Materi 2 PAJDM XI PD - Kartu Persediaan - BB - NS

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIKUM AKUNTANSI

PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

Berdasarkan dari data buku pembantu utang di atas, maka dibuat daftar saldo
utang pada 31 Juli 2019 sebagai berikut.

Saldo 1 Juli Saldo Saldo 31


No. Kreditur
2019 Debit Kredit Juli 2019
2201 PT Usaha Maju 20.000.000 16.300.000 4.250.000 7.950.000
2202 PT Embun Pagi 15.000.000 12.750.000 10.250.000 12.500.000
2203 PT Jaya Raya 17.500.000 12.750.000 6.000.000 10.750.000
Total 52.500.000 41.800.000 20.500.000 31.200.000

Berdasarkan daftar saldo utang pada akhir periode 31 Juli 2019 menunjukkan
bahwa jumlah utang UD Zain Jaya sebesar Rp 31.200.000,00.

E. Buku Pembantu Persediaan Barang


Persediaan dalam perusahaan dagang termasuk aset yang paling mahal
karena dapat menggambarkan persentase sebesar 40% dari total ekuitas yang
telah diinvestasikan. Pada dasarnya, persediaan sangat penting dalam perusahaan.
Persediaan harus dijaga agar tetap stabil dan tidak terjadi, kelangkaan atau telat
barang karena kondisi tersebut dapat mengecewakan pihak konsumen. Oleh
karena itu, perusahaan harus menyiapkan persediaan barang agar stabil dan
dalam kondisi yang aman.
1. Pengertian Buku Pembantu Persediaan Barang
Buku besar pembantu persediaan barang merupakan buku yang
digunakan untuk pencatatan yang dilakukan secara rinci mengenai
persediaan barang dagangan. Buku tersebut memuat jenis, jumlah, harga
per unit, maupun harga pokok secara keseluruhan. Persediaan barang
yang dibahas menggunakan sistem permanen atau perpetual, yang berarti
melakukan pembukuan dengan sistem pencatatan secara terus-menerus
untuk membukukan setiap transaksi persediaan yang berkaitan dengan
pembelian maupun penjualan.
Pada dasarnya, sistem perpetual biasa digunakan dalam persediaan yang
memiliki nilai tinggi untuk mengetahui posisi persediaan pada suatu periode
akuntansi. Jadi, perusahaan dapat mempertimbangkan mengenai pengaturan
pemesanan terhadap persediaan dalam capaian jumlah tertentu. Pada
sistem perpetual ini melibatkan rekening-rekening yang dipergunakan dan
pencatatan meliputi beberapa hal berikut.
a. Persediaan barang dagang;
b. Penjualan;
c. Potongan penjualan;
d. Retur penjualan; dan
e. Harga pokok penjualan.

AKUNTANSI DAN
232 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

MATERI PEMBELAJARAN

2. Fungsi Buku Pembantu Persediaan Barang


Pada dasarnya, fungsi buku pembantu persediaan dagang memuat
kartu persediaan untuk memberikan informasi mengenai persediaan,
baik informasi mengenai kuantitas maupun informasi harga pokok. Kartu
persediaan digunakan untuk mencatat setiap aktivitas yang berkaitan dengan
mutasi persediaan dan saldo masing-masing tipe jenis persediaan.
3. Prosedur Pencatatan Buku Pembantu Persediaan Barang
Prosedur pencatatan buku pembantu persediaan barang dengan sistem
perpetual dilakukan apabila terjadi, mutasi persediaan. Pada praktiknya,
penggunaan metode penilaian persediaan digunakan pada waktu terjadi,
transaksi penjualan. Kartu persediaan barang dibuat lengkap mencakup
kuantitas, harga satuan, jumlah harga, baik untuk lajur masuk, keluar, maupun
lajur sisa. Kartu persediaan barang dikatakan sebagai buku pembantu yang
memuat macam barang yang digunakan atau dijual. Misalnya, perusahaan
terdapat 20 jenis barang, maka dalam pembuatan buku pembantu persediaan
barang harus membuat kartu persediaan barang sebanyak 20.

Tabel 6.7 Buku pembantu persediaan barang/ dokumentasi penulis

UD ........

Jl ........... KARTU PERSEDIAAN Kode barang : ............

Kota Nama barang : ............

Masuk Keluar Persediaan


Tgl
Harga/ Harga/ Harga/
Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah
unit unit unit

Dalam pencatatan perpetual terdapat 3 macam penilaian persediaan sebagai


berikut.
a. Metode rata-rata
Dalam metode rata-rata, nilai dari persediaan barang yang terdapat
di dalam perusahaan dihitung dengan cara mencari rata-rata harga dari
pembelian barang. Pada praktiknya, metode rata-rata dapat dibedakan
menjadi, dua berdasarkan cara penghitungannya, yaitu sebagai berikut.
1) Rata-rata sederhana, nilai rata-rata ditentukan dari rata-rata harga
beli barang secara global; dan

AKUNTANSI DAN 233


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

MATERI PEMBELAJARAN

2) Rata-rata tertimbang dan nilai rata-rata per unit.


b. Metode FIFO
Metode FIFO berarti penilaian barang dagang dengan cara barang
yang pertama kali masuk, akan dijual atau keluar terlebih dahulu. Jadi,
harga dari barang yang masih tersisa dalam persediaan merupakan
barang-barang yang terakhir dibeli dalam perusahaan.
c. Metode LIFO
Metode LIFO merupakan metode penilaian persediaan barang
dengan menggunakan barang yang pertama kali dijual merupakan
barang yang terakhir kali dibeli. Jadi, barang yang tersedia dipersediaan
merupakan barang-barang yang pertama kali dibeli.
Guna lebih memahami proses pembuatan buku pembantu persediaan
barang atau disebut kartu persediaan barang, berikut terdapat contoh
kasus yang berkaitan dengan persediaan barang.

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya yang bergerak pada perusahaan dagang yang beralamat di


Bangkalan menggunakan metode perpetual untuk mencatat persediaan barang
dagang berupa, makanan Ringan dengan kode MR005. Pada bulan Juli 2019
memiliki data yang terkait dengan persediaan barang dagang sebagai berikut.
Tanggal Keterangan
2 Juli Persediaan 6.000 unit @ Rp 750,00
5 Juli Pembelian 2.000 unit @ Rp 825,00
8 Juli Penjualan 4.000 unit
12 Juli Pembelian 1.000 unit @ Rp 840,00
17 Juli Penjualan 3.000 unit
20 Juli Pembelian 2.000 unit @ Rp 860,00
24 Juli Penjualan 3.000 unit
30 Juli Pembelian 3.000 unit @ Rp 825,00

Berdasarkan data tersebut, tentukan nilai persediaan barang dagang pada


tanggal 30 Juli 2019menggunakan metode berikut.
1) Rata-rata bergerak;
2) FIFO; dan
3) LIFO.
Penyelesaian:
a. Rata-rata bergerak

AKUNTANSI DAN
234 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya Kode barang : MR005


Bangkalan KARTU PERSEDIAAN Nama barang :, makanan
ringan

Masuk Keluar Persediaan


Tgl Harga/ Harga/ Harga
Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah
unit unit / unit

2 6.000 750 4.500.000

5 2.000 825 1.650.000 8.000 768,75 6.150.000

8 4.000 768,75 3.075.000 4.000 768,75 3.075.000


2019 12 1.000 840 840.000 5.000 783 3.915.000

Juli 17 3.000 783 2.349.000 2.000 783 1.566.000

20 2.000 860 1.720.000 4.000 821,5 3.286.000

24 3.000 821,5 2.464.500 1.000 821,5 821.500

30 3.000 825 2.475.000 4.000 824,125 3.296.500

b. Metode FIFO
UD Zain Jaya
Kode barang : MR005
Bangkalan KARTU PERSEDIAAN
Nama barang :, makanan ringan

Masuk Keluar Persediaan


Tanggal Harga/ Harga/ Harga/
Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah
unit unit unit

2 6.000 750 4.500.000

5 2.000 825 1.650.000 6.000 750 4.500.000

2.000 825 1.650.000

8 4.000 750 3.000.000

2.000 750 1.500.000

12 1.000 840 840.000 2.000 825 1.650.000

1.000 840 840.000

17 2.000 750 1.500.000


2019
1.000 825 825.000 1.000 825 825.000
Juli
20 2.000 860 1.720.000 1.000 840 840.000

2.000 860 1.720.000

24 1.000 825 825.000

1.000 840 840.000

1.000 860 860.000 1.000 860 860.000

30 3.000 825 2.475.000 1.000 860 860.000

3.000 825 2.475.000

3.335.000

AKUNTANSI DAN 235


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

c. Metode LIFO
UD Zain Jaya Kode barang : MR005
KARTU PERSEDIAAN
Bangkalan Nama barang :, makanan ringan

Masuk Keluar Persediaan


Tanggal Harga Harga Harga
Unit Jumlah Unit Jumlah Unit Jumlah
/ unit / unit / unit

2 6.000 750 4.500.000

5 2.000 825 1.650.000 6.000 750 4.500.000

2.000 825 1.650.000

8 2.000 825 1.650.000

2.000 750 1.500.000 4.000 750 3.000.000

12 1.000 840 840.000 4.000 750 3.000.000

1.000 840 840.000

2019 17 1.000 840 840.000

Juli 2.000 750 1.500.000 2.000 750 1.500.000

20 2.000 860 1.720.000 2.000 750 1.500.000

2.000 860 1.720.000

24 2.000 860 1.720.000

1.000 750 750.000 1.000 750 750.000

30 3.000 825 2.475.000 1.000 750 750.000

3.000 825 2.475.000

3.225.000

F. Mem-Posting Jurnal Dan Neraca Saldo Perusahaan Dagang


1. Buku Besar
Dalam siklus akuntansi perusahaan, terdapat buku yang mencatat
transaksi yang terjadi, di perusahaan. Pencatatan transaksi di perusahaan
melewati prosedur yang dina, makan siklus akuntansi. Awal tahap pencatatan
dalam siklus akuntansi perusahaan dagang dengan mencatat transaksi pada
jurnal umum dan jurnal khusus. Setelah semua transaksi selesai, langkah
selanjutnya masuk ke dalam buku besar.

AKUNTANSI DAN
236 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

MATERI PEMBELAJARAN

Tabel 6.8 Buku besar/ dokumentasi penulis

NAMA REKENING No. Rekening .........

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit D/ K Saldo

a. Definisi Buku Besar


Buku besar merupakan buku yang memuat akun perkiraan yang
muncul dalam perusahaan karena adanya transaksi yang berkaitan dengan
keuangan terhadap perubahan jenis akun aset, liabilitas, dan ekuitas.
Pengerjaan setiap buku besar berbeda antara buku besar satu dengan buku
besar lainnya, tergantung dari kegiatan perusahaan.
Pada perusahaan dagang, terdapat dua jenis buku besar, yaitu buku
besar induk dan buku besar pembantu. Buku besar induk memuat akun
yang berkaitan dengan akun utama seperti kas, persekot asuransi, dan lain-
lain. Adapun buku besar pembantu memuat akun yang berkaitan dengan
piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang dagang. Dengan
adanya buku besar pembantu, dapat terperinci dari masing-masing daftar,
baik daftar piutang, utang, maupun persediaan barang dagang.
b. Fungsi Buku Besar
1) Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam
jurnal.
2) Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk
mengetahui jumlah atau keadaan rekening yang sebenarnya apakah
ada perbedaan atau tidak.
3) Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat
dalam jurnal.
4) Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
c. Prosedur Posting Jurnal ke Buku Besar
Pada dasarnya, prosedur pembuatan buku besar perusahaan
dagang sama dengan perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur.
Perbedaannya terletak pada transaksi yang lebih detail dibandingkan
perusahaan jasa. Perusahaan dagang selain memiliki buku besar induk,
juga memiliki buku besar pembantu. Guna melakukan posting jurnal ke
dalam buku besar dapat dilakukan dengan cara berikut.
1) Menjumlahkan saldo-saldo setiap kolom yang terdapat pada jurnal
khusus, kecuali kolom serba-serbi.
2) Jumlahkan akun-akun yang sejenis yang ada pada kolom serba-serbi.
3) Buat buku besar untuk setiap akun yang ada dalam jurnal khusus.
4) Pindahkan jumlah yang ada dalam jurnal khusus ke setiap buku besar.

AKUNTANSI DAN 237


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

MATERI PEMBELAJARAN

5) Jumlahkan setiap akun dalam buku besar. Bentuk akun buku besar
dan buku besar pembantu bermacam-macam, ada bentuk T, bentuk 2
kolom, bentuk 3 kolom, dan bentuk 4 kolom.

CONTOH SOAL

Untuk memahami prosedur posting, berikut contoh kasus pada UD Zain Jaya.
Pada tanggal 1 Juni 2019, memiliki utang kepada beberapa pemasok dengan
rincian sebagai berikut.
1) Utang dagang dagang kepada UD Muara Rp 3.000.000
2) Utang dagang dagang kepada UD Merah Jambu Rp 2.750.000
3) Utang dagang dagang kepada UD Samudera Rp 2.250.000
4) Utang dagang dagang kepada UD Rajawali Rp 3.500.000
Total utang Untung Jaya senilai Rp 11.500.000
Berikut adalah prosedur mem-posting ke buku besar induk dan buku besar
pembantu:
1) Rincian utang dagang pada tiap pemasok dimasukkan ke dalam buku besar
pembantu.
2) Adapun total utang Untung Jaya dimasukkan ke dalam buku besar induk

UD Zain Jaya
Buku Besar Induk: Utang Dagang
30 juni 2019

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

1 Utang Dagang 11.500.000

UD Zain Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang UD Muara
30 juni 2019

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

1 Utang Dagang 3.000.000 3.000.000

UD Zain Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang UD Muara
30 juni 2019

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

1 Utang Dagang 2.750.000 2.750.000

AKUNTANSI DAN
238 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang Samudera
30 juni 2019

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

1 Utang Dagang 2.250.000 2.250.000

UD Zain Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang Samudera
30 juni 2019

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

1 Utang Dagang 3.500.000 3.500.000

2. Neraca Saldo Perusahaan Dagang


Setelah memposting dari jurnal ke buku besar selesai, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun neraca saldo atau Trial balance, dimana pada
tahap ini nilai saldo masing-masing akun buku besar kita masukkan ke dalam
neraca saldo. Bentuk neraca saldo adalah sebagai berikut:
Tabel 6.9 Neraca saldo/ dokumentasi penulis
No. Akun Nama Akun Debit Kredit

Jumlah

a. Definisi Neraca Saldo


Neraca saldo adalah suatu daftar yang memuat nama-nama akun
buku besar beserta saldo masing-masing yang disusun pada akhir periode
akuntansi. Pada dasarnya, neraca saldo dibuat berdasarkan nomor akun
terkecil terlebih dahulu hingga nomor akun yang besar.
Selain itu, terdapat saldo dari akun yang akan masuk pada sebelah
debit maupun kredit pada neraca saldo sesuai dengan sumber saldo
dari buku besar. Dalam pembuatan neraca saldo, nilai dari debit
maupun sisi kredit bernilai sama atau balance. Apabila kedua sisi tidak
sama menendakan adanya kesalahan pada saat posting terkait dengan

AKUNTANSI DAN 239


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

MATERI PEMBELAJARAN

transaksi. Neraca saldo dapat menjadi, acuan sebagai bahan evaluasi


karena mampu menyajikan ringkasan daftar saldo dari masing-masing
saldo yang bersumber dari buku besar.
b. Fungsi neraca saldo
1) Fungsi persiapan
Neraca saldo difungsikan untuk melakukan persiapan dalam
pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.
2) Fungsi pencatatan
Fungsi pencatatan termasuk fungsi yang utama dari penerapan ilmu
akuntansi yang digunakan sebagai penyajian data perusahaan. Jadi,
data yang memuat akun yang muncul karena adanya transaksi di
dalam perusahaan dicatat dalam neraca saldo dengan ringkas.
3) Fungsi koreksi
Dalam fungsi ini, neraca saldo memuat laporan keuangan yang
difungsikan sebagai bahan evaluasi sebelum melanjutkan siklus
akuntansi sehingga dapat melakukan koreksi mengenai hal yang
tidak sesuai terkait pengerjaannya dalam neraca saldo.
4) Fungsi monitoring
Fungsi monitoring diartikan sebagai ringkasan mengenai data yang
terdapat pada setiap akun yang difungsikan sebagai sarana informasi
maupun monitor keuangan di dalam perusahaan karena adanya
transaksi yang terjadi, dalam perusahaan.
c. Prosedur Pembuatan Neraca Saldo
Neraca saldo perusahaan dagang tidak berbeda dengan neraca
saldo pada perusahaan jasa karena bersumber dari buku besar. Hal yang
membedakan dari kedua perusahaan tersebut terletak pada proses
posting pada buku besarnya. Perusahaan dagang berasas dari jurnal
umum dan jurnal khusus. Prosedur dalam pembuatan neraca saldo
meliputi beberapa hal berikut:
1) Menyiapkan Lembar Neraca Saldo
Pada tahap pertama pembuatan neraca saldo menyiapkan
lembar neraca saldo yang berupa lembaran kertas yang memuat
kolom-kolom untuk meletakkan nama akun beserta nilai dari akun
tersebut.
2) Menyiapkan Buku Besar Semua Akun pada Periode Berjalan
Tahap kedua dalam pembuatan neraca saldo menyiapkan buku
besar yang sebelumnya telah disusun. Dalam tahap ini, dilakukan
pengamatan kembali terhadap buku besar mengenai kepastian
semua transaksi sudah diposting pada buku besar beserta dengan
nilainya yang berada pada sisi debet atau sisi kredit.
3) Memindahkan Data dari Buku Besar ke Neraca Saldo
Tahap ketiga menyiapkan data berupa saldo-saldo yang
terdapat pada buku besar kemudian dimasukkan pada neraca saldo.
4) Menulis Total Saldo Debet dan Kredit
Setelah semua data yang bersumber dalam buku besar
dimasukkan dalam neraca saldo, dilakukan pencatatan mengenai
jumlah atau total saldo sesuai kolom debet maupun kredit.

AKUNTANSI DAN
240 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

Berikut contoh kasus pada perusahaan dagang mulai dari awal transaksi hingga
penyusunan neraca saldo.
Zainur ridho memiliki perusahaan dagang yang diberi nama UD Zain Jaya dengan
Neraca Saldo awal perusahaan pada 1 Agustus 2019 sebagai berikut:

UD Zain Jaya
Neraca Saldo Awal
1 Agustus 2019

No. Akun Nama Akun Debit Kredit

111 Kas 37.500.000

112 Piutang dagang 9.000.000

114 Persediaan barang dagang 15.000.000

121 Peralatan 22.500.000

121.1 Akum. penyusutan peralatan 9.000.000

211 Utang dagang 7.500.000

311 Modal Zainur ridho 67.500.000

Jumlah 84.000.000 84.000.000

Data transaksi yang terjadi, selama bulan Agustus tahun 2019 adalah sebagai
berikut:

Membeli barang dagangan dari PT XYZ sebesar Rp


3 Agust
30.000.000,00 dengan syarat 3/ 10, n/ 30 (Faktur No. 113)
Membeli perlengkapan dari PT ABC sebesar Rp 1.125.000,00
5 Agust
secara tunai

6 Agust Menjual barang dagangan tunai sebesar Rp 7.500.000,00

Mengirimkan kembali kepada PT XYZ atas sebagian barang


9 Agust
karena rusak seharga Rp 600.000,00

12 Agust Membayar sewa toko untuk 4 bulan Rp 1.800.000,00

Menjual barang dagangan kepada UD Maju Terus Rp


13 Agust
30.000.000,00 dengan syarat 2/ 10, n/ 30 (Faktur No. 030)

14 Agust Membeli barang dagangan Rp 7.500.000,00 tunai

AKUNTANSI DAN 241


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

Menjual barang dagangan kepada UD Ceria Rp 15.750.000,00


16 Agust
dengan syarat 2/ 10, n/ 30 (Faktur No. 033)
Zainur ridho mengambil uang perusahaan untuk kepentingan
19 Agust
pribadi sebesar Rp 7.500.000,00

21 Agust Menerima dari UD Maju Terus pelunasan (Faktur No. 030)

Membayar kepada Ngebut express beban pengangkutan


21 Agust
sebesar Rp 900.000,00
Membeli peralatan dari UD Bahagia Rp 15.000.000,00 secara
24 Agust
kredit Syarat 3/ 10, n/ 30 (Faktur No. 122)

27 Agust Membayar beban listrik Rp 225.000,00

28 Agust Membayar beban gaji karyawan Rp 4.500.000,00

UD Zain Jaya
Jurnal Pembelian
Bulan Agustus Tahun 2019
(Dalam ribuan)

Debit Kredit
No. Syarat Lain-lain
Tgl. Ket Ref
Faktur Pembayaran Utang
Pembelian Nama
Nominal dagang
Akun
3 113 PT XYZ 3/ 10, n/ 30 30.000 30.000

24 122 UD 2/ 10, n/ 30 Peralatan 15.000 15.000


Bahagia
30.000
Total 15.000 45.000

AKUNTANSI DAN
242 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Jurnal Pengeluaran Kas
Bulan Agustus Tahun 2019
(Dalam ribuan)
Debit Kredit
Lain-lain Potongan
Tgl. Ket Ref Pem- Utang
Nama Kas Pem-
belian Dagang Nominal
Akun belian

5 Perlengkapan Perlengkapan 1.125 1.125

11 Sewa dibayar Sewa dibayar 1.800 1.800


dimuka dimuka
7.500
14 Barang 7.500
dagang
Beban angkut 900 900
21 Beban angkut
pembelian Beban air & 225 225
listrik
27 Beban air &
listrik Beban gaji 4.500 4.500

28 Beban gaji
Total 7.500 8.550 16.050

UD Zain Jaya
Jurnal Penjualan
Bulan Agustus Tahun 2019
(Dalam ribuan)

Debit Kredit
No. Syarat Pem- Lain-lain
Tgl Ket Ref Piutang
Faktur bayaran Penjualan Nama
Dagang Nominal
Akun
13 030 UD Maju Terus 2/ 10, n/ 30 30.000 30.000

16 033 UD Ceria 3/ 10, n/ 30 15.750 15.750


Total 45.750 45.750

AKUNTANSI DAN 243


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Jurnal Penerimaan Kas
Bulan Agustus Tahun 2019
(Dalam ribuan)

Debit Kredit
Tgl Ket Ref Lain-lain
Pot. Piutang
Kas Penjualan Nama
Penjualan Dagang Nominal
Akun
6 Barang dagang 7.500
7.500
21 UD Bahagia 29.400 600 30.000
Total 36.900 600 7.500 30.000

UD Zain Jaya
Jurnal Umum
Bulan Agustus Tahun 2019
(Dalam ribuan)

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Utang dagang 600


9
Agust Retur Pembelian dan pengurangan 600
harga
2019
Prive 7.500
19
Kas 7.500
Total 8.100 8.100

AKUNTANSI DAN
244 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Kas (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Saldo Awal
30 37.500
Jurnal Penerimaan Kas
Agust 30 JKM-1 37.500 74.400
Jurnal Pengeluaran
2019 30 JKK-1 36.900 16.050 58.350
Kas
30 JU-1 7.500 50.850
Jurnal Umum

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019

Piutang Dagang (Dalam ribuan)


Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

30 Saldo Awal 9.000 9.000


Agust
30 Jurnal Penjualan JPn-1 45.750 54.750
2019
30 Jurnal Penerimaan Kas JKM-1 30.000 24.750

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019

Persediaan Barang Dagang (Dalam ribuan)


Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust 30 Saldo Awal 15.000 15.000

2019

AKUNTANSI DAN 245


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Sewa dibayar dimuka (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust
30 Jurnal Pengeluaran Kas JKK-1 1.800 1.800
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Perlengkapan (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Agust
30 Jurnal Pengeluaran Kas JKK-1 1.125 1.125
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Peralatan (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust 30 Saldo Awal 22.500 22.500

2019 30 Jurnal Pembelian JPb-1 15.000 37.500

AKUNTANSI DAN
246 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Akumulasi penyusutan peralatan (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust
30 Saldo Awal 9.000 9.000
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Utang dagang (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

30 Saldo Awal 7.500


Agust 7.500
30 Jurnal Pembelian JPb-1 52.500
2019 45.000
30 Jurnal Umum JU-1 600 51.900

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Modal Zainur ridho (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust
30 Saldo Awal 67.500 67.500
2019

AKUNTANSI DAN 247


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Prive Zainur ridho (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust
30 Jurnal Umum JU-1 7.500 7.500
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Penjualan (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust 30 Jurnal Penerimaan Kas JKM-1 45.750 45.750

2019 30 Jurnal Penjualan JPn-1 7.500 53.250

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Potongan penjualan (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust Jurnal Penerimaan Kas JKM-1


30 600 600
2019

AKUNTANSI DAN
248 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Pembelian (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust 30 Jurnal Pengeluaran Kas JKK-1 7.500 7.500

2019 30 Jurnal Pembelian JPb-1 30.000 37.500

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Retur pembelian dan pengurangan harga (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust
30 Jurnal Umum JU-1 600 600
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019

Beban angkut pembelian (Dalam ribuan)


Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Agust 30 JKK-1
Jurnal Pengeluaran Kas 900 900
2019

AKUNTANSI DAN 249


KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CONTOH SOAL

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Beban gaji (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Agust JKK-1
30 Jurnal Pengeluaran Kas 4.500 4.500
2019

UD Zain Jaya
Buku Besar
Bulan Agustus Tahun 2019
Beban air & listrik (Dalam ribuan)
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit

Agust 30 Jurnal Pengeluaran Kas JKK-1


225 225
2019

Berdasarkan saldo masing-masing akun pada buku besar UD Zain Jaya, maka
dapat disusun neraca saldo sebagai berikut.
No. Akun Nama Akun Debit Kredit
111 Kas 50.850
112 Piutang dagang 24.750
114 Perlengkapan 1.125
115 Persediaan barang dagang 15.000
116 Sewa dibayar dimuka 1.800
121 Peralatan 37.500
121.1 Akum. penyusutan peralatan 9.000
211 Utang dagang 51.900
311 Modal Zainur ridho 67.500
312 Prive Zainur ridho 7.500
411 Penjualan 53.250
413 Potongan penjualan 600
511 Pembelian 37.500
512 Beban angkut pembelian 900
514 Retur pembelian dan pengurangan harga
610 Beban gaji 4.500 600
620 Beban listrik 225

Jumlah 182.250 182.250

Jadi, neraca saldo UD Zain Jaya pada 31 Agustus 2019 adalah Rp 182.250.000,00.

AKUNTANSI DAN
250 KEUANGAN LEMBAGA
PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA DAN DAGANG

CAKRAWALA

Untuk menambah wawasan lebih mengenai jurnal dan buku besar di


perusahaan dagang, kalian dapat mempelajari secara mandiri melalui internet.
Di internet kalian bisa mencari lebih jauh materi tentang jurnal dan buku besar
perusahaan dagang atau scan QR code di bawah ini.
Mengenal Jurnal perusahaan dagang dan Buku besar perusahaan dagang

JELAJAH INTERNET

Berbeda dengan teknik pembukuan yang hanya mencakup pencatatan saja,


teknik akuntansi lebih berpusat pada penghitungan dan analisa arus keuangan
yang terkait dengan kondisi usaha. Secara singkat itulah manfaat akuntansi yang
vital untuk keberlangsungan usaha.
Lalu, bagaimana akuntansi dapat membantu analisa keuangan dan apakah
ada fungsi lain dari akuntansi untuk keberlangsungan bisnis? Mari kita simak
penjelasannya pada link di bawah ini.
https:/ / www.jurnal.id/ id/ blog/ manfaat-akuntansi-dalam-perkembangan-
usaha/

AKUNTANSI DAN 251


KEUANGAN LEMBAGA

Anda mungkin juga menyukai