TK3 W8 S12 R5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kelompok ke-3

(Minggu 8/ Sesi 12)

Perencanaan produksi di mulai dari perhitungan kapasitas yang di butuhkan untuk membuat
produk sampai dengan bagaimana melakukan fungsi controlling dari kualitas produk
tersebut. Jelaskan secara rinci apa saja yang termasuk dalam perencanaan produksi.

1. Berkaitan dengan standar kualitas, apa saja metode yang digunakan untuk mengukur
standar kualitas?

2. Ambil satu contoh perusahaan manufaktur, sebutkan dan jelaskan bagaimana prosedur
pembuatan produknya. Buat pula tahapannya dengan menggunakan PERT atau Bahan
Gantt.

3. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?

4. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
laporan bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.

Jawaban:

Perencanaan produksi ialah Perencanaan produksi adalah aktivitas


untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan,
kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang
dibutuhkan.
Sistem pengendalian dan perencanaan produksi terbagi ke dalam
tiga tingkatan:
Perencanaan jangka panjang (long range planning)
Perencanaan ini meliputi kegiatan peramalan usaha, perencanaan

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


jumlah produk dan penjualan, perencanaan produksi,
perencanaan kebutuhan bahan, dan perencanaan finansial.

Perencanaan jangka menengah (medium range planning)


Perencanaan jangka menengah meliputi kegiatan berupa
perencanaan kebutuhan kapasitas (capacity reqiurement
planning), perencanaan kebutuhan material (material requirement
planning), jadwal induk produksi (master production schedule),
dan perencanaan kebutuhan distribusi (distribution requirement
planning).

Perencanaan jangka pendek (short range planning)


Perencanaan jangka pendek berupa kegiatan penjadwalan
perakitan produk akhir (final assembly schedule), perencanaan
dan pengendalian input-output, pengendalian kegiatan produksi,
perencanaan dan pengendalian purchase, dan manajemen
proyek.

Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi meliputi:

1. Peramalan kuantitas permintaan


2. Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah, dan waktu
3. Perencanaan persediaan (inventory): jenis, jumlah, dan waktu
4. Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitas
5. Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
6. Penjaminan kualitas
7. Monitoring aktivitas produksi
8. Pengendalian produksi
9. Pelaporan dan pendataan

2. Metode Servqual
Metode servqual adalah suatu kuesioner yang digunakan untuk
mengukur kualitas jasa. Cara ini mulai dikembangkan pada tahun
1980-an oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry, dan telah
digunakan dalam mengukur berbagai kualitas jasa. Dengan
kuesioner ini, kita bisa mengetahui seberapa besar celah (gap)
yang ada di antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan
terhadap suatu perusahaan jasa. Kuesioner servqual dapat
diubah-ubah (disesuaikan) agar cocok dengan industri jasa yang
berbeda-beda pula (misalnya bank, restoran, atau perusahaan
telekomunikasi).

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Metode Servqual merupakan metode yang digunakan untuk
mengukur kualitas layanan dari atribut masing-masing dimensi,
sehingga akan diperoleh nilai gap (kesenjangan) yang merupakam
selisih antara persepsi konsumen terhadap layanan yang telah
diterima dengan harapan terhadap yang akan diterima.
Pengukurannya metode ini dengan mengukur kualitas layanan dari
atribut masing-masing dimensi, sehingga akan diperoleh nilai gap
yang merupakan selisih antara persepsi konsumen terhadap
layanan yang diterima dengan harapan konsumen terhadap
layanan yang akan diterima. Namun, secara umum memang
belum ada keseragaman batasan tentang konsep servive quality
(servqual). Beberapa pendapat para ahli tentang konsep servqual
tersebut, antara lain:

 . Christopher Lovelock dalam bukunya “Product Plus: How


Product+Service=Competitive Advantage (1994), yang
menyatakan bahwa suatu gagasan yang sangat menarik,
yaitu tentang bagaimana suatu produk bila ditambah dengan
pelayanan (service) akan menghasilkan suatu kekuatan
yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam
menndapatkan profit (keuntungan).
 . Lovelock menggambarkan titik rawan dalam pelayanan ke
dalam diagram kelopak-kelopak sebuah bunga yang terdiri
dari; information (informasi), consultation (konsultasi),
ordertaking (keyakinan), hospitality (keramahtamahan),
caretaking (perawatan), exceptions (pengecualian), billing
(transaksi administrasi), dan payment (pembayaran).

Metode servqual memiliki dua perspektif yaitu perspektif internal


dan perspektif eksternal. Perspektif eksternal digunakan untuk
memahami apa yang diharapkan konsumen, dirasakan konsumen,
dan kepuasan konsumen. Pengukurannya menggunakan metode
servqul. aDyke et al (1997), servqual adalah suatu peralatan untuk
mengukur kualitas dari pelayanan oleh sebuah informasi dari
penyedia pelayanan. Sedangkan, perspektif internal
diidentifikasikan dengan bebas kesalahan (zero defect) dan
melakukan dengan benar saat pertama kali serta menyesuaikan
dengan permintaan. Untuk mengukur perspektif internal yang
bebas kesalahan (zero defect) yang berhubungan dengan kualitas
pelayanan digunakan metode six sigma. Six sigma adalah

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


seperangkat alat yang digunakan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengeliminasi sumber variasi dalam proses.

3. Pada kali ini saya akan mengambil contoh produk PT. Unilever
Indonesia Tbk yaitu Produk Pasta Gigi (PEPSODENT)

Bahan-bahan:
Gunakanlah bahan-bahan di bawah ini secukupnya saja yaitu
sekitar ¼-½ Ons.

• Air Secukupnya, usahakan gunakanlah air mineral yang sudah


bebas bakteri.
• Flouride 0,5%, Bahan ini berfungsi sebagai nutrisi untuk mulut
sebagai penjaga kesehatan gigi, melapisi struktur gigi dan
mempertahankan kekuatan gigi terhadap proses pembusukan
serta memicu mineralisasi. Flouride yang digunakan adalah NaF
(Sodium Flouride). Sebenarnya tidak menggunakan Flouride
inipun tidak masalah, akan tetapi bila akan ditambah dengan
Flouride usahakan jangan lebih dari 0,05% dan maksimal 0,08%,
karena bila terlalu berlebihan dikhawatirkan akan merusak gigi.
[Cara menghitung takarannya: bila total bahan 10 Ons maka
Flouride yang di tambahkan cukup maksimal : 6 5ram saja].
• Sakarin / Pemanis (Secukupnya), Bahan ini berfungsi memberi
rasa manis pada pasta gigi.
• Minyak Peppermint (Secukupnya), Bahan ini berfungsi
memberikan aroma dan rasa pada odol/ pasta gigi dan untuk
menghilangkan rasa mual / eneg saat menggunakan pasta gigi/
odol.
• Sodium Benzoat 0,1%, Bahan yang satu ini berfungsi / berguna
untuk menjaga struktur kimiawi, biologi, dan fisik odol/ pasta gigi.
Sodium Benzoat ini tidak bersifat racun.
• Polishing (Aluminium Phosphat) 100%, berfungsi untuk
menghilangkan sisa makanan yang menempel di gigi.
• Sodium Alginat 25%, Bahan ini berfungsi sebagai pencampur
agar bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat pasta gigi
mau menyatu saat pengadukan/ di-mixing atau juga bisa di sebut
sebagai pengikat untuk seluruh bahan-bahan yang digunakan.

Proses Pembuatan :

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


1. Campurkan bahan Sodium Alginat dan Gliserin lalu aduk hingga
rata.
2. Campurkan Air dengan Sodium Benzoat kemudian aduk hingga
rata.
3. Satukan campuran (Sodium Alginat & Gliserin) + (Air & Sodium
Benzoat), tambahkan Sodium Flouride (NaF)lalu aduk lagi hingga
semua merata
4. Masukkan Sakarin dan aduk kembali hingga rata.
5. Tambahkan Aluminium Fosfat, sambil diaduk agar rata
6. Terakhir adalah menambahkan Minyak Peppermint, aduk
kembali hingga rata.
7. Ini adalah proses terakhir yakni mengemas pasta gigi,
gunakanlah kemasan yang pantas dan higienis, anda dapat
menggunakan kemasan yang tertutup rapat.

https://cara-membuat-sendiri.blogspot.com/2013/09/cara-
membuat-pasta-gigi-odol.html

Tahapan pembuatan produk Pepsodent dengan menggunakan


diagram PERT;

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


4. Banyak faktor yang menyebabkan UMKM mengalami kegagalan
sebelum beranjak lima tahun. Faktor tersebut adalah keterbatasan
modal, pengelolaan modal yang buruk, minim organisasi,
ketidaksiapan menjual, perizinan, membayar pajak, badan hukum
belum jelas, kurang inovasi dan teknologi. Mengapa pada akhirnya
faktor ini membuat UMKM gagal adalah kurangnya manajemen
yang baik terutama dalam segi perencanaan. Terkadang kita
melihat bahwa UMKM tersebut hanya mengikuti ‘tren’ semata dan

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


kebanyakan terkesan hanya mengikuti ‘brand’ yang sedang
booming, tanpa memikiran tentang identitas dari ‘brand’nya
sendiri. Bisa dibilang yang menyebabkan kegagalan adalah fokus
dr UMKM yang mengacu kepada profit dibandingkan memberikan
hal unik yang berbeda yang juga memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Lantas bagaimana cara agar UMKM ini bisa bertahan lama? Pada
dasarnya semua organisasi bisnis menuntut modal, ide bagus,
perencanaan, manajemen informasi, anggaran (dan manajemen
finansial secara umum), akuntansi, pemasaran, relasi karyawan
yang baik dan pengetahuan manajerial secara keseluruhan yang
baik. Memulai bisnis kecil sendiri perlu dicoba untuk mempelajari
dan mencari pengalaman dibandingkan dengan mendengar kata
orang. Dengan bussiness plan yang baik, kita juga
mempertimbangkan strategi apa yang bisa ditempuh apabila trend
ini telah selesai.
Hal lain yang perlu dilakukan untuk pertumbuhan UMKM adalah
dengan mengadopsi teknologi. Penggunaan kerja sama dengan
aplikasi seperti OVO / GOPAY dalam usaha nyatanya
meningkatkan presentase penjualan dari bisnis tersebut. Dengan
membuka diri akan segala kemungkinan yang ada, dengan
bussiness plan dan bantuan teknologi, notabene pada akhirnya
UMKM dapat berlangsung lebih daru lima tahun tanpa harus
mengandalkan cara konvensional.
Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh McKinsey, adopsi
teknologi dapat mendorong pertumbuhan UMKM hingga dua kali
lipat. Pada sektor usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia
memang memegang peranan penting pada perekonomian negara.
Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dalam
lima tahun terakhir, kontribusi UMKM terhadap produk domestik
bruto meningkat menjadi 60,34 persen dari sebelumnya 57,84
persen.
Pelaku UMKM harus tanggap dalam menghadapi perubahan tren
yang sangat cepat, tidak hanya di perubahan tren pasar namun
juga perkembangan teknologi. Oleh karena itu tidak sulit
sebenarnya apabila kita mencoba mempertahankan UMKM lebih
dari lima tahun, asal kita tanggap terhadap perubahan di sekeliling
kita.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Sumber :
https://www.moneysmart.id/ukm-indonesia-bakal-move-on-dan-
libas-pengusaha-asing/
https://www.simulasikredit.com/faktor-apa-yang-menyebabkan-
umkm-gagal/
https://www.online-pajak.com/permasalahan-umkm

5. Pada dasarnya bisnis plan penting bagi semua jenis usaha baik
besar maupun kecil. Untuk jenis usaha kecil bisnis plan amat
sangat penting. Dengan demikian usaha tersebut nantinya dapat
berkembang menjadi bisni yang besar. Maka dari itu dengan
adanya bisnis plan kita dapat merencanakan sebuah target untuk
mencapai suatu tujuan. Contohnya UMKM tersebut jika saja tidak
memiliki bisnis plan yang baik maka nantinya bisnis tersebut tidak
akan bertahan selama 5 tahun.
Contoh bisnis plan:
 Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang
Akan dibuat. visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya
bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana
bisnis atau business plan. Salah satu trick membuat
rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah
buat ringkasan eksekutif yang menjual.
 Latar Belakang Bisnis
Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data
perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Kita, struktur
organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan
pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum
Perseoran Terbatas).
 Analisis Pasar & Pemasaran
Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi
Kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan
biasanya orang menggunakan rencana pemasaran
(marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi
pemasaran.
 Analisis Produksi
Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis Kita.
Misal bisnis Kita adalah jenis produksi atau manufaktur,

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


perlu diketahui bagaimana proses dari penerimaan
pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan
penagihan.
 Analisis Sumber Daya Manusia
Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang
yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang
dibutuhkan.
 Analisis Keuangan
Analisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau
peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian
modal (break event point), pengembalian atas investasi
(return on investment), perhitungan penggunaan daya
ungkit (leverage) dan lainnya.
 Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembanagn usaha adalah salah satu bagian
yang dilihat penting bagi sorang investor. Calon investor
akan melihat seberapa besar usaha yang akan Kita buat.
Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit
strategy dari bisnis Kita.
 Risiko Usaha
Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis
Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas
atau risiko keuangan dan lainnya.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai