Panduan Skripsi PDF
Panduan Skripsi PDF
Panduan Skripsi PDF
PENULISAN SKRIPSI
Penyusun :
Ns. Lintang Sari, M. Kep
Ns. Yunita Dwi Anggreini, M.Kep
Ns. Hendra Priyatnanto, S.Kep
Penyusun
DAFTAR ISI
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES YARSI PONTIANAK
VISI
D. Hak Kepengarangan
Skripsi yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal ilmiah.
Penerbitan ini dilakukan dengan mengacu pada ketentuan penulisan karya tulis
ilmiah dan merupakan salah satu hak cipta yang harus dilindungi. Mengenai
penerbitan Skripsi, hak kepengarangan berada pada peserta didik dan pembimbing
dengan kewajiban menyertakan nama Institusi STIKes Yarsi Pontianak. Bila
mahasiswa atau pembimbing ingin memanfaatkan Skripsi menjadi naskah yang
akan dipublikasikan, maka mahasiswa dan pembimbing harus saling menyetujui
dengan tetap memiliki kewajiban menyertakan nama Institusi STIKes Yarsi
Pontianak sebagai asal institusi penulis artikel.
E. Keaslian Penelitian
Keaslian penulisan karya tulis atau riset berupa penjelasan tentang hasil
penelitian terkait penelitian yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya oleh
peneliti lain. Dalam makalah proposal dijelaskan perbedaan antara penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan saat ini. Penulis juga
diwajibkan membuat pernyataan tidak melakukan plagiat untuk melindungi hak
atas karya tulis bagi pemilik sebenarnya.
BAB II
PERSYARATAN MAHASISWA, PEMBIMBING, DAN PENGUJI
A. Persyaratan
Mahasiswa diperkenankan mengajukan permohonan untuk membuat skripsi
kepada Ketua Program Studi dengan beberapa persyaratan sebagai berikut :
1. Mahasiswa telah dinyatakan lulus PKKMB di STIKes Yarsi Pontianak,
dibuktikan dengan Fotocopy Sertifikat PKKMB.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa semester VII (Kelas Reguler) atau semester V
(Kelas Transfer Diploma III ke Sarjana) di STIKes Yarsi Pontianak dan telah
menyelesaikan segala administrasi keuangan, termasuk biaya skripsi.
3. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus pada seluruh mata kuliah sampai dengan
semester sebelumnya, dengan nilai D diperbolehkan hanya pada satu mata
kuliah.
4. Tidak ada nilai E
5. Terdaftar sebagai mahasiswa STIKes Yarsi Pontianak pada semester berjalan
dengan menunjukkan tanda bukti pembayaran kuliah sampai dengan semester
berjalan.
6. Pada semester berjalan, wajib mengambil mata kuliah skripsi, dibuktikan
dengan fotocopy KRS.
7. Melampirkan fotokopi KHS dari semester satu sampai semester terakhir
2. Penyusunan Proposal
a. Mahasiswa bersama Pembimbing mendiskusikan judul dan garis besar
rencana skripsi yang akan disusun. Hasil diskusi selanjutnya dibuat dalam
bentuk proposal penelitian. Mahasiswa langsung dapat melakukan proses
pembimbingan dengan Pembimbing I dan Pembimbing II.
b. Mahasiswa menghubungi Koordinator Skripsi kembali untuk mendaftarkan
judul setelah mendapat persetujuan pembimbing I dan II, dan mengambil
Lembar Bimbingan.
c. Jika judul ditolak, mahasiswa harus segera merevisi dan mengajukan ulang
judul lainnya dengan mengacu pada rekomendasi pembimbing selambat-
lambatnya dalam tujuh hari kerja.
d. Mahasiswa melakukan penyusunan, melakukan revisi dan melengkapi
proposal sesuai arahan dan bimbingan dari masing-masing pembimbing
e. Pembimbing I berwenang dan wajib memberikan arahan dan bimbingan
kepada mahasiswa mengenai konsep keilmuan terkait topik yang sedang
dipelajari.
f. Pembimbing II berwenang dan wajib memberikan arahan dan bimbingan
kepada mahasiswa mengenai metodologi riset yang sesuai dengan tujuan
yang dirumuskan oleh mahasiswa bersama pembimbing I disertai dengan
arahan agar tata tulis makalah sesuai dengan aturan penulisan.
g. Pertemuan dengan setiap pembimbing (pembimbing I dan II) masing-
masing minimal 4 (empat) kali tatap muka.
h. Lembar konsultasi difotocopy sebanyak 4 (empat) rangkap dan dilampirkan
pada masing-masing makalah proposal untuk setiap penguji pada saat
seminar proposal penelitian. Setiap kali konsultasi, mahasiswa
mendokumentasikan hasil konsultasi pada lembar konsultasi dan
ditandatangani pembimbing.
i. Setelah mendapat persetujuan pembimbing, proposal penelitian
dipresentasikan dalam seminar proposal sesuai dengan alur administrasi
akademik yang berlaku.
j. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dalam seminar
proposal.
k. Melakukan uji etik, dan uji coba instrument/uji intervensi sebelum
pengumpulan data. Bila tempat pengumpulan data berbeda dengan yang
tercantum dalam proposal, maka penggantian tempat pengumpulan data
harus mendapat persetujuan secara tertulis dari pembimbing.
l. Proposal disetujui, revisi yang telah ditandatangani oleh tim penguji.
5. Penyempurnaan Skripsi
a. Perbaikan hasil sidang akhir Skripsi dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang akhir Skripsi, dan berkonsultasi dengan pembimbing.
b. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh tim penguji dengan
cara memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan yang ditempatkan
pada bagian dalam lembar pertama.
D. Ketentuan Kelulusan
1. Setelah ujian selesai, penguji wajib mengumumkan :
a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan
b. Lulus dengan revisi yang banyak dan perlu diadakan ujian ulang/perbaikan
yang lebih intensif
c. Tidak lulus dan wajib dilakukan ujian ulang.
2. Penilaian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari penilaian seminar proposal dan
sidang akhir Skripsi dengan bobot yang telah ditetapkan pada halaman
sebelumnya
a. Seminar Proposal
1) Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji.
2) Nilai batas lulus yang ditetapkan untuk masing-masing penguji adalah
70
3) Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih dari 12,5 (pada
rentang nilai 0-100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 12,5 maka penguji
akan membahas dan memusyawarahkan hal ini bersama tim penguji
untuk memperoleh kesepakatan.
4) Penilaian menggunakan formulir seminar proposal.
b. Sidang Akhir Skripsi
1) Nilai sidang skripsi diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji.
2) Nilai batas lulus yang ditetapkan untuk masing-masing penguji adalah
70
3) Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih dari 12,5 (pada
rentang nilai 0-100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 12,5, maka
penguji II akan membahas dan merundingkan hal ini bersama team
penguji untuk memperoleh kesepakatan.
4) Penilaian menggunakan formulir sidang akhir Skripsi.
5) Nilai mahasiswa untuk Skripsi ditetapkan dengan menggunakan
formulir rekapitulasi nilai ujian Skripsi.
BAB IV
KERANGKA PENYUSUNAN PENELITIAN
A. PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian meliputi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir. Sistematika dari tiap-tiap bagian dijelaskan sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul
Halaman sampul terdiri dari 2 bagian, yaitu halaman sampul luar
dibuat diatas kertas tebal berwarna hijau tua dan halaman sampul dalam
yang dibuat di atas kertas putih berukuran A4.
1) Halaman sampul luar terdiri dari :
a) Logo STIKes Yarsi Pontianak
b) Judul proposal penelitian, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata
yang disusun simetris, berbentuk piramida terbalik.
c) Tempat penelitian akan dilaksanakan
d) Nama mahasiswa beserta NIM
e) Nama STIKes Yarsi Pontianak
f) Tahun pengusulan proposal
g) Sampul luar tidak dibubuhi nomor halaman (lampiran 1)
2) Halaman sampul dalam terdiri dari :
a) Logo STIKes Yarsi Pontianak
b) Judul proposal penelitian, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata
yang disusun berbentuk piramida terbalik.
c) Tempat penelitian akan dilaksanakan
d) Nama mahasiswa beserta NIM
e) Nama STIKes Yarsi Pontianak
f) Tahun pengusulan proposal
g) Sampul dalam dibubuhi nomor halaman dengan menggunakan
angka romawi (lampiran 3)
b. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa
pembimbing telah menyetujui proposal ini untuk dipertahankan.
Komponen halaman pernyataan persetujuan sebagai berikut :
1) Pernyataan persetujuan
2) Tempat, tanggal, bulan dan tahun disetujui
3) Nama pembimbing utama dan pembimbing pendamping, disertai
tanda tangan (lampiran 5).
c. Kata Pengantar
Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penulisan proposal penelitian,
ditulis singkat maksimal dua (2) halaman, berisikan ucapan terima kasih
kepada pihak yang membantu penyusunan proposal dan juga berisikan
harapan-harapan, bahkan pernyataan terbuka terhadap kritik yang bersifat
membangun dari pembaca.
d. Daftar isi
Menjelaskan tentang butir - butir apa saja yang ditulis dalam proposal
yang sesuai dengan urutan dalam struktur penulisan. Daftar isi
menunjukkan bagian-bagian dari proposal dan dapat dilihat hubungan
antara bab satu dengan bab yang lainnya, dan untuk mempermudah
pembaca memperoleh bagian yang diinginkannya tanpa harus membuka
halaman demi halaman (lampiran 7).
e. Daftar tabel
Lembar daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada proposal.
Nomor tabel menggambarkan nomor Bab dan nomor urut tabel, contoh :
Tabel 1.1 artinya tabel pertama pada Bab I (lampiran 8)
f. Daftar gambar/skema
Jika memasukkan gambar di dalam proposal, maka gambar tersebut
masuk di dalam bab yang terkait dan tidak dijadikan lampiran. Lembar
daftar gambar/skema berisi urutan gambar/skema yang terdapat pada
proposal. Nomor gambar/skema mengikuti ketentuan yang sama seperti
penomoran tabel (lampiran 8).
g. Daftar lampiran
Jika ada lampiran, maka harus dibuat daftar lampiran yang berisi
urutan lampiran yang terdapat pada proposal. Halaman untuk lampiran ini
ditempatkan pada halaman setelah daftar pustaka dan tidak meneruskan
urutan halaman sebelumya. Nomor lampiran pada penulisan harus sesuai
dengan nomor lampiran (yang ditulis disudut kanan atas). Masing-masing
lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri yang dicetak di bagian
kanan atas dari lampiran tersebut (lampiran 8).
2. Bagian Isi
a. BAB I PENDAHULUAN
Sesuai dengan struktur penulisan ilmiah dan kerangka berfikir
filsafat, maka bab pendahuluan akan berisikan :
1) Latar Belakang Penulisan
Bagian ini disebut juga sebagai pendorong untuk melakukan
sebuah penelitian, karena dalam latar belakang akan memberikan
gambaran mengenai :
a) Apa yang diketahui, baik secara teoritis maupun faktual dari
masalah yang akan diteliti (kajian epidemiologi, klinis atau
empiris).
b) Pentingnya masalah untuk diteliti secara akademik, metodologi
maupun praktis).
c) Menggunakan metode deduktif atau induktif
d) Apa yang diharapkan dari hasil penelitian, latar belakang masalah
ditutup dengan kalimat yang mencerminkan apa yang diharapkan
dari penelitian tersebut.
2) Masalah Penelitian
Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk satu atau lebih kalimat
tanya dan bisa diawali dengan kalimat pembuka untuk menggiring
pada permasalahan sehingga lebih jelas.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diuraikan secara spesifik, terdiri dari tujuan umum
yang menunjukkan arah, dan tujuan khusus yang menunjukkan
tahapan untuk mencapainya, sesuai dengan identifikasi
masalah/problematika yang akan diteliti.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian, baik untuk peneliti,
instansi, ilmu pengetahuan atau masyarakat secara luas.
