Program Pembinaan Pengobat Tradisional (Batra) memberikan pedoman untuk petugas kesehatan dalam membina dan mengawasi praktik pengobat tradisional di wilayah kerja Puskesmas. Petugas akan mengunjungi pengobat tradisional, memberikan pembinaan tentang persyaratan praktek, dan mendokumentasikan hasil kunjungan.
67%(3)67% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
3K tayangan2 halaman
Program Pembinaan Pengobat Tradisional (Batra) memberikan pedoman untuk petugas kesehatan dalam membina dan mengawasi praktik pengobat tradisional di wilayah kerja Puskesmas. Petugas akan mengunjungi pengobat tradisional, memberikan pembinaan tentang persyaratan praktek, dan mendokumentasikan hasil kunjungan.
Program Pembinaan Pengobat Tradisional (Batra) memberikan pedoman untuk petugas kesehatan dalam membina dan mengawasi praktik pengobat tradisional di wilayah kerja Puskesmas. Petugas akan mengunjungi pengobat tradisional, memberikan pembinaan tentang persyaratan praktek, dan mendokumentasikan hasil kunjungan.
Program Pembinaan Pengobat Tradisional (Batra) memberikan pedoman untuk petugas kesehatan dalam membina dan mengawasi praktik pengobat tradisional di wilayah kerja Puskesmas. Petugas akan mengunjungi pengobat tradisional, memberikan pembinaan tentang persyaratan praktek, dan mendokumentasikan hasil kunjungan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PROGRAM PEMBINAAN PENGOBAT
TRADISIONAL (BATRA) No. Dokumen : /
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit : :
Halaman :
PUSKESMAS dr. Daniel Tisto, MM
NIP.197902032009011014 PASIRLANGU Pengobatan Tradisional (Batra) adalah suatu tindakan pengobatan dengan cara, 1.Pengertian alat dan bahan tradisional. Program pembinaan dan pendataan pengobat tradisional (Batra) adalah menyampaikan informasi berupa pesan atau pemikiran dari pihak pemberi pesan kepada pihak lain dengan cara kunjungan rumah pada penyehat tradisional 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas dalam melakukan kegiatan Pembinaan Pengobat Tradisional untuk membina dan mengawasi praktek penyehat tradisional yang ada di lingkup wilayah Puskesmas. 3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 374/MENKES/SK/V/2009 tentang
system kesehatan nasional 2. Peraturan Pemerintah No 103/2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional 5. Prosedur / 1. Petugas mempersiapkan sarana dan prasarana Langkah-langkah 2. Petugas memberikan salam dan perkenalan 3. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan 4. Petugas menanyakan praktek batra yang dilakukan, cara, metode, surat ijin praktek batra 5. Petugas memberikan pembinaan mengenai persyaratan praktek batra yang boleh dilakukan 6. Petugas memberikan kesempatan pada batra untuk bertanya 7. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan kunjungan 8. Petugas merapikan sarana dan prasarana pembinaan dan pendataan. 6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
di perhatikan 8. Unit terkait 1. Puskesmas 2. Promkes 9. .Dokumen Terkait
10. .Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan