LK Gadar Non Trauma Bayu Utama

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Asuhan

Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa
Bayu Utama

Kasus Ke : 1
Jenis Kasus : Non Trauma (SNH)
Penguji : 1.
2.

CATATAN KOREKSI PENGUJI

KOREKSI I KOREKSI II

(…………………………………..………...………) (……………………..…………...………………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)

Nama : Tn. A No Medrec : 0419605


Umur : 60 Tanggal Masuk : 10 Desember 2019
Jenis Kelamin : laki – laki Jam : 10:15
Kasus : Stroke Non Hemoragik
PRIMARY SURVEY:
Respon: TINDAKAN:
Alert Verbal Pain Unresponse

Airway :
Suctioning
Bersih OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF) NPA
……………………………………………………………….
ETT
……………………………………………………………..…
Data lain yang mendudukung ………………………………………………
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas, mampu berbicara
walaupun sedikit karena sedikit pelo

………………………………………………………………. ...………….…………………………………
Breathing:
Oksigen :4L/menit
Pergerakan dada : Simetris, tidak ada dada yang
 tertinggal saat bernafas. Nasal kanul
 Frekuensi nafas : 16x/menit
Rebreathing Mask
 Suara nafas : Vesikuler
Non Rebreathing Mask
 Perkusi dada : Resonan
BVM
 Data lain yang mendukung :
Pasien terlihat mampu bernafas dengan baik dengan ……………………………………………………
menggunakan nassal kanul.diberikan nasal kanul karena
SPO2 nya 95%
…………………………………………………………………
…………
Circulation:
Jumlah IV Line: Infus 1 jalur
 Nadi : 80x/menit
Jenis Cairan : NaCl 500 ml/8 jam
 Akral : Dingin
Kateter urin /diuresis : Tidak terpasang
 Kesadaran: Samnolen
Monitor EKG / EKG : ……………………….
Data lain yang mendukung:
……………………………………………………
Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS
9

……………………………………………………
……………………………………………………………
Resusitasi Jantung – Paru :

Waktu mulai : …………………………………………. Waktu selesai: ……………………………….......…..


Peanggunaan Monitor EKG: ………..………………. Penggunaan defibrillator : ………………………….
Volume cairan masuk: ………………………………. Penggunaan Obat obatan: …………………....……
Evaluasi:
Kesadaran/GCS somnolen/8 …….. Nadi …79x/menit……… Respirasi 20…………… Urin output…..........

SECONDARY SURVEY:

Tanda Vital:

Nadi : 79x/menit Tekanan Darah : 160/80 mmhg

Respirasi : 20x/menit Suhu : 350C

KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

Keluhan
Utama: keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sakit kepala

Riwayat Kesehatan:

Sebelum masuk rumah sakit pasien terjatuh dikamar mandi sebanyak 2 kali dan kepalanya terbentur,
kejadiannya 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Setelah kejadian pasien tidak dibawa langsung ke
rumah sakit namun pasien berobat terlebih dhulu ke puskesmas, namun keluarga pasien tidak hafal
jenis obat yang diminum oleh pasien. pasien dilarikan ke rumah sakit karena sakit kepala yang
diderita pasien sudah tidak bisa ditahan sehingga pasien mengalami penurunan kesadaran Maka dari
itu keluarga membawanya ke rumah sakit.

Riwayat kesehatan dahulu:

pasien mempunyai riwayat hipertensi semenjak 2 tahun yang lalu. Mempunyai alergi terhadap
makanan.

Pemeriksaan Fisik:

Pasien dengan penurunan kesadaran GCS 8, hasil pemeriksaan fisik pupil isokor, konjungtiva
ananemis, mukosa bibir kering tidak ada pernapasan cuping hidung, ada gangguan pendengaran
sebelah kanan,tidak ada peningkatan JVP, suara paru vesikuler, suara dada resonan di kedua
lapang paru, bibir sedikit mencong kesebelah kanan, badan sebelah kanan mati rasa dan sudah
tidak bisa digerakan kaki dan tangannya, crt <3 detik, akral dingin,dan sulit berbicara. Tidak
terdapat edema. Tidak ada klabing pinger.
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

RO :Tidak dilakukan

CT SCAN : Hasil CT SCAN menunjukan bahwa ada sumbatan aliran darah diotak

USG : Tidak dilakukan

LAB : HB 15 g/dl 12-15.30

Leukosit 12.900/µl 4.400-11.300

Hematokrit 44.50 % 35-47

Trombosit 296.000 /µl 140.000-440.000

Natrium 134.30mmol/L 135-145

Kalium 4,49 mmol/L 3,5-5,0

Klorida 98,00 mmol/L 94-111

LAINNYA : ……………………………………………………………………………………………………………………

Terapi yang diberikan:

1. Citicolin 2x1 gr
2. Omeprazole 2x40 mg
3. NaCL 500 ml
4. Amlodipine 1x10 mg
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2019-2020

ANALISA DATA

MASALAH
DATA ETIOLOGI KEPERAWATAN
Hipertensi, sumbatan aliran darah serebral Penurunan kapasitas adaftif
intra kranial
Thrombus,

Adanya sumbatan pembuluh darah otak

Sel otak kekurangan oksigen

Iskemik

Infark serebral

Defisit neurologis

Peningkatan tekanan intra kranial

Penurunan kapasitas adaftif intra kranial


Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas:

1. Penurunan kapasitas adaftif intra kranial bd infrak serebral

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLANING

Nama pasien : Tn. A Umur : 60 tahun No medrek : 0419605 Diagnosa Medis : Stoke Non Hemoragik

NO TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


(SLKI)
1. Setelah dilakukan asuhan keperawatan  Pantau ukuran  Mengkaji ukuran pupil S
selama 6-8 jam maka tercapai status pupil, bentuk,  Memonitor respon  pasien mengatakan
neurologis : otonomik ditandai oleh : kesimetrisan terhadap obat pusing berkurang
1. Tekanan intrakranial meningkat dan reaktivitas  Mengkaji bentuk otot  pasien mengatakan
2. Tekanan darah sistolik menurun  Monitor respon  Mengkaji TTV sakit kepala berkurang
3. Tekanan darah diastolik normal terhadap obat  Memonitor paresthesia
4. Sakit kepala berkurang  Monitor bentuk (mati rasa dan O
5. Kelesuan teratasi otot, gerakan kesemutan)
 pasien tampak tidak
6. Tingkat kesadaran meningkat motorik dan  Memonitor tekanan lemah dan lesu
gaya berjalan aliran darah ke otak
 pupil isokor
 Monitor tanda  menyesuaikan kepala
 kesadaran meningkat
tanda vital : tempat tidur untuk
 TD 130/80 mmHg
suhu, tekanan mengoptimalkan perfusi
darah, denyut serebra
A
nadi, dan  Monitor efek rangsangan
 Masalah penurunan
respirasi lingkungan pada TIK
kapasitas adaptif intra
 Monitor  Meletakan kepala dan
kranial belum teratasi
paresthesia : leher pasien dalam posisi
mati rasa dan netral, hindari fleksi
kesemutan pinggang yang P
berlebihan  Intervensi dilanjutkan

 Monitor tekanan  Memonitor pasien terkait


aliran darah ke ada tidaknya gejala kaku
otak kuduk
 Sesuaikan
kepala tempat
tidur untuk
mengoptimalkan
perfusi serebral
 Monitor efek
rangsangan
lingkungan pada
TIK
 Letakan kepala
dan leher pasien
dalam posisi
netral, hindari
fleksi pinggang
yang berlebihan
 Monitor pasien
terkait ada
tidaknya gejala
kaku kuduk
s
Catatan Pasien Keluar UGD:

Keadaan Umum:

Kesadaran: Somnolen , GCS :8 E:3 M:3 V:2

Tanda Vital: TD: 160/90 N: 80x/menit R : 20x/mnt S: 36 0C SO2: 96%

Diagnosa Medis:
Stroke Non Hemoragik

Terpasang alat:

Tindakan yang telah dilakukan :

 Pemasangan nasal kanul


 Pemberian infus 1 jalur menggunakan NaCl 500 ml

Obat obatan yang telah diberikan


1. Citicolin 2x1 gr
2. Omeprazole 2x40 mg
3. NaCL 500 ml
4. Amlodipin 1x10 mg

Pasien Keluar:

Rawat inap di Ruang penyakit dalam

Menolak Rawat………………….… ......

Di rujuk Ke RS lain: ………………….………………………….


Alasan di rujuk: ………………………………………………………..…

Pulang / Meninggal, Tanggal:………….…… Jam: …………………..WIB

Anda mungkin juga menyukai