Out Bound

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Tim work, keberanian, manajerial, kemandirian, cinta alam, kesabaran, dan lain sebagainya dapat

diperoleh dari berbagai macam game-game outbond. Game outbond sebaiknya disiapkan secara matang
dan juga memperhitungkan lokasi serta jumlah peserta. Game outbond idealnya dipimpin oleh satu
orang fasilitator dan dibantu oleh asisten sebanyak jumlah kelompok yg ikut bermain.

Berikut beberapa game yang dapat digunakan :

1. Clip And Clep


Game ini dapat dimainkan pertama kali sebagai ice breaking (mencairkan suasana). Pada game ini para
peserta berebut tempat (titik tertentu kalo meninggalkan titik tidak boleh kembali ketitik yang sama)
secara melingkar ditengah terdapat titik sebagai penanya yang dapat bertanya dengan sembarang
pertanyaan, misalnya “Siapa yang pernah naik mobil? (karena semua pernah naik mobil maka semua ke
tengah, dalam hitungan ketiga oleh fasilitator harus kembali namun tidak ditempat yang tadi). Peserta
yang tidak dapat tempat ke tengah jadi penanya berikutnya.

2. Membentuk Tim
Game ini ditujukan untuk membentuk tim2 dalam outbond, sebaiknya jumlah tim lebih dari 2 dan dalam
satu tim beranggotakan 6 – 8 orang. Salah satu cara membentuk tim, dimana fasilitator sudah
menyediakan kertas sebanyak jumlah anggota, kertas itu bisa dituliskan nama binatang sebanyak jumlah
tim yang kan dibentuk, masing2 anggota diminta bersuara seperti binatang tersebut untuk menemukan
temannya. Game ini bisa dimodifikasi dengan berbagai alternatif lainnya.

3. Dragon Ball
Game mencari kelereng dalam lumpur, peserta sebagai tim disuruh untuk mencari beberapa kelereng
dalam jumlah tertentu yang sudah dilempar.

4. Botol Bocor
Peserta disuruh untuk mengisi air di botol yang bocor dengan berbagai titik lobang dengan
menggunakan anggota tubuh, sehingga mereka berusaha untuk menutupi lobang itu secara tim.

5. Jaring Bola
Peserta diminta bekerja sama dalam tim untuk menjaring bola dalam air dengan menggunakan jaring
dari tali rafia yang memiliki kelonggaran bervariasi.

6. Gembala Sapi
Peserta ditutup matanya kecuali satu sebagai gembala, si gembala memberikan kode tepukan yang telah
disepakati bersama untuk melewati rintangan yang telah disediakan.

7. Menebak Angka
Peserta diminta menebak secara berurutan 10 angka yg diperagakan oleh 1 orang anggota timnya.

8. Membuat Bangunan
Peserta secara berkelompok diminta membuat sebuah bangunan dengan memanfaatkan bahan-bahan
yang ada di sekelilingya dalam jangka waktu 15 menit dan setelah selesai peserta diminta
mempresentasikan apa yang sudah dibuatnya.

9. Amoeba Race
Semua peserta/tim bergabung menjadi satu, membentuk lingkaran besar, kemudian di dalam lingkaran
besar ada lingkaran kecil, kemudian didalam lingkaran kecil tadi ada lingkaran lagi yg menyerupai
amoeba. Setelah itu diminta berjalan tanpa merusak bentuk hingga batas tertentu kemudian diminta
membelah menjadi dua seperti amoeba yang membelah diri dan setelah membelah jadi dua diminta
adu cepat mencapai garis finish.Game ini ada baiknya dicoba dulu oleh fasilitator dan asistennya,
sehingga yang fasilitator dan asisten dapat mengerti teknik membawakan game ini. Setiap akhir sebuah
game, para peserta dapat ditanya pendapatnya tentang pelajaran yang bisa diambil dari game yang baru
saja diikuti.
Nih ada beberapa game lagi :

1. Mumi Hidup
Tiap tim peserta mendapat 2 kertas tissu gulung. Lalu sebagai tim, mereka membalut tubuh salah 1
anggotanya, tim yang paling cepat selesai dan hasilnya paling bagus lah yang menang. Kalo bisa kertas
gulungnya yg mudah terputus, sehingga gamenya jadi lebih seru.

2. Balon Racing
Tiap tim mendapat 1 balon dan tugas mereka berlomba membawa balon melewati track/jalur yang
telah disediakan, tim yg paling cepat akan menang. Balon hanya boleh ditiup/dihembus saja dengan
mulut dan tidak boleh menggunakan anggota badan lainnya.

3. Ular Buta
Anggota tim berbaris sambil memegang pundak temannya yang didepan. Semuanya ditutup matanya,
kecuali yang paling belakang. Tim kemudian diminta berjalan sesuai arahan dari anggota yg tidak ditutup
matanya tersebut. Tim dapat diminta untuk mencari/ menuju suatu tempat, yg paling cepatyg menang.

4. Kompak Berdiri
Minta para anggota tim untuk duduk saling membelakangi dengan kaki berselonjor. Lalu minta mereka
saling mengadu punggung untuk dapat berdiri secara serempak. Pemenang adalah tim yang berhasil
berdiri dengan cepat dan kompak.

5. Pesan Berantai
Fasilitator harus terlebih dahulu menyiapkan kata2 nya. Misalnya masing2 tim terdiri dari 7 orang.
Fasilitator membisikkan pada orang 1 dari tim itu 7 kata.HormatBersilaNangisMembacaMenunjuk ke
langitDudukMengepalkan tanganOrang pertama melakukan hormat, lalu membisikkan 6 kata lagi pada
orang kedua.Orang kedua bersila, lalu membisikkan 5 kata lagi pada orang ketiga, dan begitu
seterusnya. Tim yang menang adalah tim yang melakukan instruksi secara benar dan cepat. Ini dapat
dimainkan berkali2 dengan mengubah2 variasi instruksinya.

6. Kesan Pertama
Minta masing2 peserta menuliskan namanya di kertas HVS secara menurun, misalnya :ANTOLalu
tempelkan kertas nama mereka itu di punggung mereka. Minta teman mereka menulis kepanjangan dari
masing2 huruf tersebut. Misalnya peserta 1 menulis kepanjangan
huruf A traktif
Peserta 2 menulis kepanjangan
huruf N arsis
Dan begitu seterusnya
Sehingga di kertas di punggung ANTO sudah lengkap isinya, misalnya :
A traktif
N arsis
T inggi
O ke
Peserta diminta memberi tanggapan atas apa yang ditulis oleh teman2 nya itu, dan boleh saling tanya
jawab. Contoh, ANTO boleh tanya apa sebabnya saya tulis Atraktif. Ini game yang lumayan asyik dan
membuat munculnya kreatifitas peserta dalam kosa kata.

7. Melanjutkan Gambar
Masing2 peserta dibagikan kertas HVS yang sudah digambari dengan bulatan/segiempat/segitiga/dll,
peserta diminta melanjutkan gambar yang ada dan setelah selesai diminta menjelaskan sebab dia
menggambar hal itu.

8. Merangkai Kata
Buat kartu sebanyak 5 kali jumlah peserta dan dimasing2 kartu itu ditulis kata (misalnya : merah, awan,
sangkar, monyet, dll). Kartu2 itu kemudian diaduk dan dibagikan 5 pada masing2 peserta, misalnya ada
peserta yang dapat kartu yang bertuliskan :
Anak
Hijau
Menangis
Kursi
Pantai
Peserta itu diminta membuat cerita singkat dengan memakai kata2 tersebut.

