Laporan Gonggong

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN PADAT

PRODI S1 FARMASI
INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN PADAT
"GRANUL KEMPA LANGSUNG"

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK III

MEGA WIJAYA (61608100817053)


MUHAMMAD AKBAR AMRULLAH P (61608100817054)
MUHAMMAD ANDI PUTRA (61608100817055)
MUHAMMAD YUSRIADI RIMALIA (61608100817056)
NADIA ENY NENGSIH (61608100817057)
NADYA AOLIYANINDA (61608100817058)

Nama Sediaan : Calcium Gong® Tablet


Tanggal Praktikum: 11 Maret 2020
Tanggal Laporan : 1 Agustus 2020
Dosen : Apt. Suci Sammulia. M., Sc
Asisten Dosen : Amelinda Oktaviani

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI


PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
BATAM
2020
I. Formula Zat Aktif
Tepung kering cangkang siput gong-gong 50%

II. Rancangan Formula


R/ Tepung kering cangkang siput gong-gong 50%
Amilum manihot 15%
Magnesium stearat 1%
Talk 2%
Avicel .qs

III. Master Formula


Nama produk : Calcium Gong® Tablet
Jumlah produk : 100 tablet
Tanggal produksi : 11 Maret 2020
No. Reg : DBL8512404433A1
No. Batch : E81263

Nama Pabrik : CALCIUM GONG® TABLET


Tanggal Tanggal Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
PT. MITRA FARMA Formula: Produksi: Kelompok III Amelinda O
10 Maret 2020 11 Maret 2020
No Kode Produk Nama Bahan Kegunaan Perdosis Perbatch
.
1. Gong-gong - 001 Tepung Zat aktif 25000 mg 25 gr
cangkang siput
gong-gong
2. Aminot - 002 Amilum manihot Pengikat 7500 mg 7,5 gr
3. Mgs - 003 Magnesium Pelincir 500 mg 0,5 gr
stearat
4. Talk - 004 Talk Pelicin 1000 mg 1 gr
5. Avl - 005 Avicel Pengisi 16000 mg 16 gr

IV. Alasan Formulasi


1. Alasan pemilihan bentuk sediaan
Granul adalah campuran bentuk padat berupa partikel serbuk dengan
diameter 2-4 mikrometer dengan atau tanpa ventikulum (Lachman, 1994).
Alasan-alasan pemilihan suatu sediaan yang diolah menjadi granul antara
lain, untuk meningkatkan bobot jenis bulk secara keseluruhan, untuk mendapatkan
campuran yang mempunyai sifat alir yang baik serta mengurangi debu dan serbuk
halus yang digunakan (Anief, 1994. Hal : 5).
Alasan pemilihan sediaian granul menggunakan metode kempa langsung
yakni peralatan dan ruang yang digunakan lebih sedikit serta waktu prosesing lebih
singkat dibandingkan granulasi basah dan karena waktu hancur tabletnya lebin
cepat (Ansel, 2008. Hal : 20).

2. Alasan pemilihan zat aktif


Alasan pemilihan cangkang gong-gong sebagai zat aktif karena
mengandung kalsium karbonat (CaCO₃) yang merupakan bahan sesuai dalam
penghilangan toksik (Ciptaning Rini, 2013).

3. Alasan pemilihan zat tambahan


a. Amilum Manihot → Pengikat (binders & adhesive)
Penggunaan zat pengikat atau perekat ke formulasi tablet untuk
meningkatkan sifat kohesi serbuk melalui pengikatan dalam pembentukan
granul yang pada pengempaan membentuk masa kohesif atau pemampatan
sebagai suatu teblet (Agoes Goeswin, 2006).
Bahan pengikat atau perekat yakni bahan yang digunakan untuk
mengikat serbuk menjadi granul sehingga dapat dibuat menjadi sediaan tablet
(chan dan chew, 2007).
Bahan pengikat yang paling efektif dan sering digunakan adalah amilum.
Amylum manihot adatah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utlissima
pohl (Depkes RI , 1995).
b. Talk → Pelicin (glidan)
Penggunaan zat/bahan peicin keformulasi tablet yakni untuk mengurangi
gesekan antara granul dan dinding serta memudahkan pengeluaran tablet ke
ruang cetak (Chan dan chew, 2007).
Zat pelicin dapat mieningkatkan mekanisme aliran granul dari hoper ke
lobang lumpang dan dapat meminimalkan kecenderungan granul memisah
akibat adanya vibrasi secara berlebihan (Goeswin hal : 288-391).
Bahan pelicin yang biasa digunakan adalah talk (Banker dan Anderson,
1986).
c. Avicel → Pengisi (diluent)
Penggunaan zat/bahan pengisi ke formulasi tablet sebagai bulking agent
atau ditambahkan sebagai pengisi dalam suatu sediaan(Chan dan chew, 2007).
Bahan Pengisi menjamin tablet memilik ukuran atau massa yang
dibutuhkan (0,1-0,8 gr). Bahan pengisi yang digunakan harus netral secara
kimia dan fisiologis (Voight, 1984).
Bahan pengikat yang sering digunakan untuk kempa langsung adalah
Avicel dan Fillerbinders (Sulaiman, 2007).
d. Magnesium Stearat → Pelincir
Penggunan zat /bahan pelincir ke formulasi tablet yakni untuk mencegah
bahan tablet menempel ke punch dan rusak selama produksi (Ansel, 2001.
Hal : 130).
Pelincir yang paling banyak digunakan yaitu asam stearat, garam-garam
asam stearat dan derivat-derivatnya. Bentuk garam yang paling banyak
dipakai yaitu magnesium dan asam stearat (Lachman, 2008. Hal : 703).
Magnesium stearat sebagai pelincir dapat memperbaiki daya luncur dan
daya guliran bahan yang akan ditabletasi (Voight, 1995. Hal : 204).

V. Uraian Bahan
1. Tepung Cangkang Gong-gong
Nama resmi : Strombus canarium
Nama lain : Siput gong-gong
Kandungan : Protein 19,77%, asam glutamat bebas 4,1 mg/g
Khasiat : Merangsang pertumbuhan hormon, kaya akan protein, dll

2. Amilum Manihot (Dirjen POM, 1997 : 93)


Nama resmi : Amylum manihot
Nama lain : Pati singkong
Pemerian : Serbuk halus, kadang-kadang bergumpalan kecil, putih tidak
berbau, tidak berasa
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol 95% (p)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk dan kering

3. Magnesium Stearat (Rowe, 2009 : 433)


Nama resmi : Magnesii stearas
Nama lain : Magnesium stearat, magnesi stearas
RM/BM : C₃₆H₇₀MgO₄ / 591,24
Pemerian : Serbuk ringan, berwarna agak putih, bau samar, asam siporat,
rasa khas
Kelarutan : Praktis, tidak larut dalam etanol, etanol 95%, eter dan air
Kegunaan : Lubrikan pada formulasi kapsul dan tablet
Penyimpanan : Wadah tertutup baik

4. Talk (FI III : 591)


Nama resmi : Talcum
Nama lain : Talk
Pemerian : Serbuk hablur, sangat halus, mudah melekat pada kulit, bebas
dari butiran : warna putih atau warna kelabu
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Kegunaan : Pelicin
Penyimpanan : Wadah tertutup baik

5. Avicel (Rowe, 2009 : 129)


Nama resmi : Microcrystaline celulose
Nama lain : Avicel
Pemerian : Serbuk kristalin dengan partikel berpori, berwarna  putih, tidak
berbau, dan tidak berasa
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larutan asam dan sebagian besar
pelarut organik
Kegunaan : Pengisi atau pengikat pada sediaan tablet dan kapsul,
mempunyai kegunaan sebagai lubrikan dan disentegrant
Penyimpanan : Wadah tertutup rapat pada tempat yang sejuk dan kering

VI. Perhitungan
 Perhitungan bahan
Dibuat 100 tablet @ 500 mg/tab
1. Tepung kering cangkang siput gong-gong
50
×500 mg=250 mg×100 tab
100
¿ 25000 mg→ 250 gr
2. Amilum manihot
15
×500 mg=75 mg ×100 tab
100
¿ 7500 mg→ 7,5 gr
3. Magnesium stearat
1
×500 mg=5 mg ×100 tab
100
¿ 500 mg→ 0,5 g r
4. Talk
2
×500 mg=10 mg ×100 tab
100
¿ 1000 mg→ 1 gr
5. Avicel
¿ 500 mg−(250 mg+75 mg+5 mg+10 mg)
¿ 500 mg−(340 mg)
¿ 160 mg× 100tab
¿ 16 gr

VII. A. Prosedur Kerja


1. Disiapkan alat dan bahan pada praktikum kali ini :
 Alat :
- Lumpang dan alu
- Kertas perkamen
- Timbangan
 Bahan :
- Tepung kering cangkang siput gong-gong
- Amilum manihot
- Magnesium stearat
- Talk
- Avicel
2. Ditimbang semua bahan.
3. Dimasukkan tepung kering cangkang siput gong-gong ke dalam lumpang.
4. Ditambahkan amilum manihot, kemudian digerus.
5. Ditambahkan magnesium stearat dan dimasukkan sedikit avicel, sambil digerus.
6. Ditambahkan talk sambil terus digeus, hingga homogen.
7. Serbuk yang telah homogen, kemudian di evaluasi.
8. Kemudian dikempa menggunakan alat pencetak tablet.

B. prosedur evaluasi masa cetak

a. Waktu alir
 Ditimbang 50gr granul tempatkan pada corong alat uji waktu alir dalam
keadaan tertutup
 Dibuka penutupnya biarkan granul mengalir
9
 Dicatat waktunya gunakan stopwatch ,satuan waktu alir =
detik
b. Sudut diam
 Timbang 50gr granul dimasukkan perlahan kedalam corong pengukur yang
tertutup bagian bawahnya, granul dimasukkan lubang ats
 Buka penutup corong secara pelan-pelan ,biarkan granul mengalir keluar ( catat
waktunya )
 Ukur tinggi dan diameter kerucut yang terbentuk
 Hitung sudut diam granul yang dievaluasi hitung £ ( sudut istirahat )
h
menggunakan Tg =
r
α = inu.Tg α

c. Kompresibilitas
 Ditimbang 50gr granul
 Dimasukkan kedalam gelas ukur dan alat jouiting volumetri
 Dicatat volumenya
 Dihitung hingga 10 ketukkan catat velumenya
 Laukakan selanjutnya pada 50,100,500 ketukkan
 dihitung % kompresebilitas
vo−vn
Kp x 100%
vo
Kp : persen pemamportan = kompresibilitas
Vo : volume awal
Vn : volume pada tiap jumlah ketukkan
VIII. HASIL PENGAMATAN

No Evaluasi sediaan Perhitungan Hasil keterangan


1 Sudut air 50 gr
27,4 detik

2 Sudut diam Tinggi : 3,5cm

Diameter : 10cm = r = 5cm

h α =¿0,7
Tg α =
r ° α =0.01°

3,5 cm
Tg α = = 0,7
5 cm
°α =0.01 °

3 kompresibilitas vo−vn
Kp = x 100%
vo

Dik : vo = 70ml
Vn = 53ml
24,3%
70 ml−53 ml
Kp = x 100%
70 ml

17 ml
Kp = x 100%
70 ml

Kp = 24,3%
IX. Brosur Sediaan

CALCIUM GONG TABLET

Kompsisi :

Serbuk cangkang gong-gong 50%

Amilum manihot 15%

Magnesium stearate 1%

Talk 2%

Avicel qs

Dosis :

Dewasa 3xsehari 1-2 tablet

Aturan pakai :

Dikonsumsi setelah makan

Kandungan :

Memiliki kandungan protein dan mineral


yang cukup tinggi dan mengandung
kalsium.

Simpan di tempat sejuk dan kering

No Reg : DBL8512404433A1

No Batch : E81263J

Diproduksi oleh :

PT. Mitra Farma

Batam-Indonesia
X. Etiket Sediaan

CALCIUM GON G TABLET

Serbuk cangkang gonggong 50%

Dosis : dewasa 3x 1-2 tablet

Aturan pakai : dikonsumsi setelah makan

No Reg : DBL8512404433A1

No Batch : E81263J

Simpan di tempat sejuk dan kering

Diproduksi oleh :

PT. Mitra Farma

Batam-Indonesia

XI. Kotak Sediaan


XII. Pembahasan
No Evaluasi Literatur hasil keterangan
sediaan
1 Waktu alir Menurut voight 50 gr Hasil waktu alir yang kami uji
1995 mengatakan 27,4 detik belum sesuai dengan literatur karena
bahwa 100gram menurut lietratur karena menurut
granul waktu lieratur 100 granul
alirnya tidak lebih ≤ 10 detik , seharusya50 gr granul ≤ 5 detik
dari 10 detik (
¿ 10 gr /detik)
2 Sudut diam Menurut lachman Tg α =0,7 Hasil sudut diam yang kami uji
1994 mengatakan ° α =0.01° sudah sesuai dengan literatur karena
bahwa susut diam menuerut literatur seharusnya
granul yang kurang dari 40°.sedangkan yang
baik,jika kurang kami dapat hasilnya Tg
dari 40° α =0,7 yang artinya 0.01°
3 Kompresibili Menurut kharis Kp= 24,3% Hasil kompresibilitas yang kami uji
tas 1996 , belum sesuai dengan literatur hasil
mengatakan yang kami dapatkan yaitu 24,3%
bahwa jika % sedangkan menurut litertatur kp
pemampatan yang baik yaitu ≤ 20 %
kurang dari 205
keteraturan
febrikasi akan
tercapai.

XIII. Kesimpulan
Pada pratikum kali ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut
 Suatu sediaan harus memiliki formula yang tepat agar hasil evauasi juga baik
50 gr
 Waktu alir = belum sesuai literatur
27.4 detik
 Sudut diam = 0.01° sudah sesuai literatut
 Kompresibilitas = 24,3% belum sesuai literatur
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, ed IV, Alih bahasa Ibrahim,
F. Jakarta : UI Press.

Anief, M. 1994. Farmasetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Agoes, Goeswin. (2006). Pengembangan Sediaan Farmasi, ITB, Bandung.

Kharis, A.N., Alifah S.O. 1996. Sifat Fisik Tablet Kunyah Asetosal Dengan Bahan
Pengisi Kombinasi Manito-Laktosa. Prossiding Kongres Ilmiah XI ISFI 3-6
Juli. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta

Lachman, L., Lieberman.H. A. Kaning J.L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri
edisi III (Terjemahan) Siti Suryani. UI Press : Jakarta

Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (Terjemahan) Noerono, s. Edisi


V. UGM press : Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai