Transmisi
Transmisi
Transmisi
Sehingga bila alur tenaga pada transmisi dengan 4 kecepatan ditambah mudur
maka akan ada 5 alur perpindahan tenaga dari poros input ke poros output
pada transmisi tersebut.
Untuk lebih jelasnya tentang alur tenaga transmisi dengan 4 kecepatan dan
memiliki 3 poros dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Kecepatan 1 (posisi 1)
Pada kecepatan 1 ini ini maka alur tenaga transmisi dimulai dari poros input
transmisi diteruskan ke roda gigi kecepatan 4 kemudian turun ke roda gigi
lawan 4 kemudian disalurkan oleh poros lawan ke roda gigi lawan no 1 dan
diteruskan ke roda gigi kecepatan 1 kemudian ke output transmisi.
Kecepatan 2 (posisi 2)
Pada kecepatan 2 ini ini maka alur tenaga transmisi dimulai dari poros input
transmisi diteruskan ke roda gigi kecepatan 4 kemudian turun ke roda gigi
lawan 4 kemudian disalurkan oleh poros lawan ke roda gigi lawan no 2 dan
diteruskan ke roda gigi kecepatan 2 kemudian ke output transmisi.
Kecepatan 3 (posisi 3)
Pada kecepatan 3 ini ini maka alur tenaga transmisi dimulai dari poros input
transmisi diteruskan ke roda gigi kecepatan 4 kemudian turun ke roda gigi
lawan 4 kemudian disalurkan oleh poros lawan ke roda gigi lawan no 3 dan
diteruskan ke roda gigi kecepatan 3 kemudian ke output transmisi.
Kecepatan 4 (posisi 4)
Pada kecepatan 4 ini ini maka alur tenaga transmisi dimulai dari poros input
transmisi langsung diteruskan ke poros output transmisi.
Mundur (posisi 5)
Ketika pada posisi mudur maka alur tenaga transmisi akan dimulai dari poros
input kemudian diteruskan ke roda gigi kecepatan 4 kemudian ke roda gigi
lawan 4 dan diteruskan ke poros lawan, selanjutnya ke roda gigi lawan
mundur, selanjutnya ke roda gigi idle, selanjutnya ke roda gigi kecepatan
mudur dan selanjutnya diteruskan ke poros output transmisi.
Clutch Hub
Clutch hub atau kopling penghubung berfungsi untuk meneruskan tenaga atau
putaran dari clutch hub sleeve (kopling geser) ke poros output transmisi. Clutch
hub terletetak pada spline (alur gigi) poros output transmisi atau poros utama
dan terhubung langsung dengan poros output atau poros utama sehingga bila
clutch hub berputar maka poros output juga berputar. Pada clutch hub ini juga
terdapat 3 alur untuk pemasangan shifting key.
Shifting key
Shifting key atau batang pengunci synchronmesh berfungsi untuk mencegah
terjadinya perpindahan gigi sebelum putaran antara gigi kecepatan dan clutch
hub sama. Shifting key terletak pada alur clutch hub dan pada kedua ujung
shifting key ini masuk ke dalam celah synchronizer ring.
Spring key
Spring key atau pegas pengunci berfungsi untuk memegang shifting key.
Synchronizer ring
Synchronizer ring atau cincin synchronmesh berfungsi untuk menyamakan
putaran antara unit synchronmesh dengan roda gigi kecepatan dengan cara
melakukan pengereman. Synchronizer ring terletak pada clutch hub dan konis
(bagian yang berbentuk kerucut) roda gigi kecepatan.