Uts Metodologi Penelitian

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vidya Mantika

Kelas : 3D
NIM : P1337430218022

Soal UTS Metodologi Penelitian


1. Mempunyai masalah merupakan awal penelitian. Apa maksudnya ?
2. Apa peranan kerangka teori dalam penelitian ?
3. Buatlah satu pemikiran ilmiah dan satu pemikiran non ilmiah?
4. Mengapa diperlukan latar belakang masalah ?
5. Dimana kita dapat mencari sumber masalah ?
6. Apa arti penelitian ?
7. Buatlah salah satu tujuan penelitian.
8. Sebutkan salah satu bentuk metode penelitian.
9. Penelitian tentang banyaknya proyeksi yang digunakan pemeriksaan abdomen. Apa
rumusan masalahnya ?
10. Apa kriteria seorang peneliti ?

JAWABAN
1. Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap melakukan penelitian, harus terlebih dahulu
memiliki sebuah masalah. Dimana masalah yang ada akan dicari kembali secara ilmiah
untuk mendapatkan data dan kegunaan tertentu. Masalah dapat diartikan sebagai
penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi baik secara
teori maupun secara praktek. Adanya jenis-jenis permasalahan akan dapat menjadi acuan
tentang masalah yang akan diteliti dan mempermudah perumusan masalah.
2. Peran kerangka teori dalam penelitian, antara lain :
a. Mendefinisikan orientasi utama ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-
jenis data yang akan dibuat abstraknya.
b. Memberikan rencana konseptual, dengan rencana mana fenomena-fenomena yang
relevan disistematiskan, diklasifikasikan dan dihubung-hubungkan.
c. Memberi ringkasan terhadap fakta dalam bentuk generalisasi empiris dan system
generalisasi.
3. Pemikiran Ilmiah: Daun jambu bisa meredakan penyakit diare.
Pemikiran non-ilmiah: Burung gagak yang berkeliaran di atas rumah seseorang menandakan
kematian
4. Karena latar belakang untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin
diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.
5. Sumber masalah bisa dicari dari observasi, hasil deduksi dari suatu teori, ulasan
kepustakaan, masalah sosial yang saat ini sedang terjadi, situasi praktis dan juga bisa
bersumber dari pengalaman pribadi.
6. Penelitian adalah suatu proses investigasi secara sistematis dengan cara mempelajari
berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-fakta dan mencapai kesimpulan baru.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk
keperluan dan tujuan tertentu.
7. Untuk mendeskripsikan prinsip kerja dan keuntungan serta kerugian daripada penggunaan
pesawat sinar-X konvensional dan pesawat CT-Scan dalam memberikan citra radiografi
8. Metode Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan
menggunakan analisis. Pada pelaksanaannya, metode ini bersifat subjektif dimana proses
penelitian lebih diperlihatkan dan cenderung lebih fokus pada landasan teori. Metode riset
ini juga disebut dengan metode etnografi karena sangat jamak dipakai untuk melakukan
pengamatan kondisi sosial budaya.
9. Rumusan masalah tentang “Banyaknya proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan
abdomen” adalah :
a. Proyeksi apa saja yang digunakan dalam pemeriksaan abdomen ?
b. Proyeksi apa saja yang sering digunakan dalam pemeriksaan abdomen ?
10. Kriteria seorang peneliti adalah :
a. Daya nalar, seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi yaitu dengan
adanya kemampuan memberi alasan dalam memecahkan masalah, baik secara induktif
maupun secara deduktif.
b. Orisinalitas, peneliti harus mempunyai daya hayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti
harus brilian, mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide
yang rasional dan menghindari plagiat.
c. Daya ingat, seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan
logis. Dapat dengan sigap melayani serta menguasai fakta-fakta.
d. Kewaspadaan, seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan
terhadap perubahan yang terjadi pada suatu variabel atau atas suatu fenomena. Ia harus
sigap dan mempunyai intaian yang tajam, serta responsive terhadap perubahan atau
kelainan.
e. Akurat, seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat
perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan.

Anda mungkin juga menyukai