2 SOP Sistem Zonasi Ruangan Isolasi Covid

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SISTEM ZONASIRUANG ISOLASI KHUSUS PNEUMONIA

COVID-19 RSUD PAMEUNGPEUK


No Dokumen No Revisi Halaman
01 5

PEMERINTAH DAERAH
440/385.059/RSPG/III/202
PROVINSI JAWA
0
BARAT
RSUD PAMEUNGPEUK
Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur RSUD Pameugpeuk
STANDAR Provinsi Jawa Barat
OPERASIONAL 19 Maret 2020
PROSEDUR
dr. Hj. Lulu Fahrizah B.,
Sp.PK.,M.Kes
NIP. 19710406 201001 2 003
Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah transmisi COVID-19 di lingkungan
RSUD Pameungpeuk, menurunkan resiko penularan dan menjaga
keamanan di lingkungan ruang perawatan isolasi

Kebijakan Dalam penatalaksanaan kasus Pneumonia COVID-19 di RSUD


Pameungpeuk perlu dibuat sistem zonasi pada ruang perawatan isolasi
khusus untuk membatasi pergerakan transmisi COVID-19 baik dari dan
ke pasien, petugas RS, maupun pengunjung.
Sistem zonasi diberlakukan sesuai pedoman ruang isolasi yang dikeluarkan
oleh Kemenkes RI tahun 2015 dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
RSUD Pameungpeuk.
Sistem zonasi diberlakukan tanpa kecuali untuk seluruh pasien, petugas
RS dan pengunjung serta dilakukan pengawasan ketat oleh Tim COVID-
19 RSUD Pameungpeuk serta pihak keamanan RS, dibantu oleh
kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

Prosedur Prosedur
Sistem Zonasi diberlakukan di Ruang Isolasi Khusus Pneumonia
COVID-19 namun dapat diperluas ke seluruh RSUD Pameungpeuk
sesuai dengan kebijakan direktur mengikuti situasi dan kondisi yang ada
dan bila diperlukan.
Pada prinsipnya sistem zonasi membagi daerah-daerah ruang
perawatan/pelayanan tergantung dengan resiko transmisi dan pergerakan-
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien. Zona dalam sistem ini
terdiri dari 3 zona sesuai kriteria resiko yaitu :

1. ZONA MERAH
Ruang pelayanan dimana memiliki resiko transmisi paling tinggi. Zona
ini termasuk ruang perawatan di mana pasien menginap.
Prosedur a. Pada ruang ini wajib dilakukan desinfeksi setiap hari. Seluruh
permukaan yangada di dalam zona ini wajib dilakukan proses
desinfeksi permukaan setiap hari oleh petugas ruang isolasi
maupun petugas kebersihan (Cleaning Service) dengan
menggunakan APD COVID-19 SET LENGKAP.
b. Pada zona ini seluruh petugas (dan tamu/pengunjung yang
dijinkan dengan pengawasan petugas) WAJIB menggunakan
APD COVID-19 SET LENGKAP sesuai pedoman/kebijakan
yang telah ditentukan tanpa kecuali dengan memperhatikan resiko
transmisi ( lihat lampiran 3 ).

c. Anggota keluarga yang berinteraksi langsung dengan pasien di


zona ini juga WAJIB menggunakan APD COVID-19 SET
LENGKAP.
e. Interaksi di zona ini sangat diminimalkan untuk mengurangi
resiko paparan infeksi pada benda-benda yang ada di dalam zona.
f. Pengawasan zona ini diserahkan terutama oleh perawat jaga
ruang isolasi beserta pihak keamanan RS.
g. Pengelolaan seluruh limbah medis maupun non-medis di zona ini
diperlakukan sebagai limbah infeksius dan dikelola sesuai
Prosedur Sterilisasi dan Desinfeksi pada Ruang Isolasi
Khusus Pneumonia COVID-19 di RSUD Pameungpeuk dan
sesuai prinsip PPI
h. Apabila zona ini tidak ada pelayanan perawatan, maka seluruh
ruangan WAJIB dibersihkan dengan proses desinfeksi full-spray,
pada seluruh permukaan yang ada termasuk menguras isi bak air
di kamar mandi. Untuk proses desinfeksi alat medis elektronik
yang sensitif hanya dilakukan petugas yang kompeten. Sebelum
melakukan proses desinfeksi full-spray, seluruh alat medis
elektronik wajib dilakukan desinfeksi permukaan dahulu dengan
hati-hati kemudian dibungkus dengan plastik steril. Setelah
dilakukan proses desinfeksi full-spray, seluruh peralatan dalam
kamar isolasi harus di bungkus dengan plastik steril untuk
kemudian digunakan pada saat perawatan pasien berikutnya.
Prinsip utama zona ini adalah NO ACCESS WITHOUT
PERMISSION dan MINIMAL INTERACTION TO AVOID
OVEREXPOSURE TO INFECTED ENVIRONMENT.

2. ZONA KUNING
a. Ruang pelayanan dimana memiliki resiko transmisi sedang dan
tinggi. Zona ini termasuk ruang ganti infeksius (ANTEROOM) di
mana petugas/keluarga pasien melepas APD COVID-19 SET
LENGKAP dengan memperhatikan Prosedur Tata Cara
Penggunaan APD COVID-19 di RSUD Pameungpeuk yang
diarahkan dan diawasi oleh perawat ruangan/supervisor.
b. Seluruh peralatan/barang yang sudah kontak dengan zona merah
wajib dimasukkan ke dalam ember penampungan yang sudah
disediakan sesuai Prosedur Sterilisasi dan
Desinfeksi pada Ruang Isolasi Khusus Penumonia COVID-19
di RSUD Pameungpeuk.
c. Pada zona ini seluruh petugas WAJIB menggunakan APD SET
STANDAR yaitu penutup kepala (nurse cap), masker medis,
pelindung mata (bila diperlukan), dan apron medis sesuai
pedoman/kebijakan yang telah ditentukan tanpa kecuali ( lihat
Unit terkait  Ruang Isolasi Khusus Pneumonia COVID-19
 SMF Terkait
 Tim COVID-19 RSUD Pameungpeuk
 Komite-Komite Internal RSUD Pameungpeuk
 Bagian Keamanan RS

Sumber  Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease


(COVID-19) Dirjen P2P Kemenkes RI Revisi 3 Tahun 2020
 Pedoman Teknis Ruang Isolasi, Kemenkes RI Tahun 2015
 Rational use of personal protective equipment for coronavirus
disease 2019 (COVID-19), WHO Februari 2020
 Infectious prevention and control during health care when novel
coronavirus (nCov) infection is suspected, WHO Januari 2020
 Kebijakan Direktur RSUD Pameungpeuk.
 Formulir Monitoring PPI Ruang Isolasi Pneumonia COVID-19
RSUD Pameungpeuk.
 Buku Log Pelayanan Ruang Isolasi Pneumonia COVID-19 RSUD
Pameungpeuk.
 Buku Log Keamanan Ruang Isolasi Pneumonia COVID-19
RSUD Pameungpeuk.

Anda mungkin juga menyukai