JENIS-JENIS PERMAINAN OUTBOUND


Dalam rangka penerimaan ambalan pangkalan SMK Negeri 8 Semarang mengadakan Kemah
Bakti Pramuka di Perkemahan Tuk Mumbul Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang. Kemah bakti tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan permainan. Pada
tulisan kali ini saya akan bercerita macam-macam permainan yang bisa dilakukan untuk
bermacam tujuan. Oke kita mulai permainan pertama adalah :
Blind Walk
Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan
oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan dengan mata tertutup
(kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan ketua kelompok
yang berjalan paling belakang, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas.
Kelompok yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan
dalam permainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan
serta kerjasama kelompok.
Pipa Bocor
Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah.
Alat bantu dalam permainan ini meliputi pipa bocor, penyangga, ember, gelas aqua, bola
pimpong.
Prosedur dalam permainan ini adalah :
Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan bola pimpong yang ada dalam pipa
bocor dengan menggunakan air.
Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas aqua yang telah
disediakan dengan waktu yang telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah
dan kepemimpinan.
Evakuasi Bambu
Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif.
Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong
Prosedur dalam permainan ini adalah :
Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air ke
dalam bambu.
Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali
yang telah disediakan
Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang
telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini
Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ?
Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ?
Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?

Temukan artikel-artikel kami seperti dibawah ini:

Outbound Jakarta, outbound bandung, outbound puncak, team building, character building,
permainan-permainan outbound, permainan-permainan team building, paket menarik
outbound, games menarik outbound, lingkup outbound, definisi outbound, fasilitator dalam
outbound, safety di dalam outbound, perkembangan outbound di Indonesia, perkembangan
outbound di Jakarta, perkembangan outbound di bandung, perkembangan outbound di puncak,
persiapan di dalam melaksanakan outbound, tips dan trik outbound
JENIS PERMAINAN OUTBOUND

1. Birma Crosser
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih percaya diri untuk menghadapi segala
ujian dan rintangan dalam kehidupan. Alat bantu dalam out bound training permainan ini
meliputi bambu, karmentel, kong, snappling, webbing dan helm. Adapun prosedur dalam
permainan Birma Crosser adalah :
1. Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan
panjang 15 m
2. Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas
tersebut
3. Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan
sebaik-baiknya.
4. Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran
Pemaknaan dalam program outbound permainan ini adalah :
1. Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
2. Hell Barier
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan
tahapannya untuk mencapai puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam program outbound
permainan ini meliputi jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan helm.
Adapun prosedur dalam permainan ini adalah :
1. Setiap peserta diminta memanjat jaring tali setinggi 6 meter.
2. Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas
tersebut
3. Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan
sebaik-baiknya.
4. Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
5. Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1. Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
2. Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
3. Apa kunci keberhasilan mereka ?
4. Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
5. Apa yang dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?
6. Apa makna dari kegiatan ini ?
3. Carterpillar Race

Caterpillar race atau balap ulat bulu dapat dimainkan di lapangan Peserta dipecah jadi 3 or 4
team, terdiri dari 7-10 orang,

Instruksi
§ Peserta kita minta untuk membentuk formasi berbaris ke belakang dengan tangan dibahu, atau
di pinggang atau berpelukan.
§ Tugas mereka adalah berjalan dengan teamnya dengan rute yg kita buatkan sebelumnya, bisa
berupa lintasan dengan tali atau tanda-tanda patokan.
§ Tiap team harus bergerak secepatnya ke garis finish yg kita tentukan
§ Bagi Team yang barisannya rusak harus mulai lagi dari garis start.
Target
Team yang menjadi pemenang adalah yang pertama sampai di garis finish dengan utuh.

Larangan
§ Larangan utama yaitu bahwa barisan tidak boleh putus.
§ Tidak boleh merusak formasi teamnya, misalnya tangan terlepas, terjatuh atau tertinggal
sebagian.
Variasi:
§ Lintasan dapat dibuat lurus atau berkelok-kelok.
§ Pergerakan bisa juga dibuat maju atau mundur,
Bisa juga formasi lainnya, tergantung kondisi lapangan dan juga tingkat usia peserta

4. Folding Carpet

Games ini dimainkan dengan alat bantu sebuah karpet atau terpal plastik yang ukurannya 1
meter persegi untuk 8-10 orang. Ukuran karpet dapat disesuaikan dengan jumlah peserta yang
akan ikut bermain maupun tingkat kesulitan yang ingin diberikan, lebih banyak peserta maka
dibutuhkan karpet yang lebih luas.
Instruksi
§ Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet dan
§ Setelah aba-aba dimulai mereka harus dapat membalik karpet tersebut
§ Kelompok harus bekerja sama dalam menemukan cara dan kemudian membalik karpet tersebut.
Target
Kelompok yang paling cepat membalik karpet dianggap sebagai pemenang.
Larangan dan Hukuman
§ Orang-orang yang berada di atas karpet tersebut tidak boleh turun ataupun menyentuh tanah.
§ Jika melakukan pelanggaran tersebut maka kelompok dianggap gagal melakukan tugasnya.
§ Hukuman atas pelanggaran tersebut dapat diberikan berupa pengurangan nilai atau potongan
waktu.
Variasi
Games dapat dimainkan di dalam maupun diluar ruangan.

5. Hulahoop
Games ini dapat dalam kelompok, dengan jumlah anggota kelompok 6-10 orang. Hulahoop
yang digunakan bisa yang terbuat dari rotan atau dari tali / webbing yg dibuat melingkar
dengan diameter 1-1,5 meter.

Petunjuk
§ Caranya hulahoop diletakkan di pundak salah satu anggota kelompok
§ Kemudian dengan didahului aba-aba, hulahoop tersebut harus berpindah dari satu anggota
kelompok ke anggota yang lain sampai ke anggota keloompok yang terakhir,
§ Anggota kelompok boleh menggerakkan seluruh badan untuk membuat hulaoop tersebut
bergerak,
§ Posisi peserta dapat dibuat melingkar atau berjajar atau berbaris ke belakang.
Larangan:
Webbing / hulahoop tidak boleh dipegang atau digenggam oleh tangan anggota kelompok.
Variasi
§ Sebagai variasi, perpindahan hulahoop dapat dibuat satu arah atau bisa juga bolak-balik.
§ Jika menggunakan tali/webbing, dapat juga divariasikan dengan menggunakan 2 hulahoop yang
harus berpindah berlawanan arah.
Untuk lebih meriah, permainan ini dapat dimainkan dalam format kompetisi dengan
membentuk 2 atau 3 kelompok jika jumlah pesertanya mencukupi, dan mereka yang paling
cepat yang menang.

6. LOG LINE
Permainan ini dimainkan di luar ruang menggunakan sebuah balok kayu yang dibuat
sedemikian rupa agar tidak bergerak. Panjang balok tersebut 1,5 hingga 2 meter, dan sebaiknya
yang agak besar agar agak tinggi dari permukaan tanah ketika dinaiki oleh peserta. Peserta yang
akan bermain terdiri dari 6-10 orang, tergantung besar dan panjang balok.
Instruksi dan petunjuk permainan
§ Pada awal permainan, kita minta seluruh anggota kelompok utk naik ke atas balok dan mereka
harus saling membantu agar tidak terjatuh dari balok atau pun menginjak tanah.
§ Setelah semua naik di atas balok, kita mulai memberi instruksi dimana mereka harus berdiri
berurutan sesuai instruksi yang kita minta. Misalkan saja, berdasarkan tanggal lahir,
§ Para Peserta harus mengatur barisan di atas balok tanpa boleh turun ke tanah, dari angka yg
paling kecil ke angka yg paling besar.
§ Fasilitator menentukan mana yg menjadi bagian depan. Jika berhasil, lanjutkan dengan instruksi
berikutnya, hingga 3 instruksi dapat mereka selesaikan dengan baik.
Larangan
Jika terjatuh pada salah satu tugas, maka dianggap gugur dan dilanjutkan dengan tugas kedua
dan seterusnya.
Variasi
Bisa saja instruksinya urutan tinggi badan, nomor rumah dll.
Permainan ini dimainkan di luar ruang

7. Flying Fox

Meluncur dari sebuah pohon dengan menggunakan sling baja. Permainan ini melatih
keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan, karena sekalipun sudah menggunakan
alat pengamanan yang Optimal peserta akan bertarung dulu dengan rasa takutnya sebelum
akhirnya memutuskan untuk melompat. Umumnya setelah meluncur Sensasinya yang luar biasa
membuat kebanyakan peserta ingin mengulanginya lagi

