Askeb Persalinan Patologi
Askeb Persalinan Patologi
Askeb Persalinan Patologi
2. Alasan kunjungan :
Ibu mengatakan keluar darah berwarna merah dari jalan lahir dan bercampur
lendir sejak pukul 02.00 WIB
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan perutnya nyeri sejak pukul 23.00 WIT dan keluar darah
berwarna merah bercampur lendir dari jalan lahir sekitar pukul 02.00 WIT.
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan sebelum hamil ibu tidak pernah menderita penyakit menular,
menurun, dan menular.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan sedang menderita penyakit HIV/AIDS stadium I.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga ibu dan keluarga suami ibu tidak menderita penyakit
menular, menurun, menahun.Tetapi suami ibu menderita penyakit HIV/AIDS
5. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan nikah 1 kali, umur 22 tahun, dengan suami umur 24 tahun, lama
penikahan 1 tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 12
Siklus : 28 hari
Lama Haid : 5-6 hari
Sifat darah : Encer
Banyak darah : Cukup, ganti pembalut 3kali/hari
Warna : Merah segar
Disminorhoe : Ada
HPHT : 02-11-2019
HPL : 09-08-2020
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
Umur Tahun Jenis Berat Jenis Umur
No Kehamilan Penolong
Kehamilan partus Partus Badan kelamin anak
1 HAMIL
INI
C. INTERPRETASI DATA
Diagnosa kebidanan :
G1P0A0 hamil 38 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin puki, presentasi kepala.
Ibu inpartu kala I fase laten dengan preeklamsi berat
Dasar : ibu mengatakan hamil anak pertama, DJJ 120 x/menit, pada pemeriksaan
dalam pembukaan 2 cm, ketuban (+), presentasi kepala.
Data Dasar :
Kebutuhan : Memberi tahu ibu tentang pemenuhan cairan dan nutrisi bagi ibu
Dasar :
a. untuk memenuhi kebutuhan energi bagi ibu dan mencegah dehidrasi
b. Persiapan fisik dan mental ibu serta memberitahu cara mengurangi rasa nyeri
Dasar : agar ibu tenang dan tidak merasa takut dalam menghadapi persalinan
D. DIAGNOSA POTENSIAL
HIV/AIDS
E. ANTISIPASI
Kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk dilakukan seksio cesaria
F. PERENCANAAN
Tanggal : 9 Agustus 2020 Jam : 04.50 WIB
1. Memberitau pada ibu tentang kondisi saat ini
a. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini
b. Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan psikologis
c. Observasi kala I menggunakan partograf dan kolaborasi bila ada keluhan
d. Siapkan ruang bersalin, alat, kebutuhan fisik dan psikologis ibu serta persiapan
bidan
2. Beri support mental pada ibu
3. Beritahu ibu untuk berdoa agar proses persalinan berjalan lancar
4. Memasang infus dextrose 5% dengan infus Rl 10 tetes/menit (60-125 cc/jam) 500
cc
5. Berikan antisedative atas intruksi dokter untuk persiapan Sc
6. Anjurkan ibu untuk tirah baring kiri
7. Lakukan infom consent pada ibu dan keluarga untuk dilakukan Sc
8. Lakukan persiapan untuk Sc, cukur bagian (perut, pubis) area yang mau di sc
9. Lakukan pemasangan Dc
10. Mengobservasi keadaan ibu post Sc
G. PELAKSANAAN
Tanggal : 9 Agustus 220 Jam : 05.00 Wib
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini, bahwa ibu telah memasuki kala
I persalinan
2. Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan psikologis
3. Melakukan observasi kala I menggunakan partograf, mengenai DJJ, penurunan
kepala, pembukaan serviks, frekuensi his dan tanda vital
4. Persiapan persalinan:
a. Ruangan OK
b. Mencukur bagian area yang mau di operasi
c. Menggantikan baju ibu untuk Sc
5. Memberi support mental pada ibu
6. Memberitahu ibu untuk berdoa agar proses persalinan berjalan lancar
7. Memasang O2 dan pantau infus Rl 500 cc dalam 10 tetes/menit
8. Memberikan antisedative atas intruksi dokter untuk persiapan Sc
a. MgSo4 40 % 12 gr 30 ml 14 tetes pertama
b. Niepedipin 10 mg
c. Dexametason 10 mg
d. Lasix lamp/12 mg
9. Anjurkan ibu untuk tirah baring kiri
10. Melakukan infom consent pada ibu dan keluarga untuk dilakukan Sc
11. Melakukan Sc oleh dokter SpOG dan dokter spesialis anak dan anestesi
H. EVALUASI
Tanggal : 9 Agustus 2020 Jam : 05.10 WIB
1. Ibu mengerti dengan kondisinya saat ini
2. Hasil pengawasan kala I dengan partograf DJJ : 128 x/menit
Penurunan kepala : Hodge II
Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 37,5 ̊C
Frekuensi his : 3 x dalam 10 menit, teratur, lebih kuat dan nyeri, lamanya kurang
dari 20 detik
Pembukaan serviks 5 cm
3. Ibu berkemih sebanyak 200 ml melalui pemasangan katater dari kemaluannya
4. Ibu sudah berdoa untuk proses operasi persalinannya nanti
5. Ibu sudah tirah baring kekiri
6. Sudah dilakukan infom consent kepada ibu dan keluarga untuk dilakukan Sc
7. Sudah dilakukan presiapan persalinan Sc oleh dokter SpOG (Spesialis Obgyn
Genekologi) dan dokter spesialis anak dan anestesi
II. DATA PERKEMBANGAN I
Tanggal pengkajian : 9 Agustus 2020 Jam : 05.25 WIT
Tempat pengkajian : Ruang VK.
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan perutnya masih mules, karena habis adanya kontraksi dan di
persiapkan Sc. Pasien sudah berpuasa selama 6 jam sebelum operasi.
B. OBJEKTIF
Ku : Baik
Kesadaran : Composmethis
TTV : TD : 120/70 mmHg.
S : 36,6 O C.
N : 84 x/ menit.
Rr : 24 x/menit.
C. ASSASMENT
Ny. N GIP0A0 umur 23 tahun hamil 38 minggu 2 hari dengan HIV/Aids .
D. PELAKSANAAN
Tanggal :9 Agustus 2020 Jam : 05. 30 WIT
1. Pemeriksaan KU dan TTV Evaluasi:
KU : Baik.
Kesadaran : Composmethis.
TTV :
TD : 120/70 mmHg.
S : 36,6 O C.
N : 84 x/ menit.
Rr : 24 x/menit.
2. Mengobservasi kontraksi uterus dan perdarahan pada pasien.
Evaluasi : kontraksi uterus keras dan perdarahan ± 120 cc.
3. Melakukan SC :
a. Cek inform consent untuk dilakukan Seksio Cecaria sebelum operasi
b. Menganti baju pasien dengan baju operasi
c. Memasang Dc (Dower Cateter) pada ibu
d. Melakukan Skin test, Eye test dengan pemberian antibiotik amoxilin dengan
hasil ( - )
e. Kolaborasi dengan dokter SPoG (spesialis Obgyn Genekology) Evaluasi :
Persiapan Seksio cecaria sudah siap.
4. Mengantarkan pasien ke ruang operasi untuk tindakan Seksio Cecaria.
Evaluasi : Pasien sudah diantar keruangan operasi.
5. Mengajak pasien untuk berdoa sebelum tindakan operasi
Evaluasi : Pasien sudah berdoa.
6. Melakukan serah terima pasien dengan petugas ruang operasi.
Evaluasi : Pasien sudah diterima pada petugas ruang operasi. Post Sc
7. Menjemput pasien pada jam 08.00 WIT dari ruang operasi menuju ruangan
perawatan
Evaluasi : Pasien sudah diantar keruangan perawatan. Melakukan observasi KU,
TTV, perdarahan.
Evaluasi :
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TD :120/70 mmHg.
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,7 O C.
Perdarahan : 20 cc.
8. Melakukan kolaborasi dengan Dokter Spog dengan hasil yaitu :
a. Memasang infus AS-Ring + Oksitosin 10UI tetesan 20 kali/ menit.
b. Lanjutkan terapi oral yaitu Antibiotik 2x500mg (Amoxilin), Asam mefenamat
3x500mg,Vitamin B kompleks 3x50 mg, Tablet Fe 3x250 mg, Injeksi
metergin 2x1 ampul 5%.
c. Setelah habis infus dilanjutkan dengan RL 10 tetes/menit atau sesuai keadaan
pasien.
Evaluasi : sudah diberikan semua terapi sesuai advis dokter.
9. Menganjurkan pasien untuk makan dan minum setelah pasien merasa tidak mual
pada lambung selama 6 jam post partum.
Evaluasi: Pasien bersedia makan dan minum setelah pasien tidak mual.
10. Mengajari pasien untuk mobilisasi dini setelah di Sc untuk miring duduk
baru berjalan setelah pasien merasa tidak mual dan pusing.
Evaluasi : Pasien bersedia melakukan yang di ajarkan.
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan masih nyeri bagian oprasi.
B. OBJEKTIF
KU : Baik
Kesadaran : Composmetis. TTV
TD : 110/ 800 mmHg.
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit
S : 36,6 OC
Pemeriksaan Palpasi :
Abdomen : TFU 2 jari di bawah pusat dan kandung kemih kosong.
Payudara : Tidak terdapat benjolan abnormal, jika di tekan keluar ASI.
Pemeriksaan inspeksi :
Abdomen : TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras.
C. ASSASMENT
Ny N. PIA0 umur 23 tahun post partum 1 hari post SC
D. PELAKSANAAN
Tanggal : 10 Agustus 2020 Jam : 07.45 WIB.
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan sehat tidak ada keluhan dan perdarahannya sedikit lochea
berwarna merah.
B. OBJEKTIF
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV
TD : 120/ 80 mmHg.
N : 80x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,5 O C.
Pemeriksaan Palpasi :
Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat dan kandung kemih kosong.
Payudara : Tidak terdapat benjolan abnormal, jika di tekan keluar ASI.
Pemeriksaan inspeksi :
Genetalia : Terdapat pengeluaran pervaginan warna merah.
Abdomen : TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras.
C. ASSASMENT
Ny N.P1A0 umur 23 tahun post partum 2 hari post SC Dengan HIV/Aids .
D. PELAKSANAAN
Tanggal : 11 Agustus 2020 Jam: 11.35 WIT.
V. DATA PERKEMBANGAN IV
Tanggal pengkajian : 12 Agustus 2020 Jam : 16.00 wit.
Tempat pengkajian : Ruang Melati
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan tidak ada keluhan sehat dan perdarahannya sedikit lochea
berwarna merah kecoklatan .
B. OBJEKTIF
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV :
TD : 120/ 80 mmHg.
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,7 O C.
Pemeriksaan Palpasi :
Abdomen : TFU pertengahan pusat dengan simfisis dan kandung kemih terisi
sedikit.
Payudara : Tidak terdapat benjolan abnormal, jika di tekan payudara keluar ASI.
Pemeriksaan inspeksi :
Genetalia : Terdapat luka jahitan di abdomen yang masih basah, dan pengeluaran
lochea pervaginam warna merah kecoklatan.
Abdomen : TFU pertengahan simfisis dengan pusat, konsistensi uterus keras.
C. ASSASMENT
Ny. N P1A0 umur 23 tahun post partum 5 hari post SC dengan HIV/Aids .
D. PELAKSANAAN
Tanggal : 12 Agustus 2020 Jam : 16.30 wit.
A. SUBYEKTIF
Ibu mengatakan sudah tidak ada keluhan.
B. OBYEKTIF
Keadaan umum : baik
Kesadaran: composmentis
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5ºC
RR : 22 x/menit
Abdomen : bekas luka operasi sudah mengering dan bersih.
C. ASSESMENT
Ny. N, PIA0, umur 23 tahun, post histerektomi dan salpingo ooforektom a/i
mioma uteri 2 bulan
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,5ºC, pernafasan 22x/menit, dan ibu dalam
keadaan normal dan kondisi baik- baik saja.
Evaluasi : ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa ibu dalam
keadaan baik.
2. Apakah selama ini ibu masih menjaga kebersihan sekitar bekas luka operasi.
Evaluasi : ibu mengatakan sampai saat ini masih menjaga kebersihan sekitar bekas
luka operasi dan bekas operasinya sudah mengering.
3. Apakah ibu sampai saat ini masih berpantang makan telur dan daging.
Evaluasi : ibu mengatakan tidak berpantang makanan, sekarang sudah makan ikan
dan daging.
4. Apakah ibu pada saat bekas luka operasinya gatal di garuk- garuk dan sekarang
lukanya bagaimana.
Evaluasi : ibu mengatakan kalau bekas luka operasinya gatal tidak digaruk - garuk
dan sekarang bekas luka operasinya sudah mengering.