Target Kesehatan SKB Kesehatan PDF
Target Kesehatan SKB Kesehatan PDF
Target Kesehatan SKB Kesehatan PDF
Sustainable Development Goals (SGDs) merupakan pengganti dari Millenial Development Goals
(MDGs) pada tahun 2015-2030. SDGs berisi 4 pilar, 17 tujuan, dan 169 sasaran pembangunan.
Prinsip pelaksanaan SDGs adalah universality, integration, dan no one left behind.
Sektor kesehatan pada SDGs terdapat 4 Goals, 8 target, dan 31 indikator. Goals kesehatan adalah
zero hunger (nomor 2), good health and well-being (3), gender equality (5), dan clean water and
sanitation (6).
B. Kementerian Kesehatan
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Fungsi puskesmas adalah : penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya daan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya (PMK Nomor 75 Tahun 2014, pasal 5)
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh (comprehensive health care service)
meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah program jaminan sosial yang menjamin biaya
pemeliharaan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang diselenggarakan
nasional secara bergotong-royong wajib oleh seluruh penduduk Indonesia dengan membayar iuran
berkala atau iurannya dibayari oleh Pemerintah kepada badan penyelenggara jaminan sosial
kesehatan nirlaba - BPJS Kesehatan.
Mulai tanggal 1 Januari 2014, PT. Askes (Persero) diganti dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan PT.
Jamsostek (Persero) diganti dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Prisip penyelenggaraan asuransi sosial : gotong royong, wajib, iuran berkala, dan pengembangan
dana untuk peserta.
a. Fakir miskin : orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber pencaharian atau memiliki
sumber pencaharian namun tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak bagi
dirinya dan keluarganya
b. Orang tidak mampu : orang yang memiliki sumber mata pencaharian, gaji, atau upah dan
hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, namun tidak mampu
membayar iuran JKN
E. CERDIK
Pencanangan GERMAS menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke -52 yang jatuh
pada 12 November 2016. Tahun ini, HKN ke-52 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub
tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat.
Agar kesehatan dan kebugaran tubuh hari ini sampai hari tua nanti tetap terjaga, maka terapkahlah
program CERDIK dan PATUH berikut ini:
Program CERDIK adalah langkah preventif yang dibuat agar masyarakat yang masih sehat dan bugar
dapat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM). Program ini terdiri atas:
Sedangkan program PATUH dibuat untuk pasien penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar
penyakit tidak semakin parah dan tetap terkontrol kesehatannya. Program ini meliputi:
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke -5 Nawa Cita, yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral
lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera.
Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang
kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun
2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015.
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran
pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2)
meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN
kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya
responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan
paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan
nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan
dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat.
Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan,
optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care
dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi
perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan
kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.