Laporan Akhir Sanitarian Pkm. Muara Sahung 2019 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL

PUSKESMAS MUARA SAHUNG


KECAMATAN MUARA SAHUNG
KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU

DIYAN PERTIWI, Amd.KL


07.7.0701485
SANITARIAN
NSI Periode 4 Tahun 2018-2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya, saya dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Program Penugasan Khusus Nusantara Sehat Individual di
Puskesmas Muara Sahung, Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Beberapa kesulitan saya rasakan dalam penyusunan laporan akhir ini. Namun, berkat keyakinan
dan semangat yang tertanam, maka kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan baik.
Oleh karena itu, saya mengucapkan rasa terimakasih pada beberapa pihak yang telah membantu
memberikan saran dan masukan dalam penyusunan laporan ini, yaitu :

1. Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya dalam penyusunan laporan awal;


2. Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur yang telah
menerima dan memberikan arahan dalam melaksanakan tugas,
3. Pihak Kecamatan Muara Sahung dan seluruh lintas sektor terkait yang telah menerima kami
dengan baik dan membantu dalam setiap pelaksaan kegiatan,
4. Pihak Puskesmas Muara Sahung dan Seluruh Staf Puskesmas Muara Sahung yang telah
memberikan tempat saya tinggal, mensupport segala kegiatan saya, membantu dan
berkolaborasi dalam setiap kegiatan;
5. Semua masyarakat yang telah membantu saya selama bertempat tinggal di Kecamatan
Muara Sahung, sehingga saya mudah bersosialisasi.
Laporan akhir ini tidak terlepas dari beberapa kesalahan dalam penyusunannya, sehingga
saya mengharapkan saran dan kritik untuk membantu saya dalam keberlanjutan program yang
lebih baik. Harapan saya, saran yang diberikan dapat menjadikan pedoman bagi saya
kedepannya.

NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL 4


SANITARIAN

DIYAN PERTIWI, Amd.KL

2
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................1
1.4 Manfaat......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Definisi PKMD.........................................................................................................3
2.2 Tujuan PKMD...........................................................................................................4
2.3 Ciri-Ciri PKMD.........................................................................................................4
2.4 Prinsip-Prinsip PKMD..............................................................................................5
2.5 Ruang Lingkup PKMD.............................................................................................6
2.6 Hal-Hal yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan PKMD.................................7
2.7 Jenis Model/Proto Type PKMD di Indonesia............................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13

3
4
I. IDENTITAS

NAMA : DIYAN PERTIWI, Amd.KL

NRPK : 07.7.0701485

JENIS TENAGA KESEHATAN : SANITARIAN


(Tenaga Kesehatan Lingkungan)

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BENGKULU/ 20 MEI 1992

ALAMAT E-MAIL : [email protected]

AKUN SOSMED : Fb : Diyan Pertiwi


IG : diyanpertiwi05
ASAL INSTITUSI PENDIDIKAN : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

ASAL DOMISILI : GANG BERINGIN 2 JALAN PANCUR


MAS RT. 10 RW. 02 KELURAHAN
SUKARAMI KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU
PROVINSI BENGKULU

1|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Muara Sahung
Demografis wilayah kerja Puskesmas Muara Sahung terletak di
Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu merupakan salah
satu Puskesmas yang mempunyai wilayah kerja 7 (tujuh) Desa yaitu : Desa Muara
Sahung, Desa Ulak Bandung, Desa Ulak Lebar, Desa Tri Tunggal Bakti, Desa
Sumber Makmur, Desa Bukit Makmur dan Desa Cinta Makmur dengan topografi
berbentuk dataran dan perbukitan. Kondisi jalan cukup baik namun ada juga yang
rusak sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat hanya kendaraan roda dua.
Kecamatan Muara Sahung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Kaur yang berb san langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.Kecamatan ini
merupakan pemekaran dari Kecamatan Kaur Tengah yang sebelum pemekaran
kabupaten merupakan kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Luas
Kecamatan Muara Sahung secara keseluruhan berkisar 250 km2, dengan wilayah
desa terluas adalah Desa Ulak Bandung. Berjarak 39 km dari ibukota Kabupaten
Kaur dan 234 km dari ibukota Provinsi Bengkulu.
Puskesmas Muara Sahung dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Provinsi Sumatera
Selatan
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Gedung Wani
3. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Luas
4. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Tetap
Secara astronomis Kecamatan Muara Sahung terletak pada 4°19'36''–
4°37'10,2''Lintang Selatan dan 103°18'38,4''– 103°31'24'' Bujur Timur. Letak
astronomis ini memberikan gambaran bahwa Kecamatan Muara Sahung beriklim
tropis. Terdapat dua musim seperti umumnya kecamatan lain di Kabupaten Kaur
yaitu musim penghujan an musim kemarau. Pada tabel dideskripsikan bahwa
musim penghujan lebih banyak terjadi pada akhir hingga awal tahun. Sedangkan
musim kering atau kemarau lebih banyak terjadi pada pertengahan tahun.

2|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
Gambar 1
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SAHUNG

3|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
Status Akreditasi Puskesmas : Terakreditasi MADYA (Tahun 2018)
Jumlah Nakes di Puskesmas : 33 Orang
Jumlah Anggota NST di Puskesmas : Tidak Ada NST
Jumlah NSI di Puskesmas : 9 Orang, sisa 8 orang, 1 orang lolos PNS
Adapun Jumlah NSI di Puskesmas Muara Sahung dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2
JUMLAH NSI DI PUSKESMAS MUARA SAHUNG

NO NAMA NSI / NRPK PROFESI ASAL TMT


1 A. HAERUL AGUS MARYONO, S.Kep, Ns NERS SULAWESI DES 2017-NOV 2019

2 AFZAL MAULIDI, Amd.Kep PERAWAT ACEH DES 2017-NOV 2019

3 NELSON KURNIAWAN, Amd.Kep PERAWAT BENGKULU DES 2017-NOV 2019

4 WAHIDA RAMDIYANI S, Amd.Keb BIDAN BENGKULU DES 2017-NOV 2019

5 WERI HASANA PUTRI, S.Tr.Gz AHLI GIZI BENGKULU JAN 2018- DES 2019

6 DIYAN PERTIWI, Amd.KL SANITARIAN BENGKULU JAN 2018-DES 2019

7 YONNIE TANNYA SILITONGA, Amd.AK AHLI LAB SUMATERA JAN 2018-DES 2019
UTARA

8 REZEKY MANDA, S.Gz AHLI GIZI ACEH MEI 2018-JUN 2020

9 ENDA OKTRI MAYORA, Amd.Farm FARMASI BENGKULU LOLOS PNS

TOTAL 9 ORANG DARI 9 ORANG 1 ORANG LOLOS


PNS SEHINGGA SISA 8 ORANG
YANG BERTUGAS NSI

Fasilitas yang disedikan Puskesmas :


a. Tempat Tinggal : Rumah Dinas Paramedis
b. Sumber listrik : Listrik 24 jam
c. Sumber air : Sumur dan PAM
d. Jaringan internet : Belum ada WiFi di Puskesmas
Sehingga, hanya menggunakan akses
internet dari hostpot handpone

4|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
B. PERILAKU MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YANG
PERLU DI UBAH :
1. Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Adapun Masyarakat di 7 (tujuh) desa yaitu Desa Muara Sahung, Desa
Ulak Bandung, Desa Ulak Lebar, Desa Tri Tunggal Bakti (SP1), Desa Sumber
Makmur (SP2), Desa Bukit Makmur (SP3) dan Desa Cinta Makmur (SP8) di
Kecamatan Muara Sahung belum ada yang 100 % tidak buang air besar
sembarangan sehingga belum ada yang ODF (Open Defecation Free) karena
masyarakat masih BAB di Sungai, Parit, Kebun, Selokan bahkan ada yang sudah
memiliki Jamban dirumah namun tidak memiliki septitank sehingga masih
mencemari lingkungan sekitar rumah dan menyebabkan penyebaran penyakit
berbasis lingkungan. Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus
dimiliki setiap masayarakat. Sebenarnya, masyarakat sadar dan mengerti arti
pentingnya mempunyai jamban sendiri di rumah. Alasan utama yang selalu
diungkapkan masyarakat mengapa sampai saat ini belum memiliki jamban
keluarga adalah tidak atau belum mempunyai uang.
Melihat kenyataan tersebut, sebenarnya tidak adanya jamban di setiap
rumah tangga bukan semata faktor keadaan ekonomi. Tetapi lebih kepada belum
adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat
(PHBS). Jamban pun tidak harus mewah dengan biaya yang mahal. Cukup yang
sederhana saja disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rumah tangga. Buat apa
jamban yang mewah sementara perilaku buang air besar (BAB) masih tetap
sembarangan. Ada faktor lain yang menyebabkan masyarakat untuk membuat
atau membangun jamban yaitu ketergantungan pada bantuan pemerintah dalam
hal membangun jamban. Hal ini merupakan bagian dari kesalahan masa lalu
dalam penerapan kebijakan yang justru cenderung memanjakan masyarakat.
Program pembangunan jamban yang dilakukan selama ini kurang
optimal khususnya dalam membangun perubahan perilaku masyarakat.
Pendekatan yang dilakukan mempunyai karakteristik yang berorientasi kepada
konstruksi atau bangunan fisik jamban saja, tanpa ada upaya pendidikan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) yang memadai. Selain itu desain jamban yang
dianjurkan seringkali mahal bagi keluarga miskin. Subsidi material tidak dapat
dilanjutkan baik oleh pemerintah maupun oleh donor. Akhirnya proyek tidak

5|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
efektif menjangkau kelompok masyarakat miskin. Jamban dibangun, tetapi
seringkali tidak digunakan masyarakat. Karena, banyak bangunan fasilitas
umum khususnya MCK umum di beberapa desa di wilayah kerja Puskesmas
hanya saat ini banyak yang sudah tidak digunakan lagi bahkan sudah rusak
sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lagi.
Dengan adanya kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
melalui program kegiatan ini Kepala Puskesmas Puskesmas Muara Sahung,
Petugas Sanitarian Puskesmas, Penanggung Jawab Program Kesehatan
Lingkungan bersama Promosi Kesehatan dan staf lainnya di Puskesmas Muara
Sahung mengupayakan dalam membangun kesadaran dan peran serta dari
masyarakat yang bekerjasama dengan tokoh masyarakat lintas sektor dengan
melakukan sosialisasi mengenai akibat buruk dari kebiasaan BAB sembarangan
baik dari rasa malunya, rasa jijik, harga diri, segi agama dan juga kesehatan.
Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di tempat dan hari-hari tertentu dan bukan
hanya pada kelompok masayarakat tertentu, tetapi seluruh lapisan masyarakat.
Dan faktor terpenting adalah individu dalam rumah tangga sebagai kelompok
terkecil dari masyarakat.
Prinsip pembangunan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tidak
menerapkan adanya bantuan finansial atau subsidi secara langsung kepada
rumah tangga. Akhirnya penulis menyampaikan mari lakukan Perilaku Hidup
Bersih dan sehat dengan membangun Jamban di Rumah Tangga, tidak perlu
mahal dan berkesan mewah tetapi memenuhi syarat kesehatan “Kalau Bukan
Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi”.

2. Buang Sampah Sembarangan


Di wilayah Kecamatan Muara Sahung belum ada Tempat Pembuangan
Sampah Sementara (TPS) ataupun TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah,
atau Pengelolaan sampah skala desa dan kecamatan sehingga masyarakat masih
sering membuang sampah di sungai, lahan kosong, kebun dan selokan dan
menyebabkan adanya penumpukan sampah, bau dan adanya perkembangbiakan
vektor pembawa penyakit seperti lalat, nyamuk dll. Untuk masalah sampah
mutlak harus ditangani secara bersama-sama antara pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan

6|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
kesadaran dan komitmen bersama menuju perubahan sikap, perilaku dan etika
yang berbudaya dan berbasis lingkungan.
Masalah sampah merupakan fenomena sosial yang perlu mendapat
perhatian dari semua pihak, karena setiap manusia pasti memproduksi sampah,
Pada dasarnya sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif pada lingkungan. Selain dapat mengganggu
infrastruktur kota dan lingkungan hidup, sampah juga menyebabkan penyebaran
penyakit dan bau yang tidak sedap. Sampah dan pengelolaanya kini menjadi
masalah yang kian mendesak, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang
baik dan komprehensif akan mengakibatkan terjadinya peru-bahan
keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak diharapkan sehingga dapat
mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara. Untuk mengatasi
masalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan dan pengendalian terhadap
sampah.

3. Gaya Hidup / Perilaku Masyarakat


Masih banyak masyarakat yang belum sadar bahayanya penyakit
berbasis lingkungan. Padahal tentu saja, pola hidup masyarakat yang belum
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan kebersihan lingkungan, baik itu
untuk Personal Hygiene dan Lingkungan Sekitar maka akan banyak penyakit
yang terjadi akibat Penyakit Berbasis Lingkungan. Serta masyarakatpun masih
kurang peduli terhadap :
a. Faktor resiko penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman
terdiri dari kebiasaan makan pagi, pemilihan jenis makanan, jumlah
makanan dan minuman, kebersihan makanan.
b. Faktor perilaku terhadap kebersihan diri sendiri terdiri dari
mandi,membersihkan mulut dan gigi, membersihkan tangan dan kaki dan
kebersihan pakaian.
c. Faktor perilaku terhadap kebersihan lingkungan lingkungan terdiri dari
kebersihan kamar, kebersihan rumah, kebersihan lingkungan rumah dan
kebersihan lingkungan sekolah.

7|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
d. Faktor perilaku terhadap sakit dan penyakit terdiri dari pemelihraan
kesehatan, pencegahan terhadap penyakit, rencana pengobatan dan
pemulihan kesehatan.
e. Faktor keseimbangan antara kegiatan istirahat dan olahraga terdiridari
banyaknya waktu istirahat, aktivitas di rumah dan olahragateratur.
Secara tidak langsung semua faktor tersebut merupakan
kebiasaan/gaya hidup yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari dan dilakukan secara terus menerus dari tahun ke tahun. Jika dalam
kondisi kesehatan mereka baik mak mereka tidak akan terjadi penyakit
namun ketika mereka dalam kondisi kurang sehat maka akan banyak atau
akan terjadi suatu penyakit dalam tubuhnya. Gaya Hidup atau Perilaku
Kesehatan seseorang sangat berkaitan dengan pengetahuan, kepercayaan,
nilai, dan norma dalam lingkungan sosialnya, berkaitan dengan terapi,
pencegahan penyakit (fisik, psikis, dan sosial) berdasarkan kebudayaan
mereka masing-masing.

10 Penyakit Terbanyak :
Adapun 10 Penyakit Terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Muara Sahung dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3
10 PENYAKIT TERBANYAK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MUARA SAHUNG

NO PENYAKIT

1 DYSPEPSIA
2 HIPERTENSI
3 ILLNESS LIKE INFLUENZA (ILI)
4 GASTRITIS
5 ASMA BRONKIAL
6 GOUT ARTRITIS
7 DERMATITIS
8 FEVER
9 TUBERCULOSIS
10 ABDOMINAL PAIN

8|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
10 Penyebab Kematian Tertinggi :
Adapun 10 Penyebab Kematian Tertinggi di wilayah Puskesmas Muara Sahung dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4
10 PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MUARA SAHUNG

NO PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI

1 CEDERA KEPALA BERAT

2 MIOCARDIAC INFARK

3 STROKE HEMORRAGIK

Pelaksanaan PIS-PK :

Berdasarkan pelaksanaan PIS-PK di wilayah Puskesmas Muara Sahung dapat


dilihat jenis kegiatan dan capaian yang telah diperoleh pada tabel di bawah ini :
Tabel 5
PELAKSANAAN PIS-PK DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MUARA SAHUNG

NO KEGIATAN KETERANGAN

1 Sosialisasi PIS-PK dari Dinas Kesehatan Sudah

2 Pendataan Keluarga Sehat Sasaran 2.111 jiwa dari


7 desa, Capaian 1.085
jiwa (51 %)

3 Intervensi Hasil Pendataan Sasaran 2.111 jiwa dari


7 desa, Capaian 1.085
jiwa (51 %)

4 Entry Data Hasil Pendataan Sasaran 2.111 jiwa dari


7 desa, Capaian 1.085
jiwa (51 %)

5 Sosialisasi IKS Belum

6 Pemanfaatan IKS Belum

9|L A P ORAN AKHI R NUSAN TARA S EHA T IN DIVI DUA L


PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
II. TUGAS INDIVIDU
URAIAN TUGAS YANG
PERIODE DITETAPKAN KEPALA DESKRIPSI
PUSKESMAS
Tahun Pengelola Program Kesehatan 1. Menyusun rencana Program Kesling
Penugasan Lingkungan dan Kesehatan dan Kesjaor
I Kerja dan Olahraga 2. Membuat kerangka acuan program
Program Kesling dan Kesjaor
3. Membuat jadwal Program Kesling dan
Kesjaor
4. Melakukan pendataan sasaran sarana
sanitasi program Kesling
5. Melakukan pendataan semua
kelompok kerja program Kesjaor
6. Mengatur dan mengawasi kebersihan
Puskesmas
7. Membuat pencatatan, pelaporan, dan
mengevaluasi hasil Program Kesling
dan Kesjaor secara keseluruhan
8. Mencatat hasil kegiatan program
kesehatan secara keseluruhan sebagai
bahan informasi dan
pertanggungjawaban ke Kepala
Puskesmas
9. Membuat laporan rutin yang
diserahkan ke Dinas Kesehatan
10. Melakukan tugas lain yang diberikan
oleh atasan

Sebagai Sanitarian/ Pelaksana 1. Mempersiapkan pelaksaksanaan


Kegiatan Kesling dan Kesjaor kegiatan kesling dan kesjaor
2. Melakukan pengamatan/ Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL),
pengawasan dan pembinaan kesling
(TTU, TPM, SAB, Jamban Keluarga,
Rumah Sehat, Pengelola Pestisida,
STBM)
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan kualitas kesling
dengan cara Sosialisasi STBM dengan
Pemicuan CLTS
4. Melakukan pengambilan sampel air
minum pada SAB dan DAMIU
5. Melakukan pengendalian lingkungan
dengan upaya : pemantauan TPA
(Tempat Penampungan Air)/
pemantauan jentik-jentik nyamuk,
pemantauan tempat pembuangan
sampah
10 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
6. Melakukan penyuluhan kegiatan
Kesling
7. Melakukan pendataan sasaran kesjaor
(Pekerja Non Formal/Petani)
8. Membina kelompok kerja dengan
Pelaksanaan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja)
9. Melakukan penyuluhan dan
pembinaan kegiatan Kesjaor
10. Membuat pencatatan dan pelaporan
kegiatan Kesling dan Kesjaor
11. Melaksanakan kegiatan lintas program
dan lintas sektor
12. Mencatat hasil kegiatan program
kesehatan secara keseluruhan sebagai
bahan informasi dan
pertanggungjawaban ke Kepala
Puskesmas

Tahun Sebagai Sanitarian/ Pelaksana 1. Mempersiapkan pelaksaksanaan


Penugasan Kegiatan Kesling dan Kesjaor kegiatan kesling dan kesjaor
II 2. Melakukan pengamatan/ Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL),
pengawasan dan pembinaan kesling
(TTU, TPM, SAB, Jamban Keluarga,
Rumah Sehat, Pengelola Pestisida,
STBM)
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan kualitas kesling
dengan cara Sosialisasi STBM dengan
Pemicuan CLTS
4. Melakukan pengambilan sampel air
minum pada SAB dan DAMIU
5. Melakukan pengendalian lingkungan
dengan upaya : pemantauan TPA
(Tempat Penampungan Air)/
pemantauan jentik-jentik nyamuk,
pemantauan tempat pembuangan
sampah
6. Melakukan penyuluhan kegiatan
Kesling
7. Melakukan pendataan sasaran kesjaor
(Pekerja Non Formal/Petani)
8. Membina kelompok kerja dengan
Pelaksanaan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja)
9. Melakukan penyuluhan dan
pembinaan kegiatan Kesjaor

11 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
10. Membuat pencatatan dan pelaporan
kegiatan Kesling dan Kesjaor
11. Melaksanakan kegiatan lintas program
dan lintas sektor
12. Mencatat hasil kegiatan program
kesehatan secara keseluruhan sebagai
bahan informasi dan
pertanggungjawaban ke Kepala
Puskesmas

Menjalankan Program Inovatif


Kesling yaitu :

1. AKSI GURITA (AJAKAN AKSI GURITA (AJAKAN


SOLIDARITAS BANGUN SOLIDARITAS BANGUN JAMBAN
JAMBAN KELUARGA) KELUARGA) :
Untuk mewujudkan masyarakat 1. Memberikan Sosialisasi Aksi
Desa Se-Kecamatan Muara Gurita (Ajakan Solidaritas Bangun
Sahung bebas tinja dan bebas Jamban Keluarga) melalui
buang air besar semabarangan program STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) di Desa Se-
Kecamatan Muara Sahung serta
melakukan Pemicuan SBS.
2. Mengadvokasi Lintas Sektor
terkait pentingnya Percepatan
STBM.
3. Melakukan monitoring dan
Evaluasi hasil Pemicuan SBS.
4. Memberikan reward atau apresiasi
untuk masyarakat yang melakukan
perubahan kurun waktu kurang
dari 1 minggu pasca pemicuan.
5. Melakukan pembinaan kepada
kader kesehatan pentingnya
berperan aktif terhadap
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang Jamban
Keluarga.
6. Melakukan Deklarasi ODF Desa
yang terverifikasi Bebas Tinja

2. JUMANTIK SEKOLAH JUMANTIK SEKOLAH


(JURU PEMANTAU (JURU PEMANTAU JENTIK
JENTIK SEKOLAH) : Untuk SEKOLAH) :
melakukan upaya pemantauan 1. Memberikan Sosialisasi ke
jentik di lingkungan sekolah Siswa/Siswi Sekolah SD/MI,
sebagai pencegahan perindukan SMP/MTS dan SMA/MA se-
nyamuk DBD di lingkungan Kecamatan Muara Sahung perihal
sekolah JUMANTIK SEKOLAH

12 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
2. Memberikan Form Pemantauan
Jentik di Lingkungan Sekolah
3. Memberikan Pendampingan untuk
JUMANTIK SEKOLAH
4. Melakukan evaluasi hasil
pemantauan para JUMANTIK
SEKOLAH
5. Melakukan Koordinasi ke Pihak
Sekolah terkait Hasil pemantauan
para JUMANTIK
6. Mencatat hasil kegiatan
JUMANTIK Sekolah untuk Semua
Sekolah Se-Kecamatan Muara
Sahung

3. GREBEK (GERAKAN GREBEK (GERAKAN BERSAMA)


BERSAMA) SAHUNG SAHUNG BERSIH DAN SEHAT :
BERSIH DAN SEHAT : 1. Melakukan Sosialisasi terkait
sampah berserakan serta Pencegahan DBD dengan Upaya
genangan air di selokan 3M Plus dan Bahaya Penularan
Penyakit DBD
2. Mengadvokasi Lintas Sektor
terkait Pentingnya Kebersihan
Lingkungan dan melakukan
Pencegahan dengan upaya 3M
Plus
3. Melakukan pembinaan kepada
kader kesehatan pentingnya
berperan aktif terhadap
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang Melakukan
perilaku Hidup Bersih dan Sehat
4. Melakukan monitoring dan
evaluasi hasil kegiatan GREBEK
(Gerakan Bersama) Sahung Bersih
dan Sehat.
5. Mencatat hasil kegiatan GREBEK
(Gerakan Bersama) Sahung Bersih
dan Sehat.

13 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
III. TARGET DAN CAPAIAN KERJA NSI
(Capaian kinerja terkait profesi dan jabatan/tanggungjawab selama di Puskesmas
penugasan)

PENCAPAIAN
TARGET KINERJA
NO INDIKATOR KINERJA
(%)
7 Desa 2018 2019

1. Program Kesehatan Lingkungan dan


Kesehatan Kerja dan Olahraga :

A. Kesehatan Lingkungan

- Pengawasan TTU 58 % 68 % 88 %
- Pengawasan TPM 32 % 55 % 85 %
- Pengawasan Rumah Sehat 50 % 67 % 87 %
- Pengawasan SAB 50 % 67 % 87 %
- Pengawasan TP3 40 % 55 % 75 %
- STBM 100 % 55 % 75 %
- Konseling Sanitasi 100 % 55 % 70 %

B. Kesehatan Kerja dan Olahraga

- POS UKK Terbentuk 100 % 40 % 80 %


- Puskesmas menyelenggarakan 80 % 40 % 80 %
kesehatan kerja dasar
- Puskesmas yang melaksanakan 60 % 40 % 80 %
kegiatan kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat

14 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
IV. BEFORE DAN AFTER PENEMPATAN NSI (menurut jenis nakes)
NO SEBELUM PENEMPATAN NSI SESUDAH PENEMPATAN NSI

1. UKP

a. Tidak tersedia Tulisan untuk a. Tersedia Tulisan untuk Tempat


Tempat Sampah Medis, Safety Sampah Medis , Safety Box dan Non
Box dan Non Medis Medis

b. Tidak terdapat Handsanitizer b. Terdapat Handsanitizer

2. UKM

a. Tidak tersedia Tulisan untuk a. Tersedia Tulisan untuk Tempat


Tempat Sampah Medis, Safety Sampah Medis, Safety Box dan Non
Box dan Non Medis Medis

b. Tidak terdapat Handsanitizer b. Terdapat Handsanitizer

c. Tidak tersedia Ruang Konseling c. Tersedia Ruang Konseling Sanitasi


Sanitasi

d. Tidak tersedia TPS untuk d.Tersedia TPS untuk Sampah Medis,


Sampah Medis, Safety Box dan Safety Box dan Non Medis
Non Medis

e. Tidak tersedia Sarana CTPS e.Tersedia Sarana CTPS dlingkungan


dlingkungan Puskesmas Puskesmas

15 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
V. HAMBATAN DAN SOLUSI
NO PROFESI MASALAH AKAR ALTERNATIF
MASALAH SOLUSI
1. Tidak tersedianya Tidak tersedianya - Melakukan
sanitarian/tenaga kuota CPNS dan pengajuan tenaga
kesehatan perekrutan tenaga kontrak di Dinkes
lingkungan selain kontrak sanitarian/ Kabupaten Kaur
tenaga kesehatan tenaga kesehatan - Memberdayakan
dari Nusantara lingkungan di tenaga kesehatan
Sehat puskemas lain
2. Tidak ada - Tidak - Perlu adanya
penangganan tersedianya pembuatan MOU
yang sesuai MOU dengan dengan Pihak
dengan SOP Pihak ketiga ketiga guna
tentang yang dijanjikan Mengantisipasi
penangganan pengelolaannya Penularan
limbah medis dan dengan Dinkes Penyakit
SANITARIAN non medis di Kabupaten Kaur Nosokomial di
(Tenaga Puskesmas Lingkungan
Kesehatan - TPS di Puskesmas
Lingkungan) Puskesmas - Perlu adanya
belum sesuai pembuatan
dengan bangunan gudang
persyaratan TPS yang sesuai
Permenkes No. dengan Peraturan
P.56/Menlhk- agar dapat lolos
Setjen/2015 izin TPS dari
DLH Kabupaten
Kaur
3. Telah - Tidak dilakukan - Perlu adanya
memperoleh alat pelatihan cara Pelatihan
Sanitarian Kit dan pengguaan alat penggunaan alat
cetakan jamban di sanitarian kit sanitarian kit
akhir tahun 2019 terlebih dahulu. - Perlu adanya
namun untuk alat dukungan dana
Sanitarian Kit - Waktu penuh dari BOK
tidak mendapat pengiriman alat dan Dana Desa
pelatihan cara sampai ke untuk
penggunaannya Puskesmas telah mendemokan cara
dan untuk akhir tahun penggunaan
aplikasi cetakan sehingga tidak cetakan jamban
jamban perlu bisa di lakukan dan septi tank
dukungan dana penggaran atau tersebut.
BOK atau dana kegiatan untuk
Desa untuk pemanfaatan alat
simulasi tersebut.
penggunaan
alatnya.

16 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI
Butir-butir program/kegiatan yang berhasil dilakukan bersama-sama dengan tenaga
Puskesmas setempat maupun tenaga kesehatan NSI lainnya terutama yang bersifat
inovatif.
NO. PROGRAM KEGIATAN DOKUMENTASI

A. Nama Program :
KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Uraian Program/Kegiatan :
Pengawasan TTU
Sasarannya :
Sekolah, Pasar, Kantor
dan Faskes, Masjid
Tujuannya :
Untuk melakukan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Pengawasan TTU
Waktu Pelaksanaan :
Bulanan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Kepala Sekolah, Kepala
Kantor, Pengurus Masjid
dan Pengelola Pasar
Sumber Pendanaan :
BOK

17 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
2. Uraian Program :
Pengawasan TPM
Sasarannya :
Kantin Sekolah, Makanan
Jajanan, Warung
Makanan, Catering dan
IRT-P
Tujuannya :
Untuk melakukan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Pengawasan TPM
Waktu Pelaksanaan :
Bulanan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Kepala Sekolah, Pemilik
Warung, Pengelola
Makmin
Sumber Pendanaan :
BOK

3. Uraian Program :
Pengawasan SAB
Sasarannya :
SAB (Sarana Air Bersih)
Tujuannya :
Untuk melakukan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Pengawasan SAB
Waktu Pelaksanaan :
Bulanan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Pemilik Sarana
Sumber Pendanaan :
BOK

18 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
4. Uraian Program :
Pengawasan DAMIU
Sasarannya :
DAMIU
Tujuannya :
Untuk melakukan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Pengawasan DAMIU
Waktu Pelaksanaan :
Bulanan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Pemilik Sarana
Sumber Pendanaan :
BOK

5. Uraian Program :
Pengawasan RUMAH
SEHAT
Sasarannya :
Rumah
Tujuannya :
Untuk melakukan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Pengawasan Rumah Sehat
Waktu Pelaksanaan :
Bulanan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Pemilik Sarana
Sumber Pendanaan :
BOK

19 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
6. Uraian Program :
STBM dan Pemicuan
CLTS
Sasarannya :
Masyarakat
Tujuannya :
Untuk melakukan
sosialisasi terkait STBM
dan Pemicuan CLTS
Waktu Pelaksanaan :
Agustus
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Camat, Kades,
Masyarakat, Toma, Toga
Sumber Pendanaan :
BOK

20 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
7. Uraian Program :
STBM dan Kampanye
CTPS
Sasarannya :
Masyarakat dan Sekolah
Tujuannya :
Untuk melakukan
sosialisasi terkait STBM
dan Kampanye CTPS
Waktu Pelaksanaan :
Maret dan Oktober
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Camat, Kades,
Masyarakat, Toma, Toga,
Sekolah
Sumber Pendanaan :
BOK

B. Nama Program :
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
1. Uraian Program :
Pembinaan Kesjaor
Sasarannya :
Kelompok Petani
Tujuannya :
Untuk melakukan
Pembinaan Kelompok
Petani
Waktu Pelaksanaan :
Tiap Bulan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Camat, Kades,
Masyarakat, Toma, Toga,
Kelompok Petani
Sumber Pendanaan :
BOK

21 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
2. Uraian Program :
Pembinaan Kesjaor
Sasarannya :
Peserta Didik
Tujuannya :
Untuk melakukan
Pembinaan dan
Pemeriksaan Peserta
Didik
Waktu Pelaksanaan :
Triwulan
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Kepala Sekolah, Dewan
Guru dan Peserta Didik
Sumber Pendanaan :
BOK

KEGIATAN INOVATIF :
C.

1. Uraian Program :
AKSI GURITA
(AJAKAN
SOLIDARITAS
BANGUN JAMBAN
KELUARGA)
Sasarannya :
Masyarakat yang belum
memiliki Jamban
Tujuannya :
Untuk melakukan ajakan
terkait pembuatan dan
penggunaan jamban sehat
di keluarga
Waktu Pelaksanaan :
Tahun 2019
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Camat, Kades,
Masyarakat

22 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
2. Uraian Program :
JUMANTIK SEKOLAH
Sasarannya :
Peserta Didik Sekolah
SD/MI, MTS/SMP dan
SMA/MA
Tujuannya :
Untuk membentuk Juru
Pemantau Jentik guna
melakukan pemantauan
tempat perindukan
nyamuk aedes aegypti
Waktu Pelaksanaan :
Tahun 2019
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Kepala Sekolah, Siswa
Sekolah, Orang Tua/Wali
Murid dan Dewan Guru

23 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
3. Uraian Program :
GREBEK (GERAKAN
BERSAMA SAHUNG
BERSIH DAN SEHAT)
Sasarannya :
Masyarakat yang belum
memiliki Jamban
Tujuannya :
Untuk melakukan ajakan
terkait pembuatan dan
penggunaan jamban sehat
di keluarga
Waktu Pelaksanaan :
Tahun 2019
Tingkat Partisipasi :
Aktif
Lintas Program/sektor yang
dilibatkan :
Camat, Kades,
Masyarakat dan Sekolah

VII. KESAN DALAM BERTUGAS


Alhamdulillah, saya memperoleh tempat tugas di wilayah provinsi tempat tinggal
saya sendiri. Namun, beda tempat tugas berada di Kabupaten terjauh dari Provinsi ± 7
Jam perjalanan menempuh Kecamatan Muara Sahung. Jelas ini kali kedua periode saya
mengabdi di wilayah terpencil melalui Program Nusantara Sehat. Dimana sebelumnya
saya bertugas di daerah Provinsi Kaur Kabupaten Indragiri Hilir dimana beda
transportasi yang digunakan akses nya sulit dan budaya yang berbeda. Dan sangat
mudah tentunya bagi saya untuk beradaptasi di Provinsi sendiri.
Puskesmas Muara Sahung berada di tengah Desa Ulak Bandung. Berada dalam
tengah poros masyarakat, tentu saya tidak merasa sepi karena banyak saja masyarakat
yang bisa kami temui atau bertemu saya. Penuh haru, Tawa, Canda, Sedih, Bahagia yang
saya lalui menghadapi Kepala Puskesmas Beeserta seluruh Staf Puskesmas yang
mempunyai cara pandang berbeda-beda. Adakalanya beda pendapat, saling menerima
masukan dll. Namun, tak begitu terasa sulit saya hadapi karena ada teman sahabat
Nusantara Sehat lainnya yang membantu.
Lintas Sektor terkait pun membantu saya dalam melaksanakan program/kegiatan.
Masyarakat Desa pun ramah sehingga dapat membuat saya nyaman bisa berjumpa
dengan mereka semua. Alhamdulillah Tunai Sudah Janji Bakti 2 Tahun Masa Tugas Di
Kecamatan Muara Sahung Puskesmas Muara Sahung, Menjadikan saya sosok yang
lebih dewasa dan mampu harus bisa bersikap dengan tempat baru orang orang dan situasi
baru. Semoga kedepannya saya menjadi sosok yang lebih baik dari kemarin, hari ini dan
kedepannya. Aamiin.
24 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
VIII. HARAPAN DAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan nusantara sehat individu di semua
level meliputi pemangku kebijakan :
a. Tingkat Masyarakat : Diharapkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan
sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih.
b. Tingkat Puskesmas : Meningkatkan kedisiplinan kerja, lebih bertanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan, menjaga kekompakan dan kerjasama, menjalankan sistem puskesmas
sebagaimana mestinya, lebih menghargai orang lain terutama sesama teman sejawat.
c. Tingkat Kabupaten : Menjelaskan terlebih dahulu tentang hak dan kewajiban tenaga NSI kepada
kepala puskesmas, menjadi penengah yang bijak terhadap kedua belah pihak.
d. Tingkat Pusat : Menyediakan fasilitator atau penanggung jawab setiap daerah penempatan
sebagai tempat berkonsultasi terkait dengan masalah-masalah di daeran penempatan.
Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai
dokumen pertanggung-jawaban saya bertugas sebagai NSI periode 4 tahun 2018 untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, November 2019


Mengetahui SANITARIAN,
Kepala Puskesmas Muara Sahung Nusantara Sehat Individu 4

JUNIS MAWAN TOMI, SKM DIYAN PERTIWI, Amd.KL


NIP. 197506081994031001 NRPK. 07.7.0701485

LAMPIRAN :
- Dokumentasi/ Foto Kegiatan
- Link website puskesmas : http://puskesmasmuarasahung.com
- Link blog puskesmas : https://pukesmasmuarasahung.blogspot.com/
- Link Youtube : dhyand_05

25 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
LAMPIRAN 1:

Foto Kegiatan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Sahung

SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA ULAK BANDUNG

26 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA BUKIT MAKMUR

27 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA ULAK LEBAR

28 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA MUARA SAHUNG

29 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA SUMBER MAKMUR

30 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA TRI TUNGGAL BAKTI

31 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISAI STBM DAN PEMICUAN CLTS

DI DESA CINTA MAKMUR

32 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KAMPANYE CTPS
PESERTA DIDIK DI SEKOLAH

33 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PENGAWASAN / IKL TPM
(TEMPAT PENGELOLAN MAKANAN DAN MINUMAN)

34 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PEMBINAAN KESJAOR
DI PESERTA DIDIK SEKOLAH

35 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PEMANTAUAN JENTIK

36 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PENGAWASAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL
SARANA AIR BERSIH (SAB)

37 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PENGAWASAN/IKL RUMAH SEHAT

38 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
FOGGING UPAYA PEMBERANTASAN PENYEBARAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

39 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PENGELOLAAN SAMPAH PUSKESMAS

40 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
MONITORING PASCA PEMICUAN

41 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PEMBINAAN POS UKK

42 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PIS- PK

43 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KEGIATAN INOVASI :

GREBEK
(GERAKAN BERSAMA SAHUNG BERSIH DAN SEHAT)

44 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KEGIATAN INOVASI :

AKSI GURITA
(AJAKAN SOLIDARITAS BANGUN JAMBAN KELUARGA)

45 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KEGIATAN INOVASI :

PEMBENTUKAN JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK) SEKOLAH

46 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KEGIATAN INOVASI :

PROSES PEMBUATAN SARANA CTPS

KAMPANYE CTPS

47 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SENAM CEGAH STUNTING MASSAL

SIKAT GIGI MASSAL

48 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
KEMERIAHAN HUT RI KE- 74

49 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
FOTO BERSAMA CAMAT MUARA SAHUNG BESERTA IBU DAN
DANRAMIL KECAMATAN MUARA SAHUNG HUT RI KE- 73

FOTO BERSAMA NUSANTARA SEHAT 3 & 4


PKM. MUARA SAHUNG HUT RI KE- 73

50 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
FOTO BERSAMA CAMAT KECAMATAN MUARA SAHUNG DAN KEPALA
DESA SE-KECAMATAN MUARA SAHUNG HUT RI KE- 74

51 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
LOMBA SENAM GERMAS PERWAKILAN PKM. MUARA SAHUNG DI
KABUPATEN KAUR

MELIHAT BUNGA RAFFLESIA TUMBUH DI DESA ULAK BANDUNG


KECAMATAN MUARA SAHUNG

52 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PELATIHAN PIS-PK DI PROVINSI BENGKULU

PELANTIKAN PENGURUS HAKLI SELURUH KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI


BENGKULU

53 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
SOSIALISASI STBM SANITARIAN PUSKESMAS SE- PROVINSI BENGKULU

SANITARIAN DAN PENANGGUNGJAWAB PUSKESMAS KABUPATEN KAUR


DI PROVINSI BENGKULU

54 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESLING DI KABUPATEN KAUR

DTBK DI DUSUN AIR KEMANG DESA ULAK BANDUNG KECAMATAN MUARA SAHUNG

55 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
ORIENTASI TEKNIS PETUGAS DALAM PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM

PERPISAHAN NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL 3 & 4


BERSAMA PKM. MUARA SAHUNG DAN LINTAS SEKTOR
56 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)
NUSANTARA SEHAT INDIVIDU 4 TAHUN 2018-2019
KETERANGAN FOTO : DARI SEBELAH KIRI KE KANAN
(WERI HASANA PUTRI, YONNIE TANNYA SILITONGA DAN DIYAN PERTIWI)

57 | L A P O R A N A K H I R N U S A N T A R A S E H A T I N D I V I D U A L
PKM. MUARA SAHUNG (SANITARIAN)

Anda mungkin juga menyukai