )
Kjoule
8,314 x 10−3 298 K
mol K

= 2,3067 x 10 21

Mencari K373 menggunakan persamaan Van’t Hoff

ΔHR 1 1
d(ln K) = ( − )
R T 298 T 373

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 14
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

ln K298 – ln K373 = -21,4692

ln K373 = ln K298 + 21,4692

ln K373 = 49,1900 + 21,4692

ln K373 = 70,6592

ΔG373 = -R T lnK373

= -(8.314 x 10-3)(373)(70,6592)

= -219,1227 KJoule/mol

ΔG < 0 Kjoule/mol = sangat layak berlangsung

0 < ΔG < 50 Kjoule/mol = layak berlangsung

ΔG > 50 Kjoule/mol = tidak layak berlangsung

(Yaws, 1999)

ΔG0 bernilai -219,1227 Kjoule/mol, sehingga reaksi dianggap sangat layak


berlangsung dan berjalan secara spontan

d. Tinjauan Kinetika
Data yang didapat dari Roger Adam (1941) dengan perhitungan sebagai berikut :
Suhu Operasi = 100 ⁰C
Waktu Reaksi = 3 jam
Konversi = 77,5 %
Reaksi :
C6H5CH2CN(l) + H2SO4(l) +2H2O(l) C6H5CH2COOH(l) + NH4HSO4(l)

Benzil sianida(l)+ Asam sulfat(l) + Air(l) Asam fenil asetat(l) + Ammonium bisulfat(l)

(A) (B) (C) (D) (E)

Tabel 1.8. Tabel stokiometri mol pada reaktor

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 15
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Komponen Mula-mula Reaksi Akhir


A NA0 -NA0XA NA = NA0(1-XA)
B NB0 -NA0XA NB = NB0 - NA0XA
C NC0 -2NA0XA NC = NC0 - 2NA0 XA
D -  NA0XA ND = NA0XA
E - NA0XA NE = NA0XA

H2O sangat berlebihan, sehingga reaksi dianggap berorde 2.

NA
CA = ...................................................(1)
V

N A 0 (1− X A )
= ........................................(2)
V

= CA0 (1-XA).........................................(3)

NB
CB = ...........................................................(4)
V

N B 0−N A 0 X A
= ...........................................(5)
V

N B0
N A0( −X A )
= N A0 ........................................(6)
V

N B0
Misal M =
N A0

= C A 0(M - X A ).......................................(7)

Maka
-rA = k CA CB .................................................(8)

= k C A 0(1- X A ) C A 0(M- X A ) ......................(9)

Tabel 1.9 Tabel stokiometri berdasarkan laju alir pada reaktor

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 16
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Komponen Masuk Reaksi Keluar


A F A0 F A0 X A FA = F A 0 - F A 0 X A
B FB0 F A0 X A FB = F B 0 - F A 0 X A
C FC 0 2 FA 0 X A FC = F C 0−2 F A 0 X A
D 0 F A0 X A FD = F A 0 X A
E 0 F A0 X A FE = F A 0 X A
Neraca Mol
Rin – Rout + Rgen = Racc
FA0 – (FA0 - FA0 XA) + ra V = 0
FA0 XA + ra V = 0
ra V = - F A 0 X A ..............(1)

FA0XA
V=
−rA

FA 0 X A
V= ..............(2)
k CA CB

Dimana CA = FA/qA dan CB = FB/ qB

F A0 X A
V = F A F B ...............(3)
k
q A qB

Substitusikan nilai FA dan FB ke persamaan (3)

FA 0 X A
V = F B 0 (1−X A ) (F B 0 −F A 0 X A ) ...........................(4)
k
q A0 qB0

FA0 F B0
= CA0 dan = CB0
q A0 qB0

F A0 X A
V= .....................(5)
k C A 0 (1−X A )( CB 0−C A 0 X A )

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 17
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

C A0 qA 0 X A
V= C ....................(6)
k C A 0 (1−X A )C A 0 ( A 0 − X A )
CB0

CB0
Misal =M
CA 0

V XA
= .......................(7)
q A 0 k C A 0 (1−X A )(M − X A )

