KISI-KISI DAN SOAL

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Pacet

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi & Komunikasi
Program Keahlian : Teknologi Komputer & Kamunikasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan
Kelas : X TKJ
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
4.1 Membuat desain jaringan berbasis luas

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal

3.1. Menganalisis jaringan  Mediagnosis Jenis-jenis Desain jaringan 1. Siswa dapat Uraian 1
berbasis luas koneksi jaringan berbasis luas menerangkan jaringan
berbasis luas WAN dan jenisnya!
2. Disajikan beberapa
contoh topologi jaringan
 Menyimpulkan unsur- Instalasi Jaringan berbasis luas, siswa
unsur yang ada dalam Berbasis Luas dapat memilih topologi Uraian 2
jaringan berbasis luas yang tepat sesuai
perancangan jaringan
berbasis luas

 Mendiagnosis 3. Disediakan informasi

Perawatan dan
kekurangan dan hasil dari internet dan
perbaikan jaringan Uraian 3
kelebihan jaringan siswa dapat merinci
berbasis luas
berbasis luas
Pemahaman Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal

kekurangan dan
kelebihan jaringan luas

4.1. Membuat desain  Mengidentifikasikan Pengenalan 4. Siswa dapat

jaringan berbasis jenis-jenis desain Jaringan Berbasis Menyebutkan desain 4
luas perancangan jaringan Luas dari beberapa jenis Uraian
berbasis luas desain jaringan
berbasis luas dan
merinci kekurangan
dan kelebihan dari
jenis-jenis tersebut

 Merancang desain Membuat Desain 5. Siswa dapat Membuat

jaringan berbasis luas jaringan berbasis desain dari beberapa Praktik 5
luas
jenis desain jaringan
berbasis luas melalui
simulasi jaringan
menggunakan software
simulasi jaringan (Cisco
Paket Tracer)

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 2

Pemahaman Kurikulum 2013

Instrumen/butir Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Apa yang dimaksud dengan jaringan WAN? dan sebutkan Jenis-jenis Max
1. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang = 20
koneksi yang digunakan ?
jangkauannya mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi
diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang
sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa
LAN yang kemudian menyediakan akses ke
komputer–komputer atau file server pada lokasi
lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah
Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3
dan SONET.

 Jenis-jenis jaringan berbasis luas WAN

Jenis jenis jaringan berbasis luas tersebut antara
lain:

1)
2 Lihat pada gambar dibawah ini Gambar 1 karena pada gambar pertama telah memenuhi Max
Gambar 1 untuk membuat sebuah jaringan berbasis luas dimana =
didalamnya terdapat Router, switch, dan banyak komputer 10
yang keduanya bisa terhubung secara luas

Router

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 3

Pemahaman Kurikulum 2013

LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan

menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3.
Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke
interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang
dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif
dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen
jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan
kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung
tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut
antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol
manajemen dan fleksibilitas.

Gambar ke 2 hanya dikategorikan pada jaringan lokal

ataupun Metropolitan area network

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 4

Pemahaman Kurikulum 2013

Gambar 2

Manakah diantara Gambar diatass yang merupakan sdesain jaringan

berbasis luas? Jelaskan dan sebutkan apa saja unsur yang terdapat pada
gambar sehingga bisa masuk jaringan WAN!

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 5

Pemahaman Kurikulum 2013

3. Jelaskan dan sebutkan keuntungan dan kelemahan atau kerusakan Keuntungan Jaringan WAN. Max
yang sering terjadi pada jaringan berbasis luas! =20
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari
kantor cabang.

Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas

Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail &

Chat.

Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax

ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan
Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu
yang sangat cepat.

Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat

dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Kerugian Jaringan WAN

Biaya operasional mahal dan umumnya lambat

Memerlukan Firewall yang baik

Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

4. Sebutkan seperti apa jaringan berbasis luas dengan jenis koneksi Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang Max
Circuit Switching! digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN =10
yang harus melakukan set-up koneksi terlebih dahulu
sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon.

5. Ada sebuah perusahaan yang memiliki 2 gedung perusahaan yang Membuat Jaringan WAN Dengan Cisco Max
terletak berjauhan dimana permasalahannya mereka membutuhkan =40
Packet Tracer

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 6

Pemahaman Kurikulum 2013

jaringan yang bisa terintegrasi antar 2 gedung yang saling berjauhan Cisco Packet Tracer merupakan software
tersebut. simulasi jaringan, dengan adanya software ini
Buat sebuah rancangan jaringan berbasis luas dengan menggunakan kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya
software simulasi jaringan (cisco) dengan konsep yang diceritakan untuk membeli device jaringan dalam
diatas
mempelajari dan mendalami jaringan
komputer.

Dengan software ini kita dapat membuat dan

mendesain berbagai jenis jaringan komputer, salah
satunya adalah WAN.

Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area

Network; WAN ) merupakan jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan
router dan saluran komunikasi publik. -Wikipedia

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 7

Pemahaman Kurikulum 2013

Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC; 4

buah switch dan 2 buah router.

1. Buka Cisco Packet Tracer.

2. Kemudian buat desain jaringan seperti berikut.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 8

Pemahaman Kurikulum 2013

3. Hubungkan device-device tersebut dengan kabel

jaringan. Kabel Straight-Through digunakan untuk
menghubungkan device yang berbeda sedangkan
kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan
device yang sama.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 9

Pemahaman Kurikulum 2013

4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC >

Desktop > IP Configuration.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 10

Pemahaman Kurikulum 2013

Setting IP address tiap PC seperti gambar berikut.

5. Setelah IP address telah tersetting, pastikan tiap

PC dapat berkomunikasi dengan PC lain. Caranya
dengan menekan tombol P pada keyboard atau klik

icon kemudian letakkan di dua PC yang

berada pada satu jaringan kecil/satu gateway. Bila
berhasil terhubung, akan muncul status pada pojok
kiri bawah layar seperti berikut.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 11

Pemahaman Kurikulum 2013

6. Agar PC pada gateway 192.168.1.1 dapat

berhubungan dengan PC yang berada pada
gateway 192.168.20.1 diperlukan sebuah router
untuk menghubungkan dua switch yang “memegang”
PC yang ada pada gateway tersebut. Router harus
disetting terlebih dahulu agar dapat menghubungkan
switch tersebut. Berikut settingan routernya.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 12

Pemahaman Kurikulum 2013

Kemudian beralih ke menu RIP, masukkan kedua

gateway tadi (192.168.1.1 dan 192.168.20.1)
satu persatu dengan meng-klik Add sehingga
settingannya menjadi seperti berikut.

Bila settingan berhasil, kita dapat mengirim paket

data dari PC pada gateway 192.168.1.1 ke PC pada
gateway 192.168.20.1.

7. Lakukan hal diatas pada router (Router1)

satunya.

8. Setelah kedua router telah tersetting dan berjalan

dengan baik, selanjutnya hubungkan kedua router
tersebut sehingga semua PC yang ada dapat
berkomunikasi. Hubungkan router dengan kabel
cross-over.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 13

Pemahaman Kurikulum 2013

Router diatas hanya memiliki 2 port

yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1.
Untuk itu kita perlu menambah portnya. Caranya
matikan router terlebih dahulu, klik icon router yang
ada di jaringan > Physical > klik lampu hijau pada
gambar router. Lihat gambar berikut.

Router on

Router off

Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar

port router, bila sudah nyalakan kembali routernya.
Lihat gambar berikut.

Router with modules NM-4E off

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 14

Pemahaman Kurikulum 2013

Router with modules NM-4E on

Interface pada router bertambah.

Lakukan hal yang sama pada router satunya, port

yang digunakan untuk menghubungkan router
dengan router yaitu port Ethernet1/0.

9. Setting kedua router (Router0 dan Router1)

seperti berikut (IP address dapat diubah sesuai
keinginan).

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 15

Pemahaman Kurikulum 2013

IP Address Router0

IP Address Router1

Kemudian kenalkan IP address dari masing-masing

router ke router yang lain di menu RIP.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 16

Pemahaman Kurikulum 2013

10. Selesai! bila semua settingan benar paket data

dapat dikirim ke PC manapun.

Hasil Desain

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 17

Pemahaman Kurikulum 2013

Pedoman Penskoran :

Mengacu pada nilai maksimal dari tiap butir soal

Nilai (No 1+No 2+ No 3 + No 4 + No 5) =

Pembobotan semuanya 100 nanti dikalkulasiin

Penilaian Tes tulis 20%

Tes lisan 20%

Praktik 40%

Diskusi 20%

Catatan:

Praktik (persiapan 10% + Proses dan hasil kerja 50% + sikap 20% +Waktu 20%)

Untuk lebih lanjutnya penjelasan dibawah ini

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 18

 Pedoman Penilaian Praktik
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan menggunakan Kemampuan menggunakan komputer tinggi 91 - 100
komputer Kemampuan menggunakan komputer cukup 80 - 90
Kemampuan menggunakan komputer kurang 70 - 79
b. Kemampuan mendiagnosis Desain Kemampuan mendiagnosis Desain Jaringan
91 - 100
Jaringan berbasis luas berbasis luas tinggi
Kemampuan mendiagnosis Desain Jaringan
80 - 90
berbasis luas cukup
Kemampuan mendiagnosis Desain Jaringan
70 - 79
berbasis luas kurang
c. kemampuan merancang desain kemampuan merancang desain jaringan berbasis
91 - 100
jaringan berbasis luas luas tinggi
kemampuan merancang desain jaringan berbasis
80 - 90
luas cukup
kemampuan merancang desain jaringan berbasis
70 - 79
luas kurang
d. Ketepatan Mengumpulkan hasil Ketepatan Mengumpulkan hasil rancangan tinggi 91 - 100
rancangan Ketepatan Mengumpulkan hasil rancangan cukup 80 - 90
Ketepatan Mengumpulkan hasil rancangan
70 - 79
rendah
e. Hasil rancangan desain jaringan Hasil rancangan desain jaringan berbasis luas
91 - 100
berbasis luas tinggi
Hasil rancangan desain jaringan berbasis luas
80 - 90
cukup
Hasil rancangan desain jaringan berbasis luas
70 - 79
kurang
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
 Pemahaman Kurikulum 2013

Kurang bertanggung jawab 70 - 79

d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)

Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 20