Makalah Entomologi
Makalah Entomologi
Makalah Entomologi
ORDO COLEOPTERA
Dosen :
Dr. Ir. Yenny Mulyani, MP.
Disusun oleh :
Kelompok 6
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
JL. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
2017
i
KATA PENGATAR
Dengan mengucapkan puji serta syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat, dan izin-Nya penyusun dapat menyelesaika penyusunan makalah yang berjudul
Penyusun menyadari bahwa tugas makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang barsifat membangun agar apa yang terdapat dalam
makalah ini dapat lebih baik lagi .
Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya bagi seluruh pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR.......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................... 5
A. Ordo Coleotera ............................................................................................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
hidup di berbagai lingkungan misalnya di air, darat, di dalam tanah, di pohon, di udara, dll.
Oleh karena itu serangga dapat mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Sepuluh tahun yang
lalu terdapat sekitar 750.000 spesies serangga. Ahli entomologi memperkirakan bahwa ada
Serangga memiliki keunikan dan peranan tersendiri di alam. keunikan dari serangga
sangat bervariasi misalnya dari warna yang indah, bentuk antena, bentuk sayap, bentuk kaki,
dan lain sebagainya. Peranan serangga bermacam – macam, ada yang berperan sebagai
predator, hama, membantu penyerbukan tanaman, sebagai penghasil bahan baku dari
beberapa produk, dan lain sebagainya. Salah satu bagian dari serangga tersebut adalah
serangga yang digolongkan sebagai serangga dari Ordo coleoptera.
Diperkirakan serangga dari ordo coleoptera menyumbang sebesar dari populasi
serangga di muka bumi karena memiliki 300.000 spesies. Empat puluh persen dari seluruh
spesies serangga adalah kumbang (sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih sering
ditemukan. Perkiraan memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak
diuraikan, antara 5 dan 8 juta.
Coleoptera juga memiliki peranan secara khusus dalam bidang pertanian yaitu
sebagai hama dan predator. Hama adalah organisme yang menghambat pertumbuhan
tanaman sehingga hasil produksi tidak maksimal. Pada Ordo Coleoptera salah satu
contohnya kutu beras yang menyerang butir – butir beras. Predator adalah mahluk hidup
yang memakan mahluk lainnya yang lebih lemah darinya. Predator dapat digunakan untuk
mengendalikan populasi hama tertentu misalnya kumbang koksi yang memangsa kutu daun
dan serangga penghisap tanaman lainnya.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas ordo serangga yang paling banyak
memiliki tampilan di banding serangga lainnya yaitu Ordo Coleoptera yang di Indonesia lebih
dikenal dengan kumbang. Ordo ini penting dipelajari dikarenakan peranannya dalm bidang
pertanian yang beragam dan berpotensi dalam penentuan hasil produksi pertanian.
4
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ordo Coleotera
Coleoptera berasal dari bahasa Latin coleos (perisai) dan pteron (sayap), berarti
insekta bersayap perisai. Serangga ini dinamakan demikian karena sayap luarnya mengeras
seperti seludang sedangkan sayap di dalam yang tertutup tipis seperti membrane. Mulut
pada tipe serangga ini adalah menggigit dan mengunyah. Makanan imago dan larvanya
berbeda, umumnya serangga dewasa memakan hewan dan tanaman yang masih hidup
maupun yang sudah mati sedangkan larvanya memakan kompos batang dan akar pohon.
Ordo ini berkembang biak dengan cara holometabola atau sempurna. Dari seluruh kelas
anggota serangga 40% nya merupakan ordo coleoptera yang terdiri dari 250 spesies lebih.
Dalam ordo ini banyak yang bertindak sebagai hama dan ada juga yang menjadi predator
larva hama. Beberapa family dari ordo ini adalah dynastidae, melolonthidae, rutelidae,
lampyridae, coccinellidae, curculionidae, histeridae, cerambycidae dan scolytidae.
Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah kumbang (sekitar 350,000
spesies), dan spesies baru masih sering ditemukan. Perkiraan memperkirkan total jumlah
spesies, yang diuraikan dan tidak diuraikan, antara 5 dan 8 juta. Anggota-anggotanya ada
yang bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai predator
(pemangsa) bagi serangga lain.
6
tanpa tulang belakang). Kumbang juga dapat ditemukan di mana saja terutama
makanan di mana makanan terutama kering seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sereal
dan tepung di tempat-tempat seperti gudang, toko roti dan toko-toko dan biji-bijian.
Family Micromalthidae
Kelompok ini meliputi spesies tunggal, Micromalthus debils LeConte, yang
banyak ditemukan di beberapa lokasi di bagian timur Amerika, Colombia
8
inggris dan New Meksiko. Dewasa serangga ini dengan panjang 1,8-2.5 mm,
memanjang, gelap mengkilap dengan tungkai dan antenna kekuningan. Tarsi
ada lima bagian.
Sub ordo ini terdiri atas sedikit family dari kumbang kecil yang hidup di air atau
tempat yang lembab dan makan filament alga.
Larva bersifat akuatik hidup di dasar air (bottom dwellin) dan abbomial
appendaes, berpasangan seperti pada larva Mealoptera. Imago hidup di
permukaan air dan berkelompok (grearious). Larva dan imago bersifat
predator, larva makan berbagai hewan akuatik yang kecil dan seringkali
kanibalistik. Larva mempunyai mandibel sicle-like, seperti Dytiscidae.
Pertukaran gas pada larva melalui insang abdomen. Imago makan serangga-
serangga yang jatuh di atas permukaan air dan kadang-kadang saprofag pada
hewan yang membusuk. Pada imago terdapat antena yang termodifikasi
membentuk organ Johnston yang berkembang baik, untuk mendeteksi gerakan
permukaan air. Imago mempunyai mata majemuk yang terbagi menjadi
pasangan dorsal (aerial) dan pasangan ventral (submarine). Pasangan dorsal
berfungsi untuk menemukan mangsa, sedangkan pasangan ventral untuk
menghindari predator. Gerakan berenang imago tak menentu (erratic), yang
disebabkan tungkai yang pendek, tungkai mesothoraks dan metathoraks
termodifikasi, tetapi ini merupakan suatu strategi untuk menghindari predator.
oleh serangga dewasa, oleh orang Mesir melihat hal tersebut sebagai pola siklus
alam. Spesies termitophilous dan myrmecophilous, biasanya ditemukan hidup
di sarang-sarang atau lubang-lubang vertebrata atau di dalam sarang-sarang
semut atau rayap.
Family Cerambycidae
Larva dan imago bersifat fitofag atau saprofag. Larva pada kayu mati
(xylofag), beberapa merupakan hama hutan minor. Imago ditemukan pada kayu
(gelondongan), sering tertarik pada kayu yang segar/baru dipotong, dan pada
bunga, banyak yang berambut dan berfungsi sebagai polinator seperti pada
banyak Scarabaeidae. Serangga dewasa berwarna-warni untuk spesies diurnal
sedangkan untuk spesies nocturnal, warna tidak menarik, banyak spesies
nocturnal yang tertarik pada cahaya.
(Charidotella sexpunctata)
Larva dan imago bersifat fitofag, banyak anggotanya yang merupakan
spesies hama serius (terutama larva). Perilaku satu grup (subfamily Hispinae),
mengumpulkan dedaunan. Beberapa serangga dewasa mempunyai kebiasaan
mimic fecal pellets. Contohnya Charidotella sexpunctata.
Family Eulichadidae
Panjangnya 15- 25mm, dan bentuknya seperti seekor kumbang loncat-
balik, yang tertutup dengan rambut-rambut yang halus, mandible membengkok
dan terlihat jelas,dan ujungnya seperti penciduk,larva terdapat pada aliran air
dan dan memakan tumbuh tumbuhan yang sedang membusuk.
Family Callirhipidae
Warna coklat tua dan agak mengkilat, 11-15, sungutnya seperti kipas,
habitat terdapat pada kayu gelondong dan kulit kayu.
Family Ptilodactylidae
16
Famili Chelonariidae
Panjangnya 4-5, dan hitam dengan bercak- bercak rambut putih pada
elytra.tungkai dapat di tarik. Ruas- ruas sungut dasar terletak didalam lekuk
prosternum, larva kumbang ini akuatik,dan yang dewasa terdapat pada
tumbuh-tumbuhan.
Family Heteroceridae
Kumbang-kumbang pecinta lumpur yang beragam : heterocerit adalah suatu
kelompok kumbang yang berambut,hidup di lumpur, tebing aliran air dan
danau.warna kehitam-hitaman dan panjang 4-6mm. tibia berduri, sungut
adalah pendek, tibia depan membesar dan digunakan untuk membuat lubang.
Family Limnichidae
Kumbang-kumbang pencinta yang kecil, anggota dari family ini mempunyai
kuku ynag panjang, panjang 1- 4 mm, tubuh tertutup rambut-rambut dan
antenna terdiri dari 11 ruas, ditemukan di pasir yang basah.
Family Dryopidae
Kumbang air yang berjari panjang,panjang 1-8 mm,warna abudan coklat,
tubuh tertutup dengan rambutyang halus, ditemukan didalam aliran air, larva
seperti cacing hidup di dalam tanah atau kayu yang sedang membusuk.
Family Elmidae
Kumbang air terjun, terdapat pada debatuan dan tanah di air terjun dan
aliran air.beberapa terdapat pada kolam dan paya-paya, beberapa adalah
kumbang darat, panjannyan3,5 mmatau kurang,habitat larva sama dengan
imago.
Family Psephenidae
Kumbang-kumbang air seperti uang logam, terdapat pada bebatuan atau
benda lain di dalam air. Panjang 4-6mm,warna hitam.
17
Family Troscidae
Warnanya kecoklat-coklatan sampai hitam , panjangnya 5mm atau kurang.
Mempunyai sungut yang berganda, protorak kelihatan menyatu dengan
mesotorak.
Family Perothopidae
Mempunyai kuku tarsus seperti siisr,panjangnya 10-18 mm, warna
kecoklatan, habitat pada pohon, larva tidak di kenal.
Famili Oxycoridae
Hanya satu jenis terdapat di amerika, imago mempunyai elytra hitam dan
warna kuning yang memanjang dekat masin-masing humerus.
Family Ithceridae
Warnanya kelabu dan coklat dan memiliki skutelum yang kuning keningn
dan kekuningan panjangnya 12-18mm.tertadap pada cabang dan daun pohon.
Family Nemonychidae
Kumbang moncong bunga pinus, palpusnya lentur,panjangnya 3-4,5mm,
habitat pada pohon.
Family ithyceridae
Family ini mencangkup suatu jenis tunggal,kumbang moncong,warna
hitammengkilat, dan di tutupi dengan bercak- bercak rambut berwarna kelabu
dan coklat, dan memiliki skutelum yang kekuning-kuningan. Panjangnya 12-18
mm. habitat pada pepohonan dan larva berkembang pada pohon yang sama.
Family Apionidae
Anggota kelompok ini kecil (panjangnya 4,5 mm atau kurang) agak
berbentuk seperti buah persik, dan biasanya berwarna hitam, dan sungut
biasanya tidak membengkok menyiku. Larvanya mengebor masuk ke dalam
biji,batang dan bagian –bagian tumbuhan lainnya. Kumbang ini ramping,
memanjang,seperti semut, dan panjangnya 5-6mm. pronotum adalah coklat
18
kemerah-merahan dan elytra biru hitam.larva sering disebut pengebor ubu jalar
dan akar.
Family rhynchitidae
Kumbang-kumbang moncong berhidung bergeligi: kumbang ini dinamakan
demikian karna memiliki grigi pada tepi mandibelnya. Panjangnya 1,5- 6,5mm
dan biasanya terdapat di atas tumbuhan- tumbuhan yang rendah. Dewasa
panjangnya kira 6mm dan berwarna merah dengan moncong dan bagian sisi
ventral tubuh berwarna hitam, dan mempunyai bahu yang lebar. Habtatdi
kuncup dan buah dan kacang.