9) Etika Penelitian
Berisi tahapan penelitian yang harus memperhatikan prinsip
etik seperti prinsip manfaat, prinsip menghargai hak asasi manusia
(HAM), dan prinsip keadilan
3. Bagian Akhir
Bagian ini tidak menggunakan judul Bab dan penomoran halamannya
tidak melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari
daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup penulis.
a. Daftar pustaka
Berisi sumber penulisan, dapat berupa buku, jurnal, artikel, dan lain-
lain yang menjadi rujukan penulisan.
b. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal penting yang berdasarkan teknik penulisan
tidak bisa dituliskan dibagian isi, namun perlu untuk disajikan dan
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proposal.
B. LAPORAN PENELITIAN
Laporan penelitian merupakan penulisan lanjutan dari proposal, berupa
hasil penelitian yang telah dilakukan. Sistematika penulisan sama dengan
proposal, ditulis setelah penelitian dengan menambahkan kata pengantar,
halaman persetujuan, halaman pengesahan hasil penelitian, abstrak, bab hasil
penelitian, bab pembahasan, dan bab penutup, yang berisikan kesimpulan dan
saran.
1. Kata pengantar
Memuat informasi tentang kapan dan lama penelitian, lokasi dan
dana penelitian jika diperlukan, terutama penelitian yang melibatkan dana
dari pihak lain. Nyatakan bantuan teknis dan saran dari pihak lain yang
terlibat dalam penelitian. Hindari ucapan terima kasih yang berlebihan.
2. Halaman persetujuan
Berisi persetujuan yang meliputi:
a. Pernyataan persetujuan
b. Tempat, tanggal, bulan dan tahun disetujui
c. Nama pembimbing I (satu) dan pembimbing II (dua), disertai tanda
tangan. (Lampiran 5)
3. Lembar Pengesahan Panitia Penguji
Lembar pengesahan panitia penguji berisi kalimat yang menyatakan
bahwa proposal telah diperiksa dan disahkan oleh panitia penguji untuk
dilanjutkan ke tahap penelitian. Lembar pengesahan ditandatangani oleh
4 (empat) penguji: ketua dan tiga anggota, dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan ketua STIKes Yarsi. (lampiran 6).
4. Abstrak
Abstrak merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan,
bagaimana penelitian dilaksanakan, hasil-hasil yang penting dan
simpulan utama dari hasil kegiatan, meliputi:
a. Judul, nama peneliti, latar belakang, tujuan, metode penelitian dan
unit analisis data yang digunakan, hasil, kesimpulan, saran serta
keyword dan jumlah daftar pustaka.
b. Pengetikan abstrak dibuat dengan 1 spasi dan tidak boleh lebih dari
1 halaman.
c. Dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Contoh 1.
NANDA. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017,
Edisi 10 editor T Hearther Herdman, Shiegemi Kaitsuru. Jakarta: EGC.
Apabila pengarang dari suatu buku lebih dari tiga orang, maka tidak perlu
semua nama pengarangnya disebutkan dalam daftar bacaan, melainkan cukup
satu orang saja yaitu nama yang disebut pertama dalam buku tersebut, ditambah
dengan keterangan et al , atau dkk dibelakang nama pengarang. Jika penulisan
daftar pustaka lebih dari 1 (satu) baris maka baris berikutnya dimulai pada
ketukan ke-7 (tujuh).
Contoh 2 :
Black, J. M., et al. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan, Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.
Apabila buku dari terjemahan, maka penulisan daftar pustaka tetap diawali
nama pengarang, disertakan (alih bahasa oleh: nama pengarang), kemudian
dilanjutkan sistematika penulisan seperti biasa.
Contoh 3 :
Doenges, Marilynn E. et al. (2018). Rencana Asuhan Keperawatan Doenges:
Pedoman Asuhan Klien Anak-Dewasa Edisi 9 Volume 3. (Alih bahasa oleh : Devi
Yulianti). Jakarta: EGC.
Daftar pustaka yang berasal dari internet juga ditulis menurut urutan abjad
dari huruf A dan seterusnya.
Contoh :
Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans
Info Media. (http://www.scholar.unand.ac.id, diperoleh tanggal 9 Desember
2019).
G. Penulisan Lampiran
Bahan-bahan referensi seperti tabel, carta, dokumen, transkrip
wawancara dan sejenis, perlu disarankan sebagai lampiran. Lampiran
ditempatkan sesudah daftar pustaka. Nomor lampiran ditulis secara urut dengan
angka arab.
BAB VI
PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP
Manuskrip harus ditulis dalam Bahasa Indonesia, dengan judul, abstrak, dan
kata kunci dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dengan format spasi yang tertuang
dalam petunjuk penulisan ini. Persiapan manuskrip meliputi format pengetikan
naskah dan penulisan isi setiap bagian naskah. Penulis perlu memastikan naskahnya
tidak ada kesalahan pengetikan.
Format Manuskrip, meliputi :
1. Manuskrip ditulis 2000-3000 kata
2. Jenis huruf Times New Roman dalam ukuran font 12 (kecuali judul dengan
Font 14, abstrak dan tabel font 10), spasi 1.5, pada kertas ukuran A4.
Batas/margin tulisan pada empat sisi berjarak 2 cm. Tanpa identasi dan
menggunakan spasi antar paragraf.
3. Nomor halaman ditulis pada pojok kanan atas
4. Gambar dan tabel tidak dikelompokkan tersendiri melainkan terintegrasi dalam
naskah/ manuskrip
Penulis
Nama lengkap penulis (tanpa gelar) diletakkan di bawah judul. Urutan
penulis berdasarkan kontribusinya dalam proses penulisan (lihat panduan penulisan
Dikti tentang petunjuk sistem skor untuk penentuan hak kepengarangan bersama
sebuah skripsi).
Contoh:
Andre Ruata1*, Sahra Taufana2, Ilham Ari3
Stikes Yarsi Pontianak, 3. Akfar Yarsi Pontianak
Data Penulis
Nama lengkap penulis dan afiliasi penulis. Alamat korespondensi merupakan
alamat salah satu penulis meliputi alamat pos dan e-mail .
Contoh Koresponden* :
Andre Ruata: Program studi Pendidikan Ners, STIKes Yarsi Pontianak, Jln
Panglima A’im, No.1 Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat –
78232, E-mail : [email protected]
Abstrak
Abstrak ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris. Jumlah kata tidak
melebihi 200 kata, tidak ada kutipan dan singkatan/akronim. Abstrak harus diawali
dengan pendahuluan (latar belakang, masalah, dan tujuan). Metode (desain,
sample, cara pengumpulan, dan analisis data). Hasil yang ditulis adalah hasil riset
yang diperoleh untuk menjawab masalah riset secara langsung. Tuliskan satu atau
dua kalimat untuk mendiskusikan hasil kesimpulan. Rekomendasi dari hasil
penelitian dituliskan dengan jelas.
Kata kunci. Kata kunci dituliskan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan
Inggris. berisi kata atau frase maksimal enam kata. Kata kunci diurutkan
berdasarkan abjad.
Abstract
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bahan dan alat, metode yang menyertakan nilai 95% CI. Penulisan
Peterson, S.J., & Bredow, T.S. (2004). insurance politics in the 1970s: Two
Buku Terjemahan
Ganong, W.F. (2008). Fisiologi
Prosiding
kedokteran (Ed ke-22). (Petrus A.,
trans). New York: McGraw Hill Schnase, J. L., & Cunnius, E. L. (Eds.).
Artikel
Majalah
Mathews, J., Barrett, D., & Brillman, D.
(2005, May 16). Otherwinning
equations. Newsweek, 145 (20), 58-59