Makalah Akhlak KPD Teman

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AKHLAK KEPADA TEMAN

Disusun Oleh:
Noer Muhamad Robiansyah Saputra
C.1710239

PROGRAM STUDY AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DJUANDA
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang
telah memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya. Dan salawat serta
salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing
umat nya degan suri tauladan yang baik .
Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,
kesempatan dan pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini .
Makalah ini merupakan pengetahuan tentang CARA BERAKHLAK KEPADA
SAHABAT / TEMAN, semua ini dirangkum dalam makalah ini , agar
pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan
akurat .
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi
atas materi yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut .Selanjutnya, Pembaca
akan masuk pada inti pembahasaan dan diakhiri dengan kesimpulan. kami
penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum semmpurna untuk
menjadi lebih sempurna lagi kami membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain
untuk membagikannya kepada kami demi memperbaiki kekurangan pada makalah
ini. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi anda semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Akhlak terhadap sahabat atau teman......................................................2

B. Adab bergaul..............................................................................................3

BAB III PENUTUP.................................................................................................5

A. Kesimpulan.................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah akhlak adalah merupakan suatu masalah yang sangat
mendasar bagi setiap pribadi muslim dalam kehidupan sehari-hari yang
mampu mewarnai segala sikap dan perilakunya baik ketika berhubungan
dengan manusia maupun ketika berhubungan dengan alam sekitar, terlebih
lagi dalam berhubungan dengan Allah SWT. menuju keselamatan dunia dan
akhirat.
Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki sifat dan tingkah laku
yang kadang kala dapat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. Maka sangat
dibutuhkan adanya kepribadian, sehingga ia akan selalu berada dalam rel
kebenaran walaupun dalam situasi dan kondisi yang bagaimana pun juga, baik
yang datang dari dirinya maupun dari luar.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang
penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan
bangsa, sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera rusaknya satu
bangsa dan masyarakat adalah bergantung kepada bagaimana akhlaknya, akan
tetapi apabila akhlaknya buruk (tidak berakhlak) rusaklah lahir dan batinnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana akhlak terhadap teman?
2. Bagaimana Adab bergaul?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui akhlak terhadap teman.
2. Mengetahui adab bergaul.

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Akhlak terhadap sahabat atau teman

1.  Selalu murah senyum


Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah
berkata: "Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan
menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih
bahagia". Sebuah senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa
senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang
dapat kita "tularkan" kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah
yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik. Latihlah diri
kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita.
Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa
kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.

2.      Menjadi pendengar yang baik


Allah SWT menciptakan manusia dengan satu mulut dan dua telinga.
Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara.
Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik
daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu
keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale carnegie mengingatkan bahwa: " orang yang menjadi lawan bicara kita
seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka
dibandingkan dengan minat mereka pada kita dan masalah kita".

3.      Menjadikan orang lain penting


Cara yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa
dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak
mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan
menemui kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh
orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan
kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.

2
4. Jangan terlalu memaksakan pendapat diri sendiri. Jika suatu ketika ada
rapat antar warga di lingkungan kita, jangan memaksakan pendapat kita
sendiri walaupun kita merasa bahwa pendapat kita sudah benar. Hargailah
pendapat orang lain, mana tahu pendapat orang lain lebih baik daripada
pendapat kita. Kalaupun pendapat orang itu salah, beritahukanlah dengan
cara yang halus dan kemukakan pendapat kita. Dengan cara demikian,
orang tersebut tidak akan merasa sakit hati. Jika pendapat kita yang salah,
terimalah dengan lapang dada, karena yang dicari dalam diskusi adalah
pendapat yang paling benar untuk kebaikan bersama.
5.  Dahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. 
Jika suatu saat kita ingin menimba air di sumur umum, dan ada orang lain
yang ingin menimba juga disitu, apakah yang akan kita lakukan, menimba
untuk diri kita sendiri terlebih dahulu atau membiarkan orang tersebut
menimba air dahulu? Yup, benar sekali. Kita akan membiarkan orang
tersebut menimba air dahulu. Jika kita selalu mendahulukan kepentingan
orang lain dibandingkan kepentingan kita, maka kita akan lebih disukai
orang, karena orang akan menilai kita orang yang baik hati.
6.  Kita semua adalah makhluk yang sama, tidak ada yang kaya dan juga
yang miskin di hadapan Allah SWT. Maka dari itu, kita tidak boleh
memilih-milih dalam berteman. Jika kita baik dalam berteman dengan
orang kaya, kita harus berbuat demikian juga jika kita berteman dengan
orang yang miskin. Jika kita memilih-milih dalam berteman, maka kita
akan dijauhi orang karena kita dinilai sombong oleh mereka. Ingat,
kehidupan itu seperti bola yang sedang berputar. Jika kita hari ini berada
diatas, suatu ketika kita mungkin akan berada dibawah juga

B. Adab bergaul

Adab yang harus dilaksanakan agar keharmonisan berteman tercapai


antara lain :
1.  Saling menghormati
Kita harus sadar bahwa para teman yang ada di sekeliling
kita itu berasal dari berbagai latar belakang. Misalnya mereka
mempunyai agama, tradisi dan kebiasaan yang berbeda latar

3
belakang sosial pendidikan yang berbeda, kondisi ekonomi yang
berbeda pula, berasal dari suku yang berbeda bahkan dari Negara
yang berbeda. Di sinilah pentingnya saling menghormati

2.   Saling bekerjasama dan tolong menolong


Ketika teman kita sedang mempunyai hajat ataupun
kegiatan yang membutuhkan  bantuan, maka sebisa mungkin kita
membantunya. Kita harus saling bekerja sama, tolong menolong
hingga melahirkan keharmonisan dalam berteman, kita harus ingat
bahwa suatu saat nanti, kita juga membutuhkan bantuan mereka.
Perhatikan hadits berikut.
C. ‫ون‬B‫د فى ع‬B‫ان العب‬B‫د ماك‬B‫ون العب‬B‫لم وهللا ع‬B‫ه وس‬B‫لى هللا علي‬B‫ال ريولوهللا ص‬B‫ ق‬: ‫ال‬B‫عن ابى هريرة ق‬
)‫احيه(رواه مسلم‬
Artinya : “Dari abu hurairah r.a aBerkat : Rosulullah SAW bersabda ,”
Allah akan slalu menolong hambanya selama hamba itu mau menolong
saudaranya :, (H.R Muslim)

3. Saling Mengasihi
Kasih sayang antara anggota masyarakat  amat penting.
Kasih sayang ini akan melahirkan kekuatan yang amat besar dalam
rangka terciptanya masyarakat yang rukun, Solid dan kompak, juga
akan melahirkan kepekaan sosial yang amat dalam, bahkan
seseorang yang mengasaihi temannya dengan tulus, melahirkan
sebuah persaudaraan, yang lebih dari saudaranya sendiri.

4. Saling melindungi
Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman
serangan dari pihak lain.  Kita wajib memberikan perlindungan,
dengan syarat dia berada di pihak yang benar. Tetapi bila dia
berada di pihak yang salah.
5. Saling menasehati
Ketika ada teman kita yang berselisih atau bertengkar
ataupun melakukan perbuatan yang tidak baik terhadap teman-
teman yang lain maka kita wajib menasehatinya.

4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan

Pertemanan yang dijalin semata-mata untuk mendapatkan


keuntungan duniawi bersifat sementara. Sekarang menjadi teman,
mungkin besok atau pada kemudian hari akan menjadi lawan. Sedangkan
pertemanan yang paling mulia adalah yang dijalin karena Allah SWT.
Tidak ada tujuan apa pun dalam pertemanan mereka, selain untuk
mendapatkan ridha Allah. Teman yang paling baik adalah apabila
kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-
katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-geriknya teringat
mati."

5
DAFTAR PUSTAKA
https://bimbinganislami.wordpress.com/2010/09/19/akhlak-
mulia-terhadap-keluarga-sahabat-dan-kerabat/#more-551
https://www.google.co.id/search?
q=persahabatan+sejati+dalam+islam&ie=utf-8&oe=utf-
8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
a&channel=fflb&gws_rd=cr&ei=Lt4HVMfIMcaTuASGuICQCg
http://trans-surodadi.blogspot.com/2009/04/mencari-teman-
sejati.html

Anda mungkin juga menyukai