V
Dimana t =
qA 0

XA
t= ..............................(8)
k C A 0 (1−X A )( M −X A )

XA
k= .............................(9)
t C A 0 (1− X A )(M −X A )

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 18
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Tabel 1.10 Data perhitungan nilai konstanta kecepatan reaksi

(Kmol/jam F(Kg/jam Fv(Liter/jam


Komponen ρ(Kg/liter)
) ) )
C6H5CH2CN 0,0762 8,9312 1,0460 8,5384
H2SO4 0,1093 10,7157 1,7393 6,1609
H2O 0,8145 14,6611 0,9956 14,7259
C6H5CH2COOH 0,0000 0,0000 1,0766 0,0000
NH4HSO4 0,0000 0,0000 1,7800 0,0000
TOTAL 1,0000 34,3080   29,4253
Harga k di tentukan dengan persamaan berikut :

XA
k=
t C A 0 (1− X A )(M −X A )

nB 0,0762 kmol / jam


CA0 = = = 0,008929 kmol/liter
F A 8,5384 liter / jam

n B 0,1093 kmol / jam


CB0 = = = 0,017733 kmol/liter
F B 6,1609liter / jam

C B 0 0,008929 kmol / jam


M= = = 1,9861
C A 0 0,017733 liter / jam

XA = 0,775

t = 3 jam

0,775
k= kmol
3 jam .0,008929 . (1−0,775)(1,9861−0,775)
liter

k = 106,1751 liter/kmol.jam

 setiap kenaikan 10°C, maka kecepatan reaksi menjadi 2x lipatnya

Tabel 1.11 Data nilai k pada berbagai suhu

T ( K) k (m3/kmol . Jam)
373 0.1062
383 0.2124
393 0.3186
403 0.4248

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 18
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

413 0.5310
− Ea
Dari persamaan Arrhenius : k = Ae RT

dijabarkan ln k = ln A + (-E/R) (1/T)

Sehingga :

ln (0,1062) = ln A + (-E/R)(1/373)

ln (0,2124) = ln A + (-E/R)(1/383)

-0.6931 = 0,00007 (-E/R)

(-E/R) = - 9.902,2313

ln (0,1062) = ln A + (-9.902,2313)(1/373)

-2,2427 = ln A – 26,5475

Ln A = 24,3049

A = 35.931.187.278 (m3/kmol.jam)

R = 8,314 (kJ/kmol.K)

E = 82.327,1511 (kJ/kmol)

Sehingga diperoleh persamaan nilai k sebagai fungsi suhu (T) :

k = 35.931.187.278 exp (-82.327,1511/RT) m3/kmol.jam

Keterangan :

-rA = Laju reaksi Benzil Sianida (kmol/dm3.jam)

k = Konstanta laju reaksi (liter/kmol.jam)

XA = Konversi A (C6H5CH2CN)

CA0 = Konsentrasi awal A (C6H5CH2CN) (kmol/liter)

CB0 = Konsentrasi awal B (H2SO4) (kmol/liter)

M = Perbandingan Mol A dan B

FA0 = Laju alir mol A masuk (kmol/jam)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 19
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

FB0 = Laju alir mol B masuk (kmol/jam)

qA0 = Laju alir A masuk ( liter/jam)

t = Waktu tinggal (jam)

n B = Jumlah mol B (H2SO4) (mol)

n A =¿¿ Jumlah mol A (C6H5CH2CN) (mol)

A = Faktor frekuensi (dm3/g.jam)

Ea = Energi aktivasi (kal/mol)

R = Konstanta gas (kal/mol.K)

T = Suhu (Kelvin)

e. Pemilihan Reaktor
Pada proses pembuatan Asam Fenil Asetat ini, menggunakan reaktor
jenis alir tangki berpengaduk (RATB), karena Benzil Sianida, Asam Sulfat dan
Air yang merupakan umpan atau bahan utama yang digunakan adalah berupa
fase cair.

f. Utilitas
Untuk mendukung proses dalam suatu pabrik diperlukan sarana
penunjang yang penting demi kelancaran jalannya proses produksi. Sarana
penunjang merupakan sarana lain yang diperlukan selain bahan baku dan bahan
pembantu agar proses produksi dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
Salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu produksi didalam
pabrik yaitu penyediaan utlitas. Penyediaan utilitas ini meliputi :
1) Unit pengadaan air
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi
kebutuhan air sebagai berikut:
a) Air pendingin
b) Air konsumsi umum dan sanitasi
c) Air umpan boiler

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 20
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

2) Unit pengadaan steam


Unit ini bertugas untuk menyediakan kebutuhan steam sebagai media
pemanas untuk reboiler
3) Unit pengadaan udara tekan
Unit ini bertugas untuk menyediakan udara tekan untuk kebutuhan
instrumentasi pneumatic dan untuk kebutuhan umum yang lain.
4) Unit pengadaan listrik
Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak
untuk peralatan proses, peralatan utilitas, peralatan elektronik atau alat-
alat listrik, AC, maupun penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan
disediakan generator sebagai cadangan apabila listrik dari PLN
mengalami gangguan
5) Unit pengadaan bahan bakar
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan
generator dan boiler

2. Bahan Baku, Bahan Pembantu, Produk

a. Spesifikasi
1) Bahan baku
 Benzil Sianida dari Shanghai Richem Internasional Co., Ltd., China

(www.sigmaaldrich.com , 2021)

Rumus Molekul : C8H7N


Berat molekul : 117,15 g/mol

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 21
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Fasa : Cair
Warna : Tidak berwarna
Titik didih : 234 0C (pada tekanan 1 atm)
Titik leleh : -24 0 C (pada tekanan 1 atm)
Suhu kritis : 427 0 C
Tekanan kritis : 22 bar
Titik nyala : 102 0 C
Kalarutan : 0.5 gr/100 gram H2O (30 oC)
Densitas : A x B−¿ ¿=
0,27526x0,21250−¿¿g/mL
B 2

Viskositas : 10 A + T +C T +C T =
3
3,0324 .10
+2,3499 .10−2 T +2,3499.10−2 T 2
−14,8844+
10 T cp

Kemurnian : 98 %
Impurities : 2 % air
Hazard : Dapat menyebabkan iritasi pada mata dan
kulit jika terjadi kontak langsung,
senyawa ini beracun dan akan menjadi
senyawa hydrogen sianida bila dibakar

(Yaws.C, 1999)

 Asam sulfat dari PT. Gresik Cipta Sejahtera, Jawa Timur

(www.sainskimia.com , 2021)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 22
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Rumus molekul : H2SO4


Berat molekul : 98,08 g/mol
Fasa : Cair
Titik didih : 270 0C (pada tekanan 1 atm)
Titik lebur : 10,380C ( pada tekanan 1 atm)
Temperatur kitis : 652 0C
Tekanan kritis : 64 bar
Densitas : A x B−¿ ¿=
0,42169x0,19356 g/mL
−¿¿

B 2

Viskositas : 10 A + T +C T +C T =
3
3,4962. 10
+3,3080.10−2 T+3,3080. 10−2 T 2
10
−18,7045+
T cp

Kemurnian : 98%
Impurities : 2% H2O
Kelarutan :Mudah larut dalam air
Hazard :Dapat menyebabkan iritasi dan luka
terbakar bila terjadi kontak langsung
dengan kulit, mata dan bagian sensitive
lainnya. Bersifat korosif
(Yaws.C, 1999)

 Air

(www.brainly.co.id , 2021)
Rumus molekul : H2O

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 23
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Berat molekul : 18, 02 g/mol


Fasa : Cair
Kenampakan : tak berwarna
Titik didih : 100 oC (pada tekanan 1 atm)
Suhu kritis : 374 oC
Tekanan kritis : 220,55 bar
Densitas : A x B−¿ ¿=
0,34710x0,27400
−¿¿
g/mL
B 2

Viskositas : 10 A + T +C T +C T =
3
1,7925 .10
+1,7730.10−2 T +1,7730.10 −2 T 2
10
−10,2158+
T cp

(Yaws.C, 1999)

2) Produk

(Id.wikipedia.org, 2020)

 Asam Fenil Asetat


Rumus molekul : C8H8O2
Berat molekul : 136,15 g/mol
Titik didih : 265,50C (pada tekanan 1 atm)
Titik lebur : 76,5 0C ( pada tekanan 1 atm)
Suhu kritis : 493oC
Tekanan kritis : 31 bar
Fase : Padat
Kenampakan : Kristal berwarna putih

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 24
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Densitas : A x B−¿ ¿=
0,34096 x0,24685
−¿¿
g/mL
B 2

Viskositas : 10 A + T +C T +C T =
2
8,2578. 10
−1,4902 .10−2 T−1,4902. 10−2 T 2
10
−7,1162 +
T cp

1,66 gram C 8 H 8O 2
Kelarutan dalam air : , T = 35 0C
100 gram H 2O
Kemurnian : 99 % Phenyl Acetic Acid
Impurities : 1 % Benzyl Cyanide
Tekanan uap : 1, 22 kPa
Sifat kelarutan : Larut dalam Ethyl Alcohol, air, Ethyl Eter
Sodium Carbonate, dan larutan ammonia.
Toksisitas :Dapat menyebabkan iritasi bila terjadi
kontak langsung dengan kulit, mata dan
bagian sensitive lainnya.

(Yaws.C, 1999)

 Ammonium Bisulfat

(www.jinychem.com , 2021)

Nama lain : Ammonium hidrogen sulfat


Rumus kimia : (NH4)HSO4
Berat Molekul : 115,11 g/mol
Titik didih : 350 0C (pada tekanan 1 atm)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 25
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Titik leleh : 146,9 0C( pada tekanan 1 atm)


Densitas : 1,78 g/cm3 (30 oC)
Kenampakan : Cairan
100 gram(NH 4) HSO 4
Kelarutan dalam air : , T = 35 0C
100 gram H 2 O
Sifat kelarutan : Larut dalam air dan methanol, tidak larut
dalam Acetone
Hazard : Dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar
kontak langsung dengan kulit, mata dan
bagian sensitive lainnya. Bersifat korosif.
(Perry, 1997)

b. Pengadaan dan Transportasi


Bahan baku Benzil Sianida yang digunakan dalam pembuatan
Asam Fenil Asetat dapat diperoleh dari Shanghai Richem Internasional
Co., Ltd., China. Sedangkan untuk bahan baku Asam Sulfat dapat
diperoleh dari PT. Gresik Cipta Sejahtera, Jawa Timur .
Transportasi merupakan penunjang utama dalam penyediaan bahan
baku dan pemasaran produk. Fasilitas transportasi meliputi darat dan laut.

c. Kemasan
Produk asam fenil asetat dikemas menggunakan drum 60 Kg
berbahan plastic, agar tidak terkontaminasi dengan pengotor, dikarenakan
fungsi asam fenil asetat sebagai bahan pembantu penicillin G di industry
farmasi.

d. Penyimpanan
Bahan baku dan produk harus disimpan sesuai dengan kondisi
yang tepat untuk menghindari kerusakan. Kondisi tersebut meliputi:

a) Bahan baku Benzil Sianida disimpan dalam tangki penyimpanan


pada fasa cair dengan tekanan atmosferis dan suhu lingkungan.
b) Bahan baku Asam Sulfat disimpan dalam bentuk cair pada tekanan
atmosferis dan suhu lingkungan dalam tangki penyimpanan.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 26
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

c) Produk Asam Fenil Asetat disimpan dalam bentuk kristal padatan


dalam tangki penyimpanan pada tekanan atmosferis dan suhu
lingkungan.

D. Prediksi Kapasitas
Pertimbangan dalam menentukan kapasitas, dengan melihat data
impor Asam Fenil Asetat untuk meninjau kebutuhan Asam Fenil Asetat
dalam negeri. Pabrik akan didirikan pada tahun 2030, maka kapasitas
pabrik yang ditentukan sebesar:

a) Kebutuhan asam fenil asetat di Indonesia

Impor asam fenil asetat di dalam negeri dari tahun 2014 hingga tahun
2019 dapat dilihat pada Tabel 1. Dari tabel 1 dapat diperoleh grafik
yang dapat dilihat pada Gambar 1. Dari grafik tersebut, dapat diperoleh
persamaan regresi linier y=426,4 ( x )−857.702 untuk mengetahui
kebutuhan Asam Fenil Asetat pada tahun 2030

y=426,4 ( x )−857.702

y=426,4 ( 2030 )−857.702

y=865.592−857.702

y=7.890 ton/tahun

b) Kapasitas produksi pabrik yang sudah berdiri

Untuk memproduksi Asam Fenil Asetat harus diperhitungkan juga


kapasitas produksi yang menguntungkan. Sebagai perbandingan
kapasitas produksi dari berbagai pabrik yang sudah berdiri sebagaimana
terlihat pada tabel 1.9.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 27
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Tabel 1.9 Kapasitas Produksi Asam Fenil Asetat Berbagai Pabrik di


Dunia

No Perusahaan Lokasi Kapasitas


(Ton/Tahun)
1 Huanghua Pengfa Chemical Co., Hebei, 7.300
Ltd
China
2 Henan Fengbai Chemical Hebei, 15.000
Co,. Ltd
China
3 Ibis Chemie Internationale Maharashtra 8.500
,
India
4 Anhui Eapearl Chemical Anhui, 20.000
Co., Ltd
China
5 Beijing Huamaoyuan Beijing, 12.000
Fragrance Flavor Co.,
China
Ltd
6 Zhengzou Sino Chemical Henan, 15.500
Co., Ltd
China
(www.sumitomo-chem.co.jp)

Berdasarkan pada data diatas diketahui bahwa pada tahun 2030


kebutuhan asam fenil asetat di Indonesia hasil dari regresi linier adalah
sebesar 7.890 ton/tahun.Sedangkan kapasitas minimal pabrik asam fenil
asetat yang telah berdiri di negara-negara lain adalah sebesar 8.500
ton/tahun dan kapasitas maksimal sebesar 20.000 ton/tahun. Oleh
karena itu dapat ditentukan bahwa kapasitas perancangan pabrik asam
fenil asetat yang akan dibangun adalah sebesar 16.000 ton/tahun,
sehingga diharapkan:
1. Meningkatkan pendapatan negara di sektor industri, serta menghemat
impor asam fenil asetat di Indonesia.
2. Meningkatkan pertumbuhan industri kimia di Indonesia dan mendukung
program pemerintah dalam peningkatan industri hulu guna mendukung
industri hilir yang berorientasi ekspor menghadapi era pasar bebas.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 28
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

3. Memberikan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi jumlah


pengangguran serta meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat
indonesia.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 29
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

BAB 2

DESKRIPSI PROSES

A. Diagram Alir Proses

H2O
C6H5CH2CN 98%
C6H5CH2CN
H2O 2% C6H5CH2COOH

MD-01
P : 1 atm
H2O T : 157̊⁰ C
C6H5CH2CN
C6H5CH2COOH

R-01 D-01
P : 1 atm P : 1 atm
T : 100 ̊⁰C T : 55̊⁰ C
H2O

H2O
H2SO4 C6H5CH2CN
H2O C6H5CH2COO
H2SO4 41% NH4HSO4
H2O 59% C6H5CH2CN
M-01 C2H5OH
H2SO4 98%
H2O 2%

Silo CR
P : 1 atm P : 1 atm
T : 40 ̊⁰C T : 40 ̊⁰C

Gambar 2. Diagram alir proses

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 30
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

B. Uraian Proses Singkat


Proses pembuatan Asam Fenil Asetat dari Benzil Sianida dan
Asam Sulfat secara garis besar terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan bahan
baku, sintesis/reaksi dan pemisahan serta pemurnian hasil.

1. Tahap persiapan bahan baku


a. Asam Sulfat
Bahan baku Asam Sulfat dengan fasa cair pada suhu
lingkungan dan tekanan atmosferis yang disimpan dalam tangki
penyimpanan (T-01) terlebih dahulu dialirkan menuju mixer (M-
01). Didalam mixer asam sulfat dicampurkan dengan air untuk
dilakukan pengenceran dari konsentrasi 98% menjadi 41 % . Hasil
campuran asam sulfat dan air kemudian diumpankan ke reaktor.
b. Benzil Sianida
Benzil Sianida dengan fasa cair disimpan dalam tangki (T-
02) pada tekanan atmosferis dan suhu lingkungan. Kemudian
dialirkan ke dalam heater untuk menaikan suhunya menjadi 100oC
2. Tahap reaksi
Jenis reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB) dengan reaksi eksotermis fasa cair. Reaksi didalam
reaktor berlangsung pada suhu 100 oC, tekanan 1 atm dengan konversi
sebesar 77,5%. Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut:

C 6 H 5 CH 2 CN ( l ) + H 2 SO 4 ( l )+ 2 H 2 O ( l ) →C 6 H 5 CH 2 COOH ( l ) + NH 4 HSO 4 ( l )

Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga


agar suhu reaksi konstan adalah dengan pemasangan jaket pendingin pada
reaktor. Produk dari reaktor adalah Asam Fenil Asetat sebagai produk
utama, dan Ammonium Hydrogen Sulfat sebagai produk samping serta
sisa dari reaktan (Benzil Sianida, Asam Sulfat dan Air).

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 31
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

3. Tahap pemisahan dan pemurnian hasil


Hasil keluaran dari Reaktor dialirkan melalui pompa menuju
decanter untuk memisahkan fraksi ringan dan fraksi berat berdasarkan
densitas dan kelarutan bahan. Fase ringannya yang berupa Asam Fenil
Asetat dan Benzil Sianida dialirkan menuju heater untuk dipanaskan dari
temperature 100oC menjadi temperature 189oC dan selanjutnya dialirkan
ke menara distilasi 01 (MD-01). Hasil atas menara distilasi 01 (MD-01)
berupa H2O, C6H5CH2CN, dan C6H5CH2COOH, sedangkan hasil
bawah menara distilasi 01 (MD-01) berupa C6H5CH2CN dan
C6H5CH2COOH dengan kemurnian 99 % di alirkan menuju cooler – 01
(CL-01) untuk mendinginkan Asam Fenil Asetat menjadi temperatur 76 oC.
Hasil keluaran cooler-01 (CL-01) selanjutnya di alirkan menuju
kristalizer-01 (CR-01) untuk membentuk asam fenil asetat menjadi kristal
padatan dengan kemurnian 99 %.

C. Rencana Peralatan Yang Digunakan


Pada proses produksi Asam Fenil Asetat ini direncanakan
menggunakan peralatan baik alat besar atau kecil sebagai berikut :
1. Alat Besar
a. Tangki Penyimpanan Bahan Baku
Tangki ini berjumlah 3 buah yang masing- masing tangki
digunakanuntukmenyimpan bahan baku yaitu benzil sianida, asam sulfat,
dan air.
b. Tangki Penyimpanan Produk
Tangki ini berjumlah 1 buah yang digunakan untuk menyimpan produk
Asam Fenil Asetat (C8H8O2) dengan kemurnian 99%
c. Mixer (M-01)
Digunakan untuk mencampurkan Asam Sulfat dengan Air sebelum
diumpankan ke reaktor
d. Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01)

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 32
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Digunakan untuk mereaksikan Benzil Sianida, Asam Sulfat dan


Air menjadi Asam Fenil Asetat
e. Dekanter (D-01)
Memisahkan antara fraksi berat dan fraksi ringan keluaran dari reaktor
f. Menara Distilasi (MD-01)
Memisahkan Benzil Sianida dan Air dari produk Asam Fenil Asetat
g. Kristalizer (CR)
Mengkristalisasikan Asam Fenil Asetat dalam Aqueous menjadi
padatan kristal dengan cara pendinginan
2. Alat Kecil
a. Heater (HE)
Pada proses ini digunakan heater yang berjumlah 2 buah diantaranya:
1) HE-01
Digunakan untuk memanaskan larutan sebelum masuk menara
distilasi dari suhu 100oC menjadi 189 oC
2) HE-02
Digunakan untuk memanaskan bahan baku Benzil Sianida sampai
suhu 100 0C

b. Cooler
Dalam proses ini digunakan 1 buah cooler yaitu:
1. C-01
Digunakan untuk mendinginkan campuran produk bawah
menara distilasi sampai suhu 76 0C
c. Kondensor
Digunakan untuk mengembunkan uap distilat yang keluar dari menara
distilasi

D. Rencana Lokasi Pabrik


Penentuan lokasi pabrik merupakan salah satu yang paling penting
dalam pendirian suatu pabrik untuk kelangsungan operasi pabrik. Banyak

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 33
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

pertimbangan yang menjadi dasar dalam menentukan lokasi pabrik, misalnya


kemudahan dalam pengoperasian pabrik, letak pabrik dengan sumber bahan
baku dan bahan pembantu, letak pabrik dengan pasar penunjang, transportasi,
tenaga kerja, kondisi sosial dan lain-lain.Berdasarkan beberapa pertimbangan
diatas pabrik Asam Fenil Asetat direncanakan akan didirikan di Kabupaten
Gresik, Jawa Timur.
Berikut adalah faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam
menentukan lokasi pabrik adalah :
a. Faktor Primer Penentuan Lokasi Pabrik
Faktor primer merupakan faktor utama yang berpengaruh secara
langsung dalam pemilihan lokasi pabrik meliputi :
a. Ketersediaan Bahan Baku
Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber
bahan baku sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar dan biaya
transportasi dapat diminimalisir. Ketersediaan bahan baku Asam Sulfat
untuk pembuatan produk dapat di peroleh dari PT. Gresik Cipta Sejahtera,
namun bahan baku Benzil Sianida harus di impor dari Shanghai Richem
Internasional Co., Ltd., China..
b. Utilitas
Dalam pendirian pabrik, tenaga listrik, air dan bahan bakar adalah
faktor penunjang yang paling penting. Tenaga listrik di dapat dari generator
diesel. Lokasi pabrik dekat dengan sungai Brantas dimana sungai tersebut
merupakan sungai terbesar yang dibutuhkan untuk keperluan utilitas, maka
keperluan seperti air proses, air pendingin atau steam, perumahan dan lain-
lain dapat di peroleh dengan mudah.
c. Letak Pasar
Produk pabrik ini merupakan bahan pembantu pembuatan penicillin,
parfum, pestisida sehingga dapat dipasarkan ke pabrik PT. Coronet Crown
Pharmaceutical, PT. Petrosida Gresik, dan Pabrik Petrokimia Kayaku dan
lain-lain yang terletak di pulau Jawa.
d. Transportasi

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 34
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Pendirian pabrik di kawasan industri Gresik dilakukan dengan


pertimbangan kemudahan sarana transportasi darat dan laut yang mudah
dijangkau dalam upaya untuk pendistribusian bahan baku maupun produk
yang dihasilkan.Kabupaten Gresik dan sekitarnya termasuk tempat yang
strategis untuk distribusi produk. Lokasi pabrik yang dekat pelabuhan
tentunya mempermudah proses distribusi produk dalam skala besar,
menengah, maupun kecil
e. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dapat dengan mudah diperoleh di kawasan industri
Gresik karena dari tahun ke tahun tenaga kerja semakin meningkat.Kabuten
Gresik yang merupakan salah satu kawasan industri merupakan salah satu
tujuan para pencari kerja untuk melamar pekerjaan, sehingga diharapkan
pendirian pabrik ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru terkhusus
untuk wilayah Gresik dan sekitarnya.

b. Faktor Sekunder Penentuan Lokasi Pabrik

Faktor sekunder tidak secara langsung berperan dalam proses


operasional pabrik. Akan tetapi berpengaruh dalam kelancaran proses
operasional dari pabrik itu sendiri. Faktor-faktor sekunder meliputi :
a. Keadaan Geografis dan Iklim
Daerah Gresik, Jawa Timur merupakan suatu daerah yang
terletak di daerah kawasan industri. Daerah ini telah direncanakan
pemerintah sebagai salah satu pusat pengembangan wilayah produksi
industri.Temperature udara normal di Gresik adalah 220-30oC,
sehingga operasi pabrik dapat berjalan dengan lancar.Bencana alam
seperti gempa bumi dan tanah longsor jarang terjadi sehingga operasi
pabrik dapat berjalan dengan lancar.
b. Perijinan
Kebijakan pemerintan mengenai kebijakan pengembangan
industri, daerah Gresik telah dijadikan sebagai daerah kawasan
industri. Sehingga memudahkan perijinan dalam pendirian pabrik.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 35
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

c. Prasarana dan Fasilitas Sosial


Prasarana dan fasilitas sosial yang dimaksud adalah seperti
penyedia bengkel industri dan fasilitas umum lainnya seperti rumah
sakit, sekolah dan sarana ibadah.
d. Lingkungan masyarakat sekitar
Masyarakat disekitar pabrik cukup terbuka untuk menerima
berdirinya pabrik karena pendirian pabrik akan membuka lapangan
pekerjaan bagi mereka. Hal tersebut dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar serta mengurangi angka
pengangguran .Selain itu pendirian pabrik ini tidak akan mengganggu
keselamatan dan keamanan masyarakat di sekitar karena dampak
terhadap lingkungan sudah dipertimbangkan sebelum pabrik berdiri.
e. Perluasan Pabrik
Pendirian pabrik harus mempertimbangankan rencana
perluasan pabrik tersebut dalam jangka waktu 10 atau 20 tahun ke
depan.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 36
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ASAM FENIL ASETAT DARI BENZIL SIANIDA DAN ASAM
SULFAT
KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistic Indonesia. www.bps.go.id. Diakses pada


tanggal 10 Mei 2020 pukul 10.00 WIB
Cassar et al.1978. United States of America Patent.No 4,128,572.

Ding, Yongliang.2013. China Patent. No. 103232338A

en.wikipedia.org/wiki/Benzyl_cyanide. Diakses pada 19 November 2020 pukul


16.00 WIB

id.wikipedia.org/wiki/Asam_fenilasetat. Diakses pada 19 November 2020 Pukul


16:00

Perry, R. H., and Green, D. W. 2008. Perry's Chemical Engineers, 7th ed.
McGraw Hill Companies Inc. USA.

pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mandelic-acid. Diakses pada 19 November


2020 pukul 16.00 WIB

Rogers, Adam.(1941). Syntesis of Phenylacetic Acid.Organic Synthesis,1,436-


438.USA.

Smith, Robin.2005. Chemical Process Design and Integration. School of


Chemical Engineering and Analytical Science. University of Manchester.
Manchester.
Smith, J. M., and Van Ness, H.C. 1975. “Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamic”. 3rd ed. McGRAW-HILL. Tokyo.

Spielmann et al.1982. United States of America Patent.No 4.339.594

www.iitk.ac.in/centralstores/data/price/2016-17/CDH-Price-List.pdf Diakses pada


tanggal 18 Mei 2020 pukul 07.30 WIB

www.oec.world/en/profile/hs92/6291633. Diakses pada tanggal 12 November


2020 pukul 11.00 WIB

Yaws, C.L. 1999.Chemical Properties Handbook.Mc Graw Hill Handbooks.


New York.

Anggit Widhi Wibawa 121170038


Akhmad Maulana Rizalni 121170052 37

Anda mungkin juga menyukai