Makalah AKML KEL 1 MATERI 12
Makalah AKML KEL 1 MATERI 12
Makalah AKML KEL 1 MATERI 12
“Decision Making : Relevant Costs And Banefits, Target Costing And Cost
Analysis For Pricing Decisions”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
KELAS R-10
UNIVERSITAS JAMBI
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................17
3.2 Saran..................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Decision Making : Relevant Costs and Benefits, Target Costing and Cost Analysis for
Pricing Decisions ni dengan baik.
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mingguan mata
kuliah Akuntansi Manajemen Lanjutan. Penulis menyadari, bahwa setiap hasil karya manusia
pasti jauh dari sempurna serta banyak mengandung kesalahan. Itu semua karena kodrat
manusia yang mempunyai keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Oleh karena itu, penulis menghargai kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk perbaikan makalah ini. Atas segala kesalahan dan keterbatasan dalam makalah ini,
penulis mohon maaf. Semoga dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat penulis
sempurnakan.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Target costing pada awalnya muncul karena ada persaingan pasar yang
ketat dalamberbagai industry yang bertujuan untuk memenuhi harapan
konsumen atas produk yangdihasilkan. Perusahaan menyadari bahwa mutu
atas suatu produk perlu dirancang sebelumdiproduksi dan dipasarkan ke
konsumen. Blocher Chen dan Lin (1999) mengemukakanbahwa target costing
menentukan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkanharga
yang kompetitif, sehingga produk tersebut dapat mencapai laba yang
diinginkan. Jadi, biaya ditentukan oleh harga. Perusahaan yang menggunakan
target costing harus menentukanukuran-ukuran penentu biaya yang ketat atau
merancang ulang produk atau proses produksiagar dapat memenuhi harga
yang ditentukan pasar dan tetap dapat memperoleh laba.
1
Penerapan target costing pada perusahaan mempunyai tujuan yang
bervariasitergantung kepada perusahaannya, karena didalam penerapan target
costing itu sendiri lebih menekankan kepada pentingnya penetapan harga dan
penetuan laba sebelum perhitungan target cost, serta menekankan pentingnya
perencanaan biaya untuk mengurangi biaya-biaya yang dapat menyebabkan
kelebihan harga pada produk, walaupun penetapan target costing berbeda
antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kebanyakan perusahaan
menetapkan target costing pada saat perancangan produk, kemudian
melakukan upaya yang sinergi dan berkelanjutan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan. Tahap akhir dari target costing melibatkan penetapan standar
biaya.
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Biaya relevan adalah biaya yang dapat dihindari dan harus selalu
dipertimbangkan didalam setiap kali mengambil keputusan oleh manajemen.
Definisi lainnya mengatakan bahwa biaya relevan adalah biaya yang akan
terjadi dimasa datang dengan nilai yang berbeda untuk setiap alternatif yang
akan dipilih. Dari kedua definisi ini dapat diketahui ciri-ciri biaya relevan
sebagai berikut :
4
Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah proses pengambilan
keputusan. Jenis-jenis pengambilan keputusan didalam mengelola perusahaan
sehari-hari, seringkali manajemen dihadapkan pada berbagai masalah
pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil manajemen akan
berhubungan dengan pemilihan berbagai macam alternatif yang akan
dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Keputusan yang diambil dapat
berhubungan dengan pemilihan dua macam alternatif atau pemilihan lebih dari
dua macam alternatif. Pengambilan keputusan jika dilihat dari segi jangka
waktu yang dipengaruhi dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
Biaya relevan menurut Hansen & Mowen (2009) merupakan biaya masa
depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan berhubungan
5
dengan masa depan sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi
relevan dengan keputusan. Namun, untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak
hanya harus merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus berbeda dari satu
alternatif dengan alternatif lainnya. Apabila biaya masa depan terdapat pada
lebih dari satu alternatif maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh
terhadap keputusan. Biaya demikian disebut biaya tidak relevan. Kemampuan
untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tak relevan merupakan suatu
keterampilan pengambilan keputusan yang penting.
1. Biaya Diferensial (Differential Cost) adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif
pengambilan keputusan yang mungkin untuk dipilih. Dalam pengambilan keputusan,
biaya diferensial dibandingkan dengan penghasilan diferensial untuk menentukan
besarnya laba diferensial. Analisis biaya diferensial ditujukan untuk mengamati perilaku
yang terjadi antara biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) apabila
dikaitkan dengan estimasi kenaikan pendapatan (earning). Jadi konsep dasar dari analisis
ini adalah untuk mengetahui apakah terjadinya kenaikan pendapatan diiringi kenaikan
(increasing) biaya yang proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen, analisis ini biasa
digunakan untuk pengambilan keputusan (decision making) manajerial, seperti keputusan
untuk menolak atau menerima tambahan pesanan produk dari konsumen, keputusan untuk
memperluas, menutup atau melepaskan suatu fasilitas, keputusan untuk menentukan
apakah perusahaan perlu memproduksi sendiri atau membeli, atau keputusan untuk
menurunkan harga jual produk. Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada saat
produk mengalami siklus penurunan, dimana profit margin semakin berkurang, dan posisi
produk mulai digerogoti produk pesaing (kompetitor).
