Soal Uas KMB 2 Iin Savera
Soal Uas KMB 2 Iin Savera
Soal Uas KMB 2 Iin Savera
NIM : 181440119
1. Seoarang laki-laki berumur 55 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan mual, tidak
ada nafsu makan, perut sebah dan tubuh bengkak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
JVP 5cm H 2O, hepatomegali ascites, oedem, anasarka dan akral dingin. Apa
intervensi keperawatan utama yang dilakukan pada klien ?
a. Memberikan oksigen
b. Pembatasan cairan
c. Menimbang berat badan
d. Latih aktivitas sehari-hari
e. Sering mengubah posisi
2. Seorang wanita berumur 50 tahun kiriman Puskesmas masuk rumah sakit dengan
diagnose Decompensatio Cordis Sinistra. Klien mengalami sesak dan perawat sudah
mengatur klien dalam posisi semi fowler. Apakah tujuan posisi semi fowler pada
klien ?
a. Menurunkan oedem paru
b. Meningkatkan rasa nyaman
c. Menurunkan beban metabollik
d. Meningkatkan curah jantung
e. Meningkatkan perfsusi jaringan
3. Seorang wanita berumur 50 tahun telah dirawat selama 7 hari di RS dengan diagnosa
Gagal Jantung Kongestif. Klien diperbolehkan pulang. Apa HE yang diberikan
kepada klien dan kelurganya sebelum keluar dari rumah sakit ?
a. Istirahat total
b. Tingkatkan intake nutrisi
c. Massage rutin
d. Penuhi cairan 2 liter/hari
e. Diet rendah garam
4. Seorang laki-laki berumur 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri kepala bagian
belakang, tidak kuat berdiri, rasa seperti mau pingsan, mimisan, mual. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 200/110 mmHg. Diagnosa Medis Hipertensi. Apa
jens hipertensi yang terjadi pada klien ?
a. Hipertensi renal
b. Hiprtensi maligna
c. Hipertensi esensial
d. Hipertensi encephalopathi
e. Hipertensi sekunder
5. Seorang wanita 60 tahun, MRS kiriman Puskesmas dengan diagnose Hipertensi,
didapatkan kesadaran menurun, tensi 290/150 mmHg, nadi 115x/mnt dan ireguler.
Apa kategori hipertensi pada klien ?
a. Pre hipertensi
b. Hipertensi stage 1
c. Hipertensi sistolik
d. Hipertensi berat
e. Hipertensi diastolik
6. Seorang wanita 40 tahun, memeriksakan diri ke Puskesmas karena merasakan
badannya lemah dan pening setelah membersihakn rumah. Hasil pemeriksaan fisik
didaptkan tensi 190/120 mmHg. Apa tindakan utama yang dilakukan pada klien ?
a. Modifikasi gaya hidup
b. Diet rendah garam
c. Pemberian obat-obatan
d. Bio feedback
e. Olah raga dan yoga
7. Seorang wanita 28 tahun, saat ini sedang hamil anak kedua, datang ke poli kandungan
karena kaki bengkak, sering ngongsrong, dan sakit kepala. Hal yang sama juga terjadi
ketika hamil anak pertama. Dokter mendiagnosa hipertensi dan pre eklampsia. Apa
faktor penyebab hipertensi pada klien?
a. Kelebihan cairan
b. Faktor genetik
c. Penyakit jantung
d. Kehamilan
e. Gangguan ginjal
8. Seorang pria berumur 50 tahun, MRS dengan keluhan kepala terasa sangat pusing dan
berat, mau pingsan, penglihatan agak kabur, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tensi 200/110 mmHg nadi 115x/mntdan ireguler, RR 26x/mnt, suhu
37℃. Terdapat riwayat keluarga dengan hipertensi dan klien selama ini tidak pernah
menderita penyakit berat yang mengharuskan rawat inap. Apa masalah keperawatan
yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
b. Kurang pengetahuan
c. Gangguan kebutuhan nutrisi
d. Ganggguan aktivitas
e. Gangguan istirahat tidur
9. Seorang pria berumur 50 tahun, MRS dengan diagnose Hipertensi. Keluhan kepala
terasa sangat pusing dan berat, tidak kuat berdiri, mual dan muntah. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 250/150 mmHg, nadi 115x/mnt dan ireguler, RR
26x/mnt, suhu 36,5℃. Apa rencana tindakan perawatan yang dilakukan pada klien ?
a. Melatih klien melakukan aktivitas sehari-hari
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi
c. Penurunan tekanan darah dengan obat-obatan
d. Istirahat fisik secara total
e. Mempertahankan tekanan darah normal
10. Seorang wanita berumur 48 tahun MRS dengan keluhan kepala terasa berat setelah
mengikuti acara tujuh belasan. Tensi 180/100 mmHg. Perawat telah mengistirahatkan
klien, memberikan diet rendah garam yang telah disediakan, dan menganjurkan klien
untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalium. Apa rasional diet rendah garam yang
diterapkan pada klien ?
a. Garam merangsang konstriksi vaskular
b. Garam dapat meningkatkan volume cairan intravaskular
c. Garam dapat merangsang pengeluaran hormon vaskular
d. Garam dapat meningkatkan ekskresi cairan intravaskular
e. Garam dapat viskositas cairan intravaskular
11. Seorang wanita 48 tahu MRS 1 minggu yang lalu dengan diagnosa hipertensi. Saat ini
klien sudah boleh pulang. Penyuluhan yang diberikan oleh perawat kepada klien
untuk mengendalikan tekanan darah di rumah adalah seperti di bawah ini, KECUALI
a. Manajemen stress
b. Kontrol tekanan darah rutin
c. Melakukan olah raga
d. Meningktkan intake nutrisi
e. Menghindari pengawet
12. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, MRS ke-5 kalinya karena Hipertensi. Klien
mengeluh nyeri kepala. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tensi 190/150 mmHg.
Klien adalah seorang pengusaha dan selama ini tidak pernah menderita penyakit yang
lain. Berikut ini yang termasuk dalam faktor pencetus kekambuhan pada klien adalah
a. Intake natrium
b. Jenis kelamin
c. Faktor genetic
d. Merokok
e. Stress berlebih
13. Seorang wanita berumur 30 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lemah, pusing.
Hasil pemeriksaan fisik; konjungtiva anemis. Untuk memberikan perawatan yang baik
pada penderita anemi, perlu dilakukan pengkajian data. Dari data di bawah ini yang
tidk perlu dikaji pada klien ?
a. Riwayat kesehatan
b. Kebiasaan eliminasi
c. Makanan yang dimakan
d. Hygiene lingkungan
e. Kebiasaan olah raga
14. Seorang wanita berumur 35 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan badan lemah,
kelelahan, telinga berdenging, pusing, chellosis. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8 gr/dl. Diagnosa medis Anemia defisiensi besi. Apa gejala khas
anemi defisiensi zat besi pada kasus tersebut ?
a. Badan lemah
b. Kelelahan
c. Kepala pusing
d. Chellosis
e. Telinga berdenging
15. Seorang wanita berumur 35 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lemah, letih,
lesu, lelah,(terutama saat beraktivitas), mata berkunang-kunang, telinga berdenging
dan pusing. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 mg/dl. Diagnosa medis
Anemi defisiensi besi. Apa masalah keperawatan utama pada klien ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
d. Peerubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan
e. Kurang pengetahuan tentang prognosis penyakit
16. Seorang wanita umur 19 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa Anemi. Klien
mengalami gangguan nutrisi. Salah satu tindakan perawat adalah menganjurkan klien
tidak minum sebelum makan. Apa rasional tindakan tersebut ?
a. Meningkatkan nafsu makan klien
b. Mengurangi sumbatan esofagus
c. Mengurangi rasa mual pada klien
d. Mengurangi sensitivitas lambung
e. Mencegah lambung penuh
17. Seorang wanita berumur 35 tahun telah dirawat di rumah sakit selama 6 hari dengan
diagnosa medis Anemi defisiensi besi. Saat ini klien boleh pulang, dan perawat
melakukan penyuluhan tentang makanan yang banyak mengandung zat besi. Apa saja
bahan makanan yang mengandung zat besi ?
a. Susu
b. Hati
c. Kacang-kacangan
d. Biji-bijian
e. Ragi
18. Seorang wanita berumur 35 tahun telah dirawat di rumah sakit selama 6 hari dengan
diagnosa medis Anemi defisiensi besi. Saat ini klien boleh pulang, dan perawat
melakukan penyuluhan tentang makanan yang banyak mengandung zat besi dan
makanan atau minuman yang harus dihindari karena dapat menurunkan absorpsi zat
besi. Apa saja bahan-bahan yang dapat menurunkan absorpsi zat besi ?
a. Vitamin C
b. Sardin
c. Teh, kopi
d. Udang
e. Daging
19. Seorang wanita 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, keluar keringat
dingin, dan perasaan mau pingsan. Untuk memfokuskan keluhan klien, sebagai
perawat, apa yang perlu dikaji pada wanita tersebut ?
a. Foto rontgent
b. Lama dan karakteristik nyeri
c. Urine produksi
d. Hasil pemeriksaan laboratorium
e. Hasil pemeriksaan USG
20. Seorang wanita 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada sejak subuh setelah bangun
tidur. Nyeri hilang timbul setiap 20 menit, dan bertambah berat setelah makan. Dari
hasil pemeriksaan disimpulkan pasien menderita Angina Pektoris. Apa faktor
pencetus penyakit klien ?
a. Emosi
b. Paparan dingin
c. Stress psikis
d. Aktivitas makan
e. Aktivitas fisik
21. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan diagnose Penyakit Jantung Koroner. Hasil
pemeriksaan ST elevasi, kolesterol total 350 mg/dl, RR 34x/mnt, TD 100/70 mmHg,
N 88x/mnt, akral dingin. Apa faktor resiko penyakit jantung koroner pada klien ?
a. Stress
b. Kurang gerak
c. Merokok
d. Hiperkolesterolemi
e. Hipertensi
22. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluahan nyeri dada menjalar ke leher dan
tembus punggung sejak 40 menit yang lalu, keluar keringat dingin, sesak, gelisah.
Hasil pemeriksaan ST elevasi di area inferior, RR 34x/mnt, TD 100/70 mmHg, N
88x/mnt, akral dingin, CRT 4 dtk, sianosis. Klien didiagnosa Penyakit Jantung
Koroner. Apa jenis penyakit jantung koroner yang terjadi pada klien?
a. Angina pectoris tidak stabil
b. Infark miokard akut
c. Angina variant/prinzmetal
d. Old miokard infark
e. Angina pectoris stabil
23. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada tembus punggung sejak 1
jam yang lalu. Klien memegangi dadanya, ekspresi wajah kesakitan, keluar keringat
dingin, gelisah. Hasil pemeriksaan ST elevasi , RR 26x/mnt, TD 100/70 mmHg, N
88x/mnt, akral dingin. Apa masalah keperawatan yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Kecemasan
e. Gangguan pertukaran gas
24. Seorang pasien laki-laki berumur 48 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada. Nyeri terjadi saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Diagnosa Medis
Angina Pektoris Stabil. Saat ini pasien dianjurkan untuk istirahat total. Apa rasional
tindakan “istirahat” pada kasus di atas ?
a. Mengurangi kemampuan kontraksi jantung
b. Mengurangi nyeri dada
c. Mengurangi kecemasan pasien
d. Mengurangi aktivitas
e. Mengurangi konsumsi oksigen
25. Seoarang laki-laki 50 tahun, datang ke RS dirujuk dokter praktek dengan diagnosa
Infark Miokard Akut. Di rumah sakit telah dilakukan tindakan keperawatan untuk
mengurangi nyeri dada pasien. Untuk menentukan keberhasilan intervensi
keperawatan, diperlukan indikator. Apakah kriteria hasil yang diterapkan pada kasus
tersebut ?
a. Menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas
b. Menunjukkan kestabilan pernapasan dan suhu tubuh
c. Menunjukkan menurunnya ketegangan dan rileks
d. Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah
e. Menunjukkan pemahaman rencana tindakan.
26. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datangberobat ke RS dengan keluhan kelelahan ,
badan bengkak, hasil pemeriksaan didapatkan odema seluruh tubuh, RR 24x/mnt,
tampak kelelahan, keluar keringat dingin. Apa kemungkinan penyakit yang diderita
klien ?
a. Angina pectoris
b. Gagal jantung kanan
c. Gagal jantung kiri
d. Gagal jantung kongestif
e. Infark miokard akut
27. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datang berobat ke RS dengan keluhan kelelahan,
badan bengkak, hasil pemeriksaan didapatkan odema seluruh tubuh (derajat 2), RR
24x/mnt, keluar keringat dingin, aktivitas klien dilakukan di tempat tidur dengan
bantuan penuh, dan klien selalu melakukan aktivitas ringan. Menurut NYHA klien
tersebut termasuk dalam klasifikasi fungsional derajat berapa ?
a. I b. II c. III d. IV e. V
28. Seoarng laki-laki berumur 50 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas,
mual, tidak ada nafsu makan, perut sebah serta kaki dan tangan bengkak. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : TD 110/60 mmHg, N 60x/mnt, RR 35x/mnt, ronkhi
(+), S3 (+), sianosis, JVP 5cm H 2O, hepatomegali, dan odema. Diagnosa medis
Congestive heart. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan keseimbangan cairan
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan kebutuhan nutrisi
d. Intoleransi aktivitas
e. Penurunan curah jantung
29. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangren pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit
dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal. Pada
perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.
Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP?
a. Memakai handscoon
b. Melepaskan plester
c. Melakukan nekrotomi
d. Membersihan luka
e. Membalut kembali luka dengan rapi
30. Laki-laki menderita TBC dng Komplikasi gagal ginjal, pengobatan yg tepat pd pasien
tsb...
a. Hentikan semua obat OAT
b. Lanjutkan etambutol
c. Hentikan stretomiasin
d. Lanjutkan pengobatan sesuai program
e. Hentikan isoniazis
31. seorang pria 62 tahun (wiraswasta), datang ke RS dengan keluhan muntah, berwarna
merah kecoklatan sejak 1 hari yang lalu serta berak berwarna hitam. Riwayat penyakit
dahulu menunjukkan klien pernah mengalami penyakit kuning dan sering MRS
dengan keluhan yang sama dengan saat ini. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
abdomen mengalami distensi dan teraba hangat, akral dingin, bibir kering, kotor dan
pucat, konjungtiva anemis. Tekanan darah 100/60 mmHg, mengeluh pusing. Klien
telah dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan : apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan integritas kulit
b. Nyeri akut
c. Ketidakefetifan perlindungan
d. Personal hygiene
e. Gangguan pperfusi jaringan
Kasus soal nomor 32 dan 33 : seorang perempuan 29 tahun (pengusaha rumah kost),
diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit karena sudah 3 hari mengeluh mual,
anoreksia, dan merasa lemah. Dari anamneses didapatkan riwayat bahwa perilaku
pengguanaa jarum tattoo. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan bibir kering,
palpasi abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas, bising usus 6x/mnt, tanda-tanda
vital dalam batas normal.
32. Apakah data yang mendukung kemungkinan penularan hepatitis?
a. Kelemahan tubuh
b. Tempat tinggal (kost)
c. Nyeri kuadran kanan atas
d. Penggunaan jarum tattoo
e. Kelelahan
33. Pada kasus pengusaha rumah kost, apa masalah keperawatan utamapada kasus
tersebut ?
a. Kecemasan
b. Intoleransi aktifitas
c. Menarik diri
d. Integritas kulit terganggu (bibir kering)
e. Perubahan nutrisi (kurang)
Kasus untuk soal 34 dan 35 : seorang pria 49 tahun (sopir travel), datang ke RS
dengan keluhan nyeri pada perut. Keluhan sejak 5 hari yang lalu. Dia juga mengeluh
pusing, dan mual. Dari riwayat penyakit keluarga didapatkan salah satu anggota
keluarga pernah menderita hepatitis. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan pada kuadran kanan atas, hepar teraba, perkusi abdomen didapatkan ukuran
hepar 20 cm, skala nyeri 5-6, kulit, kuku dan sclera ikterus, warna urine gelap,
tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/mnt, suhu 37,7℃.
34. apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan citra tubuh
b. Nyeri akut
c. Kerusakan integritas kulit
d. Perubahan nutrisi (kurang)
e. Perubahan suhu tubuh
35. Pada kasus sopir travel, pada kulit nampak ikterus. Hal apakah yang mungkin terjadi
selanjutnya pacsa ikterus ?
a. Pruritus
b. Edema ekstermitas
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Kelemahan tubuh
e. Reakasi inflamasi hepar
Kasus soal 36-38 : seorang pria 61 tahun (buruh pelabuhan), datang ke UGD rumah
sakit diantar keluarga dengan muntah darah (muntah di UGD adalah yang ke 4
kallinya), dan perut terasa panas. Menurut keluarga, pria tersebut sering masuk rumah
sakit dengan keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : distensi
abdomen, hematernesis, warna merah kecoklatan, volume muntah 75ml, mengeluh
pusing, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 60x/mnt, akral dingin.
36. diagnosa keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Hipertermi b/d peningkatan suhu dan tekanan abdominal
b. Defisit volume cairan b/d out put berlebih (muntah darah)
c. Nyeri akut (pusing) b/d penurunan suplai darah ke otak
d. Mekanisme pertahanan diri inefektif b/d stress situasional
e. Perubahan nutrisi (kurang) b/d perdarahan GI
37. Berikut ini merupakan klasifikasi hepatitis yang penularannya melalui parenteral,
antara lain ?
a. Virus A
b. Alkohol
c. Obat-obatan
d. Virus C
e. Buah-buahan
38. Pada kasus buruh pelabuhan, implementasi keperawatan apakah yang perlu segera
dilakukan oleh perawat ?
a. Kompres dingin
b. Kaji kebutuhan mekanisme koping
c. Observasi intake – out put
d. Kolaborasi ahli gizi untuk diet rendah protein
e. Ajarkan teknik distraksi
Kasus soal nomor 39-40 : seorang pria 59 tahun (penjaga malam), da`tang ke RS
dengan keluhan nyeri dan panas pada seluruh permukaan perut mual, muntah darah.
Klien rujukan dari puskesmas. Keluhan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat penyakit
dahulu menunjukkan klien mengalami gastritis dan sering kambuh. Dari hasil
pemeriksaan fisik diteukan nyeri tekan pada region epigastrik, nyeri terlokalisasi,
abdomen mengalami distensi, skala nyeri 6-7, klien nampak kesakitan, bibir terdapat
sisa muntahan darah, kering dan pucat, gigi kotor, mulut berbau, konjungtiva anemis,
tekanan darah110/70 mmHg, nadi 6ox/mnt, frekuensi pernafasan 26x/mnt. Hasil
pemeriksaan laboratorium sederhana di puskesmas didapatkan kadar Hb 10 mg/dl.
39. Pada kasus penjaga malam, apa masalah keperawatan utama yang mungkin muncul ?
a. Defisit volume cairan
b. Pemenuhan kebutuhan nutris
c. Nyeri akut
d. Personal hygiene
e. Potensial komplikasi anemia perniciosa
40. Pada kasus penjaga malam, apakah penyebab terjadinya penurunan kadar Haemoglobi
a. Adanya nyeri akut
b. Kelanjutan dari gejala MRS yang lalu
c. Tekanan darah sedikit dibawah normal
d. Muntah darah
e. Penurunan frekuensi nadi
41. Seorang wanita yang berusia 74 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini
perawatan hari ke 3. Hasil pengkajian di dapatkan pasien batuk di sertai lendir, ronchi
pada semua lapang paru. TTV : TD = 120/80 mmHg, N =56x/mnt P =26x/mnt dan S
=36:C. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis II,III,AVF,V5-V6. Hasil Thoraks: efusi
pleura kanan dan LVH.
b.Intoleransi aktivitas
e.Kelelahan
42. Seseorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak
udem facialis, udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab:
ureum 75,30mg/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki
kanan tidak dapat digerakan namun saat di RS pasien di haruskan untuk cuci darah.
Dan pasien riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD =160/80 mmHg,
N=112x/mnt, S=36:C, P=20x/mnt.
c.Kelelahan
d.Kekurangan nutrisi