Sap Gangguan Pola Tidur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN GANGGUAN POLA

TIDUR KLIEN NY.K DI RUANG NAKULA


2 RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH:
VIONIKA MARIA
NIM. P1337420919023

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI NERS

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Mengatasi Gangguan Pola Tidur


Sasaran : Keluarga dan Pasien Kelolaan
Hari, tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019
Tempat : Ruang Nakula 2 RSUS KRMT Wongsonegoro Semarang
Waktu : 15 menit
Penyuluh : Vionika Maria S.Tr. Kep

1. Tujuan Instruksi umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dan pasien kelolaan dapat
mengerti dan memahami tentang cara mengatasi gangguan pola tidur.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan keluarga dan pasien kelolaan diharapkan
mampu :
 Menyebutkan pengertian gangguan polatidur
 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur.
 Menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur.

3. Manfaat
a. Bagi Rumah Sakit
Sebagai masukan bagi rumah sakit dalam upaya peningkatan pelayanan
masalah pada klien dengan gangguan pola tidur
b. Bagi Klien
Sebagai masukan dan pengetahuan tentang bagimana cara mengatasi
klien yang mengalami gangguan pola tidur
c. Bagi Mahasiswa/i
Untuk sarana menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang di dapat di bangku kuliah.
4. Strategi Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik : Penyuluhan kesehatan tentang demam febris

b. Metode : Ceramah dan Diskusi

c. Media dan alat :Leaflet

d. Waktu : 30 Menit

e. Hari/tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019

f. Jam : 11.00 WIB

g. Tempat : Ruang nakula 2 RSUD KRMT Wongsoegoro Semarang

h. Setting tempat :

Keterangan :
: Moderator

: Flipchart

: Penyaji

: Audiens

: Fasilitator

: CI Klinik dan CI Akademik

: Observer
5. Pengorganisasian

a. Penanggung Jawab : Mahasiswa Profesi Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Riau

Tugas : Mengkoordinir kegiatan penyuluhan

b. Moderator : Elvera Dwi Andini STr. Kep

Tugas :

1. Mengarahkan jalannya penyuluhan

2. Membuka dan menutup acara penyuluhan, membuat kontrak waktu,

menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan, memimpin diskusi dan

mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.

c. Penyaji : Vionika Maria STr. Kep

Tugas :

1. Menyampaikan materi penyuluhan

2. Menggali pengetahuan audiens tentang materi penyuluhan

3. Menjawab pertanyaan dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan

d. Observer : Rizki Alfarikaini STr. Kep

Tugas :

1. Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir kegiatan

2. Berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan dari audiens

3. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan

4. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan


e. Fasilitator : Kris Magestuningsih STr. Kep, Siti Robi’atus Sholiha STr.

Kep, Dwi Kusumadewi STr. Kep

Tugas :

1. Memotivasi audiens untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan seperti

bertanya

2. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

3. Berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan dari audiens

4. Membuat dan menjalankan absensi penyuluhan

6. Pelaksanaan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1. 2 menit Pembukaan : a. Menjawab


a. Membuka dengan mengucapkan salam.
salam dan memperkenalkan diri. b. Mendengar dan
b. Menjelaskan tujuan dari memperhatikan
penyuluhan.
c. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan.
2. 8 menit Pelaksanaan : a. Memperhatikan
Menjelaskan tentang : dan menjawab
a. Pengertian gangguan pola tidur. pertanyaan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi yang diajukan.
pola tidur. b. Bertanya dan
c. Cara mengatasi gangguan pola menjawab
tidur. pertanyaan
yang diajukan.
3. 3 menit Evaluasi : Menjawab
Menanyakan kepada peserta tentang pertanyaan
materi yang telah disampaikan,
meminta peserta untuk mengulang
kembali.
4. 2 menit Terminasi : a. Mendengar
a. Mengucapkan terimakasih atas b. Menjawab
perhatian peserta. salam.
b. Mengucapkan salam penutup.

7. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur.

1. Audiens mengikuti penyuluhan

2. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan

3. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan

b. Evaluasi Proses.

1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu perencaanan

2. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Audiens, moderator, penyaji dan observer serta fasilitator berperan aktif

selama kegiatan berlangsung

c. Evaluasi Hasil.

Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu :

1) Menyebutkan pengertian demam gangguan pola tidur

2) Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur

3) Menyebutkan cara mengatasi gangguan pola tidur


MATERI

A. Pengertian Pola Tidur

Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional,


bukan hanya dalam keadaan beraktivitas tetapi juga kondisi yang
membutuhkan ketenangan (Hidayat, A. Aziz Alimul Hal 122)
Tidur dapat dikatakan sebagai kondisi ketika seseorang tidak sadar, tetapi
dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai. Kondisi ini
ditandai dengan aktivitas fisik yang minim, tingkat kesadaran bervariasi,
terjadi perubahan proses fisiologis, dan terjadi penurunan respons terhadap
stimulus eksternal.Tidur diyakini dapat memulihkan atau mengistirahatkan
fisik setelah seharian beraktivitas. Tidur juga dapat diyakini dapat
mengurangi stress dan menjaga keseimbangan mental serta emosional, serta
meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat melakukan berbagai aktivitas
(Lyndon Saputra Hal. 169)
Gangguan pola tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami
gangguan dan perubahan waktu tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan
dan mengganggu aktivitas sehari- hari ( tarwoto & wartonah edisi 3. Hal 106 )
Perubahan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu mengalami
atau mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kualitas pola
tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan (Carpenito, Lynda Juall Edisi 6
Hal. 909)

B. Faktor yang Mempengaruhi Pola Tidur

1. Penyakit
Penyakit merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi kenyamanan
seseorang, apabila orang tersebut tidak merasa nyaman maka akan
berkaitan dengan kenyamanan dan ketenangan tidurnya.
2. Kelelahan
Kelelahan yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang meletihkan
atau penuh stress membuat seseorang sulit tidur.
3. Lingkungan
Lingkungan dapat mendukung dan menghambat tidur. Temperatur,
ventilasi, penerangan ruangan, dan kondisi yang bising yang berpengaruh
terhadap tidur seseorang.
4. Stress Psikologi
Seseorang yang memiliki masalah psikologis maka dia akan merasa
gelisah sehingga akan membuatnya sulit tidur.
5. Obat-obatan
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang mempengaruhi
persyarafannya sehingga orang tersebut sulit tidur.

C. Cara Mengatasi Gangguan Pola Tidur

1. Hindari keinginan untuk tidur. Semakin keras usaha untuk tidur malah

makin membuat susah tidur. Membaca majalah, buku atau menonton

televisi dapat membuat mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air hangat

atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu tertidur.

2. Ciptakan lingkungan tidur (kamar tidur) yang nyaman. Memastikan tidak


ada cahaya terang atau suara yang dapat mengganggu dan pastikan suhu
ruang tidur nyaman.
3. Hindari makanan berat sebelum tidur. Konsumsi makanan ringan, seperti
pisang dan jugasusu. Hindari minuman yang mengandung alcohol, kafein,
dan juga jangan merokok.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. Aziz Alimul.2009.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi


Konsep dan Proses Keperawatan.Jakarta: SalembaMedika.
Saputra, Lyndon.2013. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang Selatan:
Bina Rupa Aksara.
Tarwoto, dan Wartorah.2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Indika.

Anda mungkin juga menyukai