Hama Utama Tanaman Mete
Hama Utama Tanaman Mete
Hama Utama Tanaman Mete
NPM : 17025010097
Kelas : Agroteknologi C
Ringkasan Jurnal :
Hama Utama pada Tanaman Jambu Mete (Anacardium occidentale)
1.1 Deskripsi
Helopeltis antonii atau nyamuk teh mempunyai sepasang antena yang
panjangnya hampir dua kali panjang tubuhnya, serta memiliki skutelum yang
kuat berwarna hitam kadang merah. Hama ini mempunyai ciri-ciri tubuh imago
berwarna hitam, kecuali abdomen bagian belakang sebelah bawah berwarna
putih. H. antonii atau nyamuk teh merupakan hama umum di Sri Lanka dan dapat
menyebabkan kehilangan hasil 30%. Serangga dewasa dan nimfa merusak pucuk
dan bunga yang masih muda atau masih kuncup hingga berkembang menjadi
buah, dengan cara menusuk dan mengisap cairan tanaman. Populasi H. antonii
meningkat pada musim hujan sampai akhir musim hujan dan memulai kembali
pada musim kering. Helopeltis sp. merupakan genus yang mempunyai banyak
spesies. Di Indonesia, spesies yang banyak merusak tanaman jambu mete, kakao,
dan teh adalah H. antonii dan H. theivora Waterh. Populasi nyamuk teh pada
musim kemarau sangat sedikit, hanya sisa sisa serangan yang nampak pada
pucuk, pada musim penghujan populasi nyamuk teh mulai muncul seiring
dengan munculnya pucuk.
1.3 Pengendalian
Komponen pengendalian hama terpadu (PHT) diupayakan semaksimal
mungkin memanfaatkan musuh alami seperti Beauveria bassiana. Patogen
serangga seperti B. bassiana telah digunakan di beberapa lokasi penelitian. H.
antonii yang terinfeksi menunjukkan gejala tubuh berwarna putih. Semut
Oecophylla smaragdina atau semut rang juga dilaporkan sangat potensial dan
efektif menekan.
Beberapa jenis serangga berasosiasi dengan tanaman jambu mete.
Serangga-serangga tersebut dikelompokan ke dalam serangga fitofag, musuh
alami (parasitoid dan predator) dan penyerbuk. Serangga fitofag seperti
Helopeltis spp., Sanurus indecora, Placoderus ferrugineus, Anastrepha
fraterculus, dan Cricula trifenestrata dilaporkan menjadi kendala produksi
jambu mete di Indonesia dan beberapa negara lain. Musuh alami yang penting
adalah parasitoid telur yaitu Mesocomis orientalis, Trichogramma sp.
Aphanomerus sp, parasitoid pupa Brachymeria sp. dan Tetrastichus sp. serta
parasitoid imago dari famili Epipyropidae, sedangkan predator di antaranya
adalah semut, Chilomenes lunata, Sphodromantis lineola, Tarachodes afzelii,
dan Amorphoscelis sp.
2.1 Deskripsi
Sanurus indecora (Homoptera; Flatidae) merupakan serangga polifag
yang banyak menyerang tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Imago
meletakkan telur secara berkelompok pada permukaan bawah daun, tangkai
daun, dan tangkai pucuk. Telur biasanya ditutupi dengan lapisan lilin berwarna
putih atau krem. Jumlah telur dalam satu kelompok sekitar 30-80 butir telur.
Lama stadia telur S. indecora ialah 5 – 9 hari, stadia nimfa terdiri dari 6 instar ,
total masa nimfa adalah 42 – 49 hari dan lama masa imago adalah 5 – 6 hari.
WPM selalu ada sepanjang musim kemarau dan penghujan. Faktor lingkungan
mempengaruhi populasi WPM, populasi WPM cenderung meningkat pada
musim penghujan. Menurut hasil penelitian, kehilangan hasil akibat serangan S.
indecora di daerah penghasil kacang mete sebesar 57 %.