RK3 Way Kandis (Al Fatih)
RK3 Way Kandis (Al Fatih)
RK3 Way Kandis (Al Fatih)
PEKERJAAN :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Way Serpong
KECAMATAN RAJABASA - KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
DAFTAR ISI
CV. AL FATIH yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan peduli terhadap Keselamatan Konstruksi
khusus dalam pencapaian penanganan isu keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi dan membudayakan
keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi.
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh tenaga kerja
maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi.
3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi bedasarkan perundang-
undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional.
4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran lingkungan.
5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan perbaikan
secara berkelanjutan
HERDI IRAWAN, SE
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
dalam rangka pek erj aan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis pada Kelompok Kerja Pemilihan
(Pokja Pemilihan) III Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:
HERDI IRAWAN, SE
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
CV. AL FATIH sebagai Penyedia Jasa pada paket REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. WAY KANDIS
membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk
diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan
yang dilaksanakan.
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3, dan
Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan Pengukuran Terlukanya pekerja saat Kondisi tidak aman Harus menggunakan perlengkapan kerja
Ulang pengukuran / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 yang standar
menyebabkan luka ringan
atau sedang. Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar.
2 Mobilisasi dan Demob Terjadinya kecelakaan Kondisi tidak aman Memastikan alat pengangkut saat mob dan
saat mobilisasi alat: 1 2 2 3 demob adalah kendaraan yang memenuhi
/ berbahaya. Bisa
tenaga kerja serta bahan menyebabkan luka berat atau syarat.
meninggal dunia.
Operator kendaraan pengangkut harus
yang sudah berpengalaman dan
memahami SOP pekerjaan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
II PEKERJAAN SALURAN
1 Pekerjaan Pembersihan Kecelakaan tertusuk Kondisi tidak aman - Para pekerja diharuskan bekerja
ranting pohon/ kayu bekas / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang. seperti : sarung tangan,kacamata
dan masker.
Bahaya akibat tertimpa Kondisi tidak aman Personil kerja harus menggunakan safety
kayu Pohon 1 2 2 3 shoes, masker, rompy dan helm
/ berbahaya. Bisa
menyebabkan luka berat atau
meninggal dunia.
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
II PEKERJAAN SALURAN
1 Galian Tanah untuk Bahaya akibat terluka Kondisi tidak aman Para pekerja diharuskan bekerja
Bangunan (manual) akibat tertusuk kayu/duri / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang. seperti : sarung tangan,kacamata
dan masker
Kecelakaan akibat terkena Kondisi tidak aman Personil kerja harus menggunakan safety
alat bantu kerja 1 2 2 3 shoes, masker, rompy dan helm.
/ berbahaya. Bisa
menyebabkan luka ringan Pengaturan system penggunaan alat berat
atau sedang/ cacat seumur dan oprasionalnya.
hidup
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
II PEKERJAAN SALURAN
2 Timbunan Tanah untuk Bahaya akibat terluka Kondisi tidak aman Para pekerja diharuskan bekerja
Bangunan (manual) akibat tertusuk kayu/duri / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang (APD)
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
II PEKERJAAN SALURAN
3 Pasangan Batu Belah Adk. Bahaya akibat tertimpa Kondisi tidak aman Para pekerja diharuskan bekerja
1:4 material batu pondasi / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang/berat seperti : sarung tangan,dan helm
proyek.
Kecelakaan akibat Kondisi tidak aman Personil kerja harus menggunakan APD.
terjatuh/terpleset 1 2 2 3 Pengaturan system operasional
/ berbahaya. Bisa
menyebabkan luka ringan pelaksanaan pekerjaan.
atau sedang/berat
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
II PEKERJAAN SALURAN
4 Plesteran dengan Acian Bahaya akibat tertimpa alat Kondisi tidak aman Para pekerja diharuskan bekerja
Adk. 1:4 kerja / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang/berat seperti : sarung tangan,dan helm
proyek. Dan proses pelaksanaan
pekerjaan harus diperhatikan dari
sisi manajemen operasional.
Kecelakaan akibat Kondisi tidak aman Personil kerja harus menggunakan safety
terjatuh/terpleset 1 2 2 3 shoes, masker, rompy dan helm.
/ berbahaya. Bisa
menyebabkan luka ringan Pengaturan system operasional
atau sedang/berat pelaksanaan pekerjaan.
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
III PEKERJAAN PINTU BOX
1 Pemasangan pintu Box Bahaya akibat terluka Kondisi tidak aman Para pekerja diharuskan bekerja
akibat penggunaan alat / berbahaya. Bisa 1 1 1 3 dengan hati-hati dengan selalu
kerja menyebabkan luka ringan menggunakan peralatan safety
atau sedang/berat seperti : sarung tangan,dan helm
proyek. Dan proses pelaksanaan
pekerjaan harus diperhatikan dari
sisi manajemen operasional.
Kecelakaan akibat Kondisi tidak aman Personil kerja harus menggunakan safety
terjatuh/terpleset saat 1 2 2 3 shoes, masker, rompy dan helm.
/ berbahaya. Bisa
pemasangan pintu menyebabkan luka ringan Pengaturan system operasional
atau sedang/berat pelaksanaan pekerjaan.
HERDI IRAWAN,SH
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
Pembersihan Memakai APD ( helm, sepatu Memastikan Pelaksanaan memenuhi - SDM sesuai
1 safety, sarung tangan,masker, kesiapan APD standar spesifikasi. Sesuai dengan
dan kacamata kerja ) dan dengan metode pelaksanaan kebutuhan. Sesuai Jadwal - Pekerjaan Check List Pelaksana dan Logistik
melaksanakan SOP sesuai dengan instruksi kerja - Dokumen sesuai gambar Officer
(manual & spek
Instruction/
- Sebelum bekerja
Petunjuk Kerja
Bahan dan alat
harus sudah
kerja yang siap
terkait
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
Timbunan Tanah untuk Memakai APD ( helm, sepatu Memastikan Pelaksanaan memenuhi - SDM sesuai
3 Bangunan (manual) safety, sarung tangan,masker, kesiapan APD standar spesifikasi. Sesuai dengan
dan kacamata kerja ) dan dengan metode pelaksanaan kebutuhan. Sesuai Jadwal - Pekerjaan Check List Pelaksana dan Logistik
melaksanakan SOP sesuai dengan instruksi kerja - Dokumen sesuai gambar Officer
(manual & spek
Instruction/ - Sebelum bekerja
Petunjuk Kerja harus sudah
Bahan dan alat siap
kerja yang
terkait
Memakai APD ( helm, sepatu Memastikan Pelaksanaan memenuhi - SDM sesuai
4 Pasangan Batu Belah safety, sarung tangan,masker, kesiapan APD standar spesifikasi. Sesuai dengan
Adk. 1:4 dan kacamata kerja ) dan dengan metode pelaksanaan kebutuhan. Sesuai Jadwal - Pekerjaan Check List Pelaksana dan Logistik
melaksanakan SOP sesuai dengan instruksi kerja - Dokumen sesuai gambar Officer
(manual & spek
Instruction/ - Sebelum bekerja
Petunjuk Kerja harus sudah
Bahan dan alat siap
kerja yang
terkait
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
HERDI IRAWAN, SE
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
PENANGGUNG JAWAB K3
EMERGENCY KEBAKARAN
/KEDARURAT P3K
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
CV. AL FATIH
Lampiran 4
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KEBAKARAN
HSE Supervisor/Safety man atau
Tidak personil setempat lainnya akan memadamkan api
Besar dengan fire
extinguisher
Ya
Catatan :
HSE Supervisor berkewajiban untuk mencatat no telephone dinas pemadam kebakaran
setempat yang terdekat dengan lokasi proyek.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
CV. AL FATIH
Lampiran 5
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KECELAKAAN
Ya
1. Safety man/HSE Supervisor melaporkan kecelakaan dengan mengisi formulir laporan kecelakaan
kerja (F-HSE-005)
2. Sekecil apapun kecelakaan HSE Supervisor bersama site manager segera
melakukan investigasi penyebab kecelakaan dan melaporkan hasil investigasi dalam
formulir accident or incident report (F-HSE--001)
3. Pada kasus kecelakaan parah yang mengharuskan karyawan rawat inap di rumah sakit, HSE
Supervisor bersama-sama HRD Supervisor akan terus memantau proses perawatan karyawan
tersebut.
Catatan :
HSE Super visor berkewajiban untuk mendata nama rumah sakit terdekat dengan lokasi proyek
beserta nomor telephonenya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
C.2. Kompetensi
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada CV. AL FATIH, meliputi : Usulan
program peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan
peningkatan Komptensi Karyawan.
3. REFERENSI
a. Pedoma n Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
5. DIAGRAM ALIR, DOKUMEN DAN KETERANGAN KEGIATAN (Tercantum pada halaman 2/2 prosedur
ini)
6. F OR M
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. F or m e va lu as i
7. INSTRUKSI KERJA
-
8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. J ad wa l ke gi at an
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
1. Peningkatan Kompetensi
Kabag Personalia 1 Surat Undangan, Agenda
pegawa i berupa diklat,
Rapat, Notulasi & Bukti
Mengadakan rapat tentang seminar, workshop, dll.
Serah Terima
peningkatan kompetensi
pegawai
2. Sesuai dengan kebutuhan
untuk pemenuhan atau
Kabag Personalia 2 Surat Persetujuan dan peningkatan kompetensi
Proposal, Identifikasi &
Mengusulkan peningkatan
Rangkuman Kebutuhan
kompetensi pegawai kepada
Peningkatan Kompetensi
Dewan Direksi/Manajemen sesuai program kerja 3. Bila tidak disetujui ditunda
atau dibatalkan
3
Tidak 4. SK diedarkan menggunakan
Setuju ?
Bukti Serah Terima
Ya
Kabag Personalia 4 SK Panitia
Membentuk Tim 5. Diedarkan ke staf
administrasi atau pegawai
yang terkait
Tim Peningkatan Pagawai 5 Surat Edaran
Mempublikasikan
peningkatan kompetensi 6. Identitas pendaftar lengkap
pegawai
SELESAI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan
program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat
pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan konstruksi.
3 M el asna ka n s os ia li sas i
t er ha da p lingkungan masyarakat
sekitar area pekerjaan yang NP NP NP NP
berpeluang terhadap potensi
bahaya di lokasi kerja
5 Memfasilitasi terhadap
kebutuhan bahan utilitas dan
NP NP NP NP
tenaga kerja serta peralatan
pendukung sesuai rencana
keselamatan konstruksi
1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan informasi-
infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada pihak internal dan
eksternal perusahaan secara efektif.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV. AL FATIH dan semua pihak yang
bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah cara untuk
menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun eksternal Perusahaan.
3. DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja
yang meliputi:
Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian tetap, harian
borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan kegiatan operasi CV. AL FATIH
Eksternal Per usahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung maupun
tidak langsung dengan operasi CV. AL FATIH , seperti dalam penyediaan pasokan
barang/ material maupun jasa ( supplier / pemasok barang, kontraktor / sub kontraktor,
dll.), termasuk tamu-tamu yang akan berkunjung ke lingkungan operasi CV. AL FATIH.
maupun penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-instansi pemerintah yang
terkait dan berwenang.
Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapatkan solusi dari masalah
yang dihadapai dan peluang untuk perbaikan penerapan,pengembangan dan
pemeliharaan sistem manajemen K3
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Memastikan bahwa peraturan dan perundangan, standar, dan informasi K3 lainnya senantiasa up
to date / terbaru dan dikomunikasikan / diinformasikan pada departemen terkait di dalam lingkungan
operasi CV. AL FATIH .
Procurement Department bertanggung jawab untuk menginformasikan ketentuan- ketentuan K3
CV. AL FATIH. kepada supplier / pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang akan
memasok barang atau jasa / bekerja dilingkungan operasi CV. AL FATIH.
Kepala Departemen / Safety Management Representatif / Environment Management Representatif
Dept. bertanggung jawab untuk menyediakaan sarana-sarana dan penyebarluasan informasi-
informasi K3 kepada seluruh karyawan yang ada di Departemennya.
5.2. Komunikasi
5.2.1. Komunikasi Internal
Karyawan CV. AL FATIH diberikan atau mendapat informasi mengenai pedoman dan prosedur
Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta
pelaksanaannya di lingkungan CV. AL FATIH, melalui kegiatan pelatihan dan pelaksanaannya
dikoordinir oleh Technical Training Department.
Karyawan CV. AL FATIH mendapatkan informasi mengenai kebijakan terpadu (kualitas,
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja), manual SMK3, hasil rapat-rapat P2K3, artikel-artikel
K3, perubahan- perubahan pada prosedur / instruksi kerja, penyelesaian masalah / keluhan K3,
program-program dan kinerja K3 CV. AL FATIH. Informasi ini diberikan melalui pelatihan,
penjelasan / briefing K3 harian / mingguan atau melalui papan pengumuman dan bulletin K3
(melalui media cetak atau elektronik internal perusahaan).
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Way Kandis
Pihak Satuan Pengaman / Security yang ada di Pos Ronda setiap Gedung / Area Produksi
atau Kepala Departemen / Personil Departemen yang ditunjuk berkewajiban memberikan
informasi- informasi K3 dan prosedur tanggap darurat yang berlaku di area tersebut kepada
setiap tamu yang akan masuk ke gedung / area departemen / plant tersebut.
Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat / emergency yang terjadi di
perusahaan diatur dan mengikuti prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.
Untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang berkaitan dengan K3, diatur dan mengikuti peraturan
perusahaan mengenai “Non -Disclosure Agreement” (Perjanjian/Kesepakatan Tidak Membocorkan Rahasia
Perusahaan) yang telah ditanda tangani oleh setiap karyawan CV. AL FATIH.
5.3. Konsultasi K3
• Konsultasi ini bisa dilakukan di internal CV. AL FATIH untuk melibatkan karyawan
maupun dengan pihak eksternal, seperti Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah
terkait, Lembaga Swadaya masyarakat ( NGO – Non Government Organization
), perusahaan asuransi, konsultan K3, dsb.
• Beberapa contoh konsultasi K3 adalah :
Konsultasi dengan wakil karyawan dalam pembuatan kebijakan K3
Konsultasi dengan karyawan yang ahli maupun dengan pihak eksternal
untuk pemenuhan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan lainnya.
Konsultasi dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian dalam
usaha pencegahan pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah.
Konsultasi dengan pihak konsultan eksternal untuk usaha-usaha peningkatan
perilaku dan kinerja karyawan terkait dengan K3
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
HERDI IRAWAN, SE
DIREKTUR