Icra Renovasi
Icra Renovasi
Icra Renovasi
GORTAP SITOHANG
ICRA Renovasi
• ICRA renovasi merupakan suatu pengkajian
multidisiplin, yang prosesnya didokumentasikan
untuk mengidentifikasi secara proaktif dan
mengurangi resiko dari infeksi yang bisa terjadi
selama kegiatan konstruksi.(APIC report,2000)
Note: Infection Control approval will be required when the Construction Activity and Risk Level
indicate that Class III or Class IV control procedures are necessary.
Rekomendasi Tim PPI
berdasarkan Kelas ICRA Renovasi
Kelas I
Selama Pekerjaan Konstruksi Setelah Pekerjaan Selesai
• Segera mengganti/menggeser
papan langit-langit yang salah
posisi selama inspeksi visual
Steps 1-3 Adapted with permission V Kennedy, B Barnard, St Luke Episcopal Hospital, Houston TX; C Fine CA
Steps 4-14 Adapted with permission Fairview University Medical Center Minneapolis MN Forms modified /updated; provided courtesy of Judene Bartley,
ECSI Inc. Beverly Hills MI 2002. [email protected] Updated, 2009.
Kelas II
Langkah Ke-5 :
Identifikasi Area aktivitas spesifik, Contoh : Kamar Pasien, Kamar
Obat, Kamar Tindakan, dll
Langkah Ke-6 :
Identifikasi issue terkait ventilasi, sistem plumbing, Kelistrikan dalam
hal terjadinya kemugkinan padam
Langkah Ke-7 :
Identifikasi tindakan untuk menahan kontaminasi/infiltrasi debu, dengan
menggunakan penilaian sebelumnya. Apa jenis Barrier yang digunakan?
(Misal, penghalang dinding padat); Akankah filtrasi HEPA dibutuhkan?
Langkah Ke-8 :
Pertimbangkan potensi risiko kerusakan saluran air. Adakah risiko karena
mengorbankan integritas struktur bangunan? (misal : dinding, plafon, atap)
Langkah Ke-9 :
Jam Kerja Konstruksi : Apakah pekerjaan dapat dilakukan diluar waktu
pelayanan pasien/jam kerja ?
Langkah Ke-10 :
Apakah rencana membuat sejumlah kamar isolasi / aliran udara yang memadai
memungkinkan ?
Langkah Ke-11 :
Apakah desain memungkinkan untuk jumlah & jenis wastafel yang dibutuhkan?
Langkah Ke-12 :
Apakah Tim PPI setuju dengan jumlah minimal dari wastafel pada proyek tersebut?
(Melakukan verifikasi terhadap ketentuan desain yang berlaku untuk tipe dan area
bangunan Rumah sakit)
Langkah Ke-13 :
Apakah Tim PPI setuju dengan rencana pembuatan ruangan area bersih dan kotor ?
Langkah Ke-14 :
Rencanakan untuk melakukan diskusi lebih lanjut mengenai issue
penanganan kontaminasi debu konstruksi bersama tim proyek. Misal :
merencanakan alur keluar masuk pekerja, housekeeping, cara mengangkut
puing-puing konstruksi dan waktunya.
Contoh Formulir ICRA Renovasi
Pre Renovasi
1. Rapat koordinasi antara bagian Tehnik, Komite
PPIRS, K3RS ,Unit Sanitasi, Unit/Dept, dan vendor
2. Unit/Dept terkait membuat surat permintaan
ICRA Renovasi kepada Komite PPIRS
3. Komite PPIRS melakukan pengkajian resiko dan
membuat izin renovasi (Langkah 1- 14)
Pre Renovasi
4. Sebelum pelaksanaan pembangunan dan renovasi
bangunan Komite PPIRS, K3RS dan Unit Sanitasi Lingkungan
memberikan edukasi kepada pihak perencana dan pelaksana
proyek.