Kasus DM 2019

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

1

KASUS DIABETES MELITUS


SEMESTER V PRODI D-IV GIZI POLTEKKES KEMENKES KENDARI
TA. 2019/2020

Perhatian...!

 Setiap kelompok mengerjakan kasus sesuai dengan nomer kasus (nomer kasus = nomer kelompok).
 Sampul depan tugas berisi : Judul Kasus, ex. ASUHAN GIZI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
DENGAN ............, nama mahasiswa, NIM, kelompok Dikerjakan dan didiskusikan secara berkelompok,
tetapi setiap anggota kelompok wajib menyetorkan tugas yang dikerjakan dengan tulisan tangan dan di
kumpulkan paling lambat hari Kamis, tanggal 28 November 2019.

1. Seorang perempuan bernama Ny. K berusia 71 tahun dengan BB 41 kg, TB 149 cm, LLA
17,5 cm. Beragama Islam, suku Jawa dan berstatus sebagai ibu rumah tangga dengan 7 orang
anak. Masuk RS pada tanggal 17 Juli 2008 dan dirawat diruang IRNA I 25 dengan keluhan
utama batuk sejak 2-3 minggu yang lalu, berdahak kuning kehijauan, sesak dan nafsu makan
menurun. Ny. K mengaku bahwa sebenarnya batuk diderita sudah 3 bulan yang lalu dan telah
menderita diabetes mellitus sejak 4 bulan yang lalu, BB juga mulai menurun sejak 3 tahun
yll. Hasil anamnese riwayat gizi diketahui bahwa pasien tsb memiliki kebiasaan makan nasi 3
x sehari secara teratur, daging sapi, ayam, ikan, telur jarang dikonsumsi, sedangkan nabati
seperti tahu dan tempe dikonsumsi setiap hari 2-3x/hari. Sayuran yang paling sering
dikonsumsi adalah bayam, daun singkong, daun papaya, sedangkan buah jarang dikonsumsi.
Teh dikonsumsi 1x/hari, dan suka mengkonsumsi kue-kue manis. Saat recall 24 jam
diketahui pasien mendapatkan diet DM 1700 kkal dengan asupan energi 1779 kkal, protein
59 gr, lemak 44 gr dan KH 297 gr. Selama dirawat di RS pasien diberikan obat-obatan
berupa : Monotard 0-12 se, Furosemid, Cefrioxone. Pemeriksaan Laboratorium awal : GDP;
188 mg/dl, GD2jPP; 110 mg/dl, GDS; 491 mg/dl, Hb; 12,9 gr/dl, Leukosit; 11.400 mm,
LED; 6 mm/jam, Trombosit; 284.000 mm, Na; 131 mmol/L, K; 370 mmol/L, Cl; 90 mmol/L,
BTA -. Hasil pemeriksaan fisik : KU sedang, CM, Abdomen ; pembesaran hepar 3 cm bac,
Meteorismus (+), BU (+), Ekstremitas ; oedema pd kedua kaki. Pemeriksaan klinis : Tensi ;
120/70 mmHg, nadi ; 88x/m, RR ; 36x/m. Pemeriksaan penunjang : Kesimpulan foto thorax
1). D Multicavities + fibro infitrat I upper – middle area, 2). Fibro infitrat in lower area,
Aubronchogram (+), 3). S Multicavities + fibro infitrat in upper – middle area, 4). Fibro
infitrat in lower area. Diagnosa medis : TB Paru + Pneumonia + CPC + DM tipe 2 +
Hipoglikemia. Susun NCP !

