Tugas Siklus Pendapatan
Tugas Siklus Pendapatan
Tugas Siklus Pendapatan
Instruksi:
Jawaban diketik dan dikumpul. Jika dikumpul lewat dari jam 4 sore maka dianggap tidak
mengerjakan tugas.
Terima kasih
Jawaban:
1. Akun-akun yang terlibat dalam siklus pendapatan di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Penjualan
Akun penjualan adalah akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan
secara tunai atau kredit
b. Piutang dagang
Akun piutang dagang adalah akun yang timbul karena adanya piutang atau
tagihan atas penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit atau tidak tunai
c. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Akun HPP adalah akun yang timbul karena adanya jumlah pengeluaran dan
beban yang secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk
atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang dapat dijual dan
digunakan
d. Kas
Akun kas adalah akun yang berfungsi untuk mencatat perubahan uang seperti
penerimaan uang atau pengeluaran kas
e. Persediaan Barang Dagang
Akun persediaan barang dagang adalah akun yang digunakan untuk mencatat
nilai persediaan yang dibeli selaku perusahaan dagang
f. Potongan Penjualan
Akun potongan penjualan adalah akun yang digunakan untuk mencatat potongan
yang diberikan oleh penjual kepada pelanggan karena telah membayar secara
tunai dalam waktu yang telah ditentukan
g. Retur Penjualan
Akun retur penjualan adalah akun yang muncul karena adanya barang dagangan
yang dikembalikan oleh customer atau perusahaan pembeli entah karena cacat
ataupun barang tidak sesuai dengan spesifikasi
h. Kerugian atau Biaya Piutang Tak Tertagih
Kerugian piutang terjadi jika debitur tidak mampu melaksanakan kewajibannya.
Dalam akuntansi dikenal dengan istilah seperti kerugian piutang, piutang tak
tertagih, atau biaya piutang ragu-ragu
i. Cadangan Kerugian Piutang
Cadangan kerugian piutang tak tertagih adalah cadangan yang dilakukan dan
ditetapkan oleh perusahaan karena adanya piutang tak tertagih
2. Berbagai kemungkinan hubungan antara risiko bawaan, materialitas, dan program audit
adalah sebagai berikut:
a. Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan tingkat materialitas dikurangi,
auditor harus menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan
b. Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan mengurangi jumlah bukti
audit yang dikumpulkan, risiko audit menjadi meningkat
c. Jika auditor menginginkan untuk mengurangi risiko audit, auditor dapat menempuh
salah satu dari tiga cara berikut:
Menambah tingkat materialitas, sementara itu mempertahankan jumlah bukti
audit yang dikumpulkan
Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu tingkat
materialitas tetap dipertahankan
Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan tingkat
materialitas secara bersama-sama