2. Biaya Traceabel (Traceable Cost) adalah yang dapat diakui jejaknya pada produk,
pesanan, pusat biaya, departemen, atau divisi tertentu di dalam suatu perusahaan.
3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah manfaat, keuntungan, atau nilai dari
sesuatu yang harus direlakan untuk memperoleh atau mencapai sesuatu yang lain.
6
4. Biaya Incremental (Incremental Cost) merupakan informasi akuntansi manajemen yang
diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan
penambahan dan pengurangan volume kegiatan.
3. Mengeliminasi kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang tersisa, yang merupakan
biaya yang berbeda. Biaya tersebut merupakan biaya yang relevan dengan pengambilan
keputusan. Informasi ini biasanya mengenai dampak pengambilan keputusan.
Penerapan analisa biaya relevan dapat bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Berikut adalah jenis-jenis keputusan dalam analisis biaya relevan menurut
Mulyadi (1997) :
1. Make or Buy decisions
7
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga
produk atau product line atau yang memiliki berbagai department penghasil
laba, ada kalanya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga
produknya salah satu departemennya mengalami kerugian usaha yang
diperkirakan ajkan berlangsung terus. Dalam menghadapi kondisi ini
manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap
melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang
mengalami kerugian tersebut.
Hanya biaya yang berbeda secara total di antara berbagai alternatif yang
termasuk informasi yang relevan dalam membuat keputusan. Jika biaya di
antara berbagai alternatif sama maka tidak akan memiliki dampak terhadap
biaya dan dapat dia abaikan.
Contoh :
8
Jika anda memutuskan pergi ke bioskop atau menyewa video tape.
Biasanya biaya yang dilakukan pada keputusan ini di sebut biaya terhindar
(avaoidable cost). Avoidble cost adalah biaya yang dapat dihilangkan baik
seluruhnya ataupun sebagian dengan memilih salah datu alternatif yang ada.
Dan biaya avoidable adalah biaya relevan.
Ada dua kategori biaya yang tidak pernah relevan dalam pembuattan
keputusan yaitu :
1. Sunk cost, yaitu biaya yang telah terjadi dan tidak dapat di hindari dari apapun keputusan
yang dibuat manajer. Sunk cost akan selalu sama, tidak memiliki pengaruh terhadap
berbagai alternatif yang di pertimbangkan, biaya tersebut selalu tidak.
2. Future cost, yaitu biaya yang berbeda diantara alternatif yang tersedia adalahl biaya
relevan.
2. Pesanan khusus
9
Untuk memaksimumkan total margin kontribusi, perusahaan tidak hanya
sekedar mempromosikan produknya yang memberikan margin kontribusi per
unit yang paling tinggi. Total margin kontribusi akan mencapai tingkat
maksimum dengan mempromosikan produk-produk perusahaan atau
menerima pesanan yang memberikan margin kontribusi per unit tertinggi
dalam kaitannya dengan sumber daya yang terbatas.
b. Mengelola kendala
Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan apabila ada lebih dari satu
kendala? Sebagai contoh, perusahaan mungkin memiliki keterbatasan bahan
baku, tenaga kerja langsung, ruang, dan dana untuk promosi. Bagaimanakah
menentukan yang baik? Kambinasi yang baik dapat diperoleh dengan
menggunakan program linear yang meliputi metode kuantitatif dan
manajemen operasi.
1. Target Costing
Jadi target costing adalah metode perencanaan laba dan manajemen biaya
yang difokuskan pada produk dengan mempertimbangkan proses
10
manufacturing, sehingga target costing ini digunakan oleh perancang sebelum
produk dan proses desain dilakukan untuk mencapai tujuan perbaikan usaha
pada pengurangan biaya manufaktur produk dimasa depan.
Tujuan target costing adalah untuk merancang biaya produk pada tahap
perencanaandaripada mencoba mengurangi biaya selama tahap manufacturing.
Target costing merupakan contoh yang relevan yang dapat digunakan untuk
tujuan strategi dan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk mempunyai
sistem yang mempertimbangkan pengukuran seluruh kinerja.
11
mendapatkanbatas target profit pada harga target penjualan) dengan
mengurangkan batas target laba dari harga yang ditargetkan.
Proses ini dimujlai dengan biaya umum dari produk yang dituju. Ini
merupakan biaya dimana perusahaan akan meluncurkan produk barunya tanpa
perjanjian dengan mengubah desain atau memperkenalkan proses yang
memperbaiki proses manufacturing yang sudah ada.
Dalam proses ini, tim desain membangun target cost untuk setiap
komponen yang ada didalam produk yang akan datang. Target cost pada
komponen ini membangun harga jual supplier. Karena itu, pada tahap ini
menyebabkan tekanan kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan terutama
supplier.
Salah satu cara untuk mendapatkan supply chain yang efisien adalah
melalui penggunaan chained target costing system. Dengan cara ini, rangkaian
sistem target cost memindahkan tekanan bersaing untuk pengurangan biaya
dari pembeli kepada supply chain sehingga membuat jumlah rantai menjadi
lebih efisien.
Prinsip target costing yang memberikan dasar konseptual (Ansari, hal 11-
16) sebagai berikut :
Dalam prinsip ini sistem target costing menetapkan target biaya dengan
mengurangi margin laba yang diharapkan dari harga pasar yang kompetif.
2. Focus on Customer
3. Focus on Design
12
Sistem target costing mempertimbangkan desain produk dan proses
sebagai kunci terhadap manajemen biaya. Perusahaan menghabiskan lebih
banyak waktu pada tahap desain dan mengurangi waktu sampai kepasar
dengan menghilangkan perubahan-perubahan yang mahal dan menghabiskan
banyak waktu yang diperlukan dikemudian hari.
3. Menghitung target biaya pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan
Cara ke-4 hingga ke-6 dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai target biaya.
2. Value Engineering
3. Reengineering
13
A. Cost Analysis
1. biaya relevan biasanya didasarkan pada konsep penggunaan alternatif, biaya relevansuatu
sumberdaya ditentukan oleh nilainya dalam penggunaan alternatif yang terbaik.
2. biaya relevan dari sebuah keputusan hanya mencakup biaya-biaya yang dipengaruhi oleh
tindakan yang sedang dilakukan.
C. Pricing Decision
14
penetapan harga menurut Marras (1999. hal. 181-185), harga dapat
ditentukan atau dihitung :
a) Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan (cost plus
pricingmethod). Sehingga formula menjadi :
Penetapan harga yang ditetapkan atas dasar kekuatan pasar adalah suatu
metode penetapan harga yang berorientasi pada kekuatan pasar dimana harga
akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga belinya sejumlah
mark up (kelebihan harga diatas harga belinya). Jadi formulanya menjadi :
15
Harga beli + Mark Up = Harga Jual
Metode ini memang paling cocok bagi perusahaan yang tujuan penetapan
harga-harganya memaksimalkan laba.
a) Menghitung seluruh biaya tiap unit ditambah marjin tertentu (laba yang dikehendaki).
b) Menghitung terlebih dahulu titik pulang pokok penjualan atau Break Even Point.
Sulit untuk menemukan pembeli yang bersedia membeli produk baik produk itu masih
baru maupun yang telah berada pada tahap kejenuhan.
2) Strategi Pesaing
3) Kesadaran Perusahaan akan pengaruh masalah politik, hukum, dan image dalam
menentukan harga.
16
Selain itu, ada 5 faktor penting dalam penentuan harga, yaitu :
1) Product Cost
Ada beberapa cara untuk menentukan cost formula. Antara lain adalah
Price = Cost + (markup percentage x Cost).
Fixed cost juga memiliki batasan kapasitas dalam product cost. Maka dari
itu harus dipertimbangkan pula quantity pada target produksi.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah itu, akan ada dua hal yang harus kita perhatikan dalam
pengambilan keputusan biaya relevan, yaitu Pengambilan keputusan tersebut
hanya untuk jangka pendek dan pendekatannya adalah pendekatan total,
bukan per satuan. Maka dapat kami tangkap bahwa bentuk pengambilan
keputusan yang akan kita bahas adalah Menerima atau menolak pesanan
khusus dan membeli atau membuat sendiri suatu produk dan untuk mengambil
keputusan tersebut, langkah-langkah yang kita harus lakukan adalah
18
memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dan menentukan biaya mana yang
termasuk biaya relevan dan tidak relevan.
3.2 Saran
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama dan kami juga
membuat makalah ni dari berbagai sumber dan referensi. Jadi, apabila
pembaca menemukan kesalahan terhadap makalah ini, maka kami sarankan
untuk mencari referensi makalah yang lebih baik dan meninggalkan saran
untuk kedepannya kami bisa membuat makalah lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Garisson, Ray H, Eric W Noreen dan Peter C Brewer. 2006. Managerial Accounting. Jakarta:
Salemba Empat.
https://id.scribd.com/doc/230544767/Biaya-Relevan-Untuk-Pengambilan-Keputusan (diakses
tanggal 18 November 2020).
https://id.scribd.com/document/410055058/AM-Biaya-Relevan-Dan-Pengambilan-Keputusan
(diakses tanggal 18 November 2020).
https://id.scribd.com/document/478895140/MAKALAH-MANAJEMEN-AKUNTANSI-
KELOMPOK-5-docx-docx (diakses tanggal 18 November 2020).
19