12 - Ipal Tahu
12 - Ipal Tahu
12 - Ipal Tahu
LIMBAH
(IPAL) TAHU
http://www.learning.litbang.pu.go.id
Daftar Isi
Tujuan Penyusunan Modul
1
2 Latar Belakang
6 Best Practice
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Mengetahui apa saja
Memahami dan keunggulan IPAL Tahu
mengenalkan bagaimana
Pemanfaatan IPAL Tahu
khususnya pada pengrajin
tahu Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Mengetahui dan mengenal
Mengenalkan kepada masyarakat Ketentuan Teknis IPAL
bagaimana membangun, mengelola Tahu .
dan mengestimasi biaya IPAL Tahu.
Latar Belakang
Selain itu pengolahan limbah cair tahu menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar memasak dan lampu penerangan.
Anaerob Baffled
Bak Ekualisasi Biodigester Reactor (ABR) Biofilter Kolam Sanita
sebagai tempat Menghasilkan untuk menurunkan
pembuangan awal Biogas. Tempat zat pencemar (BOD,
dan pengendapan. pengolahan COD, dan TSS).
sekunder.
Keunggulan IPAL Tahu
Dapat dibangun dengan material lokal, Menggunakan komponen biofilter
kebutuhan lahan kecil, dan biaya anaerob yang tahan terhadap beban
investasi rendah. kejut hidrolis dan zat organis, umur
pelayanan panjang, biaya investasi
dan operasional moderat
Tidak memerlukan listrik, tetapi Komponen biofilter yg dipakai sudah
menghasilkan energi alternatif biogas diproduksi massal, umur pelayanan
dan pupuk cair. panjang, biaya investasi rendah, biaya
operasi tergantung harga satuan air
dan pengurasan
Sebagian besar komponen ditanam di
dalam tanah dapat meminimalkan Menggunakan kolam sanita yang
pemakaian lahan menurunkan zat pencemar (BOD,
COD, dan TSS) lebih rendah, dan
meningkatkan kesan estetis IPAL
karena menggunakan filter gravel,
pasir, dan tanaman
KETENTUAN TE
KNIS
Kemiringan Dasar
BIOFILTER
Dimensi BFV - 20 Anaerob Sistem
Panjang, (m) 6,5
Diameter, (m) 2
Tinggi, (m) 2,2
Tebal, (m) 7
Tinggi air limbah, (m) 2,4
Jumlah chamber, buah 5
Jumlah sekat, lembar 4
Jumlah manhole, buah 4
Kapasitas (m_) 20
TAMAN SANITA
Kolam sanita dibangun secara langsung di
lapangan dengan berdasarkan kriteria
desain.
Perencanaan
jaringan perpipaan
air limbah tahu
mengacu pada “Tata
Cara Rancangan
Sistem Jaringan
Perpipaan Air
Limbah Terpusat, PU
Cipta Karya, PLP”.
Perencanaan Bak Ekuali
sasi
• SNI 7504-2011 tentang Spesifikasi • SNI 2837: 2008 tentang Tata Cara
Material Fibreglass Reinforced Perhitungan Pekerjaan Plesteran
Plastic Unit Instalasi Pengolahan Air untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan
• SNI 7506-2011 tentang Spesifikasi
Material Baja Tahan Karat Unit • SNI 6897: 2008 tentang Tata Cara
Instalasi Pengolahan Air. Perhitungan Satuan Pekerjaan
Dinding untuk Konstruksi Bangunan
Gedung dan Perumahan.
Perencanaan Kolam
Sanita
Pada kolam sanita ini belum
mempunyai perencanaan yang
spesifik.
• SNI 03-6862-2002 tentang Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata dan Plesteran
• SNI 2837:2008 tentang Tata Cara Perhitungan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan
• SNI 6897: 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan.
Best Pengolahan air limbah
tahu yang diterapkan
merupakan
Practice pengolahan air limbah
dengan sistem
komunal yang terdiri
dari 17 industri tahu
yang di desain untuk
menanggulanggi
Replikasi perdana teknologi permasalahan bau
pengolahan air limbah tahu yang terjadi dari
berbasis masyarakat telah pembuangan air limbah
dilaksanakan di Dusun tahu bercampur dengan
Ponalan, Kecamatan limbah rumah tangga
Muntilan, Jawa Tengah. yang mengalir
sepanjang sistem
drainase
Biaya Pembangunan
Biaya modal yang dikeluarkan dari penerapan IPAL Tahu di Dusun Ponalan
untuk 17 pengrajin tahu (berdasarkan RAB) yaitu:.
www.elearning.litbang.pu.go.id
Terima kasih