2. Seorang laki-laki bernama Tn.H berusia 37 tahun, beragama Islam, suku Jawa dan bekerja
sebagai petani serta memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Tn.H memiliki BB 48 kg, TB
173 cm, LLA 20,5 cm. MRS pada tgl 2-8-2008 dirawat di ruang Bedah/21 akibat terdapat
luka dikepala akibat benturan saat terjatuh di kamar mandi, dan badan terasa lemah.
Sebelumnya pasien telah mempunyai riwayat penyakit DM sejak 4 bulan yll. Ibu kandung
pasien juga menderita penyakit DM. Hasil Anamnesa riwayat gizi sebelum sakit : frekuensi
makan 3x/hr berupa nasi (±200 gr) 2x/hr, atau jagung (±150 gr/hr) 2x/hr, tidak
2

mengkonsumsi lauk hewani, tempe tahu (±40 gr) 1-3x/hr, sayur kangkung, bayam, kacang
panjang, wortel (±150 gr) 1-2x/hr, buah papaya atau pisang (±100 gr) 2-3x/mgg, suka makan
kacang goreng (±30 gr), tidak ada alergi makanan. Hasil recall 24 jam diketahui pasien
mendapatkan diet DM 1900 kkal, nafsu makan baik dengan intake : Energi 1989 kkal,
protein 77 gr, lemak 44 gr, KH 332 gr. Hasil pemeriksaan laboratorium : GDS 317 gr/dl, Na
135 mmol/l, Kalsium 104 mmol/l, Hb 11,4 gr/dl, Leukosit 9700/mm3, Trombosit
25.200/mm3, Eritrosit 4,5%, Albumin 3,38 gr/dl. Pemeriksaan Fisik : KU lemah, CM. Klinis :
Tensi 110/80 mmHg, GCS 456, N, 80x/m. Diagnosa medis DM tipe 2 + CKR 456. Susun
NCP !

3. Seorang perempuan bernama Ny.M berusia 52 tahun, beragama Islam, bekerja sebagai petani
dan memiliki seorang anak dan menantu. Suami sudah meninggal dunia. Ny. M memiliki BB
72 kg, TB 160 cm. MRS pd tgl 29-7-2008 dirawat di ruang Interna wanita kelas III dengan
keluhan sesak, muntah (dikirim dari IRD). Sebelumnya pasien memiliki riwayat penyakit
DM sejak 10 thn yll, Hipertensi, GGK dan telah menjalani Hemodialisis (HD) 6-7 kali
selama kurang 1 bulan yll tetapi tidak teratur. Ayah pasien memiliki riwayat penyakit
hipertensi. Hasil anamnese gizi diketahui pola makan pasien : nasi 3x/hr, ikan 1x/hr, tempe
dan tahu 1-3x/mgg, sayuran spt kol, kcg panjang, bayam, kecipir 1-3x/mgg, buah apel, pisang
1-3x/mgg, kadang-kadang mengkonsumsi kopi, gorengan jarang. Hasil skrining gizi :
perubahan BB (-), anoreksia (+) sejak MRS, perubahan aktifitas (+) sejak MRS, mual (+)
SMRS, muntah (+) sejak MRS, diare (-), gangguan menelan/mengunyah (-). Hasil recall 24
jam diketahui pasien mendapatkan diet DM VI.B3 RG dlm bentuk nasi asupan : energi 958
kkal, protein 25,5 gr, lemak 35,7 gr, KH 130,24 gr. Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb 9,7
gr/dl, GDS 184 mg/dl, kreatinin serum 21,7 mg/dl, Albumin 1,9 gr/dl, SGOT 12 IU/l, SGPT
12 IU/l. Pemeriksaan fisik : KU lemah, GCS 456. Klinis : Tensi 150/90 mmHg, Suhu 36C,
Nadi 100x/m. Pemeriksaan penunjang : USG (abdomen nefritis bilateral), Foto thorax
(Cardiomegali), Kesimpulan : Congestive pulmonun. Diagnosa medis : DM ND V. Susun
NCP !

4. Seorang perempuan bernama Ny.T berusia 72 thn, beragama Islam, suku Jawa, ibu rumah
tangga, suami pensiunan TNI AD. Ny.T memiliki LLA 26 cm, TL 43 cm. MRS pd tgl 25-7-
2008 dirawat di ruang 21/IPD karena sesak, badan lemah. Pasien sudah menderita DM sejak
12 thn yll, HT 1 thn yll, dan mulai sesak sejak 1 bln SMRS. Ayah pasien menderita DM.
Hasil anamnese gizi diketahui bahwa kebiasaan makan pasien : frekuensi makan 3x/hr
berupa nasi 3x/hr, ikan 3x/hr, daging, ayam jarang dikonsumsi, tahu dan tempe setiap hari,
daun kelor, bayam, kacang panjang setiap hr, buah pisang 3x/mgg, apel kadang-kadang,
mengkonsumsi air gula hampir tiap hr, suka makan manisan, makanan yg dipantang : daging
kambing & buah pepaya. Hasil recall 24 jam diketahui bahwa pasien mendapatkan diet DM
1700 kkal, nafsu makan baik, dengan intake : Energi 1126,7 kkal. Protein 39,0 gr, lemak 31,1
gr, KH 172,7 gr. Pemeriksaan Laboratorium : GDS 322 mg/dl, GDP 61 mg/dl, GD2jPP 76
mg/dl, LDH 497 U/l, kolesterol total 157 mg/dl, TG 83 mg/dl, Asam urat 8,5 mg/dl.
Pemeriksaan fisik : KU lemah, CM. Pemeriksaan Klinis : Tensi 120/70 mmHg, Nadi 84x/m,
RR 20x/m. Diagnosa medis : Heart failure + DM. Susun NCP !
3

5. Seorang perempuan bernama Ny. ST berumur 60 thn, beragama Islam, suku Sunda, seorang
pensiunan PNS dan sebagai ibu rumah tangga, mempunyai 4 org anak dan 3 cucu, suami
pensiunan. Ny. ST mempunyai TB 147 cm, BB 58 kg. MRS pd tgl 6-7-2006 dan dirawat
diruang 22/IPD dengan keluhan tiba-tiba tangan kanan dan kiri gemetaran dan kejang saat
sedang bekerja dirumah, kemudian px dibawa ke IGD RS dengan tensi 200/100 mmHg. Px
sudah menderita DM sejak 2 thn yll, rutin kontrol di puskesmas, pernah MRS setahun yll
akibat infeksi lambung. Dalam keluarga ayah px menderita DM, hipertensi + overweight.
Dari anamnesa gizi diketahui bahwa Ny. ST terbiasa makan makanan pokok 3x/hari dengan
lauk ikan, tempe, tahu hampir setiap hari, px tdk suka daging ayam, sayuran hijau hampir tiap
hari, buah hampir setiap hr, tdk mengkonsumsi kopi, teh, soft drink. tdk ada alergi thd
makanan tertentu. Hasil recall 24 jam diketahui bahwa mendapatkan diet DM 1700 kkal +
RG dlm bentuk nasi (biasa), nafsu makan baik meskipun terkadang merasa agak mual akibat
bau luka, dgn intake : Energi 1590 kkal kkal, protein 49,8 gr, lemak 36,28 gr, KH 300,6 gr.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : Leukosit 10600 /ul, Hb 10,1 gr/dl, PCV
29,5%, Trombosit 211000/ul, GDP 360 mg/dl, GD2JPP 424 mg/dl, asam urat 5,5 mg/dl,
HDL 31 mg/dl, TG 568 mg/dl, Albumin urin +1, kolesterol 242 mg/dl, Na 137 mmol/l, K 4,8
mmol/l, Cl 104 mmol/l. Pemeriksaan Fisik : KU cukup, CM. Pemeriksaan klinis : Tensi
200/100 mmHg, Nadi 100x/m, pernapasan 24x/m, suhu 37˚C. Diagnosa medis : DM tipe 2 +
HT + Dislipidemia. Susun NCP !

6. Ny. AT seorang ibu rumah tangga berusia 33 tahun, TB 150 cm, BB 57 kg, LILA 24 cm dan
sedang mengandung anak ke-2. Pada kehamilan pertama, melahirkan bayi seberat 4100
gram. Ny. AT masuk Rumah sakit dengan keluhan badan lemah, pusing. Dari hasil anamnese
diketahu bahwa Ny.AT biasa makan 3x/hari dengan makanan pokok nasi, ikan hampir tiap
hari, daging/ayam kadang-kadang, tempe tahu 4-5x/minggu, sayur hampir tiap hari, buah
yang biasa dikonsumsi pisang dan pepaya. Hasil recall 24 jam diketahui asupan makan :
Energi 2050 kkal, Protein 50,66 gr, Lemak 39,8 gr, KH 309,2 gr. Hasil pemeriksaan
Laboratorium diketahui ; Gula darah puasa 165 mg/dl, Gula darah post pandrial 250 mg/dl,
Hb 12,8 gr/dl, Leukosit 9.900/ul, Trombosit 174.000/ul, , Asam urat 5 gr/dl. Hasil
pemeriksaan fisik klinis diketahui KU lemah, nafsu makan kurang, Tensi 160/100 mmHg,
Nadi 100x/m, pernapasan 88x/m, Suhu 37C. Diagnosa Medis : DM Gestasional. Susun NCP
!

7. Tn. SN, seorang pensiunan PNS berusia 60 tahun, TB 163 cm, BB 70 kg, MRS dengan
keluhan tangan kanan dan kiri gemetaran, pusing. Dari anamnese diketahui bahwa Tn. SN
makan 2-3x/hari sayuran hijau hampir setiap hari, ikan dan ayam 2-3x/mg, daging 4-4x/mg,
telur 4-5x/mggu, suka makanan gorengan, tiap pagi dan sore minum kopi, merokok 4-5
batang/hr, tidak ada makanan yang dipantangkan. Ayah Tn. SN hipertensi. Sejak 2 thn yll
menderita DM dan kurang rutin kontrol. Hasil recall 24 jam menunjukkan asupan Energi
1785,56 kkal, Protein 42,5 gr, lemak 40,61 gr, KH 328,54 gr. Hasil pemeriksaan GDP 360
mg/dl, GDPP 424 mg/dl, TG 568 mg/dl, Kolesterol 242 mg/dl, HDL 31 mg/dl, Albumin urin
: +1, Albumin 4,1 mg/dl, Hb 12 gr/dl, Leukosit 9300/ul. Pemeriksaan Fisik & Klinis : KU
cukup, kesadaran baik, S=37C, Nadi 88x/m, Tensi 160/90 mmHg, RR 22x/m. Tn. SN adalah
seorang pensiunan, memiliki seorang istri dan 3 orang anak dengan penghasilan
Rp.1.500.000/bln. Diagnosa Medis : DM tipe 2 + Dislipidemia + Hipertensi. Susun NCP !
4

8. Tn. JR, bekerja wiraswasta, duda dengan 3 orang anak. Pendidikan akhir SLTA. Berusia 68
thn, TB 167 cm, BB 73 kg, MRS pd tgl 18-6-2008 dengan keluhan kaki sering terasa
kesemutan, lemah, pusing. Dari hasil anamneses diketahui Tn. JR makan nasi 2-3x/hr, tempe
tahu > 1x/hr, ayam, telur 1-3x/mggu, ikan > 1x/hr, sayuran hijau > 1x/hri, buah jeruk,
semangka 3-4x/mggu, kue-kue/gorengan 3-5x/mggu. Hasil recall 24 jam : energi 1721,6
kkal, Protein 45,52 gr, Lemak 31,7 gr, KH 193,95 gr. Sejak 6 thn yll, Tn.JR didiagnosa
menderita DM. Dalam keluarga, orang tua pasien pernah menderita DM, begitupula dengan
anak pasien menderita DM. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : TG 158 gr/dl,
GD2jPP 193 mg/dl, GDP 130 mg/dl, Kolesterol 195 gr/dl, HDL 45 gr/dl, asam urat 7,5 gr/dl.
Pemeriksaan fisik/klinis : KU cukup, CM, Tensi 150/100 mmHg, Suhu 37,2C, Nadi 80x/m,
RR 24x/m. Diagnosa medis : DM + Hipertensi + Hiperurisemia. Susun NCP !

9. Ny. CR, seorang ibu rumah tangga, dengan 5 orang anak. Pendidikan akhir SD, suami
bekerja wiraswasta. Berusia 54 thn, TB 150 cm, BB 53,6 kg. MRS pd tgl 20-6-2007 dengan
keluhan mual sejak 1 hr SMRS, muntah ±4x, yang dimuntahkan adalah makanan yg
dimakan, darah (-), panas badan sejak 1 hr SMRS, badan terasa lemas, kaki kanan luka sejak
6 bulan yll, kesakitan jika berjalan, pusing (+), kesemutan pd kedua kaki (+). Hasil anamnesa
menunjukkan bahwa pasien makan 2-3x/hr (@150 gr), ikan hampir setiap hr, tempe tahu
hampir setiap hari (@ 100 gr), sayuran spt wortel, kacang panjang, labu waluh, sawi putih,
taoge hampir setiap hari scr bergantian, buah spt apel, papaya 1x/hr, tidak mengkonsumsi
minuman lain selain the & air putih. Hasil recall 24 jam menunjukkan intake : energy 987
kkal, protein 39,6 gr, lemak 16,67 gr, KH 162,08 gr. Ny.CR sudah menderita DM sejak 5 thn
yll, dan 2 ½ thn yll telah menjalani amputasi jempol kanan, kontrol ritun ke poli penyakit
dalam (endokrin). Tidak ada riwayat keluarga yg menderita penyakit yg sama. Hasil
pemeriksaan laboratorium : Hb 10 gr/dl, HCT 21,2%, GDS 126 mg/dl, GDP 140 mg/dl,
GD2jPP 280 mg/dl, Hasil pemeriksaan Fisisk/klinis : KU sedang, CM, mual (+), muntah (+).
Tensi 140/90 mmHg, suhu 38C, nadi 90x/m, RR 24x/m. Diagnosa medis : DM + Anemia.
Susun NCP !

10. Tn. SMR, berusia 40 thn, bekerja sebagai satpam di sebuah instansi swasta, agama Islam,
mempunyai seorang istri dan 2 org anak. Memiliki TB 169 cm, ukuran LILA 30,9 kg (LILA
standart laki2 usia 25-44,9 thn = 31,9). MRS pd tgl 12-9-2009 dengan keluhan utama nyeri
pd tungkai bawah kiri yg disebabkan kecelakaan menabrak mobil yang tiba2 belok
mendadak. Saat MRS diketahui bahwa Tn.SMR menderita DM, tidak ada keluarga pasien
yang menderita DM. Hasil anamnese riwayat gizi : nasi 3x/hr (@200 gr), daging sapi jarang
dikonsumsi, ayam 3-4x/mggu (@ 2 ptg sedang), tempe tahu setiap hari (@ 1 ptg besar),
sayuran wortel, kcg panjang hampir tiap hari (@ 1 sdk sayur), bayam, sawi jarang (1x/mggu
@ 1 sdk sayur), buah hampir tiap hari spt semangka, jeruk (@ 100 gr), minuman kopi 2x/hr
dg penambahan gula 2-3 sdm tiap kali minum, suka makanan yg digoreng. Hasil recall 24
jam : energy 2202,2 kkal, protein 83,5 gr, lemak 61,5 gr, KH 323,1 gr. Hasil pemeriksaan
laboratorium : GDP 221 gr/dl, GD2jPP 130 gr/dl, Hb 14 gr/dl, Hct 46,3%, Trombosit
374.000/ml, Leukosit 20.800/ml, Natrium 141 mmol/L, Kalium 4,2 mmol/l, Klorida 105
5

mmol/l. Pemeriksaan fisik/klinis : KU lemah, CM, suhu 36,9 C, Nadi 101x/m, RR 20x/m.
Diagnosa medis : Of Cruris + DM. Susun NCP !

Anda mungkin juga menyukai