Diabetes
Diabetes
Diabetes
Disusun oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang
ditandai dengan tingginya kadar glukosa di dalam darah (hiperglikemia) yang
disebabkan karena gangguan sekresi insulin, penurunan kerja insulin atau
akibat dari keduanya. Keadaan hiperglikemia kronis dari diabetes
berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, gangguan fungsi dan
kegagalan berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan
pembuluh darah (American Diabetes Association, 2015). World Health
Organization (WHO) tahun 2012 menyebutkan bahwa prevalensi DM setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan estimasi International
Diabetes Federation (IDF) Pasien diabetes mellitus dunia di tahun 2013
berjumlah 382 juta dan diperkirakan meningkat menjadi dua kali lipat yaitu
sekitar 592 juta penderita di tahun 2035.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan diabtes mellitus?
2. Apa saja kriteria diabetes mellitus?
3. Bagaimana klasifikasi diabetes mellitus?
4. Apa penyebab dan faktor resiko dari diabetes mellitus?
5. Bagaimana patofisiologi penyakit diabtes mellitus?
6. Bagaimana tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus?
7. Apa saja komplikasi dari diabetes mellitus?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Kriteria DM
Menurut asosiasi Diabetes amerika (ADA) tahun 1997 untuk
menentukan diagnosa dan kriteria DM, memenuhi 2 diantara 3 kriteria
sebagai berikut :
1) Adanya tanda dan gejala DM di tambah kadar gula darah acak atau
random lebih atau sama dengan 200 mg/dl/
2) Gula darah puasa atau fasting blood sugar (FBS) lebih besar atau sama
dengan 126 mg/dl, (puasa sekurangya 8 jam)
3) Hasil glukosa toleran test (GTT) lebih besar atau sama dengan 200
mg/dl, 2 jam sesudah beban.
E. Patofisologi
G. Komplikasi
a. Komlikasi akut
Koma hiperglimia di sebabkan kadar gula sangat
tinggi biasanya terjadi pada NIDDM
Koma hiperglimea akibat terapi insulin yang
berlebihan atau tidak terkontol
b. Komplikasi kronis
1. Mikroangopati (kerusakan pada saraf-saraf perifer)
pada organ organ yang mempunyai pembuluh darah
kecil seperti pada:
Retinopati diabetiaka (kerusakan saraf retina dimata
sehingga mengakibatkan kebutaan
Neuropati diabetiaka(kerusakan saraf-saraf perifer)
mengakibatkan baal/gangguan sensoris pada organ
tubuh.
2. Makrogiopati
Kelainan pada jantung dan pembuluh darah
seperti miokard infark maupun gangguan fungsi
jantung karena arteriskelosis
Penyakit vaskuler parifer
3. Gangren diabetika karena adanya neuropati dan terjadi
pada luka yang tidak sembuh-sembuh