Kelompok 2 - Massa Jenis Alkohol Dan Air Raksa - 1
Kelompok 2 - Massa Jenis Alkohol Dan Air Raksa - 1
Kelompok 2 - Massa Jenis Alkohol Dan Air Raksa - 1
Oleh
JURUSAN FISIKA
2019
PEMBUATAN HIDROMETER SEDERHANA MENGGUNAKAN METODE
EKSPERIMEN UNTUK MEMBANDINGKAN BESARNYA MASSA JENIS
ALKOHOL DENGAN AIR RAKSA
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam benda
yang selalu kita gunakan untuk menunjang segala aktivitas. Setiap benda itu memiliki
massa jenis yang berbeda antara satu dan lainnya. Massa jenis merupakan nilai yang
menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan volume benda tersebut,
massa jenis suatu benda bersifat tetap, artinya jika ukuran dan bentuk dan bentuk benda
diubah massa jenis benda tidak dirubah. Misalnya ukurannya diperbesar sehingga baik
massa benda maupun volume benda makin besar. Walaupun kedua besaran yang
menunjukkan ukuran benda tersebut makin besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini
disebabkan oleh kenaikan massa benda atau sebaliknyakenaikan volume benda diikuti
secara linier dengan kenaikan volume benda diikuti secara linier dengan kenaikan
volume benda atau massa benda. Hydrometer merupakan sebuah alat ukur besaran
turunan yang menjadi salah satu aplikasi dari hokum Archimedes yang digunakan untuk
mengukur massa jenis zat cair.
Massa jenis adalah kuantitas yang menggambarkan massa per satuan volume suatu
zat. Massa jenis juga merupakansalah satu sifat dari suatu zat karena setiap zat memiliki
massa jenis yang berbeda-beda(Giancoli, 2001). Zat cair yang biasa diukur massa
jenisnya yaituproduk susu, minyak goreng atau oli. Susu, minyak goreng, dan pelumas
umumnya telah mempunyai standar massa jenis yang telah ditetapkan untuk
menunjukkan kualitas dari zat cair tersebut (Sutiah dkk, 2008). Zat didefinisikan sebagai
sesuatu yang mempunyai massa dan memerlukan ruang. Berdasarkan wujudnya, zat
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zat padat, zat cair dangas. Setiap zat padat
mempunyai massa jenis tertentu. Demikian juga dengan zat cair dan gas. Oleh karena itu
suatu zat dapat diketahui jenisnya berdasarkan massa jenisnya.Massa jenis (𝜌)
didefinisikan sebagai perbandingan antara massa zat dan volumenya. Nilai massa jenis
suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada massa maupun volume zat, tetapi
tergantung pada jenis zatnya. Oleh karena itu, zat yang sejenis selalu mempunyai massa
jenis yang sama. Satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3, jenis zat dapat diketahui
dari massa jenisnya.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana prinsip kerja hidrometer ?
2. Bagaimana cara mengukur massa jenis zat cair dengan menggunakan hidrometer?
3. Bagaimana perbedaan massa jenis alkohol dengan massa jenis air raksa?
4. Thermometer manakah yang lebih baik antara thermometer alcohol dan thermometer
air raksa?
KAJIAN TEORI
Massa jenis adalah nilai kerapatan suatu benda ditinjau dari segi molekul
penyusunnya, atau massa per satuan volume
ρ=m/v
Dimana :
m = massa zat ( kg )
v = volume benda ( m3 )
Dalam system SI, satuian massa jenis dinyatakan dengan kilogram per meter kubik
(kg/m3) sedangkan dalam satuan cgs, satuan massa jenis adalah gram per sentimeter kubik
(g/cm3). Jika dikonversikan, kesetaraan kedua satuan ini adalah
2.2 Hidrometer
Definisi hidrometer adalah alat untuk mengukur berat jenis zat cair. Hydrometer
sering juga disebut aerometer. Hidrometer merupakan sebuah alat ukur besaran turunan yang
menjadi salah astu aplikasi dari Hukum Archimedes yang digunakan untuk mengukur massa
jenis zat cair. Sebuah benda dalam fluida (zat cair atau gas) mengalami gaya dari semua arah
yang disebabkan oleh fluida di sekitarnya. Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah
benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair yang
dipindahkan oleh benda itu.
Alat ini terdiri dari sebuah tabung berskala yang bagian bawahnya diberi beban raksa,
supaya dapat mengapung tegak lurus dalam zat cair yang akan diukur berat jenisnya.
Pengukuran berat jenis zat cair dengan hidrometer masih harus dibantu dengan perhitungan.
Misalnya kita akan mengukur massa jenis alcohol.
2.3 Prinsip Kerja Hidrometer
Hidrometer merupakan salah satu dari aplikasi hukum Archimedes yang sering kita
jumai dalam kehidupan sehari-hari. Jadi prinsip kerjanya menggunakan Hukum Archimedes,
yang menyatakan bahwa benda yang tercelup ke dalam fluida mengalami gaya ke atas seberat
fluida yang dipindahkan. Ketika hidrometer dicelupkan ke dalam fluida, maka fluida akan
memberikan gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat hydrometer. Gaya ini
terkonversikan menjadi massa jenis zat cair yang diukur, karena di dalam hidrometer terdapat
zat cair yang massa jenisnya sudah diketahui dan tertuang dalam skala yang tertera pada
hidrometer.
Nilai massa jenis suatu zat cair dapat diketahui dengan membaca skala pada
hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca.
Agar tabung kaca terapung tegak di dalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani dengan
butiran timbale. Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat
cair yang dipindahkan hydrometer lebih besar. Dengan demikian, dihasilkan gaya ke atas
yang lebih besar dan hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair. Tangkai tabung kaca
didesain supaya perubahan kecil dalam berat benda yang dipindahkan (sama artinya dengan
perubahan kecil dalam massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada kedalaman
tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti perbedaan bacaan pada skala untuk
berbagai jenis zat air menjadi lebih jelas.
Cara membaca hasil pengukuran pada hidrometer adalah dengan membaca skala yang
ditunjuk oleh zat cair yang naik dalam hidrometer. Satuan yang digunakan dalam pengukuran
ini adalah g cm-3. Skala yang terbaca ini merupakan massa jenis relatif.
2.4 Hipotesis
METODE PENELITIAN