Evolusi LKPD Doank1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LKPD Biologi - Kelas XII

Nama : MOLINARRAHMA

Kelas : 12 IPA 1
Senin, 4 January 2021

A. Kegiatan Siswa

Kegiatan pembelajaran diawali dengan do’a, peserta didik memahami materi tentang asal-
usul kehidupan dan teori evolusi.

1. Berdasarkan gambar eksperimen teori asal usul kehidupan , buatlah kesimpulan dari
eksperimen tersebut beserta tokoh-tokohnya!

A.

Percobaan dari Fransisco Redi

Kesimpulan Belatung tidak bisa muncul dengan sendirinya dari daging yang bususk.
Ia melakukan 3 percobaan daging dalam 3 toples berbeda yaitu yang terbuka, dimana ada
belatung didalam daging karena ada telur lalat yang masuk ke dalam daging, sedangkan
yang toples tertutup kasa, masih terdapat sedikit telur lalat, tapi lalat tidak masuk, dan yang
terakhir toples tertutup, dimana daging tidak terkontaminasi telur lalat, jadi bebas dari
belatung.

B.

Percobaan dari Lazzaro Spallanzani

Kesimpulan Ia melakukan percoban kaldu yang dididihkan, pada tabung yang terbuka
terdapat kehidupan yang berasal dari mikroorganisme di udara. Pada tabung yang tertutup
tidak terdapat kehidupan.
1
Perangkat Pembelajaran Biologi SMA Al Kautsar Bandar Lampung
C.

Percobaan dari Louis Pasteur

Kesimpulan Ia melakukan percobaan air kaldu yang berada di dalam tabung leher angsa.
Hasilnya mikroorganisme bukan berasal dari benda mati atau air kaldunya. Melainkan berasal
dari mikroorganisme yang ada di udara yang masuk ke dalam air kaldu bersamaan dengan
debu (jika tabung dimiringkan), jika tabung dipanaskan terlebih dahulu dan kemudian
dididamkan sejenak, dan diinkubasikna, tidak ditemukan mikroorganisme.

D.

Percobaan dari stanley miller


Kesimpulan membuktikan bahwa sel dari asam amino dapat terbentuk dengan sendirinya
dalam kondisi bumi purba. Dan hipotesis Dr.Opain bahwa terjadinya mahluk hidup berasal
dari reaksi kimia CH4, NH3, H2 dan H2O adalah benar

2. Tuliskan perbedaan prinsip teori evolusi Lamark dan Darwin!

Menurut Lamarck, proses evolusi terjadi karena hasil adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya sedangkan menurut Darwin, proses evolusi terjadi karena adanya
seleksi alam. Kedua teori ini memiliki perbedaan yang dapat dipahami melalui cara
mereka berdua menjelaskan evolusi yang terjadi pada jerapah.

Menurut Lamarck, jerapah awalnya memiliki leher pendek kemudian karena kondisi
alam di mana sumber makanan berada di ranting-ranting atas pohon maka jerapah-
jerapah kemudian beradaptasi dengan mengangkat tubuh dan merenggangkan lehernya
untuk mencapai makanannya. Pada akhirnya kebiasaan mereka beradaptasi tersebut
menyebabkan perubahan leher jerapah menjadi panjang hingga sekarang. Sedangkan
menurut Darwin, jerapah dari awal telah bervariasi jenisnya yaitu ada yang berleher
panjang dan berleher pendek, semakin berkurangnya sumber makanan dengan
menyisakan makanan yang berada jauh di atas membuat jerapah berleher pendek tidak
dapat bertahan hidup sehingga lama kelamaan jerapah berleher pendek akan punah. Hal
inilah yang kemudian dijelaskan Darwin sebagai proses seleksi alam yaitu alam
menyeleksi individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan untuk dapat bertahan hidup.

3. Sebutkan petunjuk-petunjuk/bukti adanya evolusi!


Tulang ekor, umbai cacing, dan gigi taring yang runcing

4. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi spesiasi!


Factor-faktor yang menyebabkan spesiasi antara lain :

A. Peran isolasi geografis Mayoritas para ahli biologi berpandangan bahwa faktor awal
dalam proses spesiasi adalah pemisahan geografis, karena selama populasi dari spesies
yang sama masih dalam hubungan langsung maupun tidak langsung gene flow masih
dapat terjadi, meskipun berbagai populasi di dalam sistem dapat menyimpang di dalam
beberapa sifat sehingga menyebabkan variasi intraspesies.
Terdapat tiga alasan mengapa sistem populasi yang terpisah geografis akan mengalami
penyimpangan sejalan dengan waktu, yakni:

1. Adanya kemungkinan bahwa kedua system p[opulasi yang terpisah mempunyai


frekuensi gen permulaan yang berbeda sehingga kedua populasi tersebut
mencapaipotensi genetis yang berbeda sejak saat pemisahannya maka dimasa yang akan
datang mengalami jalan yang berbeda.

2. Kedua populasi yang terpisah mengalami mutasi yang berbeda, mutasi tersebut terjadi
secara random dan besar kiemungkinan beberapa mutasi yang terjadi didalam satu bagian
populasi yangterpisah sedangkan bagian lain tidak mengalami mutasi.
3. Penyimpangan populasi yang terpisah itu juga dikarenakan adanya tekanan seleksi dari
sekeliling yang berbeda-beda karena menempati keadaan yang berbeda pula. Selain ketiga
alasan tersebut, pergeseran susunan genetis juga merupakan factor populasi yang penting
dalam populasi yang kecil.

B. Isolasi Reproduksi dalam (instrinsik)Pengaruh isolasi geografis dalam spesiasi dapat


terjadi karena adanya pencegahan gene flow antara dua sistem populasi yang berdekatan
akibat faktor ekstrinsik (geografis).

C. Isolasi sebelum perkawinan:Isolasi sebelum perkawinan menghalangi perkawinan


antara spesies atau merintangipembuahan telur jika anggota-anggota spesies yang
berbeda berusaha untuk saling mengawini. Isolasi ini terdiri dari:

1. Isolasi Ekologi (ecological)Dua sistem yang mula-mula dipisahkan olehpenghambat luar


(eksternal barrier), suatuketika mempunyai karakteristik yang khusus untuk berbagai
keadaan lingkungan meskipun penghambat luar tersebut dihilangkan, keduanya tidak
akan simpatrik. Setiap populasi tidak mampu hidup pada tempat dimana populasi lain
berada, mereka dapat mengalami perubahan pada perbedaan-perbedaan genetik yang
dapat tetap memisahkan mereka.

2. Isolasi Tingkah laku (Behavioral)Tingkah laku berperan sangat penting dalam hal
courtship (percumbuan) dan perkawinan (mating).

3. Isolasi Sementara (temporal)Dua spesies yang kawin pada waktu yang berbeda (hari,
musim, atau tahun), gametnya tidak akan pernah mencampur.

4. Isolasi Mekanik (mechanical)Apabila perbedaan struktural diantara duapopulasi yang


sangat berdekatan menyebabkan terhalangnya perkawinan antar spesies, maka diantara
kedua populasi tersebu Setiap spesies beradaptasi denganiklim setempat di dalam batas-
batas daerah sendiri dan iklim dari keduanya sangat berbeda, sehingga setiap spesies
tidak mungkin hidup di tempat spesies yang lain.

5. Isolasi Gametis (gametic)Isolasi gamet menghalangi terjadinya fertilisasi akibat susunan


kimiawi dan molekul yang berbeda antara dua sel gamet, seperti spermatozoa yang
mengalami kerusakan di daerah traktus genital organ betina karena adanya reaksi
antigenik, menjadi immobilitas, dan mengalami kematian sebelum mencapai atau bertemu
sel telur.

D. Isolasi setelah perkawinan:Hal ini terjadi jika sel sperma dari satu spesies membuahi
ovum dari spesies yang lain, maka barier postzigot akan mencegah zigot hibrida itu untuk
berkembang menjadi organisme dewasa yang bertahan hidup dan fertil.

5. Sebutkan 5 syarat berlakunya hukum perbandingan Hardy-Weinberg!


 Tidak ada mutasi
 Terjadi perkawinan secara acak
 Jumlah populasi cukup besar
 Tidak terjadi migrasi
 Tidak ada seleksi alam

6. Suatu populasi berpenduduk 10000 orang terdapat 9600 orang dapat mengecap PTC.
Jika individu tidak mampu mengecap PTC bergenotif pp, maka frekuensi gen p adalah
Diketahui bahwa individu yang dapat mengecap PTC yaitu 9.600 menandakan bahwa
alel O ini merupakan alel dominan. Alel P merupakan alel tidak dominan. Jadi,
Frekuensi alel perasa non-PTC
= 96%
Frekuensi alel tidak perasa non-PTC
= 100% - 96%
= 4% = 0,04
pp = p² = 0,04
Frekuensi alel p = √p² = √0,04 = 0,2

7. Dalam suatu daerah 21% dari total populasi bergolongan darah A, dan 4% bergolongan
darah O. Maka persentase orang bergolongan darah AB adalah
A=21%
O=4%
Dit : persentasi AB?
Jawab :
IoIo/r2 = 4%
IoIo/r2 =0,04
Jika A = 21% dan O = 4%, maka A+O=25%
 P2 + 2pr +r2 = 25%
(p-r)2 = 25 %
(p-r) = 0.5
(p-0,2) = 0.5
P + 0,3
 P+q+r + 1
0,3 + q + 0,2 + 1
(0,5 + q ) + 1
Q + 0,5
 AB . IoIo . 2 pq
2 x 0,3 x 0.5
0,3 atau 30 %

8. Populasi penduduk Kota Jaya berjumlah 10.000 jiwa. Penderita albino 16 orang.
Berapa persen orang yang bergenotip normal heterozigot?
Mencari frekuensi genotipe albino (q²)
q² = 16/10.000
q² = 0,0016

Mencari frekuensi gen albino (q)


q² = 0,0016
q  = √0,0016
q  = 0,04

Mencari frekuensi gen normal


Jumlah frek gen = 1
p+q=1
p + 0,04 = 1
p = 1 - 0,04
p = 0,96

Mencari frekuensi genotipe pembawa normal heterozigot albino (2pq)


2pq = 2 × 0,96 × 0,04
2pq = 0,0768
Frekuensi genotipe pembawa albino adalah 0,0768, atau ada 768 orang dari
10.000 orang

Nama Kelas Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai