DNA of Muslim
DNA of Muslim
DNA of Muslim
Pedagang. Pebisnis.
Hasyim Asy'ari. Dua kyai besar yang mengambil peran langsung dalam
dunia bisnis.
identik dengan dunia bisnis. Harusnya berbisnis menjadi DNA bagi setiap
orang Islam. Persis seperti ikan dengan air. Gak perlu diajari lagi, gak
Insya Allah.
1. Mandiri Sejak Dini
Hari itu saya bertandang ke rumah Pak Chairul Tanjung alias CT.
penuh pesan bagi saya. Gimana nggak? Beliau sekian lama bertahta
beliau dan disuguhi sederet ilmu secara langsung oleh beliau, saya bagai
murid-murid saya dilatih jualan sejak kecil. Sejak kecil? Ya, sejak kecil.
Apa yang dijual? Apa saja. Mungkin karya mereka, mungkin barang
bekas. Atau yang lainnya. Itu saran praktis dari beliau. Supaya apa?
gemar bekerja keras. Action demi action. Dan soal ini, CT benar-benar
- Sejak SD, ia mulai jualan. Meskipun saat itu niatnya cuma untuk
mentraktir teman-temannya.
- Ketika muda, dia bekerja 18 jam sehari. Ketika berusia 50-an, dia
karya sendiri.”
Indonesia ia melek dan concern sama nasib umat Islam di Indonesia yang
kita berdoa, semoga kita semua dimampukan meneladani kerja keras dan
Memang, kerja keras dan keringat tidak pernah bohong. Bekerja belasan
dalam 5 orang terkaya di Indonesia. Kita semua tahu siapa dia. Ya, dialah
Supermall. Mengagumkan.
Publik sering menyebut-nyebutnya sebagai Raja Media. Hm, benarkah ia
Raja Media? Yang jelas, ia merajai sejumlah industri, bukan cuma media.
Tak heran, ia sempat diminta Presiden SBY (di zamannya) untuk menjadi
pun dengan terpaksa dan cuma sementara. Dia bilang, enakan jadi
bangsa bisa maju dan melaju bila memiliki musuh bersama. Ini mutlak,
begini, energi kita akan tercurah dan terarah. Fokusnya tidak pecah.
musuh bersama, yaitu penjajah? Sekarang, apa sih yang menjadi musuh
dan ketertinggalan. Orang mesti sadar bahwa dirinya bodoh dan ter-
Mereka ini perlu ditampar dan dibuat sadar. Nah begitu sadar, maka
mereka akan sungguh-sungguh belajar dan segala ketertinggalan akan
begitulah adanya.
pengusaha. Dan zaman sekarang, yang terjadi malah lebih ekstrim lagi, di
Selain itu, amati dan cermati juga 100 orang terkaya di dunia. Ternyata
Bayangkan, seorang Muhammad cilik (saat itu belum diangkat jadi nabi)
kira 15 tahun lagi, kaya nggak? Jangankan beliau. Orang biasa saja, kalau
berdagang dengan jujur, gigih, dan dibimbing, insya Allah 15 tahun lagi
pasti kaya. Apalagi beliau. Boleh dicatat, beliau berdagang lebih lama
menjadi bahan renungan yang mendalam bagi saya, lalu pelan-pelan saya
Saat ini, memulai usaha dan mengubah nasib jauh lebih mudah daripada
memulai dari 'angka 5' atau 'angka 6' saja. Maksudnya? Kita cukup
kepada pihak lain yang lebih senior, lebih ahli, dan lebih berpengalaman.
Nah, kalau cuman menjualkan begini, kita semua juga bisa. Right?
per produk yang bakal dipetik malah jauh lebih besar. Paham? Hm,
Misal, Anda kenal produsen batik di kota Anda. Pemain senior nih.
Batiknya indah dan harganya murah. Ya sudah, Anda jualkan saja batik
agen. Atau Anda jualkan batik tersebut di kota yang sama dengan merek
dan konsep yang berbeda. Bayangkan kalau kita ngotot mulai dari nol
dan bikin batik sendiri, apa bisa? Bisa, tapi lama dan costly.
Anda bisa menjadi reseller atau agennya. Tidak perlu malu. Tidak perlu
gengsi. Seorang pemilik dealer Yamaha atau showroom Suzuki juga tidak
hanya fokus pada penjualan. Saya ulang, penjualan. Tetap bergengsi tho?
Satu lagi. Kalau boleh saran, cari dan juallah produk yang marginnya
relatif besar, minimal 20 persen. Dengan margin yang relatif besar, Anda
(karena Anda masih pemula), toh Anda masih untung. Bayangkan kalau
persen stok tidak terjual, otomatis Anda akan mengalami kerugian secara
keseluruhan.
Begitulah, tidak ada yang salah dengan menjualkan. Masih ingat sama
Jack Ma, pendiri Ali Baba? Awal-awal situs milik Jack Ma tidak
kalinya? Saya harap kisah-kisah ini menjadi inspirasi bisnis bagi Anda
dalam mengubah nasib. Tapi ini sih pilihan. Semua keputusan ada di
tangan Anda. Toh, saya bukan saudara Anda, bukan sepupu Anda. Mana
Izinkan saya memberi contoh yang lain. Seorang teman membuka sebuah
rumah makan. Dia memulai dari nol. Sebelum subuh, dia sudah berangkat
dapat, dia pulang. Mulailah dia masak-masak. Begitu agak siang, rumah
punya dua orang karyawan. Coba bayangkan, betapa sibuknya dia. Sudah
begitu, dia juga harus membayar sewa tempat, gaji karyawan, tagihan
listrik, dan tagihan air. Iya kalau laku. Kalau nggak laku, gimana cara dia
Saya yakin, kalau dia memulai bisnis dari menjualkan dan tidak
Anda, coba dapatkan produk dengan margin yang agak longgar. Syukur-
syukur kalau Anda bisa mendapatkan produk dengan repeat order yang
begini, segala risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan, bisa ditekan.
Kalau produk dengan ciri-ciri seperti ini telah ditemukan, yah sudah,
5. Segeralah Memulai
“Selagi legal dan halal, yah jajal.” Segerakan. Kalau ditunda, mood dan
semangat akan turun. Sementara inflasi jalan terus. Biaya sekolah, biaya
umrah, dan harga properti juga naik terus. Sudah saatnya Anda punya
income tambahan dari bisnis. Sekali lagi, mulailah. Itu saja, semoga
bermanfaat.
Tentang Penulis
produk dengan margin yang bagus dan repeat order yang bagus. Saat ini,