Jalan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK KEBIJAKAN REKLAMASI PANTAI BOULEVARD PADA MASYARAKAT

NELAYAN KECAMATAN SARIO KOTA MANADO

CHRISTOVEL RENSI WOWOR


SALMIN DENGO
VERY LONDA

The policy of beach reclamation on Boulevard Manado which is quite extensive has caused some problems
or incompatibilities in terms of the socio-economic conditions of fishing communities around the
reclamation area. After the coastal reclamation policy was implemented it turned out to have an impact on
the surrounding fishing community who had difficulty in finding fish and meeting their needs. So in getting
the formulation of the problem of how the socio-economic impacts felt by the fishing community due to the
policy of coastal reclamation on Boulevard Manado, especially in Sario District. The purpose of this
research is to provide an overview and analyze the socio-economic impacts felt by fishing communities as
an impact arising from the policy of coastal reclamation on Boulevard Manado. This research was
conducted to evaluate the impact of the coastal reclamation policy. In evaluating the impact of this policy,
the researcher used the theory of impact evaluation or summative evaluation with the eveluation method of
Rossi and Freeman, then used the Act and a number of other advocate theories. This type of research is
descriptive with a qualitative approach.

Keywords: Policy, Coastal Reclamation, Impact.

PENDAHULUAN bertambah. Salah satu contoh reklamasi yang


Reklamasi tentu ditujukan untuk kemajuan dilakukan oleh kota besar di Indonesia adalah
suatu daerah dan juga masyarakat agar daerah reklamasi terhadap pantai adalah kota
tersebut dapat terus berkembang secara pesat. Manado. Kota Manado adalah kota yang
Perkembangan-perkembangan tersebut harus terkenal bagi seluruh wisatawan baik lokal,
didasarkan seperti yang tercantum dalam nasional dan internasional akan indahnya
Pasal 34 Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 wilayah pantainya. Berbagai ajang kelautan
Tentang Pengelolaan Tanah Pesisir Dan internasional seperti festival kapal perang
Pulau-Pulau Kecil, dimana reklamasi di dunia atau festival laut telah Lex
wilayah Indonesia hanya dapat dilaksanakan Administratum, Vol.I/No.2/Apr-Jun/2013 82
jika manfaat sosial dan ekonomi yang dilakukan di pantai di kota Manado seperti
diperoleh lebih besar bagi daerah, masyarakat pantai Bunaken. Dengan keindahan alam yang
dan juga negara. Salah satu contohnya adalah terdapat di Manado, banyak masyarakat ingin
pemasukan daerah yang bertambah, lahan bertempat tinggal secara lama atau bermukim
huni daerah yang bertambah, tidak sementara untuk menikmati keindahan
membahayakan lingkungan hidup, dan juga panorama alamnya. Banyaknya keinginan
mendukung kegiatan sosial dan ekonomi bagi masyarakat untuk tinggal di kota Manado,
masyarakat didaerah tersebut. Biasanya mendorong kota untuk memberi lahan baru
daerah yang melakukan reklamasi adalah yang dibutuhkan. Oleh karena itu beberapa
daerah yang telah berkembang. Hal tersebut orang berfikir untuk mencari lahan kosong
dikarenakan reklamasi membutuhkan biaya yang baru untuk mengakomodasi kebutuhan
yang cukup besar, kemudian membutuhkan masyarakat, dan berpotensi untuk menambah
wilayah yang layak, dan juga dorongan nilai pemasukan daerah kota Manado. Karena
kebutuhan masyarakat yang besar. Di telah terjadi populasi yang bertambah banyak
Indonesia terutama didaerah wilayah pesisir di kota Manado, tentu difikirkan untuk
pantai, wilayah kota-kota besar telah membuat lahan tinggal yang baru karena
berbondongbondong untuk melakukan minimnya lahan tinggal yang ada. Oleh karena
reklamasi didaerah pantai agar wilayahnya itu di kota Manado dilakukan reklamasi,
semakin luas dan pendapatan daerahnya juga dimana tujuannya adalah menambah luas
daratan untuk lahan huni ideal bagi Setelah adanya reklamasi ini, para nelayan
masyarakat, yang dikarenakan makin sekitar yang mengantungkan hidupnya dari
ramainya pendatang dari daerah lain yang hasil laut, merasa dirugikan, baik secara
ingin bertempat tinggal di wilayah kota materil maupun non materil. Nelayan sekitar
Manado. menjadi mengeluhkan menurunnya hasil
Kota Manado adalah salah satu kota yang tangkap ikannya akibat adanya reklamasi
melakukan reklamasi pantai. Adanya pantai, ini menyebabkan nelayan harus
pembangunan reklamasi di Kota Manado, mencari lebih jauh lagi lautan. Bahkan
yang dikembangkan menjadi kawasan sebagian nelayan lainnya memilih untuk
industrialisasi dengan pola super blok dan meninggalkan profesi nelayan dan beralih
mengarah pada terbentuknya Central Business profesi sebagai buruh tidak tetap, selain
District (CBD), mengakibatkan adanya wajah dampak ekonomi nelayan yang merasa
kota pada daerah pesisir pantai yang secara pendapatannya menurun, tentunya ini juga
tidak langsung mempengaruhi lingkungan akan berdampak pada aspek sosial.
perkotaan yang ada. Pertumbuhan dan Selain beberapa kerugian (dampak negatif)
perkembangan Kota Manado menjadi lebih yang dikeluhkan oleh masyarakat (nelayan),
condong ke arah pantai atau laut sehingga menurut Olivianty Rellua (2013), ternyata
Kawasan Boulevard dan sekitarnya lebih reklamasi pantai juga memberikan
terbuka menjadi salah satu bagian kota yang keuntungan (dampak positif) dalam
berorientasi ke laut. Adapun beberapa mengembangkan wilayah dan pemanfaatan
kawasan reklamasi pantai di kota Manado lahan yang dianggap kurang produktif,
yaitu kawasan Bahu Mall, Manado Town praktek ini juga memberikan pilihan
Square, Megamass, M-Walking dan Marina penyediaan lahan dalam wilayah/kota,
Plaza pengembangan wisata pantai, berkembangnya
Reklamasi yang dilakukan di Kota Manado pusat kegiatan bisnis, pengaturan sistem
juga terkait dengan visi misi kota Manado transportasi yang terpadu, meningkatkan
sebagai Kota Model Ekowisata. Ekowisata kualitas dan nilai ekonomi kawasan pesisir
adalah “Wisata alam berdampak ringan yang serta dapat memberikan kontribusi ekonomi
menyebabkan terpeliharanya spesies dan untuk daerah dan masyarakat baik APBD, dan
habitatnya secara langsung dengan lapangan kerja baru. Memang beberapa
peranannya dalam pelestarian dan atau secara keuntungan dari kebijakan reklamasi tersebut
tidak langsung dengan memberikan dapat dirasakan dalam jangka panjang.
pandangan kepada masyarakat setempat, Fokus penelitian yang diambil peneliti yaitu
untuk membuat masyarakat setempat dapat mengenai dampak kebijakan reklamasi pantai
menaruh nilai, dan melindungi wisata alam dengan menekankan pada dampak sosial-
dan kehidupan lainnya sebagai sumber ekonomi nelayan akibat adanya kebijakan
pendapatan.Visi dan Misi Kota Manado reklamasi pantai di Boulovard Manado
Adapun visi Pembangunan Jangka Menengah Dampak sosial-ekonomi Perubahan kondisi
Daerah Kota Manado 2011-2015 adalah: perekonomian nelayan sekitar proyek
“Manado Kota Model Ekowisata” (Manado reklamasi pantai di Kecamatan Sario (dari sisi
Model City for Ecotourism) Dengan misi: daya beli dan taraf hidup nelayan). Perubahan
“Menjadikan Manado sebagai kota yang kondisi kesehatan para nelayan di Kecamatan
menyenangkan”. Reklamasi dilakukan dan Sario. Perubahan kondisi pendidikan anak-
terkait dengan visi dan misi tersebut, anak nelayan di Kecamatan Sario (dari sisi
walaupun telah lama dimulai, namun masih jenjang atau taraf pendidikan yang ditempuh).
terdapat kegiatan reklamasi yang dilakukan di Penerapan hukum lingkungan terkait
wilayah Kota Manado. reklamasi pantai di Kota Manado terkesan
pasif, dilihat dari peran pemerintah yang
kurang memperhatikan pengawasan daerah diukur dalam bentuk efek simbolis atau efek
reklamasi. Belum adanya peraturan daerah nyata. Dampak kebijakan dapat dianalisis
kota yang mengatur tentang reklamasi pantai, berdasarkan dimensi-dimensinya sebagai
membuat pemerintah daerah kota belum berikut :
mengoptimalkan fungsi pengawasan tanah (a). Dampak kebijakan pada masalah-masalah
hasil reklamasi yang tercantum dalam publik dan dampak kebijakan pada
adendum perjanjian kerjasama antara orang-orang yang terlibat.
Pemerintah Kota Manado dengan pihak (b). Dampak pada keadaan-keadaan atau
reklamator. kelompok-kelompok di luar sasaran atau
Menurut Lumain (2003) mengatakan bahwa tujuan kebijakan.
reklamasi memberikan dampak sosial (c). Dampak pada keadaan-keadaan sekarang
ekonomi yang positif dan negatif masyarakat, dan keadaan di masa yang akan datang.
diantaranya bahwa sebagian penduduk telah (d). Biaya langsung yang dikeluarkan untuk
beralih pekerjaan dari nelayan menjadi buruh membiayai program-program kebijakan
bangunan dan tukang. Penduduk yang bekerja publik.
sebagai nelayan pendapatannya cenderung (e). Biaya-biaya tidak langsung yang
menurun setelah adanya reklamasi pantai, ditanggung oleh masyarakat atau
harga rumah penduduk lebih tinggi dari harga beberapa anggota masyarakat akibat
lahan sebelum reklamasi dan terjadi adanya kebijakan publik
perubahan pemanfaatan lahan dari fungsi
Waktu dan Lokasi Penelitian
pemukiman ke fungsi lain seperti ruko dan
Penelitian ini dilakukan pada bulan
lain-lain. Perubahan pantai dan dampak akibat
november-desember 2018, di kawasan
adanya reklamasi tidak hanya bersifat lokal,
bolouvard kecamatan Sario Kota Manado
tetapi meluas. Reklamasi memiliki dampak
positif maupun negatif bagi masyarakat dan Fokus Penelitian
ekosistem pesisir dan laut. Dampak ini pun Bedasarkan deskripsi pada latar belakan yang
menpunyai sifat jangka pendek dan jangka telah diuraikan di atas, maka masalah pokok
panjang yang dipengaruhi oleh kondisi yang di kaji dalam fokus penelitian ini yaitu
ekosistem dan masyarakat sekitar. Dampak kebijakan pemerintah dalam
reklamasi pantai bagi masyarkat nelayan.
METODOLOGI PENELITIAN
Menurut Moleong (2007: 93-94), dalam
Jenis Penelitian
penelitian kualitatif hal yang harus
Jenis penelitian yang di gunakan dalam
diperhatikan adalah masalah dan fokus
penelitian ini adalah penelitian kualitatif
penelitian. Fokus memberikan batasan dalam
deskriptif, Moleong (2006) mengatakan,
studi dan batasan dalam pengumpulan data,
penelitian kualitatif adalah penelitian yang
sehingga dengan batasan ini peneliti fokus
bermaksud untuk memahami fenomena
memahami masalah-masalah yang menjadi
tentang apa yang dialami oleh subjek
tujuan penelitian. Dengan demikian dalam
penelitian (misalnya perilaku, persepsi,
penelitian kualitatif hal yang harus
tindakan, dan lainnya), secara holistik, dan
diperhatikan adalah masalah dan fokus
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
penelitian, karena untuk memberikan batasan
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
penelitian yang seharusnya diteliti dan
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
mendapatkan data yang sesuai dengan yang
metode alamiah.
dibutuhkan dalam penelitian tersebut. Fokus
Dampak kebijakan menurut Thomas Dye
penelitian yang diambil peneliti yaitu
dalam (Winarno;2016) adalah semua bentuk
mengenai dampak kebijakan reklamasi pantai
manfaat dan biaya kebijakan, baik yang
dengan menekankan pada dampak social
langsung maupun yang akan datang, harus
ekonomi nelayan akibat adanya kebijakan manfaatnya. Sehingga peneliti yang bijak
reklamasi pantai di Boulevard. harus mengetahui segala teori-teori yang
berkaiatan dengan analisis data agar dapat
Informan Penelitian
melakukan penelitian sesuai yang mereka
Informan adalah orang-orang yang
inginkan.
memberikan data serta informasi berupa kata-
Miles and Huberman dalam Sugiyono (2014)
kata atau tindakan, serta mengetahui dan
mengemukakan bahwa aktivitas dalam
mengerti masalah yang sedang di teliti. Selain
analisis data kualitatif dilakukan secara
itu sebagaian informan ditentukan oleh
interaktif dan berlangsung secara terus
informan lain berdasarkan anggapan akan
menerus sampai tuntas, sehingga datanya
kemampuan dan wawasannya, yaitu
jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu
menggambarkan kasus-kasus dilapangan
reduksi data, penyajian data dan penarikan
dengan cara mewawancarai orang-orang yang
kesimpulan.
terkait dengan tanpa direncanakan
1. Reduksi Data
sebelumnya
Data yang diperoleh dilokasi penelitian
Berdasarkan dua cara tersebut dalam
(data lapangan) dituangkan dalam uraian
menetukan informan maka diperoleh
laporan yang lengkap dan terperinci.
informan kunci yaitu sebagai berikut:
Dalam bentuk analisa yang menajamkan,
1. Camat Kecamatan Sario : 1 orang
menggolongkan, mengarahkan,
2. Lurah Kelurahan Sario : 1 orang
membuang yang tidak perlu dan
3. Masyarakat nelayan : 5 orang
mengorganisasi data dengan cara
sedemikian rupa sehingga kesimpulan-
Metode Pengumpulan Data
kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan
Metode pengumpulan data yang digunakan
diverifikasi.
untuk mengumpulkan data primer dan
2. Penyajian Data
sekunder, antara lain adalah:
Penyajian data berguna untuk
1. Wawancara adalah percekapan langsung
memudahkan peneliti melihat gambaran
dengan maksud untuk memperkuat data
secara keseluruhan atau bagian tertentu
sekunder yang diperlukan dalam
dari penelitian. Batasan yang diberikan
penelitian. Percakapan itu di lakukan oleh
dalam penyajian data adalah sekumpulan
dua pihak yaitu pewawancara
informasi yang tersusun dan memberi
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan
kemungkinan adanya penarikan
dan yang diwawancarai (informan).
kesimpulan dan pengambilan tindakan.
2. Observasi untuk memperoleh informasi
Dalam penelitian ini, penyajian data
serta gambaran data yang diperlukan
diwujudkan dalam bentuk uraian dengan
dengan mengadakan pengamatan langsung
teks naratif, dan foto atau gambar
pada obyek penelitian
sejenisnya.
Sebagai sumber data primer dalam penelitian
3. Penarikan Kesimpulan
ini, ditetapkan pegawai kecamatan Sario.
Penarikan kesimpulan adalah melakukan
Kemudian pengumpulan data melalui
verifikasi secara terus menerus sepanjang
wawancara diperluas kepada beberapa
proses penelitian berlangsung yaitu sejak
masyarakat nelayan
awal memasuki lokasi penelitian dan
Analisi Data selama proses pengumpulan data. Peneliti
Analisis data dianggap sebagai kunci utama menganalisis dan mencari pola, tema,
dalam suatu penelitian, karena dengan cara hubungan persamaan, hal-hal yang sering
menganalisis data yang benar dan sesuai kita timbul, yang dituangkan dalam
dapat menuangkan hasil penelitian sebagai kesimpulan.
suatu laporan ilmiah yang dapat diambil
HASIL DAN PEMBAHASAN Jawaban: Bedasarkan jawaban dari
Hasil masyarakat nelayan bahwa kurang tepat
Hasil wawancara ini dilakukan dengan karena yang terkena dampak yang besar
informan kunci (key informan) yang masyarakat nelayan, pemerintah juga tidak
merasakan langsung dampak reklamasi yaitu melihat aspek lainnya seperti masyarakat
masyarakat nelayan, Serta juga pemerintah nelayan yang harus terkena dampak dari
kecamatan sario yang diwakilkan oleh Camat reklamasi pantai dan juga berdampak pada
sario. Wawancara ini dilakukan dengan laut yang terkena imbas dari limbah-
memberikan pertanyaan yang berhubungan limbah toko rumah makan yang banyak di
dengan judul penelitian yaitu: “ Dampak buang di laut
kebijakan reklamasi pantai boulevard bagi d. Hasil wawancara dengan R.M, 55, SMA
masyarakat nelayan di Kecamatan Sario Kota (Masyarakat Nelayan).
Manado “ adapun pertanyaan-pertanyaan Apa perbedaan setalah adanya kebijakan
yang telah diajukan beserta jawaban dapat reklamasi pantai dari pemerintah?
dilihat pada uraian berikut: Jawaban: Bedasarkan jawaban dari
a. Hasil wawancara dengan K.A, 54, SMA masyarakat nelayan bahwa perbedaan
(Masyarakat Nelayan). sangat terasah pada masyarakat nelayan
Sebagai masyarakat nelayan apa yang anda sampai ada yang sudah tidak bisa menjadi
rasakan setalah adanya reklamasi di nelayan lagi karena dengan nelayan saja
Kecamatan sario? sudah tidak bisa untuk mencukupi biaya
Jawaban: Bedasarkan jawaban dari hidup keluarganya, perbedaannya sangat
masyarakat nelayan bahwa sangat terasa untuk masyarakat nelayan
merasakan sekali ada perubahan karena e. Hasil wawancara dengan D.P, 45, SMA
dengan adanya reklamasi pantai nelayan (Masyarakat Nelayan).
meraskan perbedaan dengan sebelum Bagaiman menurut anda cara mengatasi
reklamasi pantai, nelayan sangan leluasa atau mengurangi dampak reklamasi pantai
melaut tapi setalah adanya reklamasi bagi masyarakat nelayan?
pantai nelayan menjadi sulit untuk melaut Jawaban: Bedasarkan jawaban dari
atau mencari ikan masyarakat nelayan yang terkena dampak
b. Hasil wawancara dengan D.L, 41, SMA reklamasi bahwa bagi masyarakat nelayan
(Masyarakat Nelayan). sudah tidak bisa mengatasi reklamasi tapi
Dengan adanya reklamasi pantai apakah untuk mengurangi dampaknya masih bisa
ada perubahan perekonomian dalam taraf yaitu dengan cara pemerintah dan
hidup sebagai nelayan? pengelola reklamasi hanya menfasilitasi
Jawaban: Bedasarkan jawaban dari dermaga yang layak agar tempat kapal dan
masyarakat nelayan bahwa sebagaimana masyarakat nelayan berteduh itu layak
masyarakat nelayan sangat merasakan tidak seperti sekarang yang tidak layak dan
perubahan perekonomian sebagai nelayan, juga nelayan meminta penerangan di
maka nelayan mencari pekerjaan alternatif, dermaga karena saat melaut sore balik
seperti salah satu nelayan pekerjaan sudah pasti dermaganya sangat gelap, sulit
alternatifnya buruh bangunan karena kalo untuk masuk ke dermaga.
hanya mengadalkan pekerjaan nelayan f. Hasil wawancara dengan V.K, 51, S1
tidak bisa mencukupi menafkahi keluarga (Camat Sario)
c. Hasil wawancara dengan M.S, 48, SMA Apakah pendapat bapak dengan adanya
(Masyarakat Nelayan). kebijakan reklamasi pantai yang di
Apakah sudah tepat kebijakan pemerintah laksanakan di Kecamatan Sario?
tentang reklamasi pantai? Jawaban: Bedasarkan jawaban sebagai
pemerintah kecamatan turut menyetujui
reklamasi karena dalam hal ini pemerintah Adapun hasil wawancara sebagaimana telah
Kota Manado mempunyai visi misi yaitu di paparkan sebelumnya dapat di rangkum
tetang Kota pariwisata, Maka untuk sebagai berikut, sesuai dengan Evaluasi
mendukung Kota pariwisata Kota Manado Sumatif dengan metode penilaian dampak
membangun infrastruktur umum dan menurut Rossi dan Freeman yang meliputi
bisnis, tapi pemerintah kecamatan juga tiga aspek :
melihat aspek yang terkena dampak 1) Kondisi Pra dan Pasca Intervensi
reklamasi seperti masyarakat nelayan Kebijakan Reklamasi.
maka pemerintah mewadahi diskusi antara Bedasarkan hasil wawancara dengan
pengelola reklamasi pantai dengan beberapa informan, maka
masyarakat nelayan atau masyarakat yang membandingkan problem atau situasi
terkena dampak reklamasi agar bisa dengan apa yang terjadi sebelum adanya
mendapat titik tengah yang saling intervensi yang di ambil dari sudut
menguntunkan ke dua belah pihak. pandang sebagai masyarakat nelayan saat
g. Hasil Wawancara dengan M.K, 44, S1 membandingkannya sebelum adanya
(Lurah Titiwungen Selatan) intervensi mereka merasakan problem
Apakah pendapat bapak sebagai Kelurahan atau situasi itu sangat terasa karena
yang paling banyak nelayan yang terkena mereka sebagai masyarakat nelayan
dampak kebijakan reklamasi pantai? sangat terasa dampak dari intervensi
Jawaban: Bedasarkan jawaban dari yaitu reklamasi pantai seperti contoh
Kelurahan Titiwungen Selatan sudah telah perubahannya, masyarakat nelayan lebih
dia pertemukan dengan pengelola sulit mencari ikan setelah adanya
reklamasi agar dampak dari reklamasi bisa reklamasi pantai, itu sangat berdampak
di kurangi juga masyarakat nelayan pada perekonomian masayarakat nelayan
menerima adanya reklamasi tapi yang dulunya bisa bergantung pada
masyarakat memberi mereka lahan untuk pendapatan sebagai nelayan sekarang
dermaga kapal mereka dan hanya lebih di mereka harus berusaha mencari
inginkan di perhatikan mereka sebagai pekerjaan alternatif lainnya dan itu
nelayan. sangat terasa perubahannya situasi
perekonomian mereka sebagai nelayan di
Berdasarkan hasil wawancara dengan
pantai Boulevard Kec. Sario.
beberapa informan yaitu: Camat Sario, Lurah
2) Keberhasilan dan Kegagalan Kebijakan
Titiwungen Selatan dan 4 masyarakat nelayan,
Reklamasi Pantai
yang keseluruhan ada 7 informan yang bisa di
Bedasarkan hasil wawancara dengan
wawancarai, Untuk mengkaji dampak
beberapa informan, untuk mengevaluasi
kebijakan reklamasi, maka peneliti
keberhasilan/ kegagalan kebijakan dan
menggunakan Evaluasi Sumatif dengan
program maka perlu Pendekatan
metode penilaian dampak menurut Rossi dan
kualitatif dan judge mental, bedasarkan
Freeman yang meliputi tiga aspek ini, yaitu
wawancara dari masyarakat nelayan
1) Membandingkan problem atau situasi
merasa ada keberhasilan dan juga ada
atau kondisi dengan apa yang terjadi
kegagalan dari kebijakan reklamasi
sebelum intervensi
pantai karena disatu sisi masyarakat
2) Pendekatan kualitatif dan judge mental
nelayan merasakan keberhasilan
untuk mengevaluasi keberhasilan/
pembangunan infrastruktur yang lebih
kegagalan kebijakan dan program
baik tapi disisi lainnya masyarakat
3) Membandingkan apa yang sudah terjadi
nelayan juga merasakan kegagalan atau
dengan tujuan atau sasaran tertentu dari
dampak dari kebijakan reklamasi yang
sebuah program atau kebijakan.
mempengaruhi pekerjaan sebagai
nelayan yang terkena dampak yang 2) Pendekatan kualitatif dan judge mental
merugikan masayarakat seperti untuk mengevaluasi keberhasilan/
dermaganya menjadi kecil dan lebih kegagalan kebijakan dan program
susah untuk keluar masuk kapal dan ada 3) Membandingkan apa yang sudah terjadi
beberapa tempat dermaga yang tidak arus dengan tujuan atau sasaran tertentu dari
listrik atau penerangan seperti lampu sebuah program atau kebijakan.
maka dari itu masyarakat tidak Adapun hasil wawancara yang dirangkum
mepermasalahkan adanya reklamasi untuk dikaja didalama pembahasan ini yang
pantai tapi masyarakat nelayan meminta megunakan metode Evaluasi Sumatif dengan
perhatian dari pemerintah dan juga metode penilaian dampak menurut Rossi dan
pengelola reklamasi di pantai Boulevard Freeman yang meliputi tiga aspek, yaitu
Kec. Sario. berkaitan tentang masalah atau problem
3) Tujuan atau sasaran Kebijakan kondisi yang terjadi sebelum intervensi yang
Reklamasi Pantai. membandinkannya perubahan yang terjadi
Bedasarkan hasil wawancara dengan sangat terasa adanya masalah di kondisi
beberapa informan, untuk perekonomian masyarakat nelayan dimana
membandingkan apa yang sudah terjadi masyarakat nelayan yang dulunya bisa
dari sebuah program atau kebijakan mendapatkan ikan lebih mudah dan banyak
dengan sesuai tujuan atau sasaran, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi seperti dulu
bedasarkan hasil wawancara dari sebelum adanya kebijakan reklamasi pantai
pemerintah Kecamatan Sario bahwa maka dari itu untuk membandikannya dari sisi
kebijakan atau program reklamasi pantai sosial ekonomi masyarakat nelayan sangat
sudah sesuai tujuan yaitu menjadikan terlihat jelas masalah atau problem kondisi
kota Manado kota pariwisata dan kota masyarakat nelayan di pantai Boulevard Kec.
berkembang maka kalau di lihat sudah Mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan
sesuai tujuan, membandinkan dari dari kebijkan yang di buat oleh pemerintah
sebelum adanya reklamasi insfrastruktur Kota Manado, untuk mengevaluasi dapat
di kecamatan Sario yang dari sebelumnya dilihat dari dua sisi yang pertama dari sisi
bukan pusat kota tapi setelah adanya pemerintah Kota Manado yang dimana yang
reklamasi pantai telah menajadi pusat meracang adanya kebijakan reklamasi pantai
kota di kecamatan Sario yang dimana dapat dilihat keberhasilan dari
infrastruktur telah berubah menjadi lebih kebijakan yang dibuat pemerintah,
baik bahkan perubahannya sangat pesat keberhasilan itu dapat dilihat dari
perekonomia Kota Manado begitu pesat dan
Pembahasan
juga dari infrastruktrunya juga lebih baik yang
Bedasarkan dari hasil wawancara yang
bisa menopang menjadikan seperti visi misi
membahasa tentang adanya kebijakan
dari Kota Manado yaitu menjadi Kota
reklamasi pantai boulevard pada masyarakat
Pariwisata dunia. Melihat dari sisi yang kedua
nelayan di kecamatan Sario kota Manado,
kegagalan yang dimana pemerintah juga ada
maka peneliti menggunakan Evaluasi Sumatif
kegagalan yang dilihat dari dampak kebijakan
dengan metode penilaian dampak menurut
reklamasi pantai yaitu dampaknya terhadap
Rossi dan Freeman yang meliputi tiga aspek
masyarakat pesisir pantai atau juga
ini, yaitu
masyarakat nelayan yang banyak terkana
1) Membandingkan problem atau situasi
dampak seperti masyarakat nelayan yang
atau kondisi dengan apa yang terjadi
merasa kurang perhatian dari pemerintah Kota
sebelum intervensi
Manado padahal mereka yang banyak terkena
dampak dari reklamasi pantai yang membuat
perekonomian masyarakat nelaya melemah
dan mereka sekarang sudah tidak bisa hanya Boulevard Kecamatan Sario, dapat
bergantung pada pendapat dari nelayan untuk disimpukan:
membiayai kehidupan keluarga mereka maka a. Kondisi Pra dan Pasca Intervensi
ini membuat menjadi suatu kegagalan Kebijakan Reklamasi
kebijkan dari pemerintah Kota Manado dari Terjadi perubahan kondisi perekonomian
masyarakat nelayan yang berada di pantai nelayan yang diakibatkan menurunnya
Boulevard Kec. Sario hasil tangkapan ikan nelayan yang
Untuk membandingkan apa yang sudah terjadi mempengaruhi pendapatan nelayan dan
dengan tujuan atau sasaran tertentu dari menyebabkan menurunnya tingkat
sebuah program atau kebijakan yang di buat kesejahteraan nelayan.
oleh pemerintah, untuk membandingkan b. Keberhasilan dan Kegagalan Kebijakan
tujuan atau sasaran dari sebuah kebijakan Reklamasi Pantai
harus melihat dari beberapa aspek yaitu Manfaat sosial ekonomi belum diterima
pertama tujuan dari kebijakan dibuat, kalau masyarakat nelayan dan kebijakan ini
dilihat dari tujuan kebijakan reklamasi adalah belum berhasil membuat visi misi Kota
untuk kawasan industrialisasi dengan pola Manado yaitu menjadi Kota Pariwisata,
super blok dan mengarah pada terbentuknya karena proses pelaksanaan reklamasi
Central Business District (CBD) untuk pantai ini belum sepenuhnya selesai dan
menjadi salah satu kota berkembang di masih dihentikan sementara waktu.
Indonesia. Sasaran reklamasi pantai yaitu c. Tujuan atau sasaran Kebijakan
Teluk Manado yang di ubah menjadi pusat Reklamasi Pantai
kota dan pusat bisnis dari masyarakat Kota Tujuan reklamasi pantai untuk kawasan
Manado dan juga menujang visi misi manado industrialisasi dengan pola super blok
yaitu menjadi Kota Pariwisata. Aspek kedua dan mengarah pada terbentuknya Central
yaitu sasaran dari sebuah kebijakan, berbicara Business District (CBD) untuk menjadi
tentang sasaran dari kebijakan pemerintah salah satu kota berkembang di Indonesia.
dalam hal ini reklamasi pantai sasarannya Sasaran reklamasi pantai yaitu Teluk
yaitu teluk pantai Kota Manado yang sekarang Manado yang di ubah menjadi pusat kota
biasa disebut sebagai pantai Boulevard yang dan pusat bisnis dari masyarakat Kota
sekarang sudah menjadi pusat Kota Manado Manado.
atau juga menjadi pusat perekonomian Kota Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
Manado, kalo bicara sasaran memang sudah pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai
tepat dan startegis buat jadi pusat kota tapi Boulevar Kecamatan Sario, dapat
juga harus melihat juga lingkungan sekitar disimpulkan bahwa kebijakan reklamasi
yang dimana pesisir pantai ada juga pantai juga menghasilkan dampak yang tidak
masyarakat yang bergantung hidup di pesisir diharapkan (unintended consequences), yaitu:
pantai atau di laut seperti masyarakat nelayan a. Perubahan kondisi laut yang semakin
yang telah banyak menangung dampak dari sempit dan rusaknya ekosistem laut
kebijikan reklamasi pantai yang berdampak menyebabkan nelayan menjadi kesulitan
pada perekonomian dari masyarakat nelayan mencari ikan dan menyebabkan hasil
yang menjadi kurang tepat sasaran dari tangkapan ikan dan pendapatan nelayan
kebijkan karena pemerintah harus melihat menjadi menurun.
juga dari aspek dampaknya. b. Perubahan kondisi perekonomian
nelayan yang menurun secara drastis
PENUTUP
karena terkena dampak reklamasi yang
Kesimpulan
membuat sulit untuk nelayan mencari
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
ikan, dan terkena dampak pada
pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai di
perekonomian keluarga nelayan
c. Kebijakan reklamasi pantai juga Perlindungan Lingkungan Hidup.
menyebabkan dampak yang menganggu Volume XVIII No. 2 Tahun 2013 Edisi
kondisi sosial, mereka harus mencari Mei.Dalam htt//
pekerjaan alternatif yang awal hanya ejournal.uwks.ac.id/myfiles/20130832
nelayan sekarang mereka harus 1915161512/1.pdf, diakses tanggal 28
mempelajari pekerjaan baru seperti mei 2016
buruh bangunan dan ada juga sebagai Departemen Kelautan dan Perikanan,
tambal ban yang itu bisa berdampak pada 2001, Pedoman Umum Pengelolaan
kondisi sosial mereka yang pada Pulau-pulau Kecil yang Berkelanjutan
biasanya hanya nelayan tapi setelah dan Berbasis Masyarakat, Jakarta:
adanya reklamasi mereka harus mencari Ditjen Pesisir dan Pulau- pulau Kecil.
alternatif pekerjaan lain. Dunn, William N. 2003. Public Policy
Analysis: An Introduction, New
Saran
Jersey:Pearson Education. Edisi bahasa
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka
Indonesia diterjemahkan dari edisi
peneliti memberikan beberapa saran, yaitu:
kedua (1994)diterbitkan sejak 1999
a. Pemerintah dalam hal ini sebgai
dengan judul Pengantar Analisis
pelaksana kebijakan harus lebih
Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah
memperhatikan masyarakat yang terkena
Mada University Press
dampak dari reklamasi pantai
Hasni. 2010. Hukum Penataan Ruang dan
b. Dibutuhkannya koordinasi lebih lanjut
Penatagunaan Tanah dalam Konteks
antara Pemerintah Kota Manado dengan
UUPA-UUPR-UUPLH. Jakarta:
pihak pengembang untuk menangani
Rajawali Pers.
dampak negatif yang muncul dari adanya
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan
kebijakan ini dan pengawasan yang
Publik. Yogyakarta: Gava Media
berkelanjutan dari Pemerintah Kota
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian
Manado dalam proses pelaksaan proyek
Kualitatif. Bandung: PT Remaja
reklamasi pantai.
Posdakarya
c. Pemerintah dan pengembang juga harus
Nugroho, Riant. 2012. Publlic policy, Teori
mewadai tempat dermaga masyarakat
Kebijakan-Analisis Kebijakan-Proses
nelayan yang awal nya dermaga sudah
Kebijakan Perumusan, Implementasi,
terkena reklamasi pantai.
Evaluasi, Revisi Risk Management
Jika kebijakan ini tetap dilanjutkan
Dalam Kebijakan Publik Kebijakan
maka pemerintah perlu menyiapkan lapangan
Sebagai The Fifth Estate-Metode
pekerjaan baru dan memberdayakan
Penelitian Kebijakan. Jakarta. Elex
masyarakat pesisir dalam mengelola hasil laut.
MediaKomputindo.
DAFTAR PUSTAKA
Parsons, Wayne. 2011. Public Policy:
Agustino, Leo. (2008). Dasar-Dasar
pengantar teori dan praktik analisis
Kebijakan Publik. Bandung:Alfabeta.
kebijakan.Jakarta: Kencana Prenada
Abdul Wahab, M.A. 2016, Analisis
Media Group.
Kebijakan dari Formulasi ke
Peterson, Y.MA. 2005. Kamus Lengkap
Penyusunan Model-model
Inggris Indonesia, Surabaya Karya
Implementasi Kebijakan Publik, Bumi
Agung.
aksara, Jakarta.
Soemarwoto, Otto. Analisis Dampak
Abidin, Said Zainal. 2006. Kebijakan Publik,
Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
Jakarta, Suara Bebas.
University
Choirul Huda, Moch. 2013. Pengaturan
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif.
Perizinan Reklamasi Pantai Terhadap
Bandung: Alfabeta.
Wagiu, Max. 2011 Dampak Program Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Reklamasi Bagi Ekonomi Rumah Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Tangga Nelayan Di Kota Waluyo. 2007. Manajemen Publik (Konsep,
Manado,Jurnal Perikanan dan Kelautan aplikasi dan implementasinya dalam
Tropis Vol VII-1, April 2011, Fakultas pelaksanaan otonomi daerah). cv
Mandar Maju.

Anda mungkin juga menyukai