Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai perbedaan redoks dan elektrolisis serta penjelasan tentang jembatan garam. Pertama, redoks tidak memerlukan arus listrik karena bersifat spontan, sedangkan elektrolisis memerlukan arus listrik untuk menginduksi prosesnya. Kedua, jembatan garam berfungsi sebagai penghubung arus antara elektroda dan menetralkan muatan ion, dibuat dengan menggulung kertas tissue yang
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai perbedaan redoks dan elektrolisis serta penjelasan tentang jembatan garam. Pertama, redoks tidak memerlukan arus listrik karena bersifat spontan, sedangkan elektrolisis memerlukan arus listrik untuk menginduksi prosesnya. Kedua, jembatan garam berfungsi sebagai penghubung arus antara elektroda dan menetralkan muatan ion, dibuat dengan menggulung kertas tissue yang
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai perbedaan redoks dan elektrolisis serta penjelasan tentang jembatan garam. Pertama, redoks tidak memerlukan arus listrik karena bersifat spontan, sedangkan elektrolisis memerlukan arus listrik untuk menginduksi prosesnya. Kedua, jembatan garam berfungsi sebagai penghubung arus antara elektroda dan menetralkan muatan ion, dibuat dengan menggulung kertas tissue yang
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai perbedaan redoks dan elektrolisis serta penjelasan tentang jembatan garam. Pertama, redoks tidak memerlukan arus listrik karena bersifat spontan, sedangkan elektrolisis memerlukan arus listrik untuk menginduksi prosesnya. Kedua, jembatan garam berfungsi sebagai penghubung arus antara elektroda dan menetralkan muatan ion, dibuat dengan menggulung kertas tissue yang
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
Pertanyaan dan Jawaban
1. Pada percobaan redoks tidak diperlukan sumber arus, sedangkan pada
elektolisis diperlukan arus mengapa demikian? Dan jelaskan apa sebenarnya fungsi arus tersebut ! Jawab : Karena reaksi redoks merupakan reaksi spontan yaitu reaksi yang dapat berlangsung dengan sendirinya dan menghasilkan listrik. Reaksi redoks menghasilkan E0sel positif. Sedangkan pada elektrolisis merupakan penguraian elektrolit dalam suatu sistem oleh arus listrik. Pada elektrolisi terjadi perubahan dari energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi dalam elektrolisis tidak terjadi secara spontan, reaksinya hanya dapat terjadi jika diinduksi dengan arus listrik. Maka fungsi dari arus tersebut adalah untuk membantu menginduksi proses elektorlisis sehingga terjadi reaksi. 2. Apa yang dimaksud dengan jembatan garam, apa fungsinya dan jelaskan cara pembuatannya dengan kertas tissue ? Jawab : Jembatan garam merupakan jembatan yang berisi larutan garam dan diguakan untuk menghubungkan reaksi reduksi dan oksidasi. Jembatan garam berfungsi untuk menghantarkan arus listrik antar kedua elektolit. Selain itu, jembatan garam juga berfungsi untuk menetralkan kelebihan atau kekurangan muatan dari ion-ion yang berada dalam kedua larutan. Cara pembuatan jembatan garam dari kertas tissue yaitu dengan menggulung kertas tissue yang kemudian ditetesi seluruh bagian kertas tissue dengan larutan garam.