8. Toxic Waste
· Permainan ini adalah permainan yang populer, permainan untuk kelompok kecil dan selalu
berhasil membangun inisiatif kebersamaan, memberikan tantangan untuk teamwork selama
30-45 menit. Melatih proses berpikir, berimajinasi, aksi, berfantasi, mengambil resiko, dan
membuat solusi yang menarik
· Dapat dimainkan oleh reamja dan orang dewasa
· Tantangannya adalah memindahkan toxic waste (limbah beracun) kedalam wadah
penetralisir dengan peralatan minim sambil menjaga jarak aman dalam batas waktu yang
ditentukan
· Tingkat kesulitan - sedang. Hindari untuk memainkan permainan inidengan kelompok yang
sedang menjalani tahap awal proses group development. Paling baik dilakukan di akhir acara
dan/atau ketika kelompok sudah kompak dan dapat mengatasi masalah-masalah teamwork
dasar
· Dapat dilakukan di dalam dan luar ruangan; akan lebih dramatis dimainkan di luar ruangan
karena kita dapat menggunakan air sebagai pengganti bola, sebagai toxic waste.
Processing Ideas
· Selalu ada komunikasi dan keputusan kunci yang muncul selama permainan yang dapat
dibahas di debriefing akhir yang sangat berguna.
· Permainan ini akan mengekspos proses dan masalah yang berhubungan dengan berbagai
aspek teamwork termasuk kerjasama, komunikasi, kepercayaan, pemberian wewenang
(empowerment), risk-taking, support, problem-solving, decision-making, dan leadership
· Dapat direkam dalam bentuk video untuk analisis dan debriefing diakhir permainan
· Bagaimana mengukur keberhasilan kelompok?
Misalnya. Pertimbangkan:
·

o Berapa waktu yang mereka butuhkan?


o Apakah ada air yang tumpah?
o Apakah ada kecelakaan atau yang terluka? (Biasanya karena peserta
bersemangat ingin segera menyelesaikan permainan mereka tidak akan peduli
dengan pelanggaran yang mereka buat dan seperti mengabaikan terjadinya
kecelakaan atau luka (injury) atau kematian akibat kecerobohan yang terjadi
ketika permainan berlangsung. Pastikan ada evaluasi objektif untuk performa
mereka - yang jarang ada yang ‘sempurna’)

· Beberapa baik kelompok mengatasi tantangan ini? (misalnya dari skala 10?)
· Bagaimana reaksi awal kelompok tersebut?
· Skill apa yang dibutuhkan kelompok tersebut untuk sukses?
· Apa yang dilihat oleh observer sebagai kekuatan dan kelemahan kelompok?
· Bagaimana kelompok tersebut mendapatkan ide-ide terbaik mereka?
· Apa yang dipelajari oleh setiap anggota kelompok tentang dirinya sendiri sebagai seorang
anggota kelompok?
· Pelajaran apa saja yang didapat dari permainan ini dan yang mana yang dapat diterapkan di
situasi yang akan datang?
9. SPIDER WEB
Seluruh peserta harus berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain melalui sebuah jaring laba-laba
raksasa dengan dibantu rekan yang lain.

Aturan Main :
· Tidak boleh melalui lobang yang sudah pernah dilalui.
· Badan dan pakaian tidak boleh menyentuh tali, tiang atau pohon tempat tali diikat.
· Tidak boleh melakukan lompatan.
Tipe : Strategic Game
Target : team work dalam mencapai target, inovasi-kreativitas , disiplin

10. TRUST FALL


Pada permainan ini peserta secara bergantian akan bergantian akan menjatuhkan diri ke
belakang dari sebuah platform yang tersedia dan rekan-rekan yang lain menangkapnya di
bawah.
Aturan Main :
· Yang Jatuh adalah mereka yang akan menerima aba-aba untuk menjatuhkan dirinya ke
belakang dari Fasilitator.
· Yang Menangkap adalah mereka yang menangkap Yang Jatuh.
· Peserta yang akan menjatuhkan diri harus menanggalkan jam tangan, cincin atau
kacamatanya terlebih dahulu.
· Peserta yang menjatuhkan dirinya harus berdiri tegak dan kaku. Kedua tangan di samping
badan atau terlipat di dada sambil memegang pundak. Berdiri membelakangi rekan-rekan yang
akan menangkap.
· Ketika menjatuhkan diri ke belakang, peserta dilarang membuka tangannya sehingga tidak
memukul rekan yang menangkap di bawah.
· Peserta yang menangkap membentuk dua barisan rapat, yang saling berdiri berhadapan
dengan jumlah anggota barisan yang sama serta bahu saling bersinggungan dengan rekan
sebaris. Masing-masing barisan membentuk bantalan mendarat yang kuat dan lentur dengan
cara merentangkan tangan ke depan sejajar dengan bahu dengan telapak tangan menghadap
ke atas, dan masing-masing tangan direntangkan berselang-seling dengan rekan pada barisan di
depan.
· Peserta yang menangkap dilarang mengepalkan tangan ketika menangkap
11. GRASS IN THE WIND
Pada permainan ini peserta secara bergantian akan bergantian akan merubuhkan diri ke arah
rekan kelompok yang berdiri di sekeliling nya ; dan rekan-rekan yang lain menahan dan
kemudian mendorongnya ke arah yang lain.
Aturan Main :
· kelompok membuat lingkaran kecil dengan posisi tangan di depan dada
· satu anggota kelompok berdiri di pusat lingkaran.
· peserta yang di tengah menjatuhkan badan seperti kayu tumbang, dengan kaki yang tidak
berpindah dan tetap rapat.
· sisa kelompok yang ada bertugas menahan kemudian mendorongnya ke arah yang lain.
12. ALMOST INFINITE CIRCLE
Peserta diminta untuk dapat melepaskan tali yang terikat dengan tali pasangannya, dimana tali
tersebut masing-masing terikat di kedua pergelangan tangan masing-masing orang.
Aturan Main :
· Tidak boleh memotong tali
· Tidak boleh membuka simpul yang mengikat ke pergelangan tangan..
13. Tupai dan Pemburu
Permainan dapat dilakukan di ruangan yang cukup besar atau pun di halaman, dengan jumlah
peserta tidak terbatas, lebih baik dengan jumlah kelipatan 3 plus 1. Misalnya 13, 16, 22, atau
31…dst.

Instruksi dan petunjuk permainan


§ Awalnya kita minta peserta membentuk lingkaran,
§ kemudian secara cepat kita minta mereka membentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 3
orang, sehingga pasti akan tersisa satu orang yang tidak mempunyai kelompok.
§ Dari 3 orang tersebut kita minta satu orang menjadi tupai yang akan jongkok/merunduk, berada
di antara 2 rekan lainnya yang membentuk pohon dengan cara berpegangan tangan saling
berhadapan, seperti pada permainan “ular naga panjangnya”.
§ Fasilitator akan mulai dengan memberikan cerita, di mana dalam ceritanya akan diselipkan kata
PEMBURU, ANGIN, dan BADAI.
o Jika disebut kata PEMBURU, maka semua tupai harus pindah ke pohon yang lain, jadi berpindah
ke kelompok lainnya, secepatnya.Pohon tetap diam di tempat.
o Jika disebut kata ANGIN, maka yang berpindah adalah pohon, tanpa boleh melepas pegangan
tangannya, mencari tupai yang lain.
o Namun jika yang disebut adalah BADAI, maka semua harus berpindah dan berganti peran, boleh
jadi tupai atau pohon dan sebaliknya.
§ Cerita akan dilanjutkan oleh satu orang yang tidak mendapat tempat/pasangan, dan diteruskan
hingga beberapa kali
§ Pada saat berpindah, orang yang bercerita harus ikut segera mencari kelompok dan peran
sebagai tupai/pohon yang kosong.
14. Helium Stick

Ringkasan
Aktifitas kelompok yang sederhana dan menipu. Bentuk dua baris menghadap satu sama lain.
Letakkan sebuah batang (stick) diatas jari telunjuk semua peserta. Goal: turunkan ke tanah.
Yang terjadi: stick bergerak ke atas

Acknowledgements
Preston Cline mengajarkan permainan ini pada saat guest lecture untuk “Philosophy and
Methods in Outdoor Education” di the University of New Hampshire, USA, 2001

Memproses Ide

· Bagaimana reaksi awal yang diberikan kelompok tersebut?


· Sebaik apa kelompok tersebut dapat mengatasi tantangan ini?
· Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan sebuah kelompok?
· Solusi kreatif apa saja yang muncul dan bagaimana saran-saran tersebut diterima oleh yang
lain?
· Apa yang akan dilihat oleh seorang observer luar sebagai kekuatan dan kelemahan kelompok
tersebut?
· Apa yang dipelajari dari setiap anggota kelompok tentang dirinya sendiri sebagai seorang
individu?
· Situasi nyata apa (misal, di sekolah atau di rumah) yang serupa dengan permainan Helium
Stick
15. PIPA BOCOR
Tujuan dari permainan ini adalah berlatih mengatasi berbagai masalah. Sedangkan alat yang
diperlukan meliputi pipa bocor, penyangga, gelas aqua, dan bola pimpong. Adapun prosedur
dalam permainan pipa bocor adalah :
1. Masing – masing kelompok diminta untuk berlomba mengeluarkan bola pimpong dari dalam
dengan menggunakan air.
2. Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas aqua yang telah
disediakan dengan waktu yang telah ditentukan.
Pemaknaan :
1. Siapakah yang berhasil melaksanakan tugas dengan waktu tercepat ?
2. Apa yang dirasakan saat mereka melaksanakan kegiatan ini ?
3. Apa makna dari kegiatan ini ?
16. Evakuasi Bambu
Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif.
Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong
Prosedur dalam permainan ini adalah :

1. Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air
ke dalam bambu.
2. Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali
yang telah disediakan
3. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang
telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1. Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini
2. Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ?
3. Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ?
4. Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?
17. Blind Walk

Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan
oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan dengan mata tertutup
(kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan ketua kelompok
yang berjalan paling belakang, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas.
Kelompok yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan
dalam permainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan
serta kerjasama kelompok

18. Atomic Bom


Permainan ini mempunyai tiga tujuan yaitu :
1. Melatih kerjasama kelompok menuju satu tujuan dengan selamat
2. Membentuk sikap pemimpin yang jeli dan jujur
3. Melatih ketelitian dalam berkomunikasi.
Dalam permainan ini jumlah peserta tiap kelompok minimal 7 orang dan harus diselesaikan
dalam waktu 20 menit. Alat bantu dalam permainan satu tujuan antara lain serangkaian tali,
triplek , dan bola pimpong. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah :
1. Masing-masing kelompok dibekali dengan 2 rangkaian tali, sebuah bola pimpong dan triplek
yang telah diberi pembatas dengan kertas segitiga.
2. Seorang peserta dalam tiap-tiap kelompok diminta memegang selembar triplek yang telah
ditempeli kertas segitiga, diatas triplek tersebut diletakkan sebuah bola pimpong.
3. Peserta tersebut di atas, pada dada dan kakinya (pas lutut) dipasang serangkaian tali, yang
masing-masing dipegang oleh 3 orang.
4. Masing-masing kelompok diminta berjalan menuju garis finish dengan peserta pembawa
triplek yang berisi bola, tidak boleh menyentuh tali pembatas dan bola tidak boleh keluar dari
bidang kertas segitiga yang ditempel di triplek.
5. Bila bola keluar dari batas ataupun pembawa bola menyentuh tali pembatas, maka kelompok
tersebut harus mengulang berjalan dari awal.
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
1. Dapatkah masing-masing kelompok membawa bola selamat sampai tempat tujuan ?
2. Bagaimanakah sikap pemimpin kelompok dalam memimpin perjalanan kelompoknya ?
3. Bagaimanakah komunikasi yang tercipta dalam satu kelompok ?

Anda mungkin juga menyukai