Geometri Aksiomatik Euclid - Kelompok 8
Geometri Aksiomatik Euclid - Kelompok 8
Geometri Aksiomatik Euclid - Kelompok 8
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Wagiarni (0305192113)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena atas rahmat, karunia, serta
kasih sayang-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Geometri Aksiomatik Euclid
ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi
terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-satunya uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad
SAW. Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Hafni Hasanah, S.Pd. I, M. Pd
selaku dosen mata kuliah Geometri Euclid.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik
pengetikan. Walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku para penulis.
Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki
kesalahan sebagaimana mestinya.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
BAB I: PENDAHULUAN..................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geometri Aksiomatik Euclid
Kata “Geometri” berasal dari bahasa Yunani (Greek) “Geometrein” dimana
“geo-“ artinya bumi dan “matrein” artinya ukuran. 1 Geometri memuat konsep
mengenai titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-
ukurannya, antara satu dengan yang lain. Geometri juga dapat diartikan sebagai ilmu
pengukuran bumi. Geometri ialah salah satu dari sains yang tertua. Pada awalnya
geometri hanya menitikberatkan pada jarak, luas, dan isi padu. Tetapi pada abad ke-3
SM, geometri telah diletakkan di dalam bentuk aksioma oleh Euclid yang disebut
Geometri Euclid.2
Aksiomatik diambil dari kata aksioma yang berasal dari bahasa Yunani yang
berarti dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti dengan sendirinya.3
Nama lain dari aksioma adalah postulat. Pada hakikatnya berpikir matematika itu
dilandasi oleh kesepakatan-kesepakatan yang disebut aksioma. Karena itu matematika
merupakan sistem yang aksiomatik. Salah satu penomena tentang aksioma yang ada
adalah selama 2000 tahun aksioma tentang bilangan dan geometri dianggap sebagai
suatu kebenaran yang pasti karena teorema merupakan konsekuensi logis dari
aksioma, maka teoremapun dianggap sebagai kebenaran yang tidak terbantahkan
lagi.4
Aksiomatik Euclid yang juga disebut dengan Postulat Euclid merupakan
pernyataan sederhana tentang fakta-fakta intuitif jelas dan tak terbantahkan tentang
bidang atau ruang. Misalnya seperti menggambar garis lurus melalui titik-titik yang
diberikan.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Geometri Aksiomatik Euclid
merupakan cabang ilmu matematika yang membahas tentang aksioma-aksioma yang
terdapat pada geometri Euclid. Unsur-unsur yang terdapat dalam aksioma tersebut
meliputi titik, garis, maupun ruang. Istilah aksioma dan postulat adalah sama dan
memiliki definisi yang sama.
1
Fuat,GEOMETRI DATAR : INDIVIDUAL TEXTBOOK,(Pasuruan:Lembaga Academic dan Research
Institute,2020),hlm4.
2
Wikipedia, Geometry,https://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri,Diakses tanggal 9 November 2020.
3
Andayani,Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia,
(Yogyakarta:CV Budi Utama,2015),hlm63.
4
Wikipedia, Aksioma,https://id.wikipedia.org/wiki/Aksioma,Diakses tanggal 9 November 2020.
3
2.2 Pembagian Aksiomatik Euclid
Seorang matematikawan yang bernama Euclid membahas lima postulat
(Aksiomatik) dalam buku pertamanya “The Elements”, yaitu :
Postulat 2 : Setiap segmen garis bisa diperpanjang tak terbatas dalam garis lurus.
Postulat 3 : Diberikan sebuah segmen garis, sebuah lingkaran bisa digambar dengan
segmen garis tersebut sebagai jari-jari dan salah satu ujung segmen garis sebagai
pusat.
Postulat 5 : Jika terdapat dua garis yang memotong garis ke tiga sedemikian hingga
jumlah sudut dalam pada salah satu sisinya kurang dari dua sudut siku-siku, maka
kedua garis tersebut pasti berpotongan satu sama lain pada sisi tersebut jika garisnya
diperpanjang cukup jauh.
4
Postulat ini disebut juga parallel postulate.
Aksioma 5 : Postulat selari. Jika dua garis bersilangan dengan yang ketiga dalam satu
cara yang jumlah sudut dalaman adalah kurang daripada satu lagi, maka dua garis ini
mesti bersilangan di atas satu sama lain sekiranya dipanjangkan secukupnya.5
2. Apabila sebuah garis serta sebuah bidang itu memiliki dua titik persekutuan,
maka garis itu seluruhnya terletak pada suatu bidang.
5
Wikipedia, Geometri Euclid,https://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri_Euclid,Diakses tanggal 9
November 2020
6
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jmp/article/download/2983/1691,Diakses tanggal 11 November 2020
5
3. Dengan melalui tiga buah titik sembarang hanya bisa dibuat sebuah bidang.
4. Dengan sebuah titik yang ada di luar sebuah garis tertentu, hanya bisa dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu.7
Aksioma itu merupakan pernyataan yang sudah pasti kebenarannya missal 1+1 =2.
7
https://pendidikan.co.id/aksioma-dan-teorema-pengertian-syarat-dan-contoh/. Diakses tanggal 9
November 2020
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Geometri memuat konsep mengenai titik, garis, bidang, dan benda-benda
ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, antara satu dengan yang lain.
Geometri telah diletakkan di dalam bentuk aksioma oleh Euclid yang disebut
Geometri Euclid. Aksiomatik diambil dari kata aksioma yang berasal dari bahasa
Yunani yang berarti dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti dengan
sendirinya.
Terdapat lima postulat (aksiomatik) dalam buku the elements, yaitu :
1. Apa-apa dua titik boleh dihubungkan dengan satu garis lurus.
2. Apa-apa tembereng garis lurus boleh dipanjangkan di dalam satu garis lurus.
3. Satu bulatan boleh dilukis dengan menggunakan satu garis lurus
sebagai jejari dan satu lagi titik hujung sebagai pusat.
4. Semua sudut serenjang adalah kongruen.
5. Postulat selari. Jika dua garis bersilangan dengan yang ketiga dalam satu cara
yang jumlah sudut dalaman adalah kurang daripada satu lagi, maka dua garis
ini mesti bersilangan di atas satu sama lain sekiranya dipanjangkan
secukupnya
7
DAFTAR PUSTAKA
Andayani.2015.Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa
Indonesia.Yogyakarta:CV Budi Utama
Fuat.2020.GEOMETRI DATAR : INDIVIDUAL TEXTBOOK.Pasuruan:Lembaga
Academic & Research Institute
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jmp/article/download/2983/1691.Diakses tanggal 11
November 2020
Pendidikan.https://pendidikan.co.id/aksioma-dan-teorema-pengertian-syarat-dan-
contoh/.Diakses tanggal 9 November 2020
Wikipedia.Aksioma.https://id.wikipedia.org/wiki/Aksioma.Diakses tanggal 9
November 2020
Wikipedia.Geometry.https://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri.Diakses tanggal 9
November 2020.
Wikipedia.Geometri Euclid.https://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri_Euclid.Diakses
tanggal 9 November 2020