Askep BBLR

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI LAHIR DIRUANG

PERINATALOGI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON

Disusun Oleh :
LILIS KHULISOH
D0017032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2018
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Nama Mahasiswa : Lilis Khulisoh

Pengkajian : 03/01/2018

Ruangan : Perinatalogi

Tanggal Praktik : 01/01/2018

A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
Nama : By. Ny. Eja Widyaningsih
Umur : 29 tahun
Suku : jawa
Bangsa : indonesia
Alamat : kedung krisik utara, kota cirebon
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 36 tahun
Alamat : kedung krisik utara, kota cirebon
Pekerjaan : karyawan swasta
Hubungan dengan pasien : Suami
3. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan bahwa tidak pernah menderita penyakit (TBC,
hepatitis, jantung, hipertensi, DM, dan asma)
4. Keluhan Utama
Bayi baru lahir sekitar 15 menit yang lalu
5. Riwayat Kelahiran Lalu
Klien mengatakan ini mengandung bayi ke 3 dan persalinannya SC

No Tahun Jenis BB Keadaan Komplikasi Jenis Tempat Keterangan


lahir kelamin lahir bayi persalinan persalinan
1 2012 Laki-laki 2,9 Sehat Normal RS Sehat
2 2015 - - - - Abortus
4 2018 Laki-laki 3,2 Sehat SC RS Sehat
kg

Status Kelahiran Ibu


G3 P1 A1
Usia kehamilan : aterem
Kunjungan ANC : 13 X disetiap trisemester
Presentasi bayi : posisi bayi dalam keadaan melintang
Komplikasi antenatal : sakit kepala, masalah pernafasan

Riwayat Persalinan
BB/TB ibu : 52 kg/150 cm
Keadaan umum ibu : composmetis
TTV : TD = 130/90 mmHg, S= 37 C, HR= 84 X/menit
Kala I : berlangsung kurang lebih 6 jam
Kala II : berlangsung kurang lebih 50 menit bayi jahit 16.30
wib
Kala III : berlangsung kurang lebih 15 plasenta lahir
Kala IV : berlangsung kurang lebih 2 jam

Jenis persalinan : SC
Indikasi
Komplikasi persalinan : Ibu sakit kepala, masalah pernafasan
Lama ketuban pecah : 15 menit setelah pembukaan
Kondisi ketuban : keruh

Keadaan Bayi Saat Lahir


Lahir tanggal : 03/01/2018
Jenis kelamin : laki-laki

Pemeriksaan Fisik
BB : 3200 gr
PB : 49 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 32 cm
Lingkar perut : 30 cm
Lingkar lengan : 10 cm
Alergi makanan : tidak ada alergi makanan
Nafsu makan : (√) baik ( ) kurang, alasan
Masalah pencernaan : ( ) mual (√ ) muntah ( ) Lain-lain
Riwayat operasi/trauma gastrointestinal
Diit RS
Kebutuhan pemenuhan ADL makan : ( ) mandiri, ( ) tergantung,
(√)bantuan

B. POLA ELIMINASI
1. Eliminasi Bowel
Frekuensi : 2 x/hari penggunaan pencahar :
Waktu : pagi/ siang/ sore/ malam
Warna : kuning kehijauan darah : tidak ada
konsistensi : tidak ada
Gangguan pemenuhan ADL bowel : ( ) mandiri, ( ) tergantung, (√ )
bantuan
2. Eliminasi Bloder
Frekuensi : 5 x/hari
Warna : bening Darah : tidak ada
Gangguan eliminasi bladder :
( ) nyeri saat BAK
( ) burning sensation
( ) bladder terasa penuh setelah BAK
( ) Inkontinensia bladder
Riwayat dahulu : ( ) batu ginjal, ( ) injuri/ trauma
Penggunaan kateter : (√) ya, ( ) tidak
Kebutuhan pemenuhan ADL bladder : ( ) mandiri, ( ) tergantung,
(√) bantuan
3. Pola Aktifitas
Klien mengatakan sering terbangun jika terasa sakit didaerah perut
4. Pola tidur dan istirahat
Lama tidur : 4 jam siang : (√) ya ( ) tidak
Kesulitan tidur di RS : (√) ya( ) tidak
Alasan : klien mengatakan karena berisik (lingkungan yang tidak
nyaman)
5. Pola kebersihan diri
Klien mengatakan jika ingin kekamar mandi dibantu oleh keluarga
6. Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik
Hb = 10,0
Leukosit = 8320
Trombosit = 225
Eritrisit = 3,37
Hb, AC
Anti HIV negatif
Cairan ketuban keruh
7. Reaksi terhadap rangsangan cahaya
(√) ya ( ) tidak ada
Gerakan : ( ) aktif (√) lemah
Kejang : (√) tidak ( ) tidak suble/tonik klonik
Reflek pada bayi : (√) reflek moro (√) reflek babinski (√)
tonic neck
8. Integumen
Warna kulit : kulit terlihat kemerahan
Suhu : terasa hangat
Turgor : elastis
Kebersihan : kulit terlihat bersih
Integritas : (√) utuh ( ) kering ( ) rosh ( )
plebitis
( ) lesi ( ) nekrosis ( ) decubitus
Kepala : terlihat bersih
Mata : simetris, tidak terdapat kotoran
9. Reproduksi
Perempuan
Vagina : bersih
Pemasangan kateter : ya
Lain-lain
Laki-laki
Prepatium : bersih
Hipospadia: tidak
Scrotung : tesis ( ) ada (√) tidak
Lain-lain

10. Pengkajian aspek fisik-biologis


Pola nutrisi
frekuensi makan : 3 X sehari
BB/TB
BB dalam 1 bulan terakhir (√) meningkat
( ) menetap
( ) menurun

C. GASTROINTESTINAL
BB lahir : 3200 gr BB saat ini : 3200 gr
Diit : Diit ADLB
Puasa : tidak
Cara minum : mulut
Cara makan :
Frekuensi makan : baik
Mukosa mulut : lembab
Abdomen : supel
Turgor : elastis
Bising usus : 12 x/menit
Hasil laboratorium

D. NEUROSENSORI
Tingkat kesadaran : composmetis
Respon terhadap nyeri : ya
Pediatrik Coma Scale :
Kepala : bulat
Ubun-ubun : kecil
Pupil : isokor

Nilai apgar

Tanda 0 1 2 Jumlah
Frekuensi 0 tidak ada 0 < 100 0 > 100 2 2 2
Jantung
Usaha 0 tidak ada 0 lambat 0 menangis 1 1 2
Nafas kuat
Tonus 0 lumpuh 0 ekstremitas 0 gerakan 1 1 2
sedikit fleksi aktif
Otot 0 tdk 0 gerakan 0 gerakan 1 1 1
Refleks bereaksi sedikit melawan

Warna 0 tdk ada 0 tumbuh 0 kemerahan 0 1 1


Kulit kemerahan
5 6 8

E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pernafasan
Spontan (√) ya ( ) tidak
RR x/ menit : 50 x/menit (√) teratur ( ) tidak teratur
Sesak ( ) ya (√) tidak
(√) sianosis ( ) wheezing
( ) raks ( ) batuk

Konsistensi
Warna : putih
Oksigen : -
Metode : -
Alat bantu nafas
Tidak terpasang EET
Hasil analisa gas darah
( ) risidosis respiratorik
( ) aucalosis respiratorik
Lain-lain ( )
Masalah keperawatan
2. Kardiovasculer
bunyi jantung normal
Nadi: 144 x / menit
Denyut arteri femoralis
- Kanan :kuat
- Kiri :kuat
Pendarahan :tidak ada
Ekstremitas :hangat, tidak ada edema

Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan

HEMATOLOGI
Darah rutin
Hemoglobin 10,0 15,2 - 23,6 g/dl
Lekosit 8320 9400 - 34000 /ul
Trombosit 225 150 – 400 10^3/ul
Eritrosit 4,61 4,3 – 6,3 10^6/ul
Hematokrit 29,8 37 – 54 %
MCV 101,8 100 – 120 Mikro m3
MCH 35,6 33 – 41 Pg
MCHC 35,0 31 – 35 g/dl
RDW CV 16,2 high 11 – 16 %
Basofil 0,8 0–1 %
Eosinofil 0,8 low 1–3 %
Neutrofil 59,2 50 – 70 %
Limfosit% 26,9 20 – 40 %
Monosit% 12,4 high 2–8 %
Morfologi sel darah Hasil
tepi menyusul

KIMIA KLINIK 23 low 30 – 80 Mg/dl


Glukosa sewaktu

SEROLOGI Hasil
CRP menyusul

F. ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi


1 Ds : bayi Ny.E dilahirkan pada Resiko perubahan Aktifitas bayi yang
03/01/2018 jam 10.30 wib suhu hipotermi berlebihan
status rottasi G4 P3 A0
bayi dilahirkan dengan SC
dilakukan tim medis di
ruang OK IGD
Do : - kesadaran
composmetis
RR = 50 x/ menit
HR = 144 x/ menit
S = 37 C
- Bayi terlihat
kemerahan dan suhu
badannya panas

2 Ds : bayi Ny.E lahir tanggal Ketidakseimbangan Ketidakmampuan


03/01/2018, nutrisi kurang dari untuk
Do : kesadaran composmetis, kebutuhan tubuh mengobservasi
reflek hisap kuat, BB = 3200 nutrisi yang kurang
gr, TB = 49, lingkar kepala=33 dari kebutuhan
cm, lingkar dada= 32 cm, tubuh
lingkar perut= 30 cm

3 Ds : bayi Ny.E setiap hari


membutuhkan dimandikan dan Resiko infeksi
tali pusat di ganti perbannya Kerusakan
Do : terlihat tali pusat masih integritas kulit
basah, HR= 144 X/ menit,
RR= 50 X/ menit, S= 37 C

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perubahan suhu tubuh hipotermi berhubungan dengan aktifitas
bayi yang berlebihan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan untuk mengobservasi nutrisi pada bayi
3. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit

H. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DX Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

1 Resiko perubahan Setelah dilakukan - Monitor suhu


suhu tubuh tindakan keperawatan tubuh sesering
hipotermi selama 3 x 24 jam mungkin
diharapkan masalah - Monitor nadi
berhubungan
resiko perubahan suhu pernafasan
dengan aktifitor tubuh hipertermi dapat - Monitor warna
yang berlebih teratasi dengan kriteria kulit
hasil : thermamotion - Letakan bayi di
- suhu tubuh dalam bawah lampu
rentag normal - Kolaborasi
- tidak ada perubahan dengan obat Pct
warna kulit dan tidak penurun panas
ada kelainan

2 Ketidak Setelah dilakukan - Kaji nutrisi


seimbangan nutrisi tindakan keperawatan - Observasi intake
kurang selama 3 x 24 jam dan output
diharapkan masalah - Beri minum susu
berhubungan
ketidakseimbangan sesuai program
dengan nutrisi kurang dari - Kaji kesiapan ibu
kemampuan kebutuhan tubuh dpt untuk menyusui
mengobservasi teratasi dengan kriteria - Beri informasi
nutrisi hasil: tentang
- Nutrisi status : kebutuhan nutrisi
- Adanya peningkatan pada bayi baru
berat badan sesuai lahir
tujuan
- Berat badan ideal
dengan tinggi badan

3 Resiko infeksi Setelah dilakukan - Observasi tanda-


berhubungan tindakan keperawatan tanda gejala
dengan internitas selama 3 x 24 jam infeksi
diharapkan resiko infeksi - Lakukan
kulit
dapat teratasi dengan perawatan tali
kriteria hasil : pusar
- Tidak ada tanda infeksi - Lakukan
- Integritas kulit baik dan perawatan
bersih personal hygine
- Inspelasi kulit
- Beri penkes
tentang cara
perawatan tali
pusar dan PHBS

I. IMPLEMENTASI

Hari/tgl/jam No Implementasi Respon


Rabu, 03 1 Mengukur TTV dan memberikan Ds : -
januari 2018 obat Do : S 38 ºC
Jam 10.30 R R: 48 x/ menit
N : 151 x/ menit
11.00 1 Meletakkan bayi dibawah lampu Ds : bayi menangis kuat
Do : bayi terlihat diam
11.30 1 Memonitor suhu tubuh bayi Ds : bayi tampak menangis
Do : 5 – 37,8 ºC
2 Memberi susu formula Ds : bayi terlihat diam
Do : bayi tertidur
Melakukan perawatan tali pusar Ds : -
12.00 3 dan mengganti popok Do : - tali pusar bersih
Bayi terlihat tenang
BAB banyak (+)
12.00 2 Memberikan susu formula Ds : -
Do : bayi terlihat tertidur

Kamis, 04 1 Mengukur TTV Ds : -


januari 2018 Do : S : 37,5 °C
08.00
3 Melakukan perawatan tali pusar Ds : Bayi menangis kuat
09.00 dan mengganti popok bayi Do : Tali pusar dan bayi
terlihat bersih

10.00 1 Mengukur TTV Ds : -


Do: Bayi terlihat diam
S : 37 °C
N : 145 x /menit
RR : 45 x/ menit
11.00 1 Mengobservasi KU bayi Ds : Bayi tidur
Do : Bayi terlihat tenang
13.00 2 Memberikan susu formula dan Ds : -
Mengukur TTV Do : Bayi terlihat
menghisap dengan kuat
Jumat, 05
januari 2018 1 Ds :-
07.00 Mengganti popok dan observasi Do : S : 37 °C
KU bayi N : 140 x/ menit
08.10 RR : 45 x/ menit
3 Memberikan susu formula Ds :-
Do : Bayi terlihat
09.20 menangis dan BAB (+)
2 Mengukur TTV dan Observasi Ds :-
KU bayi Do : Bayi terlihat
menghisap kuat
10.30 Ds :-
1 Do : S : 36,5 °C
Mengukur TTV observasi KU N : 145 x/ menit
Bayi RR : 45 x/ menit
KU Baik
13.00 Ds : -
2 Memberikan susu formula Do : bayi menangis

J. EVALUASI

Hari/tgl/jam No Evaluasi TTD


Rabu, 03 1 S:-
januari O : suhu badan dalam bayi normal tidak
2018 terdapat
tanda-tanda hipertermi
N : 144 x /menit S : 37 ºC RR : 50 x /
menit
A : Masalah teratasi sebagian
2 P : Lanjutkan intervensi
Monitor suhu tubuh dan TTV setiap 2
jam
S:-
O : Berat badan bayi meningkat dari
bayi baru lahir BB 3200 gr dan TB 49 cm
3 A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Pembuatan ASI secara langsung
S:-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi tali
pusar
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervansi
Perawatan tali pusar

Hari/tgl/jam No Evaluasi TTD


Kamis, 04 1 S:-
januari O : suhu badan dalam bayi normal tidak
2018 terdapat
tanda-tanda hipertermi
N : 144 x /menit S : 36,5 ºC RR : 47 x /
menit
A : Masalah teratasi sebagian
2 P : Lanjutkan intervensi
Monitor suhu tubuh dan TTV setiap 2
jam
S:-
O : Berat badan bayi meningkat dari
bayi baru lahir BB 3200 gr dan TB 49 cm
3 A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Beri penkes keluarga tentang ASI
S:-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi tali
pusar
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervansi
Perawatan tali pusar

Hari/tgl/jam No Evaluasi TTD


Jumat, 05 1 S:-
januari O : suhu badan dalam bayi normal tidak
2018 terdapat
tanda-tanda hipertermi
N : 144 x /menit S : 36,5 ºC RR : 47 x /
menit
A : Masalah teratasi
2 P : Hentikan intervensi
S:-
O : Berat badan bayi normal
bayi baru lahir BB 3200 gr dan TB 49 cm
A : Masalah teratasi sebagian
P : Hentikan intervensi S : -
3
S:-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi tali
pusar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai