Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 248 tayangan

    LKPD Prolin

    Diunggah oleh

    rahma dwi
    Dokumen tersebut membahas tentang menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan dari proyek pembangunan dua tipe rumah dengan batasan luas tanah dan jumlah unit rumah. Metode yang digunakan adalah garis selidik dengan menentukan fungsi kendala, fungsi tujuan, daerah penyelesaian, persamaan garis selidik, dan titik maksimum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    LKPD Prolin

    Diunggah oleh

    rahma dwi
    248 tayangan4 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan dari proyek pembangunan dua tipe rumah dengan batasan luas tanah dan jumlah unit rumah. Metode yang digunakan adalah garis selidik dengan menentukan fungsi kendala, fungsi tujuan, daerah penyelesaian, persamaan garis selidik, dan titik maksimum.

    Judul Asli

    4. LKPD prolin.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan dari proyek pembangunan dua tipe rumah dengan batasan luas tanah dan jumlah unit rumah. Metode yang digunakan adalah garis selidik dengan menentukan fungsi kendala, fungsi tujuan, daerah penyelesaian, persamaan garis selidik, dan titik maksimum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    248 tayangan4 halaman

    LKPD Prolin

    Diunggah oleh

    rahma dwi
    Dokumen tersebut membahas tentang menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan dari proyek pembangunan dua tipe rumah dengan batasan luas tanah dan jumlah unit rumah. Metode yang digunakan adalah garis selidik dengan menentukan fungsi kendala, fungsi tujuan, daerah penyelesaian, persamaan garis selidik, dan titik maksimum.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 4

    LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

    PROGRAM LINEAR
    Kompetensi Dasar:
    3.2. Menjelaskan program linier dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah
    kontekstual.
    Indikator:
    3.2.5. Menentukan nilai optimum (nilai maksimum dan nilai minimum) menggunakan garis selidik.

    4.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel.
    Indikator:
    4.2.2. Menentukan nilai optimum dalam masalah kontekstual dengan menggunakan metode garis selidik.

    Kelas :
    Nama Kelompok : 1.
    2.
    3.
    4.

    Menentukan nilai optimal (nilai maksimum dan nilai minimum) dengan menggunakan garis selidik.
    Garis Selidik adalah suatu garis yang digunakan untuk menyelidiki nilai optimum yang diperoleh dari
    fungsi tujuan. Titik yang paling dekat dengan garis selidik merupakan titik minimum yang menghasilkan nilai
    minimum, sedangkan titik yang paling jauh dengan garis selidik akan menghasilkan nilai maksimum.
    . Langkah – langkah yang dilakukan untuk menentukan nilai optimum dengan metode garis selidik adalah
    sebagai berikut
    1. Membuat model metematika fungsi kendala dan fungsi tujuan dari persoalan yang diberikan.
    2. Menggambar daerah penyelesaian.
    3. Membuat persamaan garis seidik.
    4. Tarik garis sejajar garis selidik melalui titik-titik daerah penyelesaian.

    KEGIATAN 1
    Amati gambar berikut! Saya ditugaskan oleh PT
    Rumah Bahagia untuk
    Hmmmm, namun ternyata membangun rumah di daerah
    PT Rumah Bahagia hanya ini
    memiliki tanah seluas
    10.000 m2

    Saya telah merencanakan


    untuk membangun dua tipe Perusahaan telah
    rumah, yang pertama adalah membatasi untuk
    tipe mawar dengan luas 100 membangun paling
    m2 dan tike melati dengan banyak 125 unit
    luas 75 m2

    Keuntungan tipe mawar adalah Rp 6.000.000,00

    Sementara keuntungan tipe melati adalah Rp 4.000.000,00


    Kira-kira berapa
    keuntungan maksimum
    yang diperoleh perusahaan
    dari proyek tersebut.

    Diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:


    a. Apa saja informasi yang kalian dapatkan dari masalah di atas?
    Fungsi kendala : batas luas tanah : ......................................................................
    : batas jumlah unit rumah : ........................................................
    Fungsi tujuan : ......................................................................................................
    b. Apakah Pak Beni boleh membuat lebih dari 125 unit rumah? jika tidak tuliskan alasannya!
    ..............................................................................................................................
    ..............................................................................................................................
    c. Bagaimana cara menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut? Untuk
    menjawabnya mari ikuti langkah-langkah berikut!
    Tuliskan informasi yang kalian dapatkan pada tabel berikut.
    Data pada masalah diatas, dapat disajikan seperti berikut.
    Rumah tipe Rumah tipe
    Unsur Batas
    mawar melati
    Luas tanah 100 ....... ..........
    Banyak rumah 1 1 ..........
    Harga ................ .............

    Buatlah permisalan untuk rumah tipe mawar dan tipe melati


    Dengan tabel tersebut, dapat kita misalkan:

    x : ....................................

    y : ....................................

    Langkah 1: tuliskan model matematika berdasarkan masalah di atas.


    Luas tanah:
    100𝑥+ . . . 𝑦 ≤ ............ (kedua ruas dibagi 25)
    . . . 𝑥+ . . . 𝑦 ≤ ...........
    Banyak rumah:
    … 𝑥+. . . 𝑦 ≤ .......
    Karena rumah tipe mawar dan melati tidak mungkin negatif, maka dapat kita tambahkan syarat:
    𝑥≥0
    𝑦 ≥ .....
    Fungsi tujuan
    Maksimumkan:𝑓((𝑥, 𝑦) = . … … … … … 𝑥+. … … … … … 𝑦 atau
    𝑓((𝑥, 𝑦) = . . . 𝑥+ . . . 𝑦 (dalam jutaan rupiah)
    Menentukan titik potong dari garis-garis yang peroleh

    .... + .... = ....

    .... + .... = ....

    Langkah 2: gambar daerah penyelesaian

    Gambar daerah
    penyelesaiannya di
    lembar terakhir ya.

    Tentukan titik potong antara kedua garis


     Titik potong garis .... + .... = .... dan garis .... + .... = .... (titik B) adalah:

    .... + .... = .... × 1 .... + .... = ......


    .... + .... = .... × 4 .... + .... = ......

    .... = ......

    .... = ......

    Substitusikan .... = ...... ke garis .... + .... = ...... :


    ... + ... = .......
     ... + ....... = .......
     ... = ....... − .......
     ... = .....
    Jadi, titik B ( ....... , ....... )
    Langkah 3: buatlah persamaan garis seidik dan gambar pada gambar di atas
    Persamaan garis selidiknya adalah .... + .... = 𝑘 (𝑘 ∈ 𝑅). Sehingga garis itu memiliki persamaan .... + ....
    = ...... .
    .... + .... = ...... → untuk 𝑥 = 0 maka 6( .... ) + 4𝑦 = ....
    𝑦 = .... → ( .... , .... )
    untuk 𝑦 = 0 maka 6𝑥 + 4( .... ) = ....
    𝑥 = .... → ( .... , .... )
    Langkah 4: tarik garis sejajar garis selidik melalui titik-titik daerah penyelesaian
    Garis yang sejajar dengan garis .... + .... = ...... dan terletak pang jauh dari titik asal adalah yang melalui
    C( .... , .... ).
    Sehingga, titik C( .... , .... ) merupakan titik pada himpunan penyelesaian yang mengakibatkan fungsi tujuan
    𝑓((𝑥, 𝑦) = .... + .... mencapai titik maksimum. Nilai maksimum fungsi tujuan 𝑓((𝑥, 𝑦) = .... + .... sama
    dengan .... ( .... ) + .... ( .... ) = ....

    Buatlah kesimpulan
    Jadi, Keuntungan maksimumyang diperoleh perusahaan tersebut adalah Rp ................................. .

    Anda mungkin juga menyukai