Family Nemonychidae
Kumbang moncong bunga pinus: kumbang ini panjangnya 3-4,5 mm dengan
moncong yang kira-kira panjangnya dengan protorak dan agak gepeng,dan
menyempit dibagian dasar. Berbeda dengan curculionidae karna memiliki
palpus yang jelas yang lentur. Larva dari kumbang ini berkembang di tangkai
bunga dari berbagai koniver,yang dewasa biasanya ditemukan pada koniver-
konifer.
Family Oxycorydae
Hanya terdapat diamerika serikat, yang dewasa dan larvanya makan buah
pohon dan jantan dari tanaman arrowroot (zamia). Yang dewasa mempunyai
elytra hitam, dengan tanda kuning kemerah-merahan yang memanjang dekat
masing-masing humerus.
Head/Kepala
Bagian kepala terdiri dari mata majemuk, antena, mulut dan tanduk. Pada
Kumbang tanduk, biasanya bagian ini yang paling keras. Namun, Kumbang tanduk
betina tidak memiliki tanduk sama sekali. Kepala pada ordo coleoptera umumnya
bertipe prognatus yaitu posisi kepala vertikal dengan alat mulut mengarah ke depan,
biasanya serangga dengan tipe kepala ini aktif mencari mangsa.
Thorax/Dada
Bagian dada terdiri dari 3 pasang kaki. Beberapa jenis Kumbang tanduk,
pada bagian ini biasanya terdapat semacam senjata pertahanan.
Abdomen/Perut
Di beberapa jenis Kumbang, biasanya bagian perut terdapat sepasang kaki.
(misalnya Kumbang air).
Sayap
Belum Dewasa:
Kepala berkembang dengan baik dengan ocelli dan mulut
bertipe mengigit - mengunyah
Tiga pasang kaki toraks; tidak ada prolegs perut
Bentuk tubuh:
Campodeiform - Ramping, crawler aktif
Scarabaeiform - tubuh seperti Grub, berdaging,
berbentuk C
Elateriform - Wireworms; memanjang, silindris, dengan
exoskeleton keras dan kaki kecil.
Dewasa:
Mengunyah bagian mulut kadang-kadang terletak di ujung
21
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Anobiidae
Subfamily : Anobiinae
Genus : Anobium
Fabricius, 1775
2. Gastrallus sp. Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order Coleoptera
Family : Anobiidae
Genus : Gastrallus
Jacquelin du Val, 1860
Binomial name
Microbregma emarginatum
Duftschmid, 1825
Binomial name
Stegobium paniceum
(Linnaeus, 1758)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Scarabaeidae
Genus : Oryctes
Species : Oryctes rhinoceros L.
28
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Curculionidae
Genus : Anthonomus
Species : Anthonomus grandis
Anthonomus grandis, adalah hama kapas yang penting secara
ekonomi di daerah tropis dan subtropis di beberapa negara di Amerika,
menyebabkan kerugian parah akibat kerusakan pada tunas bunga kapas
3) Holotrichia javana
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
29
Ordo : Coleoptera
Family : Scarabaeidae
Genus : Holotrichia
Species : Holotrichia javana
Kumbang ini terdapat di daerah dataran rendah sampai dataran
tinggi. Hama ini banyak merusak tanaman, terutama uretnya. Tanaman yang
diserangnya, di antaranya kentang, karet, kina, cengkih, jeruk.
4) Cylas formicarius
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Curculionidae
Genus : Cylas
Species : Cylas formicarius
Kumbang Cylas formicarius F. (Coleoptera: Curculionidae)
merupakan hama utama pada ubi jalar di dunia, baik di daerah tropika
maupun subtropika. Hama ini merusak umbi di lapangan, di penyimpanan,
dan di tempat karantina. Larva merusak umbi dengan menggerek, membuat
lorong-lorong dan sisa gerekan ditumpuk di sekitar lubang gerekan dalam
umbi. Umbi yang rusak menghasilkan terpene yang menyebabkan umbi
terasa pahit sehingga tidak dapat dikonsumsi serta berbahaya bagi
kesehatan.
5) Kumbang tepung (Tribolium castaneum)
30
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Tenebrionidae
Genus : Tribolium
Species : Tribolium castaneum
T. castaneum merupakan salah satu spesies serangga penting di
daerah tropika. Serangga ini merupakan serangga yang paling banyak
ditemukan di gudang penyimpanan biji-bijian serealia, khususnya pada
produk olahan seperti tepung dan beras giling. Bahan pangan yang terserang
berat biasanya tercemar oleh benzokuinon (ekskresi T. castaneum) sehingga
tidak layak untuk dikonsumsi.
b. Serangga Ordo Coleoptera Sebagai Predator
1) Kumbang Totol (Rodolia cardinalis)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Coccinellidae
Genus : Rodolia
Species : Rodolia. Cardinalis
Predator Icerya purchase (serangga sisik) hama tanaman jeruk.
2) Ant Beetle
31
Kingdom : Animalia
Phlylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Cleridae
Genus : Thanasimus
Spesies : T. Formicarius
Dia sebagai predator pada 27 spesies bark-beetle yang dimiliki oleh 15
genera (Dendroctonus, Drycoetes, Hylastes, Hylesinus, Hylurgops, Hylurgus, Ips,
Leperesinus, Orthomicus, Pitygenes, Pityokteines, Polygraphus, Scoltus, Tomicus
dan Trypodendron).
2. Calosoma
Kingdom : Animalia
Phlylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo :Coleoptera
Famili : Carabinae
Genus : Calosoma, Weber, 1801
Spesies : Calosoma sycophanta
Calosoma berperan sebagai pemburu ulat atau pencari.
3. Bembidion
Kingdom : Animalia
32
Phlylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Trechinae
Genus : Bembidion
Spesies : Bembidion quardriculatum
Coleoptera ini memakan , Carrot weevil, Japanese beetle; Lalat bawang;
Turnip maggot; lalat kubis; aphid kacang hitam; grain aphid; black cutworm; red
backed cutworm; Euopean corn borer; common stalk borer; armyworm; fall
armyworm.
4. Chlaenius festivus
Kingdom : Animalia
Phlylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Carabidae
Spesies : Chlaenius festivus
Memakan cacing hitam, penggerek jagung Eropa, penggerek batang biasa, dan
ulat tentara.
33
BAB III
PENUTUP
Populasi serangga di muka bumi banyak diantaranya berasal dari ordo coleoptera. Ordo
coleoptera terdiri dari banyak famili juga spesies. Ordo coleoptera memiliki kekhasan tersendiri yang
tidak dimiliki serangga dari ordo lain yaitu elytra. Serangga dari ordo ini dapat hidup di berbagai
tempat dan paling mudah dijumpai di daratan misalnya di pepohonan, rerumputan dll. Ordo
coleoptera dapat berperan sebagai predator ataupun berperan sebagai hama itu sendiri. Serangga
ordo coleoptera yang berperan sebagai predator misalnya kumbang koksi (Coccinella arcuata) yang
menjadi predator alami kutu daun dan spesies – spesies lainnya. Sedangkan sebagai hama misalnya
kutu beras (Sitophilus oryzae) yang merusak butir beras dan spesies – spesies serangga coleoptera
lainnya. Dengan diketahuinya ordo coleoptera dapat membantu para petani tradisional dan modern
untuk kepentingan perkebunan maupun hal-hal yang bersangkutan dengan tanaman yang pada
akhirnya dapat memudahkan pembedaan antara serangga yang bermanfaat dan serangga yang
merugikan para petani.
34
DAFTAR PUSTAKA
Gambar
35
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Soldier_Beetle_Trichodes_alvearius_taking_off_from_Kna
pweed_(cropped).jpg/ diakses pada 12:51, 20 Nov 2017
`http://books.pensoft.net/book/12378/family-group-names-in-coleoptera-insecta-/ diakses
pada 12:53, 20 Nov 2017.
http://www.biodiversitywarriors.org/kumbang-kura-kura-emas.html/ diakses pada 12:58,
20 Nov 2017.
https://hu.wikipedia.org/wiki/Myxophaga diakses pada 14:28, 20 Nov 2017.
https://www.inaturalist.org/taxa/340473-Archostemata diakses pada 14:30, 20 Nov 2017.
https://en.wikipedia.org/wiki/Adephaga diakses pada 14:35, 20 Nov 2017.