LK Gadar Non Trauma Bayu Utama
LK Gadar Non Trauma Bayu Utama
LK Gadar Non Trauma Bayu Utama
Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa
Bayu Utama
Kasus Ke : 1
Jenis Kasus : Non Trauma (SNH)
Penguji : 1.
2.
KOREKSI I KOREKSI II
(…………………………………..………...………) (……………………..…………...………………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)
Airway :
Suctioning
Bersih OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF) NPA
……………………………………………………………….
ETT
……………………………………………………………..…
Data lain yang mendudukung ………………………………………………
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas, mampu berbicara
walaupun sedikit karena sedikit pelo
………………………………………………………………. ...………….…………………………………
Breathing:
Oksigen :4L/menit
Pergerakan dada : Simetris, tidak ada dada yang
tertinggal saat bernafas. Nasal kanul
Frekuensi nafas : 16x/menit
Rebreathing Mask
Suara nafas : Vesikuler
Non Rebreathing Mask
Perkusi dada : Resonan
BVM
Data lain yang mendukung :
Pasien terlihat mampu bernafas dengan baik dengan ……………………………………………………
menggunakan nassal kanul.diberikan nasal kanul karena
SPO2 nya 95%
…………………………………………………………………
…………
Circulation:
Jumlah IV Line: Infus 1 jalur
Nadi : 80x/menit
Jenis Cairan : NaCl 500 ml/8 jam
Akral : Dingin
Kateter urin /diuresis : Tidak terpasang
Kesadaran: Samnolen
Monitor EKG / EKG : ……………………….
Data lain yang mendukung:
……………………………………………………
Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS
9
……………………………………………………
……………………………………………………………
Resusitasi Jantung – Paru :
SECONDARY SURVEY:
Tanda Vital:
Keluhan
Utama: keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sakit kepala
Riwayat Kesehatan:
Sebelum masuk rumah sakit pasien terjatuh dikamar mandi sebanyak 2 kali dan kepalanya terbentur,
kejadiannya 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Setelah kejadian pasien tidak dibawa langsung ke
rumah sakit namun pasien berobat terlebih dhulu ke puskesmas, namun keluarga pasien tidak hafal
jenis obat yang diminum oleh pasien. pasien dilarikan ke rumah sakit karena sakit kepala yang
diderita pasien sudah tidak bisa ditahan sehingga pasien mengalami penurunan kesadaran Maka dari
itu keluarga membawanya ke rumah sakit.
pasien mempunyai riwayat hipertensi semenjak 2 tahun yang lalu. Mempunyai alergi terhadap
makanan.
Pemeriksaan Fisik:
Pasien dengan penurunan kesadaran GCS 8, hasil pemeriksaan fisik pupil isokor, konjungtiva
ananemis, mukosa bibir kering tidak ada pernapasan cuping hidung, ada gangguan pendengaran
sebelah kanan,tidak ada peningkatan JVP, suara paru vesikuler, suara dada resonan di kedua
lapang paru, bibir sedikit mencong kesebelah kanan, badan sebelah kanan mati rasa dan sudah
tidak bisa digerakan kaki dan tangannya, crt <3 detik, akral dingin,dan sulit berbicara. Tidak
terdapat edema. Tidak ada klabing pinger.
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RO :Tidak dilakukan
CT SCAN : Hasil CT SCAN menunjukan bahwa ada sumbatan aliran darah diotak
LAINNYA : ……………………………………………………………………………………………………………………
1. Citicolin 2x1 gr
2. Omeprazole 2x40 mg
3. NaCL 500 ml
4. Amlodipine 1x10 mg
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2019-2020
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI KEPERAWATAN
Hipertensi, sumbatan aliran darah serebral Penurunan kapasitas adaftif
intra kranial
Thrombus,
Iskemik
Infark serebral
Defisit neurologis
Nama pasien : Tn. A Umur : 60 tahun No medrek : 0419605 Diagnosa Medis : Stoke Non Hemoragik
Keadaan Umum:
Diagnosa Medis:
Stroke Non Hemoragik
Terpasang alat:
Pasien Keluar: