Ulangan Akhir Semester Genap
Ulangan Akhir Semester Genap
Ulangan Akhir Semester Genap
1. (a) Namun kemarau belum usai. Ribuan hektar sawah yang mengelilingi Dukuh Paruk telah tujuh bulan
kerontang. Sepasang burung bangau itu tak akan menemukan genangan air meski hanya selebar telapak kaki.
Sawah berubah menjadi padang kering berwarna kelabu. Segala jenis rumput mati.
(b) Kutaraja, ibukota Tumapel, tenggelam dalam dingin pancaroba. Di rumah-rumah penjagaan, para kemit
masih sibuk memperbincangkan upacara selesai brahmacarya. Seluruh negeri baru tahu dari upcara itu , bahwa
Paramesywari Tunggul Ametung adalah anak Mpu Parwa dari desa Panawijil. Semua orang tahu bahwa
brahmana itu tidak mendapatkan pengakuan dari Yang Suci Balakangka, maka juga tidak dibenarkan menerima
pelajar. Satu-satunya murid resmi adalah anak tunggalnya: Dedes.
2. Dua puluh tiga rumah berada di pedukuhan itu, dihuni oleh orang-orang seketurunan. Konon, moyang semua
orang Dukuh Paruk adalah Ki Secamenggala, seorang bromocorah yang sengaja mencari daerah paling sunyi
sebagai tempat menghabiskan riwayat keberandalannya. Di Dukuh Paruk itulah akhirnya Ki Secamenggala
menitipkan darah dagingnya.
3. Duduk bersimpuh sambil meneruskan pekerjaannya, Srintil berdendang. Siapa pun di Dukuh Paruk, hanya
mengenal dua irama. Orang-orang tua bertembang kidung, dan anak-anak menyanyikan lagu ronggeng. Dengan
suara kekanak-kanakannya, Srintil mendendangkan lagu kebanggaan para ronggeng: Senggot timbanne rante,
tiwas ngegot ning ora suwe.
4. Sekali aku menemukan cara licik untuk memperoleh kembali perhatian ronggeng Dukuh Paruk itu. Sebuah
papaya kucuri dari ladang orang. Pada saat yang baik, ketika Srintil seorang diri di pancuran , buah curian itu aku
berikan kepadanya. Tak kukira aku akan memperoleh ucapan terima kasih yang menyakitkan.
“Sesungguhnya aku menginginkan jeruk keprok,” kata Srintil dingin. “Tetapi buah pepayapun tak mengapa.”
Aku diam karena kecewa, dan sedikit malu. Namun aku mendapatkan akal untuk menolong keadaan. Pikiran itu
mendadak muncul setelah kulihat gigi Srintil telah berubah.
1
Apa yang digambarkan dalam kutipan tersebut?
a. Orang yang mencoba memancing perasaan. d. Sebuah penghinaan terhadap seseorang
b. Perhatian yang disia-siakan. e. Harapan yang tak sepadan.
c. Kekecewaan yang mendalam.
5. Aku tak mengerti mengapa tiba-tiba aku memutuskan untuk keluar dari persembunyian lalu dengan diam-diam
mengikuti Dower dari belakang. Sambil berjalan berjingkat agar tidak diketahui oleh Dower , aku sudah
berkhayal tentang perkelaian. Bagaimana seandainya Dower langsung kutinju tengkuknya.
Unsur intrinsik paling mennjol pada kutipan di atas ialah….
a. latar c. tokoh e. klimaks
b. komplikasi d. perkenalan
6. Bahwa Srintil berharap aku juga akan membuka pakaian, sudah kumengerti. Andaikan aku Darsun atau Warta,
semuanya sudah kulakukan . Malah aku menjadi pihak pertama yang megambil prakarsa. Nah, aku bukan
Darsun, bukan pula warta. Aku Rasus, anak yang merasa paling malang karena Emak lenyap tanpa kepastian.
Peritiwa tersebut menggambarkan unsur intrinsik ….
a. amanat c. latar e. konfliks
b. penokohan d. koda
7. “Ya! Potong Srintil dengan kecepatan yang tidak terduga. Sampean ingin memberikan kalung itu bukan sebagai
upahku menari atau bertayub, melainkan untuk satunya lagi. Oh, Pak Marsusi, sampean tidak salah. Karena aku
telah melakukan hal yang semacam itu dengan sekian banyak lelaki. Tetapi, Pak…”
Bagaimana pandangan pengarang terhadap tokoh Srintil dalam penggalan di atas?
a. Terhina oleh tingkah tamunya. d. Seorang yang sedang menjaga harga diri.
b. Tidak mudah ditaklukkan dengan harta. e. Melawan kesombongan seorang laki-laki.
c. Seorang yang sangat peka perasaan.
8. Kalimat manakah yang dibangun dengan menggunakan gaya bahasa perumpamaan?
a. Yang membawa kembali ketenangan ke dalam hati Srintil adalah suara calung tunggal….
b. Disusul oleh suara derik seribu jangkrik yang menggetarkan gendang telinga.
c. Pedukuhan terpencil itu sedang menembangkan kidung malam.
d. Mesra dan penuh makna seperti seorang anak yang menyurukkan wajah dalam-dalam….
e. Dengarlah suara mata calung yang menyusup ke bawah rumpun-rumpun bambu….
9. Sampai sedemikian jauh Srintil tetap diam. Bahkan tetap bergeming mesti Nyai Kartareja sudah masuk ke
kamarnya dengan membanting pintu keras-keras. Air matanya berjatuhan. Ketabahan yang diperlihatkannya
ketika menghadapi Marsusi telah runtuh. Hal itu terjadi karena Nyai Kartareja telah mengusik kedua orang
tuanya yang telah menjadi tanah di pekuburan Dukuh Paruk.
Bagaimana pandangan pengarang terhada tokoh Nyai Kartareja?
a. Pantang menyerah dalam keadaan apapun. d. Sombong dan angkuh.
b. Orang yang tidak mempunyai perasaan. e. Tidak mau menerima kenyataan.
c. Srintil harus mengikuti semua keinginannya.
11. Ketika berbaring sakit beberapa hari lamanya Srintil merenungkan pengalamannya dengan dunia laki-laki.
Selama ini Srintil hanya menurut pada Nyai Kartareja, lalu menerima uang atau perhiasan. Betapapun dirinya
2
seorang ronggeng, Srintil merasa tidak mempunyai perbedaan dengan perempuan lain. Dia memiliki perasaan
khusus terhadap laki-laki tertentu dan merasa harus mememiliki kesempatan untuk memilih.
Bagaimana pengarang menggambarkan karakter tokoh peda penggalan di atas?
a. Pengarang melukiskan bentuk fisik pelaku. d. Pengarang secara langsung menganalisis.
b. Pengarang melukiskan jalan pikiran tokoh. e. Pengarang melukiskan keadaan sekitar.
c. Melukiskan reaksi tokoh terhadap kejadian.
12. Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi, dilahirkan di sebuah desa cukup terpelosok di pulau Belitung. Tinggal di sebuah desa
dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Setelah menyelesaikan pendidikan di
kampung halamannya, Andrea lantas memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta selepas lulus SMA. Kala itu, keinginannya
untuk menggapai cita-cita dan melanjutkan ke bangku kuliah menjadi dorongan terbesar untuk hijrah ke Jakarta. Andrea lantas
memulai kehidupan barunya di Bogor sebagai penyortir surat di kantor pos Bogor. Atas dasar usaha kerasnya dalam menggapai
cita-cita, Andrea berhasil melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Merasakan bangku kuliah
merupakan salah satu cita-citanya sejak ia berangkat dari Belitung.
Latar suasana pada penggalan novel Nh. Dini yang berjudul Pada Sebuah Kapal adalah...
A. Bosan B. gembira C. sedih D. menghindari E. menyukai
Sret… sret…, bungkus aku robek dengan terburu-buru. Di dalam bungkus ini ada sebuah kardus. Begitu kardus aku buka, aroma
harum makanan khas Minang langsung meruap. Jakunku naik turun. Bau yang aku sangat akrab dan sering aku kangeni. Satu
plastik besar rendang padang berwarna hitam kecokelatan aku angkat Bongkol-bongkol daging yang menghitam bercampur
dengan kentang-kentang seukuran kelereng bercampur dengan serbuk rendang yang telah mengering. Ini dia rendang kapau asli.
Dengan tidak sabar, aku benamkan telunjuk ke dalam plastik itu dan menjilatnya. Hmmmmm….. amboi, rasa yang menerbangkan
aku kembali ke masa kecilku di Maninjau setiap kali Amak memasak rendang buat kami sekeluarga. Teman sekamarku berteriak
girang, dan mereka segera merubung dengan piring kosong terulur ke arahku. Satu potong rendang buat satu orang.
Dikutip dari novel Negeri 5 Menara karya A. FuadiWatak tokoh aku penggalan novel di atas adalah ….
Seperti biasa, Ustad Salman ingin berbeda. Menjelang foto bersama besok, dia mengumpulkan kami. “Menurut saya, untuk
bisa maju dan berprestasi, kita tidak boleh biasa-biasa saja. Harus mencari yang lebih baik dan berbeda. Setuju?”
“Setuju…” Kami mengangguk-angguk, sudah biasa mendengar bagian ini. “Karena itu, kita akan bikin spanduk kelas kita dalam
bahasa lain, yang belum pernah ada di PM, yaitu bahasa Perancis!”
”Rumah kamu jauh, Sar....biar aku antar” kata Fauzan ketika kami baru saja belajar bersama di rumah Fella.
”Jangan, langit sudah mendung mungkin sebentar lagi hujan turun.” Jawab Fauzan.
Memang saat itu langit terlihat mendung dan desiran angin terasa dingin menyentuh kulit.
”Sebentar, aku ambil motor dulu di rumah. Kamu di sini dulu yaa...” tukasnya sambil berlari menuju rumahnya.
Sebentar lagi panas terik, Mbah," kata seorang kuli bangunan yang mengaduk pasir dan semen, "ini sedang ketigo (=musim
kemarau). Kalau yang nyangkut tidak diambil,sebentar lagi kering.
"Biar nanti saya bantu mengambilya, Mbah, " kata kuli yang lain.Mbah Jum mendengar komentar itu, tetapi tidak peduli. Dia
terus menengadah. Terus mengait dan ranting berdaun waru terus berjatuhan. Di sana, di dekat, tersangkut di pagar seng,
lalu ada yang menimpa dirinya. Masih terus saja Mbah Jum menengadah. Untukmendapatkan uang, paling sedikit
Rp3.000,00 timbunan ranting harus menggunung setinggi lututnya. Selembar daun dihargai tiga puluh rupiah. Meskipun di
bawah lipatan pakaian di kardus dia masih menyimpan beberapa ribu rupiah sisa upah membantu dapur kondangan lalu,
tetapi dia ingin membeli kain bercorak parang yang sudah lama dia idamkan.
4
Mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti berguna menjaga kesehatan. Srudi terbaru
menyebutkan sayur dapat mencegah kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker.Penelitian yang dilakukan tim
ilmuwan dari University College London (UCL) di London, Inggris ini merekomendasikan untuk mengonsumsi hanya lima
porsi buah dan sayuran setiap hari ternyata tidaklah cukup. Paling tidak, kita musti melahap tujuh porsi buah dan sayuran
segar setiap harinya, terutama produk sayuran-sayuran. Studi yang dilansir laman The Guardian juga menyarankan untuk
menyantap buah kalengan, berseberangan dengan mereka yang meyakini bahwa kebiasaan tersebut termasuk sehat.
21. Saya sekarang setiap hari menyempatkan membaca buku, terutama membaca buku sastra. (2) Manfaat yang dihasilkan dari
sebuah proses membaca karya sastra dapat dirasakan langsung oleh penikmat sastra. (3) Menurut saya sebuah karya
sastra mempunya andil besar dalam menyebarkan manfaat bagi diri lewat keindahannya. (4) Bukan sebaliknya,
menyebarkan keindahan yang melenakan dan tidak membawa gerak perubahan karena sastra lahir dari kejernihan jiwa, dan
perasaan seseorang. (5) Oleh sebab itu, manfaat tersebut dapat dirasakan antara lain: melembutkan perasan dan hati,
memberi kesadaran akan kebenaran hidup, kegembiran dan pengobat kegelisahan hati, memberikan penghayatan
mendalam, dan yang paling penting lagi menjadikan manusia berbudaya dan peka lingkungan.
(5) Komitmen secara mental ini, dapat dilakukan misalnya dengan mengaitkan informasi yang baru diterima, dengan pengalaman
kita, dan mencari cara ataupun kesempatan untuk menerapkan informasi baru ini untuk meningkatkan kualitas pekerjaan,
kegiatan, dan kehidupan kita.
Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk dijadikan paragraf padu adalah ….
A. (1). (4), (2), (5), dan (1) C. (3). (4), (5), (1), dan (2) E. (5). (2), (1), (4), dan (3)
B. (2). (4), (3), (5), dan (1) D. (4). (3), (1), (5), dan (2)
Arti istilah akurasi sesuai dengan isi teks tersebut adalah ....
A. Kebenaran C.kesalahan E.ketepatan
B. Kekuatan D.kedudukan
(1) Mungkin belum banyak orang tahu bahwa Jember adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Jawa Timur. (2) Namun,
banyak yang tidak asing ketika mendengar Jember Fashion Carnaval (JFC) yang menjadi karnaval terbaik dan terheboh keempat
di dunia. (3) Sebuah proses kreasi yang dikerjakan dengan serius pada saatnya akan membawa hasil yang sangat luar biasa,
seperti yang diperjuangkan Dynand Fariz sejak 2001 bersama rekan-rekannya. (4) JFC awalnya hanya dipandang sebelah mata,
kini mampu menarik perhatian dunia. (5) Bahkan, para talen JFC tersebut sering diundang dalam kegiatan resmi berbagai negara
sehingga nama Jember menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan dalam industri kreativitaswisata karnaval.
5
Pada paragraf tersebut terdapat kesalahan penggunaan kata serapan. Penggunaan kata serapan yang salah
terdapat pada kalimat nomor
A. (1) dan (2) C.(2) dan (4) E. (4) dan (5)
B. (2) dan (3) D.(3) dan |(5)
25. Dia mengatakan ketika kita harus menanamkan rasa kecintaan terhadap tanah air juga menghargai berbagai jenis kebudayaan
daerah masing-masing. Apabila hal ini tidak dilakukan, mereka tidak akan pernah tertarik apalagi mencintai jenis kebudayaan
milik negaranya sendiri.
Perbaikan kata penghubung (konjungsia) yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah....
A. bahkan, tetapi, agar C. bahkan, karena, untuk E. bahwa, dan, untuk
B. jika,namun, agar D. bahwa, juga, serta
26. Musim penghujan akan tiba, di sana-sini sudah terlihat beberapa kali, mulai dibersihkan ada juga yang belum masih banyak
sampah yang berada di dalam kali. Padahal pada saat hujan bisa saja terjadi banjir. Contoh luapan Kali Krukut kembali
menggenangi pemukiman warga di Kampung Pulo, Pondok Labu. Tidak hanya di Kampung Pulo, luapan kali yang sama juga
terlihat menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Petogogan, Cipulir Ciledug. Oleh sebab itu mari kita hindari banjir yang
selalu menghadang kita. Tinggi air masih sekitar setengah meter. Luapan Kali Pesanggrahan pun tampak menggenangi
pemukiman warga. Ketinggian air sekitar 60 sentimeter. Luapan kali tersebut menggenangi rumah-rumah warga.
Kalimat yang menggunakan kata serapan yang salah terdapat pada nomor ...
28. Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu , hingga
bertitel profesor doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah, akan tetapi jika si anak sekolahnya gagal, orang tua
pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
29. Mengerikan membayangkan bahwa lahan dan ekosistem yang begitu luas bisa dengan sekejap mata menjadi kering kerontang
digantikan oleh “lahan” baru bernama bangunan, kawasan industri, perkantoran, bahkan kebun sawit sekalipun. Tetapi percaya
atau tidak, itulah yang terjadi di berbagai wilayah negara kita. Kita mungkin bisa menyebutnya sebagai konvensi. Akan tetapi
konvensi yang satu ini menyebabkan kerugian yang amat sangat. Kawasan yang sangat kaya akan ekosistem dan plasma
nuftah, yaitu hutan lindung, mangrove, hutan hujan, dan kawasan khusus lainnya akan kehilangan regenerasi alamiahnya. Selain
itu, potensi genetika yang ada di dalamnya juga hilang dalam sekejap. Yang paling menyedhkan adalah bahwa hutan yang ada di
dalamnya justru dijadikan sumber uang untuk memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang.
32. Masalah yang dibahas dalam teks artikel selain faktual, dan aktual, juga kepentingan….
a. publik b. kenegaraan c. politis d. jurnalistik e. social
33. Karena itu sekali lagi perlu ditegaskan kerja sama antar negara dalah kunci utama mengahdapinya.
Kalimat tersebut menggunakan bentuk tidak baku, ialah kata yang ke….
a. 1-2 b. 3-4 c. 5-6 d. 7-8 e. 9-10
34. Seharusnya print, electronik dan digital saling melengkapi tetapi kenyataannya tidak.
35. Di tengah berbagai kemajuan yang dicapai perempuan, memperingati kelahiran Kartini setiap tanggal 21 April
semakin relevan.
Subyek kalimat tersebut adalah….
a. berbagai kemajuan c. memperingati e. tanggal 21 April
b. yang dicapai perempuan d. kelahiran Kartini
36. Kata kunci yang menandai sebuah tesis pada kalimat tersebut (soal nomor 13) ialah….
a. di tengah berbagai c. berbagai kemajuan e. semakin relevan
b. kemajuan yang dicapai d. memperingati kelahiran
37. Cetak dalam hal ini buku. Peringatan Hari Buku Nasional berdasar peresmian Perpustakaan Nasional pada 17 Mei
1980.Tujuannya, untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca serta industri perbukuan. Konteks itu tidak
hanya buku dalam bentuk cetak (print-book), melainkan juga buku elektronik (e-book).
38. Sedangkan pada paragraf; Diandaikan keduanya saling melengkapi, dapat mengembangkan minat baca dan ilmu
pengetahuan, melestarikan budaya baca, serta sekaligus peningkatan literasi warga; argument ditandai dengan
satuan….
a. diandaikan keduanya c. saling melengkapi e. minat baca dan ilmu
b. diandaikan keduanya saling melengkapi d. dapat mengembangkan minat baca
39. Menyelesaikan persoalan kemiskinan dan mengatasi ketimpangan hanya dapat dilakukan dengan meperhitungkan
peran perempuan dan menghilangkan hambatan yang mendiskriminasi perempuan mengembangkan diri secara
penuh.
Masalah pada kutipan di atas sangat relevan dengan perjuangan Kartini, karena…
a. perempuan perlu dibantu untuk mencapai kemajuan ekonomi.
b. perempuan adalah bagian dari keluarga yang harus mendapat kesempatan ekonomi yang
layak.
c. kemiskinan di sini berbasis bangsa dan negara, sedangkan perempuan adalah bagian dari
penduduk.
d. kemiskinan disebabkan oleh faktor perempaun yang potensial tetapi tidak diberi peluang
7
berkembang dalam aspek ekonomi.
e. jumlah terbesar dalam statistik sensus penduduk adalah kaum perempuan.
40. Semangat Hari Kartini itulah yang ingin kita tumbuhkan kepada generasi muda agar memahami
tokoh penting gerakan perempuan Indonesia itu tidak sebatas kebaya.
Reiterasi pada kutipan teks editorial tersebut agar peringatan Hari kartini….
a. diadakan dengan meriah c. memiliki makna lebih e. membangun konsep feminin
b. mengingat lagi zaman itu d. adalah melakukan tindakan nyata
41. Sebenarnya bencana longsor itu tidak terjadi tiba-tiba. Longsoran kecil-kecil dan retakan tanah
bisa menjadi penanda….
Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral bahkan telah memetakan kawasan rawan longsor
lengkap dengan skala kerentanannya….
Namun, bencana tetap memakan korban karena sumber ekonomi penduduk ada di tempat itu….
Tiga cuplikan tersebut diambil dari sebuah teks editorial, pada intinya timbulnya korban disebabkan oleh faktor….
a. Badan Geologi c. fenomena alam e.kurangnya sosialisasi mitigasi
b. Kementrian Energi d. ketergantungan ekonomi warga
42.(a) Sebuah karya sastra apabila tidak dipublikasikan, akan menguap begitu saja tanpa makna. Untuk memublikasikan
karya itulah diperlukan wahana. Selama ini wahana yang tersedia adalah media cetak, baik itu buku, koran, majalah
serta tabloid.
(b) Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah
dan serakah. Padahal, dengan pariwisata daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam
selingkunganny.
43. (a) Sayangnya, tempat-tempat itu belum digarap secara serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membauat
program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan oleh pemerintah.(b) Bagaimana
dengan bahasa iklan dan sastra? Tidak berbeda dengan ragam bahasa yang lain, ukuran baik dan benar tetap dapat
diterapkan pada dua ragam (iklan dan sastra) itu…..
44. Kehadiran Cybersastra membawa suatu inovasi baru dalam menduniakan karya sastra Theora Aghata dalam
esainya, “Sastra Cyber: Beberapa Catatan”, terangkum dalam Sastra Pembebasan, Antologi Puisi-Cerpen-Esai (2004),
mengungkapkan bahwa kehadiran Cybersastra telah menjadi wahana dan wacana ….
Sebuh artikel opini bisa saja menggunakan pendapat orang lain asalkan harus mengikuti kaidah yaitu
menyebutkan….
a. kutipan b. kalimat c. referensi d. judul e. teks asli
45. Kutipan dari artikel opini yang menyatakan fungsi sastra facebook ialah….
a. Oleh sebab itu , kualitas sastra Facebook layak pula ditinjau lebih jauh.
8
b. … pada Facebook ini, seperti halnya media cetak, menyebabkan kebebasan berimajinasi …
c. Jangan sampai kehadiran sastra Facebook mementahkan kreativitas…
d. Akibatnya , karya-karya yang lahir pun semakin liar dan kadang tak terkendali.
e. Tanpa adanya seleksi seperti pada sastra koran dan buku, tentu menjadi peluang sangat besar…
46. Begitulah pangkal soal akronim dalam hasrat akan keringkasan dalam berkomunikasi.
Kutipan tersebut adalah kalimat yang diambil dari sebuah artikel opini pada bagian argumen berkaitan dengan
masalah…
a. akronim b. keringkasan komunikasi c. hasrat akan keringkasan d. pangkal soal e. pangkal
47. Kalau hipertensi tanpa dampak, kita mungkin patut abai dan tenang-tenang saja. Persoalannya, hipertensi dapat
memicu berbagai penyakit lain sebagai akibat rusaknya berbagai organ tubuh, seperti otak, ginjal, dan jantung kalau
tidak ditangani dengan baik.