Jodi K.Simanullang (EL 6D) PKL Laporan-Dikonversi PDF
Jodi K.Simanullang (EL 6D) PKL Laporan-Dikonversi PDF
Jodi K.Simanullang (EL 6D) PKL Laporan-Dikonversi PDF
Diajukan Oleh:
Menyetujui:
Mengetahui:
ii
SURAT KETERANGAN SELESAI PKL
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dengan baik tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulis juga
tidak lupa berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membimbing,
memotivasi, mengajari, dan memberikan banyak masukan kepada penulis, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
Adapun judul yang penulis angkat dalam laporan praktik kerja lapangan ini adalah
“ANALISA SISTEM KONTINUITAS JARINGAN LISTRIK BANDARA
INTERNASIONAL KUALANAMU” di Bandara Internasional Kualanamu.
Melalui judul yang penulis angkat ini penulis memiliki tujuan untuk mengetahui
bagaimana kontinuitas distribusi jaringan listrik di Bandara Internasional
Kualanamu serta juga untuk menambah wawasan penulis tentang sistem
penerangan di landasan udara. Atas segala kekurangan dan kesalahan yang penulis
buat dalam laporan praktik kerja lapangan ini penulis mohon maaf sebesar-
besarnya kepada semua pihak.
iv
Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam laporan ini, oleh sebab itu penulis
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Hormat saya,
v
DAFTAR ISI
vi
3. Pencadangan (Genset) ................................................................................................. 7
4. Airfield lighting system .............................................................................................. 7
B. Pengenalan Topologi Jaringan Distribusi Loop Tertutup........................................ 7
1. Sistem Penggunaan Daya Cadangan ...................................................................... 9
a. Uninterruptible Power Supply (UPS) ................................................................. 9
b. Generator Set .................................................................................................... 10
2. Jalur Express ......................................................................................................... 10
3. Perawatan dan Perbaikan ...................................................................................... 11
4. Monitoring Peralatan ............................................................................................ 11
5. Perawatan .............................................................................................................. 12
6. Perbaikan............................................................................................................... 12
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 13
3.2 Saran ...................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14
LAMPIRAN..................................................................................................................... 15
vii
BAB I PENDAHULUAN
Bandara (Bandar Udara) merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat
lepas landas dan mendarat serta didukung oleh kelengkapan minimal untuk
menjamin tersedianya fasilitas angkutan udara untuk masyarakat. Dalam konteks
ini bandara yang kami maksud adalah Bandara Internasional Kualanamu yang
seperti kita lihat memiliki bangunan besar nan megah, pilar-pilar lampu tertata
rapi dan tentunya tidak lepas semua hal tersebut sebagian besar berkaitan dengan
sistem kelistrikan.
Akan sangat tidak nyaman bagi pengguna bandara apabila terjadi pemadaman
listrik dengan alasan apapun, oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang terus
menerus menjaga keberlangsungannya distribusi daya listrik. Adapun beberapa
alat penunjang hal tersebut telah didesain sedemikian rupa oleh pihak pengelola
bandara sehingga listrik tetap tersalurkan ke beban.
Semisalkan terjadi pemadaman di PLN maka apa yang terjadi? Apakah bandara
secara keseluruhan akan padam? Lalu bagaimana dengan lalu lintas penerbangan?
apakah penerbangan dan pendaratan pesawat tidak terganggu saat PLN padam?
Beberapa pertanyaan di atas mungkin ada dalam benak anda jika terjadi
pemadaman listrik di bandara. Jawaban singkatnya sama seperti yang telah kami
jelaskan sebelumnya, yaitu listrik di bandara memiliki suatu sistem untuk menjaga
bandara tidak akan pernah padam dari listrik, terkecuali terjadi suatu insiden atau
musibah yang tidak dapat kita prediksi.
Selanjutnya bagaimana pesawat dapat tetap melihat saat kabut tebal,saat malam
hari atau saat asap menutupi bandara? nah pada hal ini yang di butuhkan adalah
sistem penerangan lapangan udara yang baik, yang bertujuan memudahkan pilot
saat sedang menuju landasan pacu, terbang, maupun mendarat.
1.2 Pelaksanaan
1.3 Manfaat
6. Memahami teknik analisa apabila terjadi suatu masalah pada peralatan listrik.
Masih banyak sebenarnya manfaat yang dapat kami peroleh selama PKL di
Bandara Kualanamu tetapi tidak dapat kami tuliskankan satu persatu, baik itu
manfaat dari segi Ilmu, moral, etika, maupun inspirasi dan motivasi.
1.4 Sistopiktika
1. JUDUL
2. PENDAHULUAN
3. PENGENALAN
4. PEMBAHASAN
5. KESIMPULAN
2
BAB II PELAKSANAAN PKL
Main Power Supply (PLN) daya listrik diteruskan dan dilayani oleh satu buah
panel utama. Panel distribusi utama di bagi atas panel APP, Radio, penerangan
Ruang Kantor, AC Split/Window, Iklan / Taman / Penerangan Hotel. Ruang panel
distribusi (panel terminal) terletak di Gedung Main Power Stasion (MPS).
3
Dengan jumlah MVDP sebanyak 8 unit. Distribusi adalah penyaluran energi
listrik dengan terlebih dahulu menurunkan tegangan jaringan distribusi primer
(20kV) yaitu tegangan yang dapat langsung digunakan oleh pelanggan dengan
menggunakan trafo distribusi. Dalam laporan ini yang akan dibahas adalah
distribusi dan AirField Lightning System. Disini akan dibahas mengenai suplai
distribusi kelistrikan bandara dengan mengetahui output dan input sesuai dengan
yang diukur pada Bandara Internasional Kualanamu – Deli Serdang.
2.2.2 Substation
Sub Station (SST) adalah sebutan bagi teknisi listrik bandara untuk Gardu
Distribusi (GD) yang memiliki fungsi sebagai pencabangan dari GI,
dikarenakan beban-beban yang dilayani jaraknya jauh sehingga
dibutuhkan SST untuk menjangkaunya, sekaligus juga untuk pembagian
beban.
2.2.5 Trafo
Untuk menurunkan tegangan kita menggunakan suatu alat yang
dinamakan trafo. Berdasarkan fungsinya trafo dapat dibedakan menjadi
4
trafo arus dan trafo tegangan. Sedangkan yang digunakan di Bandara
Kualanamu adalah Trafo tegangan step down.
2.2.9 By pass
By pass adalah suatu istilah dimana tegangan dari LVMDP tidak melewati
UPS melainkan langsung dialirkan ke beban, hal ini bertujuan untuk
perawatan atau perbaikan UPS.
5
2.2.11 Airfield lighting system
Airfield Lighting System (ALS) merupakan suatu sistem jaringan untuk
pencahayaan landasan, yang berisi lampu run way, stop way, papi, TGS,
dan lain-lain yang berfungsi membantu pilot dalam mengarahkan pesawat
saat malam hari,berkabut,berasap, maupun saat cahaya kurang memadai.
2. Topologi loop
Loop tertutup seperti yang telah kami jelaskan di atas adalah dapat dimisalkan
sebagai sebuah lingkaran yang ditopang oleh 2 tiang (pada sudut 0° dan 180°)
tiang tersebut kita misalkan supply PLN, dan beberapa orang menggenggam
lingkaran tersebut menggunakan kedua tangan mereka yang kita misalkan
sebagai SST, maka ketika ada bagian pada lingkaran yang patah maka tidak
akan mempengaruhi bagian yang lain (SST) dikarenakan pada kedua sisi
memiliki pasokan daya.
6
3. Pencadangan (Genset)
Sekarang bagaimana jika yang patah adalah penopangnya (PLN) maka yang
bekerja adalah GENSET untuk melayani beban, sebelum GENSET bekerja,
untuk menjaga beban TP tetap terlayani maka UPS juga ikut bekerja, saat
PLN kembali hidup nanti maka secara otomatis melalui suatu rangkaian
interlock yang rumit maka GENSET dan UPS akan mati.Kurang lebih suatu
sistem kontinuitas dapat dijelaskan seperti ilustrasi diatas.
7
Gambar 2.1 Gambar jaringan distribusi loop tertutup
1. Bentuk open loop, bila dilengkapi dengan normally open switch yang terletak
pada salah satu bagian gardu distribusi, dalam keadaan normal rangkaian selalu
terbuka.
2. Bentuk close loop, bila dilengkapi dengan normally close switch yang terletak
pada salah satu bagian diantara gardu distribusi, dalam keadaan normal
rangkaian selalu tertutup.
Struktur jaringan ini merupakan gabungan dari dua buah struktur jaringan radial,
dimana pada ujung dari dua buah jaringan dipasang sebuah pemutus (PMT),
pemisah (PMS). Pada saat terjadi gangguan, setelah gangguan dapat diisolir, maka
pemutus atau pemisah ditutup sehingga aliran daya listrik ke bagian yang tidak
terkena gangguan tidak terhenti. Pada umumnya penghantar dari struktur ini
mempunyai struktur yang sama, ukuran konduktor tersebut dipilih sehingga dapat
menyalurkan seluruh daya listrik beban struktur loop, yang merupakan jumlah
daya listrik beban dari kedua struktur radial.
Jaringan distribusi loop mempunyai kualitas dan kontinuitas pelayanan daya yang
lebih baik, tetapi biaya investasi lebih mahal dan cocok digunakan pada daerah
yang padat dan memerlukan keandalan tinggi.
8
1. Sistem Penggunaan Daya Cadangan
Dalam jaringan distribusi, loop tertutup yang sudah dirancang sedemikian rupa
sehingga di Bandara Kualanamu memiliki kontinuitas jaringan yang lebih baik,
akan tetapi hal tersebut masih belum cukup dikarenakan PLN suatu saat bisa
mengalami pemadaman (terjadi gangguan), sehingga diperlukan 2 daya cadangan
sebagai berikut:
UPS sendiri dapat kita artikan sebagai suatu daya cadangan tanpa
hambatan yang bersumber pada baterai kering, sehingga dibutuhkan
beberapa baterai untuk membangun suatu sumber daya UPS. UPS sendiri
terdapat pada SST yang membackup beban TP , rata-rata dalam satu SST
terdapat 3-4 UPS dengan kapasitas bervariasi yang umumnya 120 KVA.
Cara kerjanya adalah UPS dirangkai seri dengan LVMDP dengan kata lain
Output dari LVMDP akan masuk ke UPS yang selanjutnya akan
diteruskan ke beban. Dalam keadaan normal, Supply dari UPS dalam
keadaan terbuka sambil mengisi daya baterai, dengan menggunakan sensor
yang sudah dirancang (Interlok) maka saat PLN padam kontak yang
terbuka tersebut akan menutup dan memberikan supply tegangan ke beban
selama kurang lebih 1-3 jam sebelum akhirnya Genset bekerja.
9
b. Generator Set
2. Jalur Express
Jalur express ini adalah jalur distribusi tanpa hambatan yang sudah di rancang
khusus untuk melayani Terminal Bandara Kualanamu. Secara ilustrasi jalur
express ini langsung mengambil sumber tegangan dari MPS ke SST 8 dan 9 yang
10
berada di terminal, sehingga beban di terminal sudah di proteksi berlapis oleh
jaringan distribusi agar tetap mendapatkan supply tegangan.
4. Monitoring Peralatan
Monitoring peralatan dilakukan dengan tujuan mendapatkan data suhu,tegangan
serta arus dari komponen-komponen di MVDP ataupun di LMVDP jika terdapat
perubahan yang signifikan maka akan dilakukan tindakan secepatnya.
11
5. Perawatan
Perawatan secara rutin juga dilakukan baik di MPS maupun di FLB hal ini
bertujuan untuk menjaga kualitas dari peralatan sehingga umur dari peralatan
tersebut juga semakin panjang.
6. Perbaikan
Apabila terdapat komponen yang rusak ataupun sudah tidak layak maka dilakukan
juga perbaikan atau penggantian dari alat tersebut.
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kontinuitas tentu suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu jaringan
distribusi, hal ini bertujuan agar beban yang dilayani tetap mendapatkan supply
tegangan listrik. Apalagi dalam ruang lingkup seperti Bandara Kualanamu
dengan beban yang bervarisai salah satunya Technical Priority yang harus
dijaga tanpa kedip yang artinya sedikitpun listrik tidak dapat terputus dalam
melayani beban, karna jika terputus tentuya dapat mengganggu lalulintas
penerbangan dan dapat membahayakan para penumpang
Kelebihan dari kontinuitas ini dapat kita lihat pada efisiensinya dan
kenyamanan yang dapat dirasakan oleh pengguna. Selain daripada itu dengan
merancang jaringan distribusi dengan model seperti ini akan dapat digunakan
dalam jangka watu yang lama tanpa harus mengganti dengan jaringan yang
baru.
3.2 Saran
Melihat begitu luas lahan yang dimiliki Bandara Kualanamu yang belum
digunakan, kami memiliki saran agar lahan tersebut digunakan sebagai Ladang
Panel Surya yang tentunya dapat memperoleh energi gratis dari matahari yang
dapat melayani beban-beban tertentu walaupun tidak secara keseluruhan.
Dengan begitu kita dapat mengikuti perkembangan jaman dimana dunia
sekarang belomba-lomba menciptakan sumber energi yang baru dan terbarukan
yang mengurangi emisi dan lainnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/hln71/5813224ce1afbdd1243e128d/meningkatkan-
kontinuitas-penyaluran-tenaga-listrik-melalui-pengelolaan-aset-yang-
efektif?page=all Diakses 13 Maret 2020
https://panduanteknisi.com/pengertian-fungsi-ups-dan-cara-kerjanya.html Diakses
13 Maret 2020
https://blogteknisi.com/sistem-jaringan-distribusi-radial-loop-dan-spindel/
Diakses 13 Maret 2020
https://artikel.rumah123.com/mengenal-panel-surya-pengertian-cara-kerja-hingga-
harganya-54557 Diakses 13 Maret 2020
14
LAMPIRAN
15