0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
296 tayangan13 halaman

Pengkajian Status Lansia Anisa Nur Rahmah Kep 4a

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 13

Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif Dan Sosial

Pengkajian ini meliputi observasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas


kehidupan seharihari, fungsi kognitif, afektif dan sosial.
Data Demografi
Nama Lansia : Bakat
Umur : 55 tahun
Alamat (lengkap) : Jalan Taman Arum desa Sumber Sari RT. 09
Kecamatan Loa Kulu
Jenis Kelamin : laki-laki
Jumlah Keturunan
a. Anak : 02
b. Cucu :-
Nama Suami/Istri : Kustinah
Umur : 53 Tahun

a. Pengkajian Status Fungsional


Mengukur kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara
mandiri. Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasi kemampuan
dan keterbatasan klien, menimbulkan pemilihan intervensi yang tepat.
Kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari dapat diukur dengan
menggunakan
INDEKS KATZ
Indeks kemadirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari berdasarkan pada
evaluasi funsi mandiri atau tergantung dari klien dalam mandi, berpakaian,
pergi ke kamar mandi, berpindah, kontinen dan makan.
INDEKS KATZ
skore KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan. Kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian dan mandi

B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut

C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan

D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian dan satu fungsi tambahan

E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan

F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan

G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut


Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, F, dan G

Pengkajian Status Fungsional


(Indeks Kemandirian Katz)
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi
Mandiri: 
Bantuan hanya pada satu bagian
mandi ( seperti punggung atau
ekstremitas yang tidak mampu )
atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung:
Bantuan mandi lebih dari satu
bagian tubuh, bantuan masuk dan
keluar dari bak mandi, serta tidak
mandi sendiri
2. Berpakaian
Mandiri: 
Mengambil baju dari lemari,
memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancingi/mengikat
pakaian.
Tergantung:
Tidak dapat memakai baju sendiri
atau hanya sebagian
3. Ke Kamar Kecil
Mandiri: 
Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genetalia
sendiri
Tergantung:
Menerima bantuan untuk masuk
ke kamar kecil dan menggunakan
pispot
4. Berpindah
Mandiri: 
Berpindah ke dan dari tempat tidur
untuk duduk, bangkit dari kursi
sendiri
Bergantung:
Bantuan dalam naik atau turun
dari tempat tidur atau kursi, tidak
melakukan satu, atau lebih
perpindahan
5. Kontinen
Mandiri: 
BAK dan BAB seluruhnya
dikontrol sendiri
Tergantung:
Inkontinensia parsial atau total;
penggunaan kateter,pispot, enema
dan pembalut ( pampers )
6. Makan
Mandiri: 
Mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya sendiri
Bergantung:
Bantuan dalam hal mengambil
makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral
( NGT )

b. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif


Menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) untuk
mendeteksi adanya dan tingkat kerusakan intelektual, terdiri dari 10 hal yang
mengetes orientasi, memori dalam hubungannya dengan kemampuan perawatan
diri, memori jauh dan kemampuan matematis
Shart Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore No Pertanyaan Jawaban
+ -
 1 Tanggal berapa hari ini ? 4
 2 Hari apa sekarang ini ? (hari, tanggal, bulan) Minggu, 4
Oktober 2020
 3 Apa nama tempat ini ? Kamar
 4 Berapa nomor telepon anda ?
 4a. Dimana alamat anda ? ( tanyakan jika hanya klien Jalan Taman
tidak mempunyai telepon) Arum Desa
Sumber Sari RT
09 Kecamatan
Loa Kulu
 5 Berapa umur anda ? 53 Tahun
 6 Kapan anda lahir ? Loa Kulu, 11
Juli 1965
 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Joko Widodo
 8 Siapa nama presiden sebelumnya ? Susilo bambang
Yudoyono
 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Supariyah
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 17, 14, 11, 8, 5,
2
Setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah keseluruhan total 10

Penilaian SPMSQ
1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
3) Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
4) Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat

a) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan
sekolah dasar
b) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai
pendidikan diatas sekolah menengah atas
c) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dengan
menggunakan criteria pendidikan yang sama

Selain menggunakan frem diatas, untuk menguji aspek-aspek kognitif dari fungsi
mental : orientasi, registrasi, dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa dapat
menggunakan Mini
Mental State Exam (MMSE)
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, dan nilai 21 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memeerlukan penyeledikan lanjut.
Mini Mental State Wxam (MMSE)
Nilai max pasien pertanyaan
orientasi
5 2020, musim Hujan, (tahun) (musim) (tanggal) (hari) apa sekarang ?
4, minggu
5 Indonesia, Kaltim, Dimana kita : (Negara bagian) (wilayah) (kota)
Tenggarong, Kukar, (rumah sakit) (lantai)
RS parikesit
Registrasi
3 Pulpen, buku, dan Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-
pensil masing. Kemudian tanyakan klien ketiga objek
setelah anda telah mengatakan. Beri 1 poin untuk

setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai


ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan
catat
Percobaan : ………………………………………
Perhatian dan kalkulasi Perhatian dan kalkulasi
5 93, 86, 79, 72, 65 Seri 7”s. 1 poin untuk setiap kebenaran
Nerhenti setelah 5 jawaban. Berganti eja “kata”
kebelakang

Mengingat Mengingat
3 Pulpen, buku, dan Meminta untuk mengulang ketiga objek di atas
pensil Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran

Bahasa Bahasa
9 Pasien mampu Nama pensil, dan melihat (2 poin)
menyebutkan dan Mengulang hal berikut : “tidak ada jika, dan atau
mengikuti intruksi tetapi” (1 poin”
Ikuti perintah 3-langkah: “ambil kertas di tangan
kanan anda, lipat dua, dan taruh dilantai (3 poin)
Baca dan turuti hal berikut: “tutup mata anda” (1
poin)
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
24 Nilai total
Keterangan:
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek mental berat

Kaji tingkat kesadarn sepanjang kontinum:


( acuh tak acuh) (tidur lelap tetapi merespom nyeri)
Composmentis apatis somnolen suporus koma
(kesadaran normal) (kesadaran menurun) (tidak respon)

Alat ukur status efektif digunakan untuk membedakan jenis depresi serius yang
mempengaruhi fungsi-fungsi dari suasana hati rendah umum pada banyak orang.
Depresi adalah umum pada lansia dan sering dihubungkan dengan kacau mental
dan disorientasi, sehingga seorang lansia depresi sering disalah mengertikan
dengan demensia. Pemeriksaan status mental tidak dengan jelas membedakan
antara depresi dengan dimensia, sehingga pengkajian efektif adalah alat tambahan
yang penting.

Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan
sikap yang berhubungan dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat
menghadapinnya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pasimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua, suami,
istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya mersa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri

1 Saya merasa lebih baik mati


0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
H. Menarik Diri Dari Social
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit persaaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-Raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membut keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian :
0-4 depresi tidak ada atau minimal
5-7 depresi ringan
8-15 depresi sedang
>16 depresi berat
Selain itu depresi lansia dapat diukur dengan menggunakan Skala Depresi
Geriatric Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi
dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban ya
atau tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi
Pasien mendapat nilai 4, jadi tidak menandakan depresi

Skala Depresi Geriatric Yesavage, bentuk singkat

1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak)


2. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas dan minat anda ? (ya) 1
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ?(ya)
4. Apakah anda sering bosan ? (ya)
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu ? (tidak) 1
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ? (ya)
7. Apakah anda merasa bahagia di setiap waktu ? (tidak)
8. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, dari pada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru ? (ya) 1
9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
anda dari pada yang lainnya ? (ya) 1
10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini ? (tidak)
11. Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan anda sekarang ? (ya)
12. Apakah anda merasa penuh berebergi ? (tidak)
13. Apakah anda berfikir bahwa situasi anda tak ada harapan ? (ya)
14. Apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda ? (ya)

c. Pengkajian Status Sosial


Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR keluarga.
Penilaian : jika pertanyaan yang dijawab selalu ( poin 2), kadang-kadang
(poin 1), hampir tidak pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 2
(Adaptation) keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya

2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 2


(Partnership) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 2
(Growth) menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4 Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 2
(Affection) saya mengekspresikan efek dan berespons
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih
atau mencintai

5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 1


(Resolve) saya menyediakan waktu bersama-sama

Total Nilai :
< 3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi
4 – 6 : disfungsi keluarga sedang
7 – 10 : tidak ada disfungsi keluarga

Loa Kulu, Rabu 30 September 2020


Nama Pengkaji : Anisa Nur Rahmah
NIM / Semester / Kelas : 1700900901/7/Kep A
Tanda Tangan :

Interprestasi Hasil Pengkajian

1. Pengkajian Status Fungsional


Hasil Indeks Katz atau Indeks kemadirian pada aktivitas kehidupan sehari-hari
berdasarkan pengkajian pada klien yaitu mendapatkan score A, dengan kriteria
Kemandirian dalam hal makan, Kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian
dan mandi. Didukung dengan adanya Pengkajian Status Fungsional (Indeks
Kemandirian Katz) dengan hasil rata-rata mandiri dalam melakukan aktivitas
sehari-hari

2. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif


Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Pengkajian dilakukan menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire
(SPMSQ) untuk mendeteksi adanya dan tingkat kerusakan intelektual, terdiri dari
10 hal yang mengetes orientasi, memori dalam hubungannya dengan kemampuan
perawatan diri, memori jauh dan kemampuan matematis. Hasil dari pengkajian
tersebut yaitu menunjukan nilai Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh. Dimana
pengkajian itu mendapatkan score positif pada 10 pertanyaan
Mental State Exam (MMSE)
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, dan nilai 21 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyeledikan lanjut. Pada pengkajian
tersebut didapatkan hasil dengan nilai total 30, yang menandakan bahwa klien
berada pada posisi aspek kognitif dari fungsi mental baik.
Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:
Selama pengkajian, klien dalam keadaan sadar normal atau dalam keadaan
Composmentis (kesadaran normal)
Inventaris Depresi Beck
Berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang berhubungan
dengan depresi. Dalam pengkajian didapatkan bahwa rata-rata klien dalam skala
yang baik dengan skore 0 yang menandakan klien dalam posisi Penilaian depresi
tidak ada atau minimal.
Skala Depresi Geriatric Yesavage
Skala Depresi Geriatric Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai
indikasi dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan
jawaban ya atau tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan
depresi. Dalam pengkajian, didapatkan 4 jawaban yang cocok dengan respon
klien. Maka Nilai pada pasien 4, yaitu tidak menandakan depresi

3. Pengkajian Status Sosial


Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR keluarga.
Penilaian : jika pertanyaan yang dijawab selalu ( poin 2), kadang-kadang (poin 1),
hampir tidak pernah (poin 0). Didapatkan hasil penilaian total fungsi apgar klien
yaitu 9, tidak ada disfungsi keluarga

Anda mungkin